Title: DIAGNOSIS LABORATORIUM UNTUK INFEKSI BAKTERI
1DIAGNOSIS LABORATORIUM UNTUK INFEKSI BAKTERI
- Dr ROSLAILI RASYID M.Biomed
2Prosedur laboratorium untuk diagnosis etiologi
penyakit infeksi
- Mikroskopis langsung
- melalui pengecatan/pewarnaan spesimen dan meng
identifikasi mikroorganisme secara morfologis - Biakan/kultur
- Tes Serologi
- Diagnosis molekuler ,Hibridisasi DNA-DNA atau
DNA-RNA untuk deteksi adanya gen-gen spesifik
patogen dari spesimen pasien
3Komunikasi dokter -laboratorium
- Penyebab infeksi sangat beragam tergantung pada
gejala klinis dan jenis m.o penyebabnya
bakteri,virus,jamur,parasit - Tidak ada satupun uji yang memungkinkan untuk
isolasi atau karakterisasi semua m.o patogen - Sangat dibutuhkan informasi klinis atau
diagnostik sementara
4Bagaimana cara mendapatkan hasil yang baik ?
- _ Untuk mendapatkan Diagnosa laboratorium yang
baik dari suatu spesimen tergantung kepada
beberapa hal yang penting - CARA PENGAMBILAN SPESIMEN
- CARA PENGIRIMAN SPESIMEN
- CARA PENYIMPANAN SPESIMEN
- TEKNIK/CARA KERJA DI LABORATORIUM
5Spesimen
- Spesimen tidak lagi representatif bila
mikroorganisme bermultiplikasi selama
pengumpulan, pengiriman atau penyimpanan
6PEMILIHAN SPESIMEN
- SPUTUM
- URINE
- DARAH
- LUKA, ABSES, EKSUDAT (PUS)
- FESES/USAPAN REKTUM
- USAPAN SEKRET VAGINA /URETRA
- Lain - lain
7SPUTUM
- Bukan saliva !!!
- Bangun tidur early morning sputum
- berkumur batuk dalam
- Container steril
8Cara pengumpulan spesimen urine
1. Mid stream urine ( Clean catch urine ) -
urine pertama di pagi hari - spesimen
dikumpulkan di pertengahan urine dikeluarkan
9Cara pengambilan urine kateter
10Urine supra pubic puncture
11- Volume darah
- Bayi 1-3 ml.
- Anak-anak 3-5 ml
- Dewasa10-20 ml
12SPESIMEN SALURAN CERNA
- Spesimen feses
- Usap rectal (rectal swab)
- medium transport Carry-Blair
13Lembar permintaan pemeriksaan mikrobiologi
- Nama lengkap pasien
- Umur dan jenis kelamin pasien
- Nomor catatan medik pasien
- Nama dokter pengirim
- Alamat lengkap rumah sakit atau dokter pengirim
- Deskripsi singkat dan jelas asal spesimen
- Tanggal dan jam pengambilan spesimen
- Diagnosis atau keadaan klinis pasien saat
pengambilan spesimen - Permintaan pemeriksaan laboratorium mikobiologi
- Antibiotika yang telah diberikan
14MIKROSKOPIS LANGSUNG
- Bakteri spesifik yang ada pada spesimen, untuk
dapat terlihat langsung dibawah mikroskop minimal
jumlahnya ada 105 /ml - Dapat membantu diagnosis cepat untuk bakteri
spesifik seperti - -Neisseria gonorhoe,Neisseria meningitidis pada
pewarnaan Gram diplococcus Gram negatif - -Mycobacterium tuberculosis dan M.leprae pada
pewarnaan Ziehl Neelsen BTA positif
15Mycobacterium tuberculosis
16diplococcus Gram negatif
172. Biakan / kultur
- Memakai media agar
- -media cair untuk perbenihan
- - media padat tumbuh koloni !
18- Media pertumbuhan mikroorganisme adalah suatu
bahan yang terdiri dari campuran zat-zat makanan
(nutrisi) yang diperlukan mikroorganisme untuk
pertumbuhannya.
19(No Transcript)
20Media (cair,padat,semisolid)
21Anaerobic Culture Methods
Figure 6.5
22(No Transcript)
23Streak plate method of isolation
24(No Transcript)
25(No Transcript)
26Identifikasi koloni kuman
27(No Transcript)
28Uji lanjutan dari koloni tersangka
- Reaksi biokimia - Tes fermentase gula
- - tes motilitas
- - methil red, VP,citrat dll
- Tes oksidase
- Tes katalase
29(No Transcript)
30Tes fermentasi gula
31(No Transcript)
32(No Transcript)
33Tes Biokimia
Reduksi Nitrat () M. tbc
Tes Niacin () M. tbc
Tes Katalase () ? sensitif INH
343. Tes serologis
- ELISA Test for Serologic Diagnosis
35Latex Aglutination
36 37- RESISTENSI BAKTERI
-
- SENSITIVITY TEST
38(No Transcript)
391. Metode Dilusi
2. Metode Disk Difusi
40Resistensi /sensitivity tes
41(No Transcript)
42Robert kochthe nobel prize in 1905
SEKIAN TERIMAKASIH