Title: MAKANAN YANG SEHAT UNTUK ANAK SEKOLAH
1- MAKANAN YANG SEHAT UNTUK ANAK SEKOLAH
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Banda Aceh
2KEAMANAN PANGAN
DEFINISI (UU RI No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan)
- Kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah
pangan dari kemungkinan - cemaran biologis,
- cemaran kimia,
- dan benda lain
- yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan
kesehatan manusia
3Pangan menjadi tidak aman karena cemaran berikut
ini
4Masalah Utama Keamanan Pangan
- Cemaran mikroba karena rendahnya kondisi higiene
dan sanitasi - Cemaran kimia karena bahan baku yang sudah
tercemar - Penyalahgunaan Bahan Berbahaya pada Pangan
- Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) melebihi
batas maksimal yang diijinkan diijinkan
Siapa mayoritas produsen dan konsumennya?
5Masalah pangan disekitar kita
Mengandung pemanis melebihi batas
6DATA KLB KERACUNAN PANGAN DI LINGKUNGAN
SEKOLAH/KAMPUS TAHUN 2004-2009
n 159
7Gambaran KLB keracunan pangan di Indonesia Tahun
2009
- Rumah tangga (38.99),
- Sekolah/kampus (16.35),
- Kantor/pabrik (12.58),
- Tempat Perayaan (11.95),
- Asrama (3.77),
- Pasar (2.17),
- Hotel/restoran (1.26),
- Rumah sakit (1.45),
- Tempat Ibadah (0.63)
- Lain- lain (5.66)
Tempat
- Pangan RT (42.14),
- Pangan jasa boga (27.67),
- Pangan olahan (15.72),
- Pangan jajanan (13.21),
- Lain-lain (1.26)
Asal pangan
8Perbandingan KLB di Sekolah/Kampus Tahun 2006-2009
9Data Monitoring Keamanan Pangan di Indonesia
9
10Data Monitoring PJAS Tahun 2009
Pada umumnya Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)
tidak memenuhi syarat (TMS) untuk parameter
cemaran mikroba, masih ditemukan penyalahgunaan
rhodamin B pada minuman merah, sirup dan es.
Selain itu masih terdapat penyalahgunaan
formalin pada mie dan bakso
10
11Jenis Pangan yang Diuji Pada Pengawasan PJAS
12HASIL ANALISIS SAMPEL TIDAK MEMENUHI SYARAT
KARENA MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAHAN DILARANG
RHODAMIN B (n 1017) (sampel minuman ringan,
sirup, terasi, kerupuk/keripik)
BORAKS (n 1446) (sampel mie basah, bakso,
kerupuk/keripik)
FORMALIN (n 1446) (sampel mie basah, bakso,
terasi, tahu)
13HASIL ANALISIS SAMPEL YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT
KARENA MENGGUNAKAN BTP MELEBIHI BATAS MAKSIMAL
SORBAT (n 1381) (sampel minuman ringan,
sirup, saos sambal )
BENZOAT (n 1381) (sampel minuman ringan,
sirup, saos sambal )
SAKARIN (n 1715) (sampel minuman ringan,
sirup, saos sambal, kerupuk/keripik )
SIKLAMAT (n 1715) (sampel minuman ringan,
sirup, saos sambal, kerupuk/keripik)
14Pencemaran pangan dapat terjadi karena
- Tidak Disengaja (Unintentional Contamination)
- Praktek yang salah (Bad Practices)
- Ketidaktahuan (Lack of Knowledge)
- Ketidakpedulian (Ignorance)
-
- Disengaja (Intentional Contamination)
- Sabotase, Peracunan
15Cemaran Biologis / Mikroba
- Contoh Sumber Cemaran
- Air tercemar
- Debu
- Serangga (lalat, kecoa)
- Hewan pengerat (tikus)
- Hewan peliharaan
- Peralatan kotor
- Tangan yang kotor
- Penjaja pangan
- Pangan mentah
- Sampah
- Dsb.
16Mikroba dan Kita
17 Bom waktu keracunan pangan
perkembangbiakan mikroba yang sangat cepat
18TIPS !!!
- Pilih telur, unggas, daging, ikan yang segar.
- Jangan pilih telur yang retak
- Masak unggas, daging, ikan sampai matang
19Escherichia coli
Menyebabkan Hemoragik dan diare berdarah
- Sumber utama kontaminasi E. coli
- Dari manusia (buangan manusia)
- Dari alat pencernaan sapi hewan lain
2 kelompok
- Tips !!!
- Jauhkan tempat pengolahan dengan tempat
pembuangan sampah dan toilet - Cuci tangan sebelum memegang pangan
- Bersihkan tangan setelah keluar dari toilet
- Cuci bersih pangan yang dimakan segar
- E. coli dapat ditemukan
- dalam usus besar manusia
- Namun beberapa tipe
- E.coli dapat menyebabkan
- keracunan pada manusia
19
20Staphylococcus aureus
Menyebabkan infeksi akut (septikemia, toksemia)
Gejala mual, muntah, kejang perut, diare
Terdapat pada kulit dan saluran pernafasan
- Staphylococcus hancur oleh pemasakan
- Toksin tahan panas dan sterilasi
- S. aureus tidak tahan oleh iradiasi
- Tahan garam dan tumbuh pada aktivitas air rendah
- S. aureus tahan terhadap pembekuan dan pelelehan
(thawing)
- Tips !!!
- Cuci tangan sebelum memegang pangan
- Bersihkan tangan setelah keluar dari toilet
20
21Cemaran Kimia
- Pangan mungkin mengandung bahan kimia seperti
- Pestisida
- Bahan pembersih
- Cat
- Minyak pelumas
- Logam berat
- Racun alami
- BTP melebihi batas yang diijinkan
- Bahan berbahaya dilarang untuk pangan (formalin,
boraks, pewarna tekstil) - Cemaran dari bahan kemasan pangan (migrasi)
- dll.
22Singkong Jamur
Racun Alami
Pada Singkong beracun terdapat HCN menyebabkan
mual, muntah, pusing, tidak bisa bernafas,
percepatan denyut jantung
Pada jamur beracun terdapat amatoksin,
palotoksin menyebabkan pusing, mual,
muntah-muntah, sakit perut parah, diare
23 Jengkol
Pada jengkol terdapat asam jengkolat,
menyebabkan perut kembung, kolik, kejang, tidak
dapat kencing, dan tidak dapat buang air besar
24Ikan Buntel
Racun Alami
Pada ikan beracun terdapat tetrodotoksin, menyebab
kan gatal , pusing, pucat, mati rasa pada mulut
dan ujung badan, sakit perut, pendarahan
25 Logam berat
-
- Merkuri, timbal, kadmium, arsen, tembaga, seng
dan timah. - Dari air yang tercemar
- Dari alat masak/pengemas yang mengandung logam
berbahaya mengalami pengikisan permukaan - Dari udara yang tercemar oleh gas debu knalpot
kendaraan bermotor.
Sebagai metilmerkuri yang terakumulasi dalam ikan
MERKURI
Menyebabkan gangguan saraf pusat dan perifer,
anemia, gangguan fungsi ginjal dan susut berat
TIMAH
Kontaminasi berasal dari pipa air dari timah,
wadah , kaleng dengan solder timah
Menyebabkan anemia, hipertensi, kerusakan
testis Terdapat dalam minuman ringan, sayuran
daun (kontaminasi industri)
KADMIUM
26Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) berlebih
Contoh Makanan jajanan anak sekolah dengan
menggunakan biang gula (pemanis buatan)atau asam
benzoat (pengawet) yang berlebihan
Penyalahgunaan Bahan Berbahaya
- Bahan berbahaya yang sering digunakan dalam
pangan - Formalin
- Boraks
- Pewarna tekstil (Contoh Rhodamin B, Metanil
Yellow)
27 Kajian Keamanan Pemanis Buatan
- Beberapa pemanis buatan
- Sorbitol konsumsi berlebihan dapat
mengakibatkan efek laksatif - Manitol konsumsi sebanyak 20 g/hari akan
mengakibatkan efek laksatif. - Laktitol konsumsi 20 g/hari dapat mengakibatkan
efek laksatif. - Aspartam peringatan khusus untuk penderita
fenilketonuria. FDA menilai penggunaan aspartam
aman untuk wanita hamil. Konsumsi harian yang
diizinkan sebanyak 50 mg/kg berat badan. - Sakarin pemanis yang aman dikonsumsi manusia.
28 FORMALIN
- Disalahgunakan untuk mie basah, tahu, ikan, dll
- Kegunaan sebetulnya kayu, tekstil, lem,
mengawetkan mayat organ tubuh - Bila dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka
panjang, dapat mengakibatkan kanker
29 Boraks / Bleng/ Pijer / Air Ki/Obat Lontong
- Disalahgunakan untuk baso, mie basah, pisang
molen, lemper, buras, siomay, lontong, ketupat,
pangsit,dll agar tekstur lebih kompak (kenyal)
dan memperbaiki penampakan - Kegunaan sebetulnya antiseptik dan pembunuh
kuman - Bila dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka
panjang, dapat mengakibatkan kanker
Alternatif Pengganti Boraks BTP SODIUM TRI POLY
PHOSPHAT (STPP) Food Grade
30 PERHATIAN !!!
- Gunakan BTP STPP (Food Grade) dengan takaran 3
g/kg tunggal atau campuran untuk daging olahan. - Hal ini karena terdapat STPP teknis yang
digunakan sebagai blowing agent untuk pembuatan
karet busa.
31 BTP STPP mempunyai spesifikasi sebagai berikut
- Susut pengeringan anhidrat tidak lebih dari
0,7 (105oC, 1 jam), heksahidrat tidak lebih
dari 23,5 (60, 1 jam diikuti dengan 105oC, 4
jam) - Senyawa yang tidak larut air tidak lebih dari
0,1 - Florida tidak lebih dari 50 mg/kg
- Arsen tidak lebih dari 3 mg/kg
- Timbal tidak lebih dari 4 mg/kg
32 Rhodamin B
- Disalahgunakan untuk kerupuk, terasi dan pangan
jajanan yang berwarna merah - Kegunaan sebetulnya Pewarna sintetis pada
industri tekstil dan kertas - Bila dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka
panjang, dapat mengakibatkan kanker
Methanil Yellow
- Disalahgunakan untuk kerupuk, mie dan pangan
jajanan yang berwarna kuning - Kegunaan sebetulnya Pewarna sintetis pada
industri tekstil - Bila dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka
panjang, dapat mengakibatkan kanker
wantek / sepuhan / sumbo / naftol / teres
33Mencegah Bahaya Kimia
- Selalu memilih bahan pangan yang baik untuk
dikonsumsi - Mencuci sayuran dan buah-buahan dengan bersih
sebelum diolah atau dimakan - Menggunakan air bersih (tidak tercemar) untuk
menangani dan mengolah pangan - Tidak menggunakan bahan tambahan (pewarna,
pengawet , dll) yang dilarang digunakan untuk
pangan - Menggunakan bahan tambahan pangan yang dibutuhkan
seperlunya dan tidak melebihi takaran yang
diijinkan
34Mencegah Bahaya Kimia
- Bahan berbahaya (pestisida dan bahan kimia
lainnya) - Tidak disimpan bersama-sama dengan
- bahan pangan
- Tidak disimpan dalam wadah makanan/botol
- minuman, dan sebaliknya
- Wadah bahan berbahaya diberi label yang jelas
- Tidak menggunakan alat masak atau wadah yang
dilapisi logam berat - Tidak menggunakan peralatan / pengemas yang bukan
untuk pangan - Tidak menggunakan pengemas bekas, kertas koran
untuk membungkus pangan
35Mencegah Bahaya Kimia
- Menggunakan wadah pangan sesuai dengan cara
penggunaannya - Jangan menggunakan wadah sterofoam atau plastik
kresek (non food grade) untuk mewadahi pangan
terutama pangan siap santap yang panas, berlemak,
dan asam karena berpeluang terjadi perpindahan
komponen kimia dari wadah ke pangan (migrasi), - Contoh jangan menggunakan plastik kresek untuk
mewadahi bakso atau sterofoam untuk mewadahi
sayuran panas.
36Untuk Bahan Tambahan Pangan Pewarna
- Nomor Indeks pewarna/Colour Index (CI) terdiri
dari 5 digitb. Tulisan pewarna pangan yang
ditulis dengan huruf besar berwarna hijau dalam
kotak persegi panjang berwarna hijau, sebagai
berikut c. logo huruf M dalam suatu lingkaran
berwarna hitam, sebagai berikut
PEWARNA PANGAN
M
37Cemaran Fisik
- Pangan mungkin mengandung
- Potongan kayu
- Pecahan kaca
- Potongan logam
- Potongan bagian tubuh serangga
- Kerikil/pasir
- Plastik
- Rambut, dll
Berbahaya karena dapat melukai dan atau menutup
jalan nafas dan pencernaan
38HINDARI PEMAKAIAN STAPLES PADA PEMBUNGKUS
MAKANAN
?
39HINDARI PEMAKAIAN STAPLES PADA PEMBUNGKUS
MAKANAN
?
40CONTOH PANGAN YANG MENGANDUNG BAHAN KIMIA
BERBAHAYA
41Hindari Kontaminasi Silang !!!!
41
42Keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama,
baik pemerintah, produsen pengelola pangan,
maupun konsumen
43Terima kasih