Title: Nilai-nilai 1945
1NILAI DAN PRINSIP
- Nilai-nilai 1945
- a. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
- b. Lima sila dalam Pancasila
- c. Nilai-nilai yang terkandung dalam pembukaan
UUD 1945 - ( Negara Kesatuan, Tujuan Negara, Negara
yang berkeda- - ulatan rakyat, Negara yang berdasarkan
ke-Tuhanan Yang - Maha Esa, Negara yang merdeka dan
berdaulat, Anti - Penjajahan ).
- Prinsip-prinsip Penjelmaan Pancasila
- a. Prinsip-prinsip yang terkandung dalam UUD
1945 (12 P) - b. Prinsip-prinsip yang lahir dari Perjuangan
mencapai, - mempertahankan dan mengisi Kemerdekaan (5 P)
2MEMBANGUN KARAKTER ( CHARACTER BUILDING )
Suatu proses atau Usaha yang dilakukan untuk
membina, memperbaiki dan atau membentuk tabiat,
watak, sifat kejiwaan, ahlak (budi pekerti),
insan manusia (masyarakat) sehingga menunjukkan
perangai dan tingkah laku yang baik berdasarkan
nilai-nilai Pancasila.
CIRI-CIRI KARAKTER BANGSA
- Adanya saling menghormati saling menghargai
diantara sesama - Adanya rasa kebersamaan tolong menolong
- Adanya rasa persatuan dan kesatuan sebagai suatu
bangsa - Adanya rasa perduli dlm kehidupan bermasyarakat,
berbangsa bernegara - Adanya moral, ahlak yang dilandasi oleh
nilai-nilai agama - Adanya perilaku dlm sifat-sifat kejiwaan yang
saling menghormati saling menguntungkan - Adanya kelakuan dan tingkah laku yang senantiasa
menggambarkan nilai-nilai agama, nilai-nilai
hukum dan nilai-nilai budaya - Sikap dan perilaku yang menggambarkan nilai-nilai
kebangsaan.
3Sifat karakter Suatu Bangsa/ Masyarakat
- Karakter bersifat Positip
- Karakter bersifat Negatip
- Nilai Kejuangan 5. Nilai Sopan santun
- Nilai Semangat 6. Nilai Persatuan
- Nilai Kebersamaan/ Kesatuan
- Gotong royong 7. Nilai Kekeluargaan
- Nilai Kepedulian/Solidaritas 8. Nilai Tanggung
Jawab
Nilai-nilai Membangun karakter
Faktor-faktor dalam membangun kelangsungan
Karakter Bangsa
- Ideologi 6. Normatif ( Hukum Peraturan
- Politik Perundangan )
- Ekonomi 7. Pendidikan
- Sosial Budaya 8. Lingkungan
- Agama 9. Kepemimpinan.
4Ketahanan Nasional
Tingkat keadaan keuletan dan ketangguhan bangsa
dalam menghimpun dan menggerakkan keseluruhan
kemampuan mengembangkan kekuatan Nasional yang
ada sehingga merupakan Kekuatan Nasional yang
mampu dan sanggup menghadapi segala ancaman,
tantangan, hambatan dan gangguan terhadap
keutuhan maupun kepribadian bangsa dalam
mempertahankan kehidupan dan kelangsungan
cita-citanya.
Ketangguhan Kekuatan yang menyebabkan seseorang
atau sesuatu dapat bertahan kuat menderita atau
kuat menanggulangi beban. Keuletan
Usaha terus menerus secara giat dengan kemauan
yang keras didalam menggunakan segala kemampuan
dan kecakapan untuk mencapai tujuan dan
cita-cita Identitas Ciri khas suatu
negara dilihat secara keseluruhan (holistic),
yaitu negara yang dibatasi oleh wilayah,
penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan
nasionalnya serta peranan yang dimainkannya
didalam dunia Internasional Integritas
Kesatuan yang menyeluruh didalam kehidupan
nasional suatu bangsa, baik sosial, alamiah,
potensi fungsional.
5Ancaman Merupakan hal atau usaha yang
bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan dan
dilakukan secara konsepsional, kriminal serta
politik Tantangan Merupakan hal atau
usaha yang bertujuan atau bersifat menggugah
kemampuan Hambatan Merupakan hal atau usaha
yang berasal dari diri sendiri yang bersifat atau
bertujuan melemahkan atau menghalangi secara
tidak konsepsional Gangguan Merupakan hal atau
usaha yang berasal dari luar yang bersifat atau
bertujuan melemahkan atau menghalang-halangi
secara tidak konsepsional
Hakekat Ketahanan Nasional
- Ketahanan Nasional bidang Ideologi
- Ketahanan Nasional bidang Politik
- Ketahanan Nasional bidang Ekonomi
- Ketahanan Nasional bidang Sosial Budaya
- Ketahanan Nasional bidang Pertahanan dan Keamanan
6c
Ciri Ketahanan Nasional
- Merupakan prasyarat bagi bangsa yang sedang
membangun dirinya menuju - bangsa yang maju dan mandiri
- Menuju dan mempertahankan kelangsungan hidup
- Diwujudkan sebagai kondisi dinamis bangsa yang
berisi keuletan dan ketang- - guhan bangsa untuk mengembangkan kekuatan
- Didasarkan pada Astagatra
- Di Jiwai Wawasan Nasional
- Pola Umum Operatif didasarkan Pancasila dan UUD
1945
- Kesejahteraan dan Keamanan
- Utuh menyeluruh terpadu
- Kekeluargaan
- Mawas diri
Azas Ketahanan Nasional
74 Unsur penting dari Eksistensi Masyarakat
- Struktur Sosial b. Pengawas Sosial c. Media
Sosial d. Standar Sosial
Kebudayaan Keseluruhan ciri hidup masyarakat
yang perwujudannya tampak pada tingkah laku
anggotanya Sosial Budaya Sebagai kondisi
masyarakat (bangsa) yang mempunyai nilai-nilai
dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan
bernegara yang dilandasi Falsafah Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Ketahanan di bidang Sosial Budaya
Menggambarkan kondisi dinamis suatu bangsa
(masyarakat), berisi keuletan dan ketangguhan
yang mengandung kemampuan pengembangan kekuatan
nasional di dalam menghadapi ancaman, gangguan,
hambatan dan tantangan dari dalam maupun luar,
yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
kelang-sungan kehidupan sosial budaya bangsa dan
negara.
Ketahanan di bidang Pertahanan dan Keamanan
Menggambarkan kondisi dinamis suatu bangsa
(masyarakat), berisi keuletan dan ketangguhan
yang mengandung kemampuan pengembangan kekuatan
nasional di dalam menghadapi ancaman, gangguan,
hambatan dan tantangan dari dalam maupun luar,
yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
Pertahanan Keamanan Negara.
8- Faktor ² yang mempengaruhi Ketahanan Bidang
Sosial Budaya - Tradisi ? bersifat dinamis
- Pendidikan
- Kepemimpinan para penyelenggara Negara
- Tujuan Nasional
- Kepribadian Nasional
- Pertahanan dan Keamanan
- Faktor ² yang mempengaruhi Ketahanan di Bidang
Hankam - Sistem Pertahanan dan Keamanan
- Wawasan Nasional
- Geografis
- Integrasi Angkatan Bersebjata dengan rakyat
- Pendidikan Kewiraan / Bela Negara
- Material
- Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Manajemen
- Pengaruh Luar Negeri
- Kepemimpinan
9Sifat-sifat Ketahanan Nasional
- Manunggal 5. Percaya pada diri sendiri
- Mawas kedalam 6. Tidak bergantung pada pihak
lain - Dinamis
- Tidak membenarkan sikap adu kekuatan kekuasaan
Nilai-nilai Sosial Budaya
- Adanya Nilai kebersamaan dalam rangka mencapai
tujuan - Adanya Nilai yang berperan sebagai aturan,
ketentuan yang telah membudaya dalam kehidupan
kelompok-kelompok masyarakat - Hubungan kemasyarakatan yang saling menghormati
dan menghargai dalam kelompok-kelompok sosial - Adanya standar yang dijadikan sebagai tolok ukur
dalam rangka memiliki sikap dan tingkah laku
serta cara masyarakat mencapai tujuan - Adanya rasa solider antar sesama
- Nilai persatuan dan kesatuan sebagai suatu bangsa
- Nilai kesetiaan dan kecintaan terhadap Negara
Kesatua Republik Indonesia
10Jati Diri Bangsa Indonesia (Kesepakatan Nasional)
- Bangsa Indonesia mengakui dan menyakini bahwa
keberhasilan pembangunan nasional adalah Rahmat
Tuhan Yang Maha Esa dan kesadaran serta
keteguhan bangsa Indonesia pada falsafah
Pancasila. - Pancasila menjadi landasan idiil pembangunan
nasional. - Keseluruhan semangat, arah dan gerak pembangunan
dilaksanakan sebagai pengamalan Pancasila. - Tujuan pembangunan nasional adalah mewujudkan
suatu masyarakat adil dan makmur yang merata
materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945.
Nilai Dasar Wawasan Kebangsaan
- Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia
sebagai mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa - Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang
bebas, merdeka dan bersatu - Cinta akan Tanah Air dan Bangsa
- Demokrasi dan Kedaulatan Rakyat
- Kesetiakawanan Sosial
- Masyarakat adil makmur.
11Manfaat / Makna Wawasan Kebangsaan
Mengutamakan kepada seluruh bangsa agar menempati
persatuan, kesatuan serta kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan
pribadi dan golongan
- Manusia Indonesia sanggup dan rela berkorban
untuk kepentingan bangsa. - Mempertahankan Azas Bhinneka Tunggal Ika dalam
arti Persatuan tidak mematikan keanekaan dan
kemajemukan, sebaliknya keanekaan dan kemajemukan
memperkaya persatuan. - Mengamatkan agar para warga membina dengan jiwa
besar dengan setia cinta Tanah Air dan Bangsa
tanpa kepicikan jiwa
Sebagai Falsafah dan Pandangan Hidup Bangsa
PANCASILA
Sbg Landasan WAWASAN KEBANGSAAN INDONESIA