APRESIASI SASTRA PUISI - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

APRESIASI SASTRA PUISI

Description:

APRESIASI SASTRA PUISI Mata Kuliah : Bahasa Indonesia dan Pembelajarannya S1 PGMI UIN Sunan Kalijaga Oleh : Ahmad Mubarok, S. Si Apresiasi Sastra (Lanjutan) Squire ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:3331
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 26
Provided by: Axi44
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: APRESIASI SASTRA PUISI


1
APRESIASI SASTRA PUISI
  • Mata Kuliah Bahasa Indonesia dan
  • Pembelajarannya
  • S1 PGMI UIN Sunan Kalijaga
  • Oleh Ahmad Mubarok, S. Si

2
Apresiasi Sastra
  • Istilah apresiasi berasal dari bahasa latin
    apreciatio mengindahkan/menghargai.
  • Gove mengemukakan arti apresiasi adalah
  • Pengenalan melalui perasaan atau kepekaan batin
  • Pemahaman dan pengakuan terhadap nilai-nilai
    keindahan yang diungkapkan pengarang

3
Apresiasi Sastra (Lanjutan)
  • Squire dan Taba Apresiasi melibatkan
  • Aspek Kognitif keterlibatan intelek pembaca
    dalam memahami karya
  • Aspek Emotif keterlibatan unsur emosi pembaca
    dalam menghayati karya
  • Aspek Evaluatif kegiatan memberikan penilaian
    baik buruknya karya sastra secara personal oleh
    pembaca.

4
Kegiatan Apresiasi Sastra
  • Perilaku kegiatan Apresiasi terbagi dalam dua
    kategori
  • Apresiasi secara langsung membaca atau
    menikmati cipta sastra berupa teks maupun
    performansi secara langsung.
  • Apresiasi secara secara tidak langsung dapat
    dilakukan semisal mempelajari teori sastra,
    membaca artikel yang berkaitan dengan kesastraan,
    memberikan penilaian, dan mempelajari sejarah
    tentang sastra.

5
Bekal Pengapresiasi Sastra
  • Bekal awal calon apresiator
  • Kepekaan emosi atau perasaan sehingga pembaca
    mampu memahami dan menikmati unsur-unsur dalam
    cipta sastra
  • Pemilikan pengetahuan dan pengalaman masalah
    kehidupan dan kemanusiaan.
  • Pemahaman terhadap aspek kebahasaan
  • Pemahaman terhadap unsur-unsur intrinsik cipta
    sastra yang berkaitan dengan telaah teori sastra.

6
Sastra Puisi
  • Secara etimologi istilah puisi berasal dari
    bahasa yunani poeima membuat atau poeisis
    pembuatan.
  • Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut poem
    atau poetry.

7
Sastra Puisi (Lanjutan)
  • Pendapat ahli (Sastrawan) mengenai puisi
  • Hudson (mengutip McCaulay) puisi adalah salah
    satu cabang sastra yang menggunakan kata-kata
    sebagai media penyampaian untuk membuahkan ilusi
    dan imajinasi, serta menggunakan garis dan warna
    dalam menggambarkan gagasan pelukisnya.

8
..Lanjutan
  • Samuel Taylor Coleridge Puisi adalah kata-kata
    terbaik dalam susunan terbaik, sehingga nampak
    seimbang, simetris, dan memiliki hubungan yang
    erat antara satu unsur dengan unsur lainnya.
  • William Wordsworth Puisi adalah pengucapan yang
    imajinatif dari perasaan yang mendalam, biasanya
    berirama. Pengucapan secara spontan tentang
    perasaan yang memuncak timbul dari daya ingatan
    ketika berada dalam keadaan tenang.

9
..Lanjutan
  • H. B. Jassin Puisi merupakan pengucapan dengan
    perasaan yang didalamnya mengandung
    pikiran-pikiran dan tanggapan-tanggapan.
  • Shahnon Ahmad Puisi adalah record dan
    interpretasi pengalaman manusia yang penting dan
    digubah dalam bentuk yang paling berkesan.

10
Apresiasi Puisi
  • Seperti bentuk karya sastra lain, puisi mempunyai
    ciri-ciri khusus. Pada umumnya penyair
    mengungkapkan gagasan dalam kalimat yang relatif
    pendek-pendek serta padat, ditulis berderet-deret
    ke bawah (dalam bentuk bait-bait), dan tidak
    jarang menggunakan kata-kata/kalimat yang
    bersifat konotatif.

11
..Lanjutan
  • Struktur dan ragam puisi sebagai karya cipta
    kreatif jika dilihat dari ciri-cirinya terus
    mengalami perubahan zaman.
  • Misal di masa lampau, penciptaan puisi harus
    memenuhi ketentuan jumlah baris, ketentuan rima
    dan persyaratan lain (Wirjosoedarmokarangan
    terikat).
  • Definisi tersebut tentu saja tidak tepat lagi
    untuk masa sekarang karena saat ini penyair sudah
    lebih bebas dan tidak harus tunduk pada
    persyaratan-persyaratan tertentu.

12
Catatan
  • Hal ini mengakibatkan pembaca tidak dapat lagi
    membedakan antara puisi dengan prosa hanya dengan
    melihat bentuk visualnya

13
Langkah Mengapresiasi Puisi
  1. Membaca puisi berulang kali
  2. Melakukan pemenggalan dengan membubuhkan garis
    miring satu (/) untuk menandakan koma dan garis
    miring dua (//) untuk titik
  3. Melakukan parafrase dengan menyisipkan atau
    menambahkan kata-kata yang dapat memperjelas
    maksud kalimat dalam puisi
  4. Menentukan makna kata/kalimat yang konotatif
    (jika ada)
  5. Menceritakan kembali isi puisi dengan kata-kata
    sendiri dalam bentuk prosa.

14
Prosa
  • Prosa ialah karya sastra yang berbentuk cerita
    yang bebas, tidak terikat oleh rima (bunyi yang
    berselang/berulang di dalam/akhir larik), irama,
    dan kemerduan bunyi (meliputi euphony/mengambarkan
    keriangan, cacophony/bernuansa ketertekanan
    batin, kebekuan dan kesedihan, onomatope/sugesti
    suara yang sebenarnya).

15
Perbedaan Puisi dan Prosa
Puisi Prosa
1 Merupakan aktivitas jiwa yang menangkap kesan-kesan, kemudian kesan-kesan tersebut dipadatkan (di-kondensasi-kan) dan dipusatkan. Merupakan aktivitas menyebarkan (men-dispersi-kan) ide/gagasan dalam bentuk uraian, bahkan kadang-kadang sampai merenik.
16
2 Merupakan pencurahan jiwa yang bersifat liris (emosional) dan ekspresif. Merupakan pengungkapan gagasan yang bersifat epis atau naratif.
3 Seringkali isi dan kalimat-kalimatnya bermakna konotasi. Pada umumnya bermakna denotasi, walaupun memang ada beberapa karya yang isinya konotasi.
17
Analisis Puisi (Strata Norma)
  • Rene Wellek Puisi merupakan karya sastra yang
    memiliki struktur yang sangat kompleks yang
    terdiri dari beberapa strata (lapis) norma.
    Masing-masing norma menimbulkan lapis norma di
    bawahnya.

18
Lapisan Strata Norma
  1. Lapis norma pertama adalah lapis bunyi (sound
    stratum) yang bersifat istimewa. Bila orang
    membaca puisi, maka yang terdengar adalah
    serangkaian bunyi yang dibatasi jeda pendek, agak
    panjang, dan panjang.

19
..Lanjutan
  1. Lapis pertama tersebut mendasari timbulnya lapis
    kedua, yaitu lapis arti (units of meaning),
    karena bunyi-bunyi yang ada bukanlah bunyi tanpa
    arti. Bunyi-bunyi itu disusun sedemikian rupa
    menjadi satuan kata, frase, kalimat, dan bait
    yang menimbulkan makna yang dapat dipahami oleh
    pembaca.

20
..Lanjutan
  1. Rangkaian satuan-satuan arti tersebut menimbulkan
    lapis ketiga berupa unsur intrinsik dan
    ekstrinsik puisi, misalnya latar, pelaku,
    lukisan-lukisan, objek-objek yang dikemukakan,
    makna implisit, sifat-sifat metafisis, dunia
    pengarang dan sebagainya.

21
Jenis-Jenis Puisi
  • Menurut zamannya puisi dibagi dalam dua kategori
  • Puisi Lama
  • Puisi Baru

22
Puisi Lama
  • Ciri-ciri
  • Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama
    pengarangnya
  • Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan
    sastra lisan
  • Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah
    baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima

23
..Lanjutan
  • Yang termasuk puisi lama adalah
  • Mantra, adalah ucapan-ucapan yang dianggap
    memiliki kekuatan gaib.
  • Pantun, adalah puisi yang bercirikan bersajak
    a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri
    dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai
    sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi.
    Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari
    pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki,
    jenaka.
  • Karmina, adalah pantun kilat seperti pantun
    tetapi pendek.
  • Seloka, adalah pantun berkait.
  • Gurindam, adalah puisi yang berdirikan tiap bait
    2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat.
  • Syair, adalah puisi yang bersumber dari Arab
    dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a,
    berisi nasihat atau cerita.
  • Talibun, adalah pantun genap yang tiap bait
    terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris.

24
Puisi Baru
  • Ciri-ciri bentuknya lebih bebas daripada puisi
    lama, baik dalam segi jumlah baris, suku kata,
    maupun rima
  • Menurut isinya, puisi baru dibedakan atas
  • Balada, adalah puisi berisi kisah/cerita.
  • Himne, adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah
    air, atau pahlawan.
  • Ode, adalah puisi sanjungan untuk orang yang
    berjasa.
  • Epigram, adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran
    hidup.
  • Romance, adalah puisi yang berisi luapan perasaan
    cinta kasih.
  • Elegi, adalah puisi yang berisi ratap
    tangis/kesedihan.
  • Satire, adalah puisi yang berisi sindiran/kritik

25
Tamat
  • Semoga dapat melakukan pembelajaran dengan baik
    dan menyenangkan
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com