DIAGNOSED WITH HIV/AIDS - PowerPoint PPT Presentation

1 / 24
About This Presentation
Title:

DIAGNOSED WITH HIV/AIDS

Description:

DIAGNOSED WITH HIV/AIDS Ns. IRA ERWINA, M. Kep, Sp. KepJ HIV POSITIF Terdiagnosa HIV-Positif berarti terpapar HIVdan hasil kedua test HIV adalah positif HIV Positif ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:142
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 25
Provided by: Bug89
Category:
Tags: aids | diagnosed | hiv | with | virus

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: DIAGNOSED WITH HIV/AIDS


1
DIAGNOSED WITH HIV/AIDS
  • Ns. IRA ERWINA, M. Kep, Sp. KepJ

2
HIV POSITIF
  • Terdiagnosa HIV-Positif berarti terpapar HIVdan
    hasil kedua test HIV adalah positif
  • HIV Positif, berarti sangat mungkin untuk
    menyebarkan virus pada orang lain, mulai dari
    pasangan sampai pada anak dalam kandungan
  • Sekali terinfeksi HIV, selamanya akan membawa
    virus tersebut di dalam tubuh
  • Kemajuan IPTEK telah memberikan dampak positif
    bagi penderita HIV, sehingga bisa hidup sehat,
    bahagia, produktif dan belajar berkompromi dengan
    penyakit

3
HIV IS CHRONIC MANAGEABLE DISEASE
  • Perbedaan HIV dengan penyakit kronis
  • HIV adalah penyakit infeksi
  • HIV merupakan penyakit dengan stigma yang jelek
  • Pengobatan HIV memiliki efek samping yang berarti

4
WOMEN AND HIV
  • Mengalami berbagai masalah ginekologi akibat
    infeksi HIV (vaginal yeast infections, pelvic
    inflammatory disease,cervical dysplasia , and
    developing cervical cancer.
  • Perhatian dalam hal kehamilan dan melahirkan
  • Melakukan PAP Smear dan pelvic exam , dan di
    follow up 6 bulan berikutnya
  • less likely to develop Kaposis Sarcoma
  • Terdiagnosa pada tahap yang sudah lanjut
  • Banyak menemukan hambatan dalam pengobatan

5
CHILDREN AND HIV
  • Antibodi test tidak akurat untuk bayi baru lahir
  • Perlu waktu 2-3 bulan utk hasil test yg akurat
  • 20 akan mengalami infeksi oportunistik di masa 1
    tahun kehidupannya
  • Anak dgn HIV akan lebih lambat perkembangannya
  • Sering menderita penyakit infeksi jika
    dibandingkan dgn anak lain
  • Menderita infeksi oportunistik seperti orang
    dewasa
  • Anak sering menghadapi berbagai masalah, sep
    keluarga, bullying, kesalahan pengobatan, seksual
    dan penampilan

6
HIV DALAM TUBUH
  • SISTEM IMUN
  • SIKLUS HIDUP HIV
  • TAHAPAN HIV
  • PERUBAHAN FISIK

7
SISTEM IMUN
  • KELENJAR LIMFE
  • Infeksi akan membuat kelenjar limfe membesar,
    nyeri dan terasa lunak
  • THYMUS
  • Merupakan tempat pematangan sel T
  • LIMPA
  • Mengandung sel darah putih yg akan menyerang
    infeksi. Limpa juga berperan mengontrol jumlah
    darah dalam tubuh dan menghancurkan sel darah yg
    rusak
  • SUMSUM TULANG
  • Memproduksi sel darah putih yg akan menjadi
    limfosit
  • LIMFOSIT
  • Limfosit B akan memproduksi antibodi untuk
    melawan bakteri dan racun. Limfosit T
    menghancurkan sel kanker

8
KERJA SISTEM IMUN
  • Reaksi pertama adalah tubuh mengenali benda
    asing, yaitu antigen yg kemudian ditelan oleh
    makrofag
  • Makrofag akan memproduksi virus dan
    memperilhatkan antigen
  • Antigen inilah yg akan memberikan sinyal untuk
    sel T-helper menjadi aktif
  • Sel T menjadi aktif dan ini merupakan respon imun
    tubuh
  • Sel B memproduksi antibodi yg spesifik untuk
    antigen
  • Tahap akhir adalah meliputi sel T-suppresor
    sebagai tanda infeksi sudah tertangani, yg akan
    memberikan tanda agar sistem imun berhenti

9
SISTEM IMUN YANG TERINFEKSI HIV
  • HIV akan mengganggu proses normal, yaitu
    menginfeksi sel T-helper.
  • Imun akan menghancurkan HIV, tapi ada beberapa yg
    lolos dan menginfeksi sel T-helper
  • Sel T-helper yg terinfeksi aktif akan memproduksi
    virus baru
  • Sehingga banyak sel T-helper yang hancur selama
    proses replikasi HIV

10
SIKLUS HIDUP HIV
  • HIV masuk ke dalam tubuh menyerang sistem imun
    tertentu yg bernama dendritic cell. Sel ini dpt
    ditemukan di membran mukosa (mulut, vagina,
    rektum, penis, saluran pencernaan bagian atas).
    Sel ini akan membawa virus dari area yg
    terinfeksi ke saluran limfe.
  • HIV dapat menginfeksi berbagai sel dalam tubuh,
    tapi target utamanya adalah sel T atau CD4
    limfosit. Ketika CD4 terinfeksi, maka virus akan
    melakukan beberapa proses dan bereproduksi dan
    menciptakan lebih banyak virus.

11
PROSES DUPLIKASI VIRUS DALAM TUBUH
  • BINDING AND FUSION
  • HIV mengikatkan diri pada reseptor dan
    cp-reseptor CD4. begitu terbukanya kunci, maka
    HIV akan melebur dgn host CD4 dan melepaskan
    materi genetik ke dalam sel.
  • REVERSE TRANSCRIPTON
  • Enzim reverse transcriptase akan merubah materi
    genetik virus sehingga bisa menyatu dengan DNA
    CD4
  • INTEGRATION
  • Genetik virus masuk ke nukleus CD4, menggunakan
    enzim integrase utk bergabung dgn genetik sel dan
    beberapa tahun akan menghilang atau tidak aktif
  • TRANSCRIPTION
  • ketika sel induk menjadi aktif, virus akan
    menggunakan enzim tertentu untuk memproduksi
    materi genetiknya

12
PROSES DUPLIKASI VIRUS DALAM TUBUH
  • ASSEMBLY
  • Enzim protease akan memutuskan protein HIV,
    sehingga menjadi protein mandiri. Protein yg
    bergabung dgn materi genetik virus akan membentuk
    virus baru
  • BUDDING
  • Tahap akhir dari siklus hidup virus. Tahap ini
    virus akan keluar dari sel induk dan mengambil
    bagian di membran sel induk. Bagian luar ini akan
    menutupi virus dan mengikat CD4 yang baru dan
    kembali lagi memulai proses yg sama

13
(No Transcript)
14
TAHAPAN HIV
  1. ACUTE INFECTION
  2. CLINICAL LATENCY
  3. AIDS

15
ACUTE INFETION
  • Dalam waktu 2-4 minggu stlh terinfeksi HIV, akan
    mulai timbul gejala penyakit akut yg dikenal the
    worst flu ever. Ini disebut dgn Acute Retroviral
    Syndrome (ARS) atau primary HIV infection.
  • Selama periode ini banyak virus diproduksi,
    sistem imun akan bekerja utk membasmi virus
    sampai pada batas stabil dalam tubuh.
  • CD4 akan meningkat, tapi tidak bisa kembali lagi
    ke kondisi seperti sebelum terinfeksi.

16
2. CLINICAL LATENCY
  • Periode ini juga disebut sebagai asymptomatic HIV
    infection atau chronic HIV infection
  • HIV bereproduksi pada tingkat yg paling rendah,
    jumlah CD4 dalam kondisi yg stabil
  • Bisa berlangsung sampai 8 tahun
  • Menjelang pertengahan dan akhir periode ini,
    jumlah virus akan meningkat dan CD4 akan menurun
  • Timbul constitutional symptoms of HIV sebagai
    akibat peningkatan jumlah virus dalam tubuh

17
3. AIDS
  • Jumlah CD4 lt 200 sel/mm3
  • Tahap ini muncul jika sistem imun tubuh sudah
    rusak parah dan beresiko terhadap infeksi
    oportunistik
  • Tanpa pengobatan, penderita AIDS akan bertahan
    dalam waktu 3 tahun, dan jika mengalami infeksi
    oportunistik yang parah maka usia harapan hidup
    hanya 1 tahun

18
PERUBAHAN FISIK
  • LIPODYSTROPHY
  • Perubahan tubuh dalam produksi, penggunaan dan
    penyimpanan lemak. Perubahan penggunaan lemak
    akan menimbulkan perubahan kolesterol,
    meningkatnya trigliserida, meningkatnya gula
    darah, penurunan sensitivitas insulin yg akan
    mengarah pada diabetes.
  • WASTING SYNDROME
  • Kehilangan BB gt 10 yg tidak disadari, mengalami
    diare atau demam lebih dari 30 hari. Kehilangan
    masa otot dan kehilangan lemak. Sindrome ini
    merupakan petunjuk atau awalnya seseorang
    menderita AIDS

19
PENATALAKSANAAN
  • Tahun 1987, obat yg dikenal dgn AZT
  • Ada 5 kelas dari obat untuk HIV yg bekerja pada
    hal yang berbeda pada siklus hidup HIV
  • Standar pengobatan HIV 3 jenis retroviral dari
    2 kelas yg berbeda
  • Tujuannya utk mengontrol jumlah virus dan
    melindungi sistem imun tubuh
  • Menghindari resistensi obat HIV

20
ANTIRETROVIRAL
  • Nucleoside/Nucleotide Reverse Transcriptase
    Inhibitors (NRTIs)
  • Kerjanya menghambat produksi DNA virus
  • Non-Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitors
    (NNRTIs)
  • Menghambat kerja enzim reverse transcriptase
  • Protease Inhibitors (PIs)
  • Menghambat enzim protease dan mempertahankan
    untaian materi genetik sebelum diputus
  • Entry/Fusion Inhibitors
  • Menghambat virus untuk masuk ke sel induk
  • Integrase Inhibitors
  • Menghambat kerja virus dalam menambahkan DNA
    virus ke DNA sel induk

21
EFEK SAMPING OBAT
  • EFEK JANGKA PENDEK
  • Anemia, diare, pusing, kelelahan, sakit kepala,
    mual dan muntah, nyeri dan masalah persarafan,
    ruam
  • EFEK JANGKA PANJANG
  • Lipodystrophy, insulin resistance, lipid
    abnormalities, decrease in bone density, lactic
    acidosis

22
DRUG RESISTANCE
  • Obat kurang efektif dan tidak menghentikan
    duplikasi virus. GENOTYPING / PHENOTYPING
    merupakan test yg dilakukan untuk melihat apakah
    seseorang mengalami resistensi thd obat.
  • Mengurangi resistensi obat
  • Kolaborasi dgn tim kesehatan utk mencari
    kombinasi obat yg efektif dan bisa ditoleransi
    tubuh
  • Konsumsi obat secara rutin
  • Cek kadar CD4 secara rutin (tiap 3-4 bulan)
  • Dokumentasikan kombinasi obat yg telah digunakan

23
TERAPI ALTERNATIF
  • MASSAGE THERAPY
  • DIETARY SUPLEMENTS
  • MEDITATION
  • ACUPUNCTURE
  • ETC

24
(No Transcript)
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com