Title: Metode Penyusutan Aktiva Tetap
1Metode Penyusutan Aktiva Tetap
- Terhadap aktiva yang temasuk Kelompok I s.d.
Kelompok IV, wajib pajak diperkenankan untuk
memilih antara metode garis lurus (straight line
methode) atau metode saldo menurun (decline
balance methode). - Terhadap aktiva kelompok bangunan, wajib pajak
harus menerapkan metode garis lurus. - Penggunaan metode penyusutan tersebut harus
dilakukan secara taat azas.
2Metode penyusutan
- Garis lurus (straight line) ? mengalokasikan
biaya penyusutan dalam bagian yg sama besar
selama masa manfaat yg ditetapkan dari harta - Saldo menurun ? mengalokasikan biaya penyusutan
dalam bagian-bagian yg menurun dg cara menerapkan
tarif penyusutan atas nilai sisa buku
3masa manfaat dan tarif penyusutan
Kelompok Harta Masa Manfaat Tarif Garis Lurus Tarif Saldo Menurun
Kelompok I 4 Th 25 50
Kelompok II 8 Th 12,5 25
Kelompok III 16 Th 6,25 12,5
Kelompok IV 20 Th 5 10
Bangunan permanen 20 Th 5 -
Bangunan tidak permanen 10 Th 10 -
4contoh
- PT A membeli 1 unit mobil truck untuk distribusi
barang pada tanggal 5 Januari 2001 senilai Rp
200.000.000 - PT A membeli 1 unit mesin fotocopy pada tanggal
31 Maret 2001 senilai Rp 40.000.000
5contoh
- PT ABC membeli mobil pick up untuk distribusi
barang dagangan tanggal 10 Oktober 2001 seharga
100.000.000 - Pada tanggal 5 April 2004 mobil tersebut dijual
seharga Rp 70.000.000 - Hitung laba (rugi) penjualan mobil tsb
6Amortisasi harta tak berwujud 1
- Pengeluaran untuk memperoleh harta tak berwujud
dan pengeluaran lainnya - yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu
tahun, yang digunakan untuk mendapatkan, menagih,
dan memelihara penghasilan
7Amortisasi harta tak berwujud 2
- Pengeluaran untuk biaya pendirian dan biaya
perluasan modal (dapat dipilih apakah
diamortisasi dengan metode di atas atau langsung
dibebankan seluruhnya pada tahun terjadinya). - Pengeluaran yang dilakukan sebelum perusahaan
beroperasi komersial yang memiliki masa manfaat
lebih dari satu tahun, dikapitalisasi (sebagai
biaya praoperasi) kemudian dimortisasi
8Amortisasi harta tak berwujud 3
- pengeluaran praoperasi adalah biaya-biaya yang
dikeluarkan sebelum perusahaan beroperasi
komersial, misalnya biaya study kelayakan dan
biaya produksi percobaan, - tetapi tidak termasuk biaya-biaya operasional
yang sifatnya rutin, seperti gaji pegawai,
rekening listrik dan telepon, dan biaya kantor
lainnya. - Pengeluaran yang rutin tersebut harus dibebankan
sekaligus pada tahun terjadinya
9masa manfaat dan tarif amortisasi
Kelompok Harta Masa Manfaat Tarif Garis Lurus Tarif Saldo Menurun
Kelompok I 4 Th 25 50
Kelompok II 8 Th 12,5 25
Kelompok III 16 Th 6,25 12,5
Kelompok IV 20 Th 5 10