Title: PENDIDIKAN
1PENDIDIKAN AHLI KESELAMATAN KESEHATAN KERJA UMUM
2Bagaimana
Kenapa
Mgmt Resiko
Untuk Apa
3Fundamental Safe Work Practices
Datang Sehat, Kerja Giat, Pulang Selamat
- Company Regulation
- HES Mgmt Plan
- Housekeeping
- Access Control
- Work Permit
- Lock Out Tag Out
- SOP/JSA
- PPE
- MSDS
- Etc
- Masa Depan Cerah
- Sehat Jasmani
- Sehat Rohani
- Cukup Materi
- Keuntungan yang besar
- Perusahaan Yang Dihargai
- Diperhitungkan didunia bisnis
4(No Transcript)
5Kumparan Kabel Rig (Tempat Jepitan)
PERHIASAN
Dengan memperkirakan sebelumnya resiko-resiko
yang dapat timbul. Mengenali jepitan-jepitan yang
mungkin timbul sebelum mulai bekerja. Berhati-hati
dalam menempatkan jari tangan.
Sekretaris ini sedang bekerja di kantor. Ia
membuka sebuah filing cabinet untuk mengambil
beberapa dokumen. Kabinet tersebut menutup
dengan sendirinya dan menjepit tangannya tanpa
ada peringatan terlebih dahulu. Cincinnya
terjepit sewaktu ia mencoba melepaskan tangannya
!
6Fatality (Bekasap, 29 April 2001)
- Motor Vehicle Accident
- Thrown out through windshield and run over by his
own truck
- Speeding for road condition
- Not expect unexpected
- Safety belt unavailable for driver
- Only one of two cabin locks functioning properly
- Improper vehicle inspection follow up
- Road condition large pot hole, wet road
7RUMUS STANDARD PENCEGAH KECELAKAAN
SEE
KETAHUI ADANYA BAHAYA
THINK
KETAHUI CARA MENGATASINYA
DO
BERTINDAK TEPAT PADA WAKTUNYA
8Kenapa pencapaian bisa tinggi?
HANYA KEBERUNTUNGAN
Apakah ini yang kita harapkan?
Bagaimana jika begini?
PERLU PERBAIKAN
SANGAT TDK DIHARAPKAN
Apakah ini kita harapkan?
9TOPIK
- Definisi manajemen risiko
- Definisi bahaya, risiko, penilaian risiko,
analisa risiko - Jenis-jenis bahaya metode identifikasi bahaya
- Metode analisa risiko (matrik risiko)
- Prinsip dalam pengendalian risiko di tempat kerja
10Manajemen Risiko K3
Penerapan secara sistematis dari kebijakan
manajemen, prosedur dan aktivitas dalam kegiatan
identifikasi bahaya, analisa, penilaian,
evaluasi, penanganan dan pemantauan serta review
risiko
11BAHAYA
Sumber/situasi yang berpotensi menimbulkan
cedera/kerugian (manusia, properti, lingkungan
atau kombinasi ketiganya)
Bahaya fisik/physical hazards Bahaya
kimia/chemical hazards Bahaya biologi/biological
hazards Bahaya psikologis/psychological
hazards Bahaya ergonomi
12RISIKO
Kombinasi dari kemungkinan (likelihood) dan
akibat (Consequence) dari sebuah kejadian
berbahaya yang spesifik. Risiko akan mempunyai 2
dimensi/parameter yaitu
Kemungkinan
Akibat
13TAHAPAN MANAJEMEN RISIKO
PERSIAPAN
MONITOR REVIEW
IDENTIFIKASI BAHAYA
ANALISA RISIKO
Penilaian Risiko
KOMUNIKASI KONSULTASI
AKIBAT
KEMUNGKINAN
EVALUASI RISIKO
PENGENDALIAN RISIKO
Source AS/NZS4360 (1999)
14PERSIAPAN
MONITOR REVIEW
IDENTIFIKASI BAHAYA
ANALISA RISIKO
Penilaian Risiko
KOMUNIKASI KONSULTASI
AKIBAT
KEMUNGKINAN
EVALUASI RISIKO
PENGENDALIAN RISIKO
15PERSIAPAN
- Sebelum pelaksanaan manajemen risiko, organisasi
perlu melakukan beberapa persiapan antara lain - Ruang lingkup kegiatan manajemen risiko
- rutin/non rutin (mis redesain, perbaikan)
- aktifitas oleh personil internal / eksternal
- fasilitas (oleh internal/eksternal)
- Personil yang terlibat
- Standar dalam penentuan kriteria risiko
- Prosedur dan dokumentasi terkait, seperti
- prosedur manajemen risiko komunikasi
- daftar bahaya dan risiko (risk register)
- form rencana/program pengendalian
16PERSIAPAN
MONITOR REVIEW
IDENTIFIKASI BAHAYA
ANALISA RISIKO
Penilaian Risiko
KOMUNIKASI KONSULTASI
AKIBAT
KEMUNGKINAN
EVALUASI RISIKO
PENGENDALIAN RISIKO
17Identifikasi Bahaya
- Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengetahui
mendata bahaya-bahaya apa saja yang ada di tempat
kerjanya. - Personil yang melaksanakan kegiatan identifikasi
bahaya perlu mempertimbangkan hal-hal seperti - Apa sumber yang berpotensi menimbulkan cidera ?
- Bagaimana cidera dapat terjadi ?
- Siapa yang dapat cidera ?
18Identifikasi Bahaya
- Menetapkan cara untuk membantu mengidentifikasi
bahaya-bahaya di tempat kerja. Beberapa cara
tersebut antara lain melalui - Diskusi/Brainstorming
- Mereview catatan K3 organisasi
- laporan kecelakaan, laporan bahaya, hasil audit
- Studi literatur (MSDS, statistik industri)
- Wawancara dengan pekerja (user)
- Inspeksi dan observasi tempat kerja
- Regulasi dan atau standar K3
19PERSIAPAN
MONITOR REVIEW
IDENTIFIKASI BAHAYA
ANALISA RISIKO
Penilaian Risiko
KOMUNIKASI KONSULTASI
AKIBAT
KEMUNGKINAN
EVALUASI RISIKO
PENGENDALIAN RISIKO
20Analisa Risiko
Analisa risiko dilakukan dengan menentukan akibat
yang timbul dan kemungkinan akibat tersebut untuk
dapat terjadi. Metode analisa risiko dapat
dilakukan dengan cara kualitatif, semikuantitatif
dan kuantitatif. Salah satu metode yang banyak
digunakan yaitu matrik risiko (kualitatif)
21Matriks Penilaian Risiko
AKIBAT
No Injuries
First Aid/Minor
Moderate/ Medical
Major/ Cacat
Fatal/Catastrophic
H
H
E
E
E
PELUANG
Almost Certain Hampir pasti terjadi
M
H
H
E
E
Likely Besar kemungkinan terjadi
L
M
H
E
E
Moderate Dapat terjadi
L
L
M
H
E
Unlikley Kecil kemungkinan terjadi
L
L
M
H
H
Rare Jarang terjadi
Extreme Penghentian kegiatan, keterlibatan
manajemen puncak High Penanganan
dengan penjadualan yang secepatnya Moderate
Penjadualan dan penetapan tanggung jawab tindakan
akan ditetapkan Low Kendalikan dengan
prosedur yang ada/rutin Sumber AS/NZS 4360
Risk Management
22Evaluasi Risiko
Tahap evaluasi risiko bertujuan agar organisasi
dapat menetapkan keputusan, berdasarkan hasil
dari analisa risiko sebelumnya, mengenai risiko
mana yang memerlukan pengendalian prioritas
pengendaliannya.
Hasil Analisa Risiko
Lakukan pengambilan keputusan
Apakah risiko harus dikendalikan? (risk
reduction/control)?
Apakah risiko bisa diterima? (acceptable risk?)
23PERSIAPAN
MONITOR REVIEW
IDENTIFIKASI BAHAYA
ANALISA RISIKO
Penilaian Risiko
KOMUNIKASI KONSULTASI
AKIBAT
KEMUNGKINAN
EVALUASI RISIKO
PENGENDALIAN RISIKO
24Pengendalian Risiko
Bila suatu risiko tidak dapat diterima maka harus
dilakukan upaya pengendalian risiko agar tidak
menimbulkan kecelakaan/kerugian. Prinsip dari
pengendalian risiko/risk control dalam K3 yaitu
- Menghindari risiko
- Mengurangi risiko
- mengurangi kemungkinan
- mengurangi akibat
25HIRARKI PENGENDALIAN
Eliminasi
1
2
Substitusi
Rekayasa/ Engineering
3
Pengendalian Administratif
4
Alat Pelindung Diri
5
26Hirarki Pengendalian Risiko K3
Eliminasi Yaitu dengan menghilangkan sumber
bahaya di tempat kerja. Subtitusi Yaitu mengganti
dengan bahan/proses yang lebih aman ? Mengganti
bahan bentuk serbuk dengan bentuk pasta ? Bahan
solvent diganti dengan bahan deterjen ? Proses
pengecatan spray diganti dengan pencelupan
27Hirarki Pengendalian Risiko K3
Rekayasa Teknik ? Pemasangan alat pelindung
mesin (machine guarding) ? Pemasangan general
dan local ventilation ? Pemasangan alat sensor
otomatis
28Hirarki Pengendalian Risiko K3
Pengendalian Administratif ? Pemisahan
lokasi ? Pergantian shift kerja ? Pemberlakuan
sistim ijin kerja ? Pelatihan karyawan
Pembatasan akses ke area kerja
29Pemantauan dan Tinjauan Ulang
- Setelah rencana tindakan pengendalian risiko
dilakukan maka selanjutnya perlu dipantau dan
ditinjau ulang apakah tindakan tersebut sudah
efektif atau belum. - Bentuk pemantauan antara lain
- inspeksi
- pemantauan lingkungan
- audit
30PERSIAPAN
MONITOR REVIEW
IDENTIFIKASI BAHAYA
ANALISA RISIKO
Penilaian Risiko
KOMUNIKASI KONSULTASI
AKIBAT
KEMUNGKINAN
EVALUASI RISIKO
PENGENDALIAN RISIKO
31Komunikasi dan Konsultasi
- Tujuan
- Memberikan informasi kepada pekerja mengenai
risiko yang ada di tempat kerja - Memberikan awareness kepada pekerja mengenai
risiko dan berperan aktif dalam identifikasi
bahaya - Memastikan pekerja memahami dan menerima strategi
pengendalian yang ditetapkan
- Tentukan
- Kenapa
- Bagaimana
- Untuk Apa
Bahaya/risiko dikomunikasikan
32Thank You