ZAT WARNA ALAM - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

ZAT WARNA ALAM

Description:

ZAT WARNA ALAM Banyak sekali faktor yang menentukan kualitas produk akhir. Tidak hanya rasa dan aroma atau nilai nutrisinya akan tetapi kenampakan yang banyak ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:537
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 19
Provided by: arie73
Category:
Tags: alam | warna | zat | flavonoid

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: ZAT WARNA ALAM


1
ZAT WARNA ALAM
2
  • Banyak sekali faktor yang menentukan kualitas
    produk akhir.
  • Tidak hanya rasa dan aroma atau nilai nutrisinya
    akan tetapi kenampakan yang banyak dipengaruhi
    oleh warna ikut berperan.
  • Umumnya zat warna alam terdapat dalam plastida
    yang terdapat dalam plasma sel.

3
  • Dengan demikian kesalahan dalam penanganan dan
    pengolahan yang menyebabkan kerusakan jaringan
    perlu dihindarkan sedapat mungkin.
  • Hal ini dapat dilakukan bila diketahui ciri-ciri
    masing-masing zat warna serta faktor-faktor yang
    mempengaruhinya.

4
KLOROFIL
  • Klorofil merupakan pigmen hijau yang terdapat
    dalam kloroplas bersama-sama dengan karoten dan
    xantofil.
  • Di dalam ini terdapat bermacam-macam klorofil
    misalnya a, b, c dan d, bakteriofil a dan b dan
    klorobium klorofil, akan tetapi yang paling umum
    berperan dalam pangan hanya klorofil a dan b.

5
  • Dalam daun klorofil banyak terdapat bersama-sama
    dengan protein dan lemak yang bergabung satu
    dengan yang lain.
  • Dengan lipid, klorofil berikatan melalui gugus
    fitol-nya sedangkan dengan protein melalui gugus
    hidrofobik dari cincin porifin-nya.
  • Rumus empiris klorofil adalah C55H72O5N4Mg
    (klorofil a) dan C55H70O6N4Mg (klorofil b)

6
  • Klorofil yang berwarna hijau tersebut tidak
    stabil dan dapat mudah berubah menjadi coklat
    bila berhubungan dengan asam sebab atom Mg akan
    diganti dengan atom H sehingga terbentuk senyawa
    yang disebut Feofitin.
  • Apabila klorofil kehilangan gugus fitol-nya akan
    menjadi klorofilid yaitu senyawa yang berwarna
    merah terang larut dalam air tetapi lebih stabil
    dibandingkan klorofil.

7
Flavonoid
  • Flavonoid adalah zat warna alam yang mengandung
    dua cincin benzena yang dihubungkan dengan 3 atom
    karbon dan dirapatkan oleh sebuah atom oksigen.
  • Flavonoid murni artinya tidak mengandung senyawa
    lain terdiri dari antosianin yaitu pigmen yang
    berwarna merah, biru dan ungu, antoxantin yang
    memberikan warna kuning, dan tanin yang berwarna
    coklat.

8
Antosianin
  • Terdapat dalam jaringan tanaman dalam bentuk
    glikosida baik berikatan satu monosakarida atau
    dua monosakarida.
  • Karbohidrat yang berikatan dengan antosianin
    adalah glukosa, galaktosa, ramnosa dan
    kadang-kadang pentosa.
  • Umumnya antosianin larut dalam air dan hanya bila
    dididihkan dengan asam encer akan terurai menjadi
    antosianidin dan monosakarida.

9
Pengaruh pengolahan dan pemasakan
  • Buah-buahan dan sayuran yang mengandung
    antosianin umumnya mengalami problem bila diolah.
    Hal ini disebabkan pigmen tersebut mudah larut
    sehingga dalam pemasakan akan terjadi kemungkinan
    pelarutan pigmen tersebut. Namun bila pigmen
    berada kuat dalam jaringan maka warna tidak akan
    hilang.

10
  • Pemberian asam juga akan mempengaruhi warna.
    Misalnya dalam pengolahan kubis merah perlu
    digunakan air dengan basa yang tinggi misalnya
    dengan pemberian NaHCO3, maka warna kubis akan
    menjadi hijau.
  • Dalam pengalengan buah atau sayur yang banyak
    mengandung antosianin maka kaleng perlu dilapisi
    dengan epoxy agar tidak terjadi perubahan warna.

11
Antoxantin dan Flavon
  • Kedua macam pigmen tersebut memberikan warna
    kuning pada produk pertanian dan terdapat dalam
    jaringan sel.
  • Antoxantin merupakan glikosida dengan satu atau
    dua monosakarida yaitu ramnosa dan glukosa.
  • Pemanasan dengan asam encer akan memecahkannya
    menjadi flavon dan turunannya (flavon, flavonol,
    dan isoflavon) dan monosakarida.

12
  • Kuersitin (pada kulit bawang), hespersitin (jeruk
    dan lemon) merupakan contoh antoxantin dalam
    produk pertanian.
  • Berbeda dengan karotenoid, flavon larut dalam
    air.

13
Tanin
  • Tanin disebut juga asam asam tanat dan asam
    galotanat.
  • Tanin dapat bereaksi dengan ion dan membentuk
    warna gelap yang banyak digunakan untuk membuat
    tinta.
  • Tanin mudah sekali dioksidasi dengan permanganat
    dan dapat dititrasi.

14
  • Tanin yang banyak terdapat di pasaran terdiri
    dari sembilan molekul asam galat dan sebuah
    molekul glukosa.
  • Tanin terdiri dari katekin, leukoantosianin dan
    asam hidroksi.
  • Senyawa yang banyak digunakan dalam penyamakan
    kulit adalah katekin dengan berat molekul besar
    sedangkan yang terdapat dalam buah dan sayuran
    adalah yang berat molekulnya kecil.

15
  • Katekin dan leuloantosianin banyak terdapat dalam
    apel, anggur, dan pir.
  • Teh banyak mengandung katekin dan epikatekin yang
    teresterifikasi dengan asam galat.

16
Karotenoid
  • Karotenoid adalah zat warna kuning oranye dan
    merah oranye yang larut dalam lemak tetapi tidak
    larut dalam air.
  • Karotenoid berada dalam lemak bersam-sama dengan
    klorofil.
  • Karotenoid merupakan senyawa polimer dari
    isoprena dengan rumus C5H8.

17
  • Karotenoid umumnya terdiri dari 40 atom karbon
    dari delapan unit isoprena. Beberapa molekul
    mengandung rantai karbon tak jenuh dan berakhir
    dengan ring.
  • Karoten banyak terdapat dalam wortel, apel, dan
    paprika. Biasanya berada dalam bentuk bebas
    tetapi kadang-kadang bercampur dengan alfa dan
    gamma karoten. Alfa dan Beta karoten berbeda pada
    ikatan rangkap ring kedua.
  • Karoten adalah prekusor vitamin A, karena bila
    dihidrolisis akan menghasilkan vitamin A.

18
  • SEKIAN
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com