Title: Manajemen Proyek
1Manajemen Proyek
Ir. Darmawan, MM 2008 Pertemuan 3-4
2Objektif
- Memberikan kepahaman tentang perbedaan proyek dan
program serta timbulnya proyek - Memberikan kepahaman tentang manajemen proyek dan
siklus proyek
3Proyek
- Kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka
waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya
tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas
yang sasarannya telah digariskan dengan jelas.
4Ciri Pokok Proyek
- Memiliki tujuan khusus, produk akhir atau hasil
kerja akhir. - Jumlah biaya, sasaran jadual serta kriteria mutu
dalam proses mencapai tujuan telah ditentukan. - Bersifat sementara, dalam arti umumnya dibatasi
oleh selesainya tugas. - Nonrutin, tidak berulang-ulang. Jenis dan
intensitas kegiatan berubah sepajang proyek
berlangsung.
5Sasaran dan Kendala
6Perilaku Proyek dan Pengelolaan
- Jenis dan Intensitas Kegiatan Cepat Berubah dalam
Kurun Waktu yang Relatif Pendek. - Sifat Kegiatan yang Nonrutin dengan Sasaran Jelas
dan Waktu Terbatas, (Crash Program). - Sifat Kegiatan yang bermacam-macam serta Meliputi
Berbagai Keahlian. - Bersifat Multikompleks.
- Kegiatan Berlangsung Sekali Lewat dengan kadar
Resiko Tinggi. - Peserta Mempunyai Multisasaran yang Sering kali
Berbeda.
7Ringkasan Perilaku Proyek
Perilaku dan Fenomena Kegiatan Proyek Tuntutan Pengelolaan dan Tanggapan untuk Mengatasinya
Bersifat dinamis intensitas dan jenis kegiatan berubah dalam waktu relatif pendek. Cepat tanggap atas adanya perubahan. Metode pemantauan dan pengendalian harus sensitif. Perencanaan dan pengendalian terpadu.
Nonrutin, belum dikenal, tetapi sasaran telah digariskan dengan jelas dalam waktu terbatas. Perhatian khusus oleh tim yang berdedikasi, dibawah pimpro.
Kegiatan bermacam ragam meliputi bermacam keahlian dan ketrampilan. Agar pemakaian sumber daya efisien dari segi perusahaan, perlu pemakaian bersama (share), digunakan matriks.
8Ringkasan Perilaku Proyek
Perilaku dan Fenomena Kegiatan Proyek Tuntutan Pengelolaan dan Tanggapan untuk Mengatasinya
Bersifat multikopleks, Melibatkan banyak peserta dari luar maupun dari dalam organisasi. Penanggungjawab tunggal, penekanan pada koordinasi dan integrasi, pendekatan sistem dalam implementasi.
Kegiatan berlangsung sekali lewat, dengan resiko relatif tinggi. Pendekatan pragmatis, setapak demi setapak, digunakan analisa sistem dalam perencanaan.
Pelaksanaan kegiatan oleh banyak pihak bidang atau organisasi. Untuk memperkecil hambatan birokrasi diciptakan arus kegiatan dan komunikasi horisontal.
Organisasi peserta proyek sering mempunyai sasaran yang sama dan berbeda pada waktu yang bersamaan. Bersifat joint venture. Pendekatan manajemen sistem.
9Macam-macam Proyek
- Proyek Engineering-Konstruksi
- Proyek Engineering-Manufaktur
- Proyek Penelitian dan Pengembangan
- Proyek Pelayanan Manajemen
- Proyek Kapital
10Timbulnya Suatu Proyek
- Rencana Pemerintah
- Permintaan Pasar
- Dari dalam Perusahaan yang Bersangkutan
- Dari Kegiatan Penelitian dan Pengembangan
11Tahap Siklus Proyek
- Tahap Konseptual
- Tahap Perencanaan dan Pemantapan (PP)/Definisi
- Tahap Implementasi
- Tahap Operasi atau Utilisasi
12Grafik Tahapan Proyek
Siklus Proyek
Keperluan sumber daya
Sumber Daya
Waktu
KONSEPTUAL
PP/DEFINISI
IMPLEMENTASI
OPERASI
Rencana Anggaran Jadual Perangkat Peserta
Sasaran Lingkup Kerja Kelayakan
Mobilisasi Engineering Pengadaan Konstruksi
Perencanaan terinci Pengendalian Kepenyeliaan Demo
bilisasi
13Manajemen Proyek
- Manajemen Proyek adalah merencanakan,
mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan
sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran
jangka pendek yang telah ditentukan. Lebih jauh
menggunkan pendekatan sistem dan hirarki (arus
kegiatan) vertikal maupun horizontal.
14Konsep Sistem
- Sistem merupakan suatu kebulatan atau totalitas
yang berfungsi secara utuh, disebabkan adanya
saling ketergantungan diantara bagian-bagiannya. - Buckley 1920
- Sekelompok komponen yang terdiri dari manusia
dan atau bukan yang diorganisir dan diatur
sedemikian rupa sehingga komponen tersebut dapat
bertindak sebagai satu kesatuan dalam mencapai
tujuan, sasaran bersama atau hasil akhir. - H. Kerzner (1989)
155 Tahap Pertumbuhan
16(No Transcript)
17(No Transcript)
18(No Transcript)
19(No Transcript)
20(No Transcript)
21Contoh
22S E L E S A I