Title: STRATEGI BERSAING
1STRATEGI BERSAING
Iman Pirman Hidayat, SE., MSi., Ak
2Lingkungan Persaingan
- Suatu perusahaan dapat survive dalam jangka
panjang jika - berhasil mengembangkan strategi untuk menghadapi
lima - tekanan persaingan yang umumnya dihadapi dalam
ling - kungan bisnis. Seperti digambarkan pada
tayangan/slide. - Lima kekuatan tsb meliputi
- Ancaman Pendatang Baru (Threat of New Entrants).
Banyak ancaman untuk survival dalam jangka
panjang datang dari perusahaan yang belum ada
atau belum hadir dalam industri/pasar. Ancaman
dari pendatang baru memaksa manajemen puncak
untuk memonitor kecenderungan, terutama trend
teknologi, yang mungkin akan meningkatkan
persaingan.
3Lingkungan Persaingan
- Persaingan Antar Perusahaan yang Ada(Rivalry
Among Exicting Competitors). Dalam industri yang
sudah matang, pesaing yang ada bukanlah sebagai
ancaman, karena secara spesifik masing-masing
perusahaan telah menemukan ceruknya .
Bagaimanapun, perubahan Manajemen, Kepemilikan,
atau Aturan Main dapat meningkatkan ancaman
serius bagi kelangsungan hidup perusahaan dalam
jangka panjang. - Daya Tawar Para penyalur (Bargaining Power of
Sppliers). Para penyalur yang memiliki akses
untuk membatasi sumber daya, atau siapa yang
mendominasi industri mereka, pasti akan
menggunakan pengaruh tsb. Banyak perusahaan
mencoba untuk mengurangi ketergantungan mereka
pada satu perusahaan untuk membatasi kekuatan
tawar penyalur tersebut.
4Lingkungan Persaingan
- Daya Tawar Pelanggan (Bargaining Power of
Customers). Pelanggan dapat tumbuh kuat dan besar
sebagai hasil penguasaan pasar oleh mereka.
Sebagai contoh,Wal-Mart adalah pelanggan paling
besar untuk konsumen paket produk dan sering
juga mendiktekan terminologi kepada pembuat
barang-barang tsb, demikian juga perusahaan
raksasa seperti Procter Gambler. - Ancaman Barang Pengganti (Threat of Subtitutes).
Kemungkinan pelanggan dapat menggunakan produk
yang lain atau berbeda untuk memenuhi
kebutuhannya yang sama, hal ini menunjukkan
adanya ancaman barang pengganti .
5Dasar Strategi Persaingan(Lima Strategi
Kompetitif Dasar)
6Dasar Strategi Persaingan
- Keunggulan Bersaing dimiliki oleh suatu
perusahaan bila mereka berhasil melakukan
beberapa kegiatan yang mempunyai nilai lebih
kepada pelanggannya secara lebih baik daripada
yang dilakukan oleh para pesaingnya. Menurut
Michael Porter, keunggulan bersaing dapat
dikembangkan dengan mengikuti satu dari beberapa
strategi dibawah ini - Strategi Kepemimpinan dalam biaya. Menjadi
produsen produk dan jasa dengan biaya yang lebih
rendah didalam suatu industri memungkinkan
sebuah perusahaan untuk menurunkan harga jual
produknya kepada para pelanggan. Pesaing dengan
biaya yang lebih tinggi tidak bisa bersaing dalam
hal harga dengan perusahaan yang lebih unggul
dalam hal biaya ini.
7Dasar Strategi Persaingan
- Strategi Diferensiasi (Pembedaan). Mengembangkan
berbagai cara untuk melakukan diferensiasi produk
dan jasa perusahaan dari para pesaingnya atau
mengurangi diferensiasi para pesaingnnya. Hal ini
dapat memungkinkan sebuah perusahaan untuk
berfokus pada produk atau jasa agar mendapatkan
keunggulan dalam segmen atau ceruk (niche)
tertentu suatu pasar - Strategi Inovasi. Menemukan berbagai cara baru
untuk melakukan bisnis. Hal ini dapat
mengembangkan berbagai produk dan jasa yang unik,
atau masuk kedalam pasar yang unik. Hal ini juga
dapat melibatkan perubahan radikal atas proses
bisnis dalam memproduksi atau mendistribusikan
produk dan jasa yang begitu berbeda dari cara
bisnis dulu dilakukan, hingga dapat mengubah
struktur dasar insdustri
8Dasar Strategi Persaingan
- Strategi Pertumbuhan. Secara Signifikan
memperluas kemampuan perusahaan untuk memproduksi
barang dan jasa, memperluas ke pasar global,
melakukan diversifikasi produk dan jasa baru,
atau berintegrasi ke dalam produk dan jasa yang
berhubungan - contoh, Intel telah meningkatkan
kapasitas-nya (dan menurunkan biaya-biayanya)
seperti yang juga dilakukan pesaingnya, dengan
mempertemukan teknologi yang telah dijalankan
dengan kegiatan perancangan/disain dan pabrikasi
chip yang terintegrasi. - Strategi Persekutuan/Aliansi. Membuat hubungan
dan persekutuan bisnis baru dengan para
pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan, dan
perusahaan-perusahaan lainnya. Hubungan ini dapat
meliputi merger, akuisisi, joint venture,
membentuk perusahaan virtual, atau kesepakatan
pemasaran, manufaktur, atau distribusi antara
suatu bisnis dengan mitra dagangnya
9STRATEGI BERSAING PADA TINGKAT BISNIS
- Kepemimpinan biaya (cost leadership)
- Diferensiasi
- Fokus
- Focused cost leadership
- Focused differentiation
10STRATEGI BISNIS GENERIK
Cost Leadership
11Cost Leadership Strategi PadaTingkat Bisnis
Kriteria Kunci
- Produk yang terstandarisasi secara relatif
- Features yang dapat diterima oleh banyak pelanggan
- Harga kompetitif terendah
12Cost Leadership Strategi PadaTingkat Bisnis
Persyaratan
Usaha konstan untuk menekan biaya melalui
13Bagaimana Memperoleh Keuntungan Biaya
1. Tentukan dan Kontrol Dorongan Biaya
2. Susun kembali Value Chain jika dibutuhkan
14REKONFIGURASI Value Chain Kasus Iowa Beef
Packers (IBP)
Save on shipping and cattle weight loss
Utilize cheaper non-union rural labor
15Resiko Utama Cost Leadership Strategi pada
Tingkat Bisnis
16Generic Business Level Strategies
Sumber Keunggulan Kompetitif
Biaya
Kekhasan
Cost Leadership
Diferensiasi
Target Pasar Luas
Luas Cakupan Kompetisi
Target Pasar Sempit
17Diferensiasi Strategi pada Tingkat Bisnis
Kriteria Kunci
18Diferensiasi Strategi Pada Tingkat Bisnis
Persyaratan
19Strategi Diferensiasi Pada Tingkat Bisnis
Efektifitas strategi diferensiasi tumbuh dari
aktifitas Value Chain
Contoh
20SUKSES BMW DI INDONESIA
- Kisah Sukses PT Tjahja Sakti Motor (ATPM BMW di
Indonesia) - The highest sales growth in Asia (2000)
- Strategi DIFERENSIASI
- BMW mobil eksklusif bagi orang sukses
menciptakan image kualitas prima - Customer first
- Layanan delivery oleh pimpinan dealer
- Layanan servis dan suku cadang
- Tukar tambah
21Dorongan Diferensiasi
22Resiko Utama Diferensiasi Strategi Pada Tingkat
Bisnis
23Generic Business Level Strategies
Sumber Keunggulan Kompetitif
Biaya
Kekhasan
Cost Leadership
Diferensiasi
Target Pasar Luas
Luas Cakupan Kompetisi
Biaya Rendah yang Terfokus
Diferensiasi yang Terfokus
Target Pasar Sempit
24Dasar untuk Segmentasi Pelanggan
Pasar Konsumen 1. Faktor demografis (usia,
penghasilan, jenis kelamin) 2. Faktor
Sosioekonomi (kelas sosial, tahapan dalam
siklus kehidupan keluarga) 3. Faktor Geografis
(budaya, perbedaan wilayah atau negara) 4.
Faktor Psikologis (gaya hidup, kepribadian) 5.
Pola Konsumsi (berat, moderat, dan pengguna
ringan) 6. Faktor Persepsi (segmentasi
manfaat, pemetaan persepsi) 7. Pola loyalitas
merek
25Dasar untuk Segmentasi Pelanggan
Pasar Industri 1. Segmen guna akhir (identified
by SIC code) 2. Segmen Produk (berdasar
perbedaan teknologi atau ekonomi
produksi) 3. Segmen Geografis (ditetapkan
berdasar batas antar negara atau perbedaan
regional dalam region) 4. Segmen faktor
pembelian yang seragam (lintas produk/pasar dan
segmen geografis) 5. Segmen ukuran pelanggan
26Strategi Pada Tingkat Bisnis Yang Terfokus
Strategi pada tingkat bisnis yang terfokus
melibatkan pendekatan dasar yang sama sebagai
Strategi Pasar Yang Luas.
Sehingga, terdapat peluang karena
27Strategi Pada Tingkat Bisnis Yang Terfokus
Strategi pada tingkat bisnis yang terfokus
melibatkan pendekatan dasar yang sama sebagai
Strategi Pasar Yang Luas.
Sehingga, terdapat peluang karena
Contoh
28Resiko Utama yang berkaiatan dengan Strategi
Focused Differentiation
29Generic Business Level Strategies
Sumber Keunggulan Kompetitif
Biaya
Kekhasan
Cost Leadership
Diferensiasi
Target Pasar Luas
Luas Cakupan Kompetisi
Biaya Rendah Yang Terfokus
Diferensiasi Yang Terfokus
Target Pasar Sempit
30Strategi Diferensiasi/Biaya Rendah Yang
Terintegrasi
Perusahaan yang menggunakan Strategi Yang
Terintegrasi dapat
Lebih cepat beradaptasi
Mempelajari keahlian dan teknologi baru
Memanfaatkan Sistem Manufaktur Yang Fleksibel
untuk menciptakan produk yang didiferensiasi
dengan biaya yang rendah
Leverage kompetensi inti lewat Jaringan Informasi
ke banyak unit bisnis
Memanfaatkan Total Quality Management (TQM) untuk
menciptakan produk yang didiferensiasi dengan
kualitas tinggi yang secara terus menerus menekan
biaya
31Strategi Diferensiasi/Biaya Rendah Yang
Terintegrasi
Memahami bahwa strategi pada tingkat bisnis
dengan Diferensiasi/Biaya Rendah Yang
Terintegrasi melibatkan Kompromi
Resiko adalah bahwa perusahaan dapat Terjebak
ditengah-tengah (stuck in middle) karena
kurangnya komitmen yang kuat atau kurangnya
keahlian dalam strategi generik
32Strategi Diferensiasi/Biaya Rendah Yang
Terintegrasi
Southwest Airlines
33Hal-hal Penting untuk Keberhasilan Strategi
Konsisten dengan kondisi dalam lingkungan
persaingan
Strategi harus
Realistis, disesuaikan dengan sumber daya
perusahaan
Dilaksanakan secara hati-hati
34 35Bisnis secara elektronis dengan fokus pelanggan
36Bisnis secara elektronis dengan fokus pelanggan
- Ada strategi penting lain yang mungkin dapat
dilakukan dengan penggunaan IT yang memungkinkan
suatu bisnis untuk berhasil dan mempertahankan
kebersihan tersebut. Hal ini dibahas pada
tayangan berikut - Suatu strategi kunci untuk menjadikan suatu
e-business berhasil adalah dengan memaksimalkan
nilai bagi pelanggan. Fokus strategi pada nilai
bagi pelanggan ini menemukan bahwa mutu lebih
utama daripada harga, dan merupakan faktor
penentu dalam persepsi pelanggan. Suatu
e-business yang berpusat pada pelanggan,
diantaranya adalah dengan penggunaan teknologi
Internet untuk memelihara pelanggan yang setia
dengan mengantisipasi kebutuhan masa depan
mereka, merespon keinginannya, dan menyediakan
layanan berkualitas tinggi kepada pelanggan.
37Bisnis secara elektronis dengan fokus pelanggan
- adanya teknologi seperti intranets, Internet, dan
extranet menciptakan saluran komunikasi baru
yang interaktip di dalam suatu perusahaan, dengan
pelanggan, dengan para pe-nyalur, mitra bisnis,
dan pihak lain didalam lingkungan eksternal
bisnis . Demikian pula, diberikan dorongan kerja
sama/kolaborasi lintas fungsi dengan pelanggan
dalam pengembangan produk, pemasaran, penyerahan,
layanan dan dukungan teknis. - Suatu perusahaan e-business yang berpusat kepada
pelanggan mencoba untuk mendapatkan pengalaman
bisnis dari pelang-gannya melalui pendekatan - Pelanggan dapat melakukan order atau pesanan
secara langsung, dan dapat juga melalui mitra
distribusi.
38Bisnis secara elektronis dengan fokus pelanggan
- Membangun suatu database pelanggan yang merekam
data profitabilitas dan pilihan pelanggan,dan
memungkinkan semua karyawan mengakses dan
mempunyai pandangan yang lengkap tentang
pelanggan. - Pelanggan dapat melihat status order atau
pesanan, riwayat dan Status Pengiriman barangnya.
- Memelihara suatu komunitas pelanggan, karyawan,
dan mitra bisnis secara online.
39Fokus kepada Pelanggan dan Ketatnya Persaingan
Pengungkitan adalah Dampak Orang-Orang dan
ADALAH Sumber daya
40Fokus kepada Pelanggan dan Ketatnya Persaingan
- Mempunyai kelebihan dalam kinerja
bersaing adalah kemampuan suatu perusahaan untuk
berhasil secara cepat melakukan perubahan, secara
terus menerus membagi pasar global dalam kualitas
tinggi, kinerja tinggi, serta produk dan jasa
yang sesuai keinginan pelanggan. Perusahaan yang
sudah matang sangat tergantung pada teknologi
informasi untuk mendu-kung dan mengendalikan
proses bisnisnya. - Empat strategi pokok dalam persaingan adalah
- Memperkaya Pelanggan. Perusahaan yang mapan akan
memperkaya para pelanggannya dengan memberikan
solusi untuk membantu mengatasi permasalahan
pelanggannya. Mereka akan berhasil mendapatkan
nilai tambah dalam jangka panjang dari Produk dan
jasa nya, jika mereka mau membantu memecahkan
permasalahan berdasarkan pada kebutuhan
pelanggan. Ketika suatu kondisi berubah, maka
pesaing yang tangkas akan menjalankan hubungan
bisnis berdasarkan pada kesediaan dan ke-mampuan
mereka untuk berubah agar dapat mengatasi masalah
baru yang dihadapi pelanggan.
41Fokus kepada Pelanggan dan Ketatnya Persaingan
- 2. Bekerja sama. Perusahaan yang mapan melakukan
kerja sama untuk meningkatkan daya saingnya. Hal
ini dapat berupa kerjasama secara internal dan,
jika dianggap perlu, dilakukan juga kerjasama
dengan pesaing dalam rangka mempercepat
penyampaian produk dan jasa kepasar . - 3.Mengorganisasikan. Perusahaan yang mapan
mengorganisasikan dengan baik pengelolaan
terhadap perubahan dan kesiapan dalam mengha-dapi
ketidak-pastian. Ini adalah suatu komponen pokok
dari persaingan, karena harus mengembangkan
antisipasi dan tanggapan yang cepat terhadap
perubahan kondisi , bukan hanya perubahan dalam
diri sendiri. - 4.Keseimbangan Orang dan Informasi. Perusahaan
yang mapan dapat menjaga keseimbangan antara
orang dan informasi dengan memelihara suatu jiwa
usahawan/wiraswasta dan menyediakan perangsang
bagi kar-yawan agar lebih bertanggung jawab,
meningkatkan kemampuan bera-daptasi, dan
melakukan inovasi.
42Fokus kepada Pelanggan dan Ketatnya Persaingan
- Model Free.Perfect.Now yang telah dikembangkan
oleh AVNET Marshall mewujudkan tiga dimensi ini
kedalam suatu model yang singkat tetapi jelas
untuk melayani pelanggannya secara matang dan
cepat dalam memberikan tanggapan . - Dimensi kebebasan. Menekankan bahwa kebanyakan
pelanggan ingin biaya yang lebih rendah untuk
nilai/manfaat yang diterimanya, tetapi ber-sedia
membayar lebih untuk suatu jasa yang memberi
nilai tambah. - Dimensi Kesempurnaan. Menekankan bahwa produk dan
jasa seharusnya tidak hanya bebas dari cacat ,
tetapi juga harus meningkatkan kesesuaian dengan
pelanggan(customisasi), penambahan corak dan
perlu mengantisipasi lebih lanjut kebutuhan
pelanggan dimasa depan - Dimensi Kekinian.Menekankan bahwa pelanggan ingin
layanan 24 jam terhadap produk dan jasa, waktu
penyerahan yang pendek/singkat dan
mempertimbangkan waktu untuk pemasaran produk
mereka sendiri.
43Terima Kasih