Sejarah Pemikiran Ekonomi - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Sejarah Pemikiran Ekonomi

Description:

Sejarah Pemikiran Ekonomi oleh Siti Hodijah,SE,M.Si Fakultas Ekonomi Universitas Jambi NEO-KEYNES & PASCA KEYNES KULIAH KEDUABELAS TOKOH-TOKOH KEYNESIAN 1. – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:6610
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 11
Provided by: Microsoft111
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Sejarah Pemikiran Ekonomi


1
Sejarah Pemikiran Ekonomi
  • oleh
  • Siti Hodijah,SE,M.Si

Fakultas Ekonomi Universitas Jambi
2
NEO-KEYNES PASCA KEYNES
  • KULIAH KEDUABELAS

3
  • Penerus ajaran Keynes yg tergolong Neo-Keynesian
    sering disederhanakan menjadi Keynesian.
  • Mereka banyak berjasa dlm mengembangkan
    teor-teori yg berhubungan dgn usaha menjaga
    stabilitas perekonomian. Teori-teori tersebut
    menerangkan mengantisipasi fluktuasi ekonomi
    (business cycle) teori-teori yg berhubungan dgn
    pertumbuhan pendapatan.
  • Pandangan2 mereka disebut Keynesian karena
    teori-teori mereka diturunkan dari teori
    determinasi pendapatan Keynes. Disebut Neo karena
    teori-teori Keynes tersebut sudah banyak
    diperbarui berdasarkan penelitian-penelitian
    empiris yag lebih baru.
  • Kelompok kedua yg disebut pasca Keynesian atau
    post Keynesian adalah sekumpulan ahli ekonomi.
    Sekumpulan ahli itu menyatakan berbagai pandangan
    tentang ekonomi makro modern.
  • Pemikiran-pemikiran ekonomi mereka berakar dari
    pemikiran-pemikiran Keynes, namun sudah
    berkembang lebih jauh.

4
TOKOH-TOKOH KEYNESIAN
  • 1. Alvin Harvey Hansen (1887-1975)
  • Hansen mengaitkan permasalahan mengenai
    pendapatan nasional, investasi, kes. kerja dgn
    gerak gelombang atau fluktuasi ekonomi.
  • 2. Simon Kuznets (1901-1985)
  • Kuznets berhasil menggabung ilmu statistik
    ilmu matematika dgn ilmu ekonomi menjadi suatu
    kesatuan yg padu. Ia juga banyak enyumbangkan
    pemikiran tentang hal-hal yg berhubungan dgn
    perhitungan pendapatan nasional. Hubungan antara
    pendapatan nasional, konsumsi, tabungan,
    pengangguran, inflasi, harga-harga dapat
    dikaji/diamati menurut analisis kurun waktu (time
    series analysis)
  • 3. John R. Hicks (1904
  • Hicks telah ikut berjasa dlm mengembangkan
    pemikiran-pemikiran Keynes. Salah satu jasanya yg
    sangat besar ialah kemampuannya dlm merangkai
    teori-teori ekonomi mikro kedlm kerangka teori
    makro Keynes melalui pendekatan matematika.
    Hicks bersama-sama dgn Hansen memperkenalkan
    analisis IS-LM. Analisis ini sangat bermanfaat
    dlm menjelaskan hubungan antar berbagai variabel
    dlm perekonomian.

5
  • 4. Wassily Leontief (1906)
  • Leontief dinilai sangat berjasa dlm
    mengembangkan sebuah teori yg ternyata menjadi
    sangat berguna untuk berbagai analisis ekonomi,
    yaitu analisis input-output. Menurut Leontief,
    hubungan keterkaitan antar sektor dlm
    perekonomian dpt digambarkan dlm suatu matriks.
    Matriks ini pada intinya berisi tabel-tabel
    tentang output masing-masing sektor.
  • 5. Paul Samuelson (1915)
  • Memperlihatkan bagaimana perdag. luar negeri
    dimasukkan dlm kerangka umum teori ekonomi makro.
    Atas jasanya banyak negara yg lebih terdorong
    untuk lebih membuka pasarnya terhadap
    perekonomian internasional. Mem-perlihatkan
    bagaimana hubungan timbal balik. Hubungan timbal
    balik ini saling memperkuat antara faktor
    pengganda (multiplier) dgn accelerator dpt
    dijelaskan secara sederhana. Permintaan efektif
    masyarakat dipengaruhi oleh autonomous investment
    (investasi yg besarnya ditentukan oleh
    perekonomian itu sendiri). Dampak investasi
    terhadap perekonomian menjadi berlipat ganda
    karena adanya multiplier, besarnya angka
    pengganda atau multiplier ini sangat ditentukan
    oleh kecenderungan mengonsumsi (propensity to
    consume) ma-syarakat. Makin besar kecenderungan
    mengkonsumsi, makin besar angka pengganda, makin
    besar pula dampak investasi terhadap
    perekonomian.
  • Dampak investasi terhadap perek. menjadi jauh
    lebih besar karena adanya ak-selerator. Prinsip
    akselerator secara sederhana adalah perubahan dlm
    penda-patan nasional akan menyebabkan terjadinya
    perubahan dlm jumlah investasi. Perubahan dlm
    investasi menyebabkan bertambahnya pendapatan
    nasional melalui proses akselerasi, yg bersifat
    kumulatif. Interaksi antara multiplier
    akselerator berdampak terhadap pendapatan
    nasional menjadi semakin berlipat ganda.

6
B. TEORI GELOMBANG PERUSAHAAN (Business Cycle)
  • Kontribusi Marx yg paling penting bagi pemahaman
    kita tentang siklus ekonomi adalah pernyataannya
    tentang dua prinsip
  • Pertama, fluktuasi ekonomi melekat dlm sistem
    kapitalis, sebab fluktuasi terjadi karena
    kekuatan-kekuatan yg ada dlm sistem ekonomi
  • Kedua, penyebab utama siklus ekonomi ditemukan
    dlm kekuatan-kekuatan yg menentukan pengeluaran
    investasi.
  • Bagi kaum neo-keynesian, fluktuasi ekonomi
    terjadi karena dua penyebab utama
  • pertama, terjadinya perubahan-perubahan adlm
    tingkat investasi rendahnya tingkat konsumsi.
  • kedua, fluktuasi terjadi karena tidak aya
    mekanisme koreksi yg mampu mendorong perekonomian
    pada keseimbangan kesempatan kerja penuh (full
    employment equilibrium).

7
C.TEORI PERTUMBUHAN PEMBANGUNAN
  • Bagi Schumpeter, pelaku utama pertumbuhan ekonomi
    adalah karena aya entrepreneur. Entrepreneur
    bukan hanya seorang pengusaha atau manajer,
    melainkan seseorang yg mau menerima resiko
    mengintrodusiasi produk-produk tekhnologi baru
    dlm masyarakat.
  • Menurut Schumpeter, pertumbuhan ekonomi akan
    berkembang pesat dlm lingkungan masyarakat yg
    menghargai merangsang orang untuk menggali
    penemuan-penemuan baru.

8
Banyak pakar yg yakin bahwa negara2 berkembang
bisa maju dgn melalui beberapa tahapan
pembangunan sesuai dgn teori2 peren-canaan
pembangunan. Teori pembangunan yg paling terkenal
dari WW Rostow(1916). Negara2 berkembang yg ingin
maju melalui tahap2 pembangunan sbb
  • 1. Tahap tradisional statis. Tahap ini dicirikan
    oleh keadaan Iptek yg masih sangat rendah belum
    begitu berpengaruh terhadap kehidupan.
    Perekonomian pun masih didominasi sektor
    pertanian-pedesaan. Struktur sosial-politik juga
    masih bersifat kaku.
  • 2. Tahap Transisi (pra take-off).Pada tahap ini
    Iptek mulai berkembang, produktivitas semakin
    meningkat industri semakin berkembang. Tenaga
    kerja beralih dari sektor pertanian ke sektor
    industri, pertumbuhan tinggi, kaum pedagang
    bermunculan, struktur sosial-politik semakin
    membaik.
  • 3. Tahap lepas landas.Tahap ini dicirikan oleh
    keadaan suatu hambatan-hambatan sosial politik yg
    umumnya dapat diatasi, tingkat kebudayaan Iptek
    semakin maju, investasi pertumbuhan tetap
    tinggi, mulai terjadi ekspansi perdagangan ke
    luar negeri.
  • 4. Tahap dewasa (maturing stage). dlm tahap ini
    masyarakat semakin dewasa, dapat menggunakan
    Iptek sepenuhnya, terjadi perubahan komposisi
    angkatan kerja, di mana jumlah tenaga kerja yg
    skilled lebih banyak dari yg aunskilled,
    serikat-serikat dagang gerakan-gerakan buruh
    semakin maju berperan, pendapatan perkapita
    tinggi.
  • 5. Tahap konsumsi massa (mass consumption).Tahap
    ini merupakan tahap terakhir. Masyarakat hidup
    serba kecukupan, kehidupan dirasakan aman
    tentram, laju pertumbuhan penduduk semakin
    rendah.

9
Ada lima hal yg perlu diperhatikan dari
pemikiran-pemikiran pasca-keynesian
  • Pertama, mereka cenderung berpendapat bahwa
    penyesuaian lebih banyak terjadi lewat
    penyesuaian kuantitas daripada harga. Penyesuaian
    harga, kalau terjadi, sering dilihat sebagai
    disequilibrium.
  • Kedua, pendistribusian pendapatan antara laba
    upah memainkan peran penting dlm mempengaruhi
    keputusan investasi.
  • Ketiga, mereka menganggap bahwa ekspektasi,
    bersama-sama dgn laba, adalah penentu utama
    perencanaan investasi.
  • Keempat, mereka percaya unsur-unsur kelembagaan
    kredit keuangan berintegrasi mempengaruhi
    siklus ekonomi.
  • Kelima, fokus pembahasan teori-teori
    pasca-keynesian adalah menjawab pertanyaan
    mengapa perekonomian tidak bekerja dgn mulus
    seperti asumsi klasik.

10
  • Pemikiran-pemikiran ekonomi pasca-keynesian
    lebih berupa kumpulan ide-ide, tetapi tidak
    diformulasikan secara sistematis.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com