Practical Management (Praktikal Manajemen) - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Practical Management (Praktikal Manajemen)

Description:

Merencanakan: proses mendefenisikan sasaran, menetapkan strategi, ... Dasar-Dasar Perencanaan Perencanaan: ... Penghapusan semua bentuk buruh yang dipaksa atau ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:438
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 110
Provided by: Barb194
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Practical Management (Praktikal Manajemen)


1
Practical Management(Praktikal Manajemen)
2
Buku Wajib
  • Robbins, S.P. and Mary Coulter. 2007.
    Manajemen. PT. Indeks, Jakarta.
  • Jilid 1 dan jilid 2.

3
Bab 1. Mengenal Manajemen dan Organisasi
4
Siapakah Manajer Itu?
  • Manajer
  • Seseorang yang bekerja dengan dan melalui
    orang lain dengan mengkoordinasikan
    kegiatan-kegiatan pekerjaan guna mencapai sasaran
    organisasi.

5
Siapakah Manajer Itu?
  • Tingkatan Keorganisasian
  • 1. Manajer Puncak.
  • 2. Manajer Menengah.
  • 3. Manajer Lini Pertama.
  • 4. Karyawan Non Manajerial.

6
Apakah Manajemen Itu?
  • Manajemen
  • Proses pengkoordinaisan kegiatan pekerjaan
    sehingga pekerjaan selesai secara efisien dan
    efektif dengan dan melalui orang lain.

7
Apakah Manajemen Itu?
  • Efisiensi
  • Memperoleh output terbesar dengan input yang
    terkecil.
  • Efektivitas
  • Menyelesaikan kegiatan sehingga sasaran
    organisasi dapat tercapai.

8
Apa Yang Dikerjakan Manajer?
  • Manajer melaksanakan 5 fungsi
  • 1. Merancang.
  • 2. Mengorganisasi.
  • 3. Memerintah.
  • 4. Mengkoordinasi.
  • 5. Mengendalikan.

9
Apa Yang Dikerjakan Manajer?
  • Merencanakan
  • proses mendefenisikan sasaran, menetapkan
    strategi, dan menyusun rencana untuk
    mengintegrasikan dan mengkoordinasikan sejumlah
    kegiatan.

10
Apa Yang Dikerjakan Manajer?
  • Mengorganisasi
  • menentukan tugas apa yang harus dilakukan,
    siapa yang harus melakukan, bagaimana cara
    mengelompokkan tugas, siapa harus melapor ke
    siapa, di mana keputusan harus dibuat.

11
Apa Yang Dikerjakan Manajer?
  • Memimpin
  • mengarahkan dan memotivasi seluruh pihak yang
    terlibat dan menyelesaikan konflik.

12
Apa Yang Dikerjakan Manajer?
  • Mengendalikan
  • Memantau kegiatan guna meyakinkan bahwa
    kegiatan tersebut diselesaikan seperti yang
    direncanakan.

13
Peran Manajemen
  • Peran antar pribadi
  • melibatkan orang dan tugas lain yang
    bersifat seremonial dan simbolis.
  • ex
  • -melaksanakan kegiatan yang melibatkan
  • bawahan.
  • -melaksanakan kegiatan luar yang
    melibatkan
  • pihak luar.

14
Peran Manajemen
  • 2. Peran informasional
  • meliputi menerima, mengumpulkan, dan
  • menyebarkan informasi.
  • ex
  • -membaca laporan.
  • -menyelenggarakan kontak pribadi.
  • -mengadakan pertemuan/rapat.

15
Peran Manajemen
  • 3. Peran pengambilan keputusan
  • membuat pilihan.
  • ex
  • -pengorganisasian strategi.
  • -menyusun jadwal.

16
Keahlian Manajemen
  • Keahlian konseptual
  • -kemampuan menggunakan informasi
  • untuk memecahkan masalah.
  • -identifikasi peluang untuk innovasi.
  • -mengenali masalah dan menerapkan
  • solusi.
  • -memilih informasi yang penting.
  • -memahami bisnis yang menggunakan
  • teknologi.

17
Keahlian Manajemen
  • 2. Keahlian komunikasi
  • -keahlian presentasi.
  • -mendengarkan dan mengajukan
  • pertanyaan.

18
Keahlian Manajemen
  • 3. Keahlian keefektifan
  • -fokus kepada konsumen.
  • -berbagi tugas.
  • -manajemen proyek.
  • -mengulas operasi dan menerapkan
  • perbaikan.
  • -menetapkan prioritas.
  • -manajemen waktu.

19
Keahlian Manajemen
  • 4. Keahlian interpersonal
  • -keahlian memimpin dan
  • membimbing.
  • -jaringan di dalam organisasi.
  • -jaringan di luar organisasi.
  • -bekerja dalam tim.

20
Pengaruh Perubahan Pada Pekerjaan Manajer
  • Perubahan teknologi
  • -Dampak perubahan.
  • -Memindahkan batasan organisasi.
  • -Pemberian wewenang kepada
  • karyawan.

21
Pengaruh Perubahan Pada Pekerjaan Manajer
  • 2. Peningkatan ancaman terhadap keamanan
  • -Manajemen resiko.
  • -Persoalan globalisasi.
  • -Keseimbangan antara pekerjaan dan
  • kehidupan pribadi.

22
Pengaruh Perubahan Pada Pekerjaan Manajer
  • 2. Peningkatan penekanan pada etika
    organisasional dan manajerial
  • -Mendefenisikan kembali nilai-nilai yang
  • ada.
  • -Membangun kembali kepercayaan.
  • -Meningkatkan tanggung jawab.

23
Pengaruh Perubahan Pada Pekerjaan Manajer
  • 2. Peningkatan persaingan
  • -Layanan konsumen.
  • -Innovasi.
  • -Globalisasi.
  • -Efisiensi/produktifitas.

24
Homework
  • Pertanyaan No. 2 Hal 27 (Robbins).

25
Bab 2. Manajemen Dahulu dan Sekarang
26
Pendekatan Kuantitatif pada Manajemen
  • Pendekatan kuantitatif
  • penggunaan sejumlah teknik kuantitatif untuk
    memperbaiki pengambilan keputusan.

27
Pendekatan Sistem
  • Sistem terbuka
  • sistem yang secara dinamis berinteraksi dengan
    lingkungannya.
  • Gambar 2-6 Hal 41 (Robbins)

28
Pendekatan Kontingensi
  • Pendekatan kontingensi
  • organisasi adalah berbeda, menghadapi sesuatu
    yang berbeda (kontingensi), memerlukan cara yang
    berbeda untuk mengelolanya.

29
Tren dan Permasalahan Saat Ini
  • Globalisasi.
  • Etika.
  • - penipuan
  • - kecurangan
  • Keragaman angkatan kerja.
  • - jenis kelamin
  • - ras
  • - etnis
  • - usia

30
Tren dan Permasalahan Saat Ini
  • Kewirausahaan.
  • E-Bisnis.
  • Manajemen pengetahuan dan organisasi pembelajar.
  • Gambar 2-10 Hal 49 (Robbins)
  • Manajemen mutu.

31
Tren dan Permasalahan Saat Ini
  • Manajemen mutu
  • - fokus pada pelanggan.
  • - perbaikan berkelanjutan.
  • - berfokus pada proses.
  • - mutu adalah segala sesuatu.
  • - pengukuran yang tepat. Menggunakan
  • standard.
  • - memberdayakan karyawan.

32
Homework
  • No. 4 Hal 57 (Robbins)

33
Bab 3. Budaya dan Lingkungan Organisasi
Kendala-Kendala
34
Manajer Maha Kuasa atau Simbolis
  • Manajer harus maha kuasa dan simbolis
  • maha kuasa manajer bertanggung
  • jawab secara langsung
  • atas
  • keberhasilan/kegagalan
  • organisasi.
  • simbolis manajer hanya memiliki akibat
  • yang terbatas, banyak faktor
  • luar di luar kendali.

35
Budaya Organisasi
  • Gambar 3-2 Hal 63 Dimensi Budaya
  • Organisasi

36
Bagaimana Suatu Budaya Organisasi berlanjut?
  • Gambar 3-4 Hal 67

37
Masalah Budaya Organisasi Terkini Yang Dihadapi
Oleh Manajer
  • Menciptakan etika budaya
  • - jadilah model peran yang terlihat.
  • - komunikasi.
  • - sediakan pelatihan etika.
  • - nyata hargai tindakan etis, hukum
  • yang tidak etis.

38
Masalah Budaya Organisasi Terkini Yang Dihadapi
Oleh Manajer
  • 2. Menciptakan budaya yang inovatif
  • - tantangan dan keterlibatan
  • karyawan/staff.
  • - kebebasan karyawan/staff
  • - kepercayaan dan keterbukaan
  • karyawan/staff.
  • - kejenakaan/humor di tempat kerja.
  • - debat.
  • - pengambilan resiko.

39
Masalah Budaya Organisasi Terkini Yang Dihadapi
Oleh Manajer
  • 3. Menciptakan budaya yang tanggap terhadap
    Konsumen.

40
Lingkungan
  • Lingkungan eksternal
  • - lembaga atau kekuatan yang
  • berpotensi, yang berada di luar
  • organisasi.
  • Gambar 3-8 Hal 78.

41
Mengelola Hubungan Stakeholder
  • Stakeholder
  • pihak-pihak yang turut berperan atau
    berkepentingan dalam kesuksesan perusahaan.
  • Stakeholder organisasi
  • Gambar 3-11 Hal 85.

42
Homework
  • No. 6 Hal 89.

43
Bab 5. Tanggung Jawab Sosial dan Etika Manajerial
44
Apa itu Tanggung Jawab Sosial
  • Tanggung jawab sosial meliputi pandangan klasik
    dan sosial ekonomi.
  • Pandangan klasik
  • tanggung jawab sosial manajemen adalah hanya
    memaksimalkan laba.
  • Pandangan sosial ekonomi
  • tanggung jawab sosial manajemen bukan hanya
    menghasilkan laba saja, tetapi juga melindungi
    dan meningkatkan kesejahteraan sosial.

45
Manajemen Berbasis Nilai
  • Manajemen berbasis nilai
  • merupakan pendekatan terhadap pengelolaan
    dimana para manajer menetapkan, memajukan, dan
    mempraktikan nilai-nilai bersama sebuah
    organisasi.

46
Manajemen Berbasis Nilai
  • Tujuan nilai bersama
  • Gambar 5-5 Hal 129.

47
Intisari Nilai Bersama Perusahaan
  • Nilai Inti Persentase
    Responden
  • Kepuasan konsumen 77
  • Etika 76
  • Dapat dipercaya 61
  • Menghormati orang lain 59
  • Komunikasi terbuka 51
  • Kemampuan menghsilkan laba 49
  • Kerjasama tim 47
  • dll

48
Etika Manajerial
  • Etika
  • Peraturan dan prinsip yang mendefenisikan
    tindakan benar dan salah.
  • Kesepakatan Global Etika
  • Hak Asasi Manusia
  • 1. Mendukung dan menghormati
  • perlindungan hak asasi manusia.
  • 2. Memastikan perusahaan tidak terlibat
  • pelanggaran hak asasi manusia.

49
Etika Manajerial
  • Kesepakatan Global Etika
  • Standar Buruh
  • 3. Kebebasan asosiasi dan pengakuan yang
  • efektif atas hak tawar-menawar secara
  • kolektif.
  • 4. Penghapusan semua bentuk buruh yang
    dipaksa atau
  • diwajibkan.
  • 5. Abolisi yang efektif tentang buruh
    anak-anak.
  • 6. Penghapusan diskriminasi berdasarkan
    peluang kerja
  • dan pekerjaan.

50
Menuju Perbaikan Perilaku Etis
  1. Memperkerjakan orang-orang yang memiliki standar
    etika yang tinggi.
  2. Menentukan kode etik dan peraturan keputusan.
  3. Memimpin dengan memberikan keteladanan.
  4. Menyediakan pelatihan etika.
  5. Melaksanakan audit sosial.
  6. Memberikan dukungan kepada orang yang mengalami
    dilema etis.

51
Sampel Etika yang Dilanggar Karyawan/Staff
  • Mengabaikan kendali mutu (16)
  • Menutup-nutupi kecelakaan (14)
  • Berbohong mengenai hari sakit (11)
  • Berdusta atau menipu pelanggan (9)
  • Menekan orang lain dengan tidak semestinya (7)
  • Memalsukan laporan atau angka (6)
  • Menyembunyikan informasi penting (5)

52
Homework
  • No 4. Hal 150

53
6. Pengambilan Keputusan Hakikat Pekerjaan
Manajer
54
Proses Pengambilan Keputusan
  • Mencakup
  • Mengenali suatu masalah.
  • Mengidentifikasi kriteria keputusan.
  • Mengalokasikan bobot kriteria.
  • Menyusun alternatif.
  • Menganalisa alternatif.
  • Memilih sebuah alternatif.
  • Mengimplementasikan alternatif terpilih.
  • Mengevaluasi keefektifan keputusan.

55
Langkah 1 Mengenali Suatu
Masalah
  • Berawal dengan adanya masalah.
  • Masalah kesenjangan antara keadaan
  • nyata dan keadaan yang
  • dikehendaki.

56
Langkah 2 Mengidentifikasi
Kriteria Keputusan
  • Apa yang relevan dalam keputusan.

57
Lankah 3 Mengalokasikan Bobot
Kriteria
  • Memberikan bobot ke butiir-butir di langkah 2
    untuk memberinya prioritas yang tepat dalam
    keputusan.

58
Langkah 4 Menyusun Alternatif
  • Membuat daftar sejumlah alternatif yang dapat
    menyelesaikan masalah.

59
Langkah 5 Menganalisa
Alternatif
  • Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan masing-masing
    alternatif dengan cara membandingkan dengan
    kriteria yang ditetapkan dalam langkah 2 dan 3.

60
Langkah 6 Memilih Sebuah
Alternatif
  • Memilih alternatif terbaik dari alternatif yang
    dipertimbangkan.

61
Langkah 7 Mengimplementasikan
Alternatif Terpilih
  • Membahas upaya untuk menerapkan keputusan
    tersebut menjadi tindakan.

62
Langkah 8 Mengevaluasi
Keefektifan Keputusan
  • Menilai hasil keputusan tersebut untuk melihat
    apakah masalahnya telah teratasi?
  • Apakah alternatif yang dipilih dalam langkah 6
    dan diimplementasikan dalam langkah 7 mencapai
    hasil yang dikehendaki?

63
Berbagai Keputusan Dalam Fungsi Manajemen
  • 1. Merencanakan.
  • -Apa sajakah tujuan jangka panjang
  • organisasi?
  • -Strategi-strategi manakah yang paling
  • baik untuk mencapai tujuan
  • organisasi?

64
Berbagai Keputusan Dalam Fungsi Manajemen
(lanjutan)
  • 2. Memimpin.
  • -Bagaimana cara Saya menghadapi
  • karyawan yang rendah motivasinya?
  • -Manakah gaya kepemimpinan yang
  • paling efektif dalam situasi tertentu?

65
Berbagai Keputusan Dalam Fungsi Manajemen
(lanjutan)
  • 3. Mengorganisasi
  • -Berapa banyak anak buah yang harus
  • melapor kepada Saya secara
  • langsung?

66
Berbagai Keputusan Dalam Fungsi Manajemen
(lanjutan)
  • 4. Mengendalikan
  • -Kegiatan-kegiatan manakah yang
  • harus dikendalikan di dalam
  • organisasi?

67
Tiga Kondisi Pengambilan Keputusan
  • Rasionalitas
  • - keputusan dibuat demi kepentingan
  • ekonomi terbaik organisasi.
  • - pengambilan keputusan diasumsikan
  • memaksimalkan kepentingan
  • organisasi bukan kepentingan pribadi.

68
Tiga Kondisi Pengambilan Keputusan (lanjutan)
  • 2. Rasionalitas terbatas
  • - tidak dapat menganalisa semua
  • informasi.
  • - sekedar memenuhi syarat dan tidak
  • memaksimalkan.

69
Tiga Kondisi Pengambilan Keputusan (lanjutan)
  • 3. Intuisi
  • - pengambilan keputusan bawah sadar
  • berdasarkan pengalaman dan
  • pertimbangan yang sudah terkumpul.
  • Gambar 6-7 Hal 171.

70
Kondisi Pengambilan Keputusan
  • 1. Kepastian
  • - situasi ideal untuk mengambil
  • keputusan.
  • - keputusan akan tepat.
  • - seluruh keputusan sudah diketahui

71
Kondisi Pengambilan Keputusan (lanjutan)
  • 2. Resiko
  • - mampu memperkirakan kemungkinan
  • alternatif tertentu atau hasil tertentu.
  • - menggunakan probabilitas.
  • 3. Ketidakpastian
  • - tidak yakin akan keputusan.
  • - tidak dapat membuat perkiraan
    probabilitas.

72
Bias Dan Kekeliruan Pengambilan Keputusan
  • 12 kesalahan keputusan umum
  • Terlalu percaya diri
  • Hikmah
  • Mandiri
  • Kesalahan biaya yang ditanamkan
  • Pengacakan
  • Gambaran
  • Ketersediaan
  • Pembingkaian
  • Konfirmasi
  • Persepsi yang selektif
  • Efek yang dalam
  • Kepuasan segera

73
Bab 7. Dasar-Dasar Perencanaan
74
Perencanaan
  • Proses mencakup
  • Mendefenisikan sasaran organisasi
  • Menetapkan strategi menyeluruh
  • Menyusun rencana integrasi
  • Koordinasi pekerjaan

75
Sasaran
  • Hasil yang diinginkan untuk individu, kelompok,
    dan seluruh organisasi.
  • Gambar 7-4 Hal 199.

76
Rencana
  • Dokumen yang merangkum cara mencapai sasaran
    mencakup alokasi
  • - sumber daya
  • - jadual
  • - tindakan-tindakan lainnya yang perlu
  • diambil.

77
Jenis-Jenis Rencana
  • Gambar 7-2 Hal 197

78
Manajemen Berdasar Tujuan (Management By
Objective, MBO)
  • Sistem manajemen di mana sasaran kinerja yang
    rinci, ditentukan bersama-sama oleh para karyawan
    dan manajer. Kemajuan dikaji secara berkala, dan
    imbalan diberikan.

79
Manajemen Berdasar Tujuan (Management By
Objective, MBO)
  • Sistem manajemen di mana sasaran kinerja yang
    rinci, ditentukan bersama-sama oleh para karyawan
    dan manajer. Kemajuan dikaji secara berkala, dan
    imbalan diberikan.

80
Langkah Program MBO
  1. Tujuan dan strategi organisasi dirumuskan.
  2. Tujuan utama dialokasikan ke sejumlah divisi dan
    unit departemen.
  3. Unit manajer menyusun acuan tujuan terperinci.
  4. Tujuan terperinci disusun bersama-sama dengan
    seluruh anggota departemen.
  5. Rencana point 4 diminta persetujuannya dari
    manajer dan karyawan.
  6. Rencana diimplementasikan.
  7. Kemajuan dikaji secara berkala, dan didapat umpan
    balik.
  8. Keberhasilan tujuan diperkuat dengan imbalan
    berbasis kinerja.

81
Karakteristik Sasaran Yang Terancang dengan Baik
  1. Ditulis berdasarkan hasil.
  2. Dapat diukur dan dihitung.
  3. Jelas kerangka waktunya.
  4. Menantang dan dapat tercapai.
  5. Tertulis.
  6. Dikomunikasikan.

82
Perencanaan Dalam Hierarki Organisasi
  • Gambar 7-7 Hal 205

83
Task
  • No. 6 Hal 211.

84
Bab 8. Manajemen Stratejik
85
Manajemen Stratejik
  • Sekelompok keputusan dan tindakan manajerial yang
    menentukan kinerja jangka panjang organisasi.
  • Perencanaan proses mencakup
  • - mendefenisikan sasaran organisasi
  • - menetapkan strategi menyeluruh untuk
  • mencapai sasaran
  • - menyusun serangkaian rencana
  • - dan mengkoordinasikan.

86
Proses Manajemen Stratejik
  • Mengenali misi organisasi kini, sasaran, dan
    strategi.
  • Analisa eksternal
  • Analisis internal
  • Merumuskan strategi
  • Implementasi strategi
  • Evaluasi hasil.
  • Gambar 8-1 Hal 221

87
Proses Manajemen Stratejik (lanjutan)
  • Langkah 2 Analisa Eksternal
  • Example
  • Mengetahui apa yang dilakukan pesaing,
  • Mengetahui undang-undang yang berlaku,
  • Mengetahui pasokan tenaga kerja.

88
Proses Manajemen Stratejik (lanjutan)
  • Langkah 3 Analisa Internal
  • Example
  • Mengetahui sumber daya organisasi (keuangan,
    keahlian teknis, manajer, pemasaran, produksi,
    sistem informasi).

89
Proses Manajemen Stratejik (lanjutan)
  • Langkah 4 Merumuskan Strategi
  • Membuat dan mengevaluasi
  • alternatif strategi, lalu
    memilih
  • strategi yang menekankan
  • kepada kekuatan organisasi.

90
Proses Manajemen Stratejik (lanjutan)
  • Langkah 5 Implementasi Strategi
  • Strategi harus
  • diimplementasikan.
  • Langkah 6 Mengevaluasi Hasilnya
  • Seberapa efektif strategi
  • tersebut?

91
Strategi Organisasional
  • Tingkatan strategi organisasi
  • Gambar 8-4 Hal 227

92
Strategi Organisasional
  • Peran Keunggulan Bersaing
  • - competitive advantage.
  • - kemampuan melakukan sesuatu yang
  • tidak dapat dilakukan oleh yang lain.

93
Strategi Organisasional
  • Mutu sebagai keunggulan kompetitif
  • - sampai ditingkat mana kebutuhan
  • pelanggan dapat dipuaskan.
  • Memelihara keunggulan kompetitif
  • - efektif menggarap sumber daya dan
  • mengembangkan kompetensi inti yang
  • memberikan keunggulan bersaing.

94
Strategi Organisasional
  • Strategi bersaing
  • - kekuatan-kekuatab dalam analisis
  • industri, Gambar 8-6 Hal 232.

95
Bab 10. Struktur Dan Desain Organisasi
96
  • Pengorganisasian
  • proses penciptaan struktur organisasi.
  • Struktur organisasi
  • kerangka kerja formal dalam organisasi.
  • Desain organisasi
  • penyusunan atau pengubahan struktur
    organisasi.

97
  • Tujuan pengorganisasian
  • 1. Membagi pekerjaan.
  • 2. Membagi tugas dan tanggung jawab.
  • 3. Mengkoordinasi berbagai tugas.
  • 4. Mengkelompokkan sejumlah
  • pekerjaan.
  • 5. Membangun hubungan individu, kelompok
  • dan departemen.
  • 6. Menetapkan sejumlah garis wewenang.
  • 7. Mengalokasikan dan menggunakan secara
    efektif
  • sumber daya organisasi.

98
  • Departementalisasi
  • dasar yang digunakan untuk mengelompokkan
    sejumlah pekerjaan menjadi satu kelompok atau
    satu group.

99
  • Lima bentuk Departementalisasi yang umum
  • 1. Departementalisasi fungsional.
  • 2. Departementalisasi geografis.
  • 3. Departementalisasi produk.
  • 4. Departementalisasi proses.
  • 5. Departementalisasi pelanggan.

100
  • Departementalisasi
  • Gambar 10-2 Hal 287.

101
  • Rantai komando
  • garis wewenang yang tidak terputus yang
    membentang dari tingkatan atas organisasi hingga
    tingkatan paling bawah, menjelaskan siapa melapor
    kepada siapa.

102
  • Wewenang
  • hak-hak yang melekat pada posisi manajerial
    tertentu yang memberitahukan apa yang harus
    dilakukan.

103
  • Tanggung jawab
  • kewajiban untuk melaksanakan tugas yang
    dibebankan.
  • Kesatuan komando
  • prinsip manajemen yang menyatakan bahwa
    tiap-tiap orang harus melapor ke satu manajer.

104
  • Rentang kendali
  • jumlah karyawan yang dapat dikelola oleh
    seorang manajer secara efisien dan efektif.

105
  • Sentralisasi
  • pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu
    titik dalam organisasi.
  • Desentralisasi
  • karyawan memberikan masukan/benar-benar
    mengambil keputusan.

106
  • Desain organisasi secara umum
  • 1. Desain tradisional.
  • 2. Desain kontemporer.

107
  • Desain tradisional
  • 1. Struktur sederhana.
  • 2. Struktur fungsional.
  • 3. Struktur divisional.
  • Desain kontemporer
  • 1. Struktur berbasis tim.
  • 2. Struktur matriks.
  • 3. Struktur proyek.

108
  • Desain tradisional
  • 1. Struktur sederhana
  • - departementalisasi rendah.
  • - rentang kendali luas.
  • - wewenang terpusat.
  • - formalisasi rendah.

109
  • Desain tradisional (lanjutan)
  • . Struktur sederhana
  • - departementalisasi rendah.
  • - rentang kendali luas.
  • - wewenang terpusat.
  • - formalisasi rendah.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com