Title: AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH
1Assalamu'alaikum Wr.Wb.
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH
2PERSYARATAN PBB
- Sistem akuntansi harus dirancang untuk memenuhi
persyaratan UUD, UU, dan peraturan lainnya dari
negara - Sistem Akuntansi harus dikaitkan dengan
klasifikasi anggaran. Fungsi anggaran dan
akuntansui saling melengkapi dalam manajemen
keuangan dan harus diintegrasikan - Perkiraan-perkiraan harus diselenggarakan dengan
suatu cara yang menunjukkan secara jelas objek
dan tujuan penerimaan dan penggunaan dana serta
penjabat yang bertanggungjawab atas penyimpanan
dan penggunaannya - Sistem akuntansi harus diselenggarakan dengan
cara yang memungkinkan pemeriksaan oleh aparat
pengawasan ekstern, dan menyediakan informasi
yang dibutuhkan untuk pemeriksaan
35. Sistem akuntansi harus dikembangkan dengan
cara yang memungkinkan pengawasan administratif
yang efektiv 6. Perkiraan-perkiraan harus
dikembangkan sehingga secara efektif
mengungkapkan hasil ekonomi dan keuangan dari
pelaksanaan program, termasuk pengukur
pendapatan, identifikasi belanja serta penetapan
hasil operasi (surplus / defisit) pemerintah dan
program-programnya serta unit-unit
organisasinya. 7. Sistem akuntansi harus
dapat melayani kebutuhan dasar informasi keuan
gan untuk pengembangan rencana dan program,
meneliti dan menilai kinerja dalam bentuk fisik
maupun keuangan 8. Perkiraan-perkiraan harus
diselenggarakan dengan cara yang akan
memungkinkan data keuangan berguna untuk analisis
ekonomi dan reklasifikasi transaksi-transaksi
pemerintah, dan membantu pengembangan
perkiraan-perkiraan nasional
4DEFINISI
- Suatu proses identifikasi, pengukuran,
pencatatan, dan pelaporan transaksi
ekonomi(keuangan) dari suatu daerah
(propinsi,kabupaten, atau kota) yang dijadikan
informasi dalam rangka pengambilan keputusan
ekonomi oleh pihak-pihak yang memerlukan dan
menggunakan sistem pencatatan dasar akuntansi
tertentu.
5Sistem Pencatatan
- Single entry
- Double entry
- Triple entry
6Single Entry
- Sistem tata buku tunggal
- Pencatatan transaksi ekonomi dilakukan dengan
mencatat satu kali - Pertambahan kas dicatat sisi penerimaan
- Pengurangan kas dicatat sisi pengeluaran
- Contoh Transaksi tanggal 1 Oktober 2002
- 1. diterima SPMU.BS (surat perintah mengeluarkan
uang beban sementara) dalam bentuk giro bank sbs.
Rp. 2.500.000 - 2. Bendaharawan membayar kuitansi untuk suatu
Mata pengeluaran anggaran (MAK) sbs. Rp. 2.000.000
7Buku-Buku Pengeluaran Per Pasal
Tahun Anggaran Pasal Jumlah Kredit APBD Tahun Anggaran Pasal Jumlah Kredit APBD 2002/2003 1016 (biaya pakaian dinas) Rp. 3.000.000 2002/2003 1016 (biaya pakaian dinas) Rp. 3.000.000
No. Urut Tanggal/ bulan No Buku Kas Uraian Penerimaan Pengeluaran
1. 1/10-2002 3 Diterima SPMU-BS Giro tgl. 20/9-07 no.10235/S 2.500.000
Jumlah 2.500.000
Jumlah Pindahan 2.500.000
2. 1/10-2002 20 Dibayar kuitansi 2.000.000
Jumlah bulan Oktober 2002 Jumlah bulan Oktober 2002 2.500.000
Jumlah sd bulan Sept. 2002 Jumlah sd bulan Sept. 2002 -
Jumlah sd. bulan Okto. 2002 Jumlah sd. bulan Okto. 2002 2.500.000 2.000.000
Sisa 31 Oktober 2002 Sisa 31 Oktober 2002 500.000
8Double Entry
- Transaksi dicatat dua kali
- Transaksi dicatat dalam jurnal
Persamaan Dasar
Aktiva Belanja Utang Ekuitas Dana
Pendapatan
Aktiva Debit
Aktiva - Kredit
Belanja Debit
Belanja - Kredit
Utang Kredit
Utang - Debit
Ekuitas Kredit
Ekuitas - Debit
Pendapatan Kredit Pendapatan
- Debit
9Triple Entry
Double Entry ditambah Pencatatan dalam Buku
Anggaran
10Recognition
Sederhanan Penentuan Kapan suatu transaksi
dicatat IASC Frame Work proses memasukan ke
neraca / laporan laba rugi (lap Keu. Daerah
Laporan Surplus defisit), item yang memenuhi
definisi elemen dan kriteria laporan Elemen
elemen laporan keuangan
11Kriteria Recognition
- Adanya kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang
berkaitan dengan pos (baguan dari elemen)
tersebut akan mengalir dari/kedalam
entitas(PEMDA) - Post tersebut memiliki nilai/biaya yang dfapat
diukur dengan andal
12Dasar Akuntansi
Himpunan standar-standar akuntansi yang
menetapkan kapan dampak keuangan dari
transaksi-transaksi dan peristiwa-peristiwa lain
harus diakui untuk tujuan pelaporan keuangan
13Dasar Akuntansi
- Cash Basic
- Acrual basic
- Modified Cash Basic
- Modified Acrual Basic
14(No Transcript)
15(No Transcript)
16Klasifikasi Rekening
Kelompok Dasar Kelompok Terjabar Kelompok Terjabar selanjutnya Rupa-rupa rekening
Aktiva Aktiva Lancar Deposito berjangka Piutang Pajak Bank A Bank B Piutang DAU Piutang DAK
Belanja Belanja Adm Umum Belanja Pegawai Belanja Barang Gaji pokok Tunjangan Keluarga Biaya ATK Biaya Alat Kebersihan
Utang Utang Lancar Utang Utang Pajak Utang belanja pegawai Utang belanja Listrik Utang pemotongan PPH Psl 21 Utang pemotongan PPH Psl 22
Ekuitas Dana Dana cadangan Ekuitas dana cadangan pelunasan obligasi Ekuitas dana cadangan pelunasan utang bank
Pendapatan PAD Pajak daerah A-1, sedan,jeep, station Wagon
17Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
SAMPAI BERTEMU MINGGU DEPAN