Title: RELEVANT COST UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1RELEVANT COST UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pertemuan 10
2Pengertian
- Biaya Relevan
- adalah berbagai perbedaan biaya-biaya di antara
sejumlah alternatif pilihan yang dapat digunakan
oleh perusahaan untuk mengambil suatu keputusan
jangka pendek. Biaya Relevan disebut juga biaya
Diferensial (Diffrencial Cost) atau Incremental
Cost. Pada dasarnya biaya Relevan bersifat biaya
tunai (Out of-pocket cost) yaitu biaya biaya
yang membutuhkan pengeluaran tunai saat ini atau
masa yang akan datang.
3- Pengambilan keputusan manajerial adalah suatu
proses untuk memilih berbagai tindakan
alternatif (alternative cources of action) yang
didelegasikan oleh pemegang saham untuk
memecahkan permasalahan yang rumit. - Mengambil keputusan pada umumnya adalah sulit
bagi manajemen karena adanya berbagai
permasalahan yang kompleks dengan berbagai
alternatif yang tersedia, banyaknya data yang
harus diolah , padahal hanya beberapa saja yang
relevan.
4Model for Making Tactical Decisions
Step 1. Recognize and define the problem.
Increase capacity for warehousing and production.
Step 2. Identify alternatives as possible
solutions to the problem eliminate alternatives
that are clearly not feasible.
- Build new facility
- Lease larger facility sublease current facility
- Lease additional facility
- Lease warehouse space
- Buy shafts and brushings free up needed space
5Model for Making Tactical Decisions
Step 3. Identify the costs and benefits
associated with each feasible alternative.
Classify costs and benefits as relevant or
irrelevant, and eliminate irrelevant ones from
consideration.
Lease warehouse space Variable production
costs 345,000 Warehouse lease 135,000 Buy
shafts and bushings externally Purchase
price 460,000
6Model for Making Tactical Decisions
Step 4. Total the relevant costs and benefits for
each alternative.
Lease warehouse space Variable production
costs 345,000 Warehouse lease 135,000
Total 480,000 Buy shafts and bushings
externally Purchase price 460,000
Differential cost 20,000
7Model for Making Tactical Decisions
Step 5. Assess qualitative factors.
- Quality of external suppliers
- Reliability of external suppliers
- Price stability
- Labor relations and community image
Step 6. Make the decision.
Continue to produce shafts and bushings
internally lease warehouse
8Relevant Costs Defined
Relevant costs are future costs that differ
across alternatives. A cost must not only be a
future cost but most also differ between
alternatives.
9 Konsep biaya untuk pengambilan keputusan.
- Ada 4 istilah biaya dalam materi ini yang perlu
dipelajari yaitu - Diffrential Cost/Incremental Cost (Relevant
Cost). - Opportunity Cost dan Sunk Cost (Irrelevant Cost) .
10- Dalam pengambilan keputusan di bidang biaya,
harus diperhatikan relevansinya. Contohnya
Kalau kita menonton film di bioskop dan menyewa
VCD/DVD adalah berisfat relevan karena
biaya-biaya tersebut dapat dihindarkan (
Avoidable cost). Avoidable cost adalah biaya
yang dapat dihilangkan baik seluruhnya ataupun
sebagian dengan memilih salah satu alternatif
yang tersedia. Avoidavle cost disebut juga biaya
Relevan.
11- Selain dikenal juga Unavoidable Cost yang tidak
dapat dihindarkan atau tidak relevan seperti
Sunk Cost dan Future Cost yang tidak berbeda di
antara berbagai alternatif.
12- Dalam perhitungan dan analisis Biaya Relevan,
maka Sunk Cost dan Future Cost yang tidak berbeda
di antara berbagai alternatif harus
dikeluarkan/dihilangkan dari perhitungan biaya
relevan.
13- Analisis Biaya Relevan untuk pengambilan
keputusan. - 1. Mempertahankan atau mengganti aktiva
- yang lama.
- 2. Penambahan dan Pengurangan Lini Produk
- dan Segmen Lain.
- - Format perbandingan
- 3. Keputusan untuk membuat atau membeli
- 4. Menerima Pesanan Khusus atau menolak
- 5. Produk bersama akan dijual pada split
off - Point atau diproses lebih lanjut.
14Mempertahankan atau mengganti Aktiva.
- Contoh
- PT. Pelita menyajikan data mesin lama dan mesin
baru. -
Mesin Lama Mesin Baru - a.Harga perolehan 17.500
20.000 - b.Umur ekonomis 4 tahun
(sisa) 4 thn - c. Penjualan tahunan 50.000
50.000 - d.Biaya Variabel yaitu
- . Operasional /Thn
34.500 30.000 - e. Nilai Jual sesudah 4 thn 0
0 - f. Nilai jual saat ini
9.000 ---
- g. Nilai buku
14.000 ---- -
- Apakah mesin lama perlu diganti dengan
mesin baru?
15- Solusinya
- Perhatikan ada unavoidable cost yaitu
- Sunk Cost berupa nilai buku
- akibat depresiasi sebesar 14.000, biaya
- ini harus dikeluarkan, karena tidak
- relevan. Bila mesin lama dijual akan
- mengalami kerugian sebesar 5.000.
- Penjualan 4 x 50.000 200.000, sedangkan
biaya - variabel mesin lama 4 x 34.500 138.000 dan
mesin - baru 4 x 30.000 120.000
- Analisis biaya relevan, berikut ini
16 - .
Total Biaya dan Pendapatan 4 thn . -
Mempertahankan Membeli
Biaya dan - mesin
lama mesin baru manfaat -
Difrensial Cost/revenuee - Penjualan 200.000
200.000 0 - Biaya variabel ( 138.000)
( 120.000) 18.000 - Beban depresiasi 0
( 20.000) ( 20.000) - Depresiasi lama-baru ( 14.000)
( 14.000) 0 - Jual mesin lama . 0
9.000 9.000 - Laba operasi 4 tahun . 48.000
55.000 7.000 - Catatan Mesin lama, nilai buku 14.000, dijual
9.000 rugi penjualannya 5.000.Kalau mesin lama
dipertahankan /digunakan , nilai buku 14.000
mengurangi penyusutan.
17- Kejadian diatas dapat dihitung dengan singkat
- Manfaat dan Biaya Relevan-4 thn
- Pengurangan biaya variabel
- Dgn mesin baru 4.500x 4
18.000 - Biaya mesin baru
( 20.000) - Nilai jual mesin lama
. 9.000 - Keuntungan membeli mesin baru
7.000
18Penambahan dan Pengurangan Lini Produk dan
Segmen Lain.
- Contoh
- PT. Indorama dengan income statement untuk 3
produknya, yaitu produk A,B dan C adalah berikut
ini. -
. Lini Produk
(000) .
-
Produk A Produk B Produk C Total - Penjualan
25.000 40.000 15.000 80.000 - Biaya variabel
10.000 22.000 14.000 46.000 - Marjin kontribusi
15.000 18.000 1.000 34.000 - Biaya tetap
- Gaji dan lainnya
4.700 5.000 1.800 11.500 - Depresiasi
. 6.000 4.000 1.400 11.400
- Total biaya tetap
10.700 9.000 3.200 22.900 - Laba Segmen
4.300 9.000 (2.200) 11.100 - Biaya tetap bersama
10.500 - Laba bersih menurut relevant cost
. 1.600 - Catatan Biaya depresiasi dihilangkan dari
analisis relevant cost.
19- Kesimpulan
- Produk C, mengalami kerugian apakah dihentikan
atau dilanjutkan. Kalau dilanjutkan ada dua jalan
yaitu menurunkan biaya atau menaikkan penjualan,
tetapi kedua hal ini sulit dilakukan kalau tidak
pengelolaannya tidak seksama/profesional.
20- Mempertahankan atau Menghentikan Produk
- Karena tidak ada harapan lagi untuk meningkatkan
kinerja Produk C maka diputuskan untuk
menghentikannya. - Tabel ini dapat menganalisis atas keputusan
menghentikan produk C.
21- Tetap Membuat Menghentikan
Selisih - Penjualan 15.000 0
15.000 - Biaya variabel 14.000 0
( 14.000) - Marjin kontribusi 1.000 0
1.000 - Gaji dan lainnya ( 1.800) 0
( 1.800) - Manfaat Relevan ( 800) 0
( 800 ) - (Rugi)
- Depresiasi bukan biaya relevan
223. Membuat atau Membeli.
- Contoh
- PT.La Tanza saat ini memproduksi kipas
angin sebanyak - 10.000 unit selama tahun 2009. Kompenennya
- menggunakan kompenen produksi dari PT.
Delta. - Biaya per unit untuk memproduksi kipas
angin per unit - ini adalah sbb
-
- Bahan langsung
6 - Tenaga kerja langsung
3 - Overhead variabel
4 - Overhead tetap
. 2 - Total
15
23- Dari total FOH tetap yang dibebankan adalah
sebesar - 4,800 adalah merupakan FOH tetap
langsung dan - sisanya FOH tetap umum. Pemasok luar
menawarkan - untuk menjual kompenen tersebut kepada
PT.La Tanza - dengan harga 12/unit. Sementara itu,
tidak ada - penggunaan alternatif atas fasilitas yang
saat ini - digunakan untuk memproduksi kompenen
tersebut. - Diminta
- Apakah PT.La Tanza memproduksi atau membeli
kompenen tersebut. - Hitunglah harga maksimal, PT.La Tanza bersedia
membayar kepada pemasok luar.
24- Solusinya
- a. Membuat atau Membeli, sebesar 10.000 unit.
- Membuat
Membeli - Bahan langsung 6 60.000
0 - Tenaga kerja langsung 3 30.000
0 - FOH variabel 4
40.000 0 - FOH tetap . 2
20.000 0 - Biaya Pembelian .
0 120.000 - Ttl Relevant/Diffrential Cost 150.000
120.000 -
- Keputusan Sebaiknya perusahaan membeli .
25- b. Harga Maksimum
- 150.000/10.000 15/unit.
26 4. Menerima Pesanan Khusus atau Menolak.
-
- Contoh
- PT. Sahabat memproduksi 2 jenis produk
yaitu A dan B dengan proses gabungan. Biaya
(umum) gabungan sebesar 840.000 unttuk produksi
standar yang menghasilkan produk A sebesar
180.000 liter dan produk B 120.000 liter. Biaya
pemrosesan tambahan setelah Split Off Point
(SOP) adalah 14/ liter untuk produk A dan
sebesar 9 /liter untuk produk B. Produk A
dijual dengan harga 24 liter dan Produk B
sebesar 39 liter. - Hotel Senja telah memesan ke PT.Sahabat untuk
memasok 240.000 liter produk A dengan harga
35,50 liter. Hotel ini akan mengemas produk A ke
galon khusus ukuran 15 liter untuk kamar hotel
sebagai pelayanan kepada tamu-tamunya. - Asumsikan PT.Sahabat menerima pesanan hotel
Senja ini akan menghemat 5 per liter dalam
pengepakan produk A. Selain itu tersedia
kapasitas yang lebih dari cukup untuk pesanan
tersebut, namun pasar untuk produk A sedang lesu,
dan setiap penjualan tambahan dari produk A akan
dihargai 16 liter.
27- Diminta
- Berapa laba normal yang diterima dari produk A.
dan produk B. - Apakah PT.Sahabat menerima pesanan ini ?
- Jelaskan jawaban Anda.
28- Solusinya
- a. Produk A
Produk B Total .. - Pendapatan 864.000
936.000 1.800.000 - Biaya variabel 504.000
216.000 720.000 - Marjin Kontribusi 360.000 720.000
1.080.000 - Biaya gabungan
840.000 - Laba bersih
240.000
29- b. Jika pesanan diterima, perusahaan harus
memproduksi dua putaran standar produksi tambahan
atau 2 x 240.000 liter 480.000 liter yang
diminta. Kedua putaran ini ditambahkan maka
hasilnya 720.000 liter produk A.
30- Produk A
Produk B Total - Pendapatan 1.152.000
1.752.000 2.904.000 - Biaya variabel 1.008.000
408.000 1.416.000 - Marjin kontrbusi 144.000
1.354.000 1.488.000 - Biaya gabungan
1.680.000 - Rugi bersih dari pesanan
192.000 - Pesanan sebaknya tidak diterima, karena
perusahaan merugi sebesar 192.000.
315. Menjual produk bersama dengan Split Off
Point atau Proses Lebih Lanjut.
- Contoh
- PT. Tambah Indah memproduksi tiga produk
dari input yang sama, dan total Joint Cost (biaya
gabungan) selama tahun 2006 sbb - Bahan langsung
45.000 - Tenaga kerja langsung
55.000 - FOH
60.000 - Revenue dari masing-masing produk adalah berikut
ini a. Produk A 75.000 - b. Produk B 80.000
- c. Produk C 30.000
32- Manajemen perusahaan melakukan penelitian untu
pemrosesan produk A setelah Split- 0ff Point
atau SOP, diharapkan dapat meningkatkan
penjualan produk A menjadi 116.000. Untuk
memproses lebih lanjut produk A perusahaan harus
menyewa bebebrapa peralatan khusus dengan biaya
sebesar 17.500 tahun. Bahan tenaga kerja
langsung tambahan dibutuhkan juga sebesar
12,650/tahun. - Diminta
- Hitunglah laba kotor dari ketiga produk selama
tahun 2006. - Apakah perusahaan memproses lebih lanjut produkA
atau menjualnya pada Split Off Point? - Buatlah dampak keputusan tersebut atas laba
setahun
33- Solusinya
- Laba kotor
- Penjualan per tahun 185,.000
- Biaya .
160.000 - Laba kotor 25.000
34- Untuk produk A.
- Jual Proses Lanjut/SOP
Selisih - Revenue 75.000 116.000
41.000 - Proses lebih 0 ( 30.150)
(30.150) - lanjut
- Laba Kotor 75.000 85.850 10.850
35- c. Dampak Keputusan Relevan Cost.
- Sebaiknya perusahaan melakukan proses lebih
lanjut karena laba kotor meningkat. Perlu
diperhatikan, Joint Cost dianggap tidak relevan
untuk keputusan ini karena perusahaan akan
mengeluarkannya terlepas apakah produk A
diproses lebih lanjut atau tidak.