Title: SISTEM%20TENAGA%20LISTRIK
1SISTEM TENAGA LISTRIK
2SISTEM TENAGA LISTRIK
- Sistem Tenaga Listrik
- Sekumpulan Pusat Listrik dan Gardu Induk (Pusat
Beban) yang satu sama lain dihubungkan oleh
Jaringan Transmisi sehingga merupakan sebuah
kesatuan interkoneksi - Sistem Tenaga listrik terbagi dalam tiga sub
system - Sistem Pembangkitan
- Sistem Transmisi
- Sistem Distribusi
3SISTEM TENAGA LISTRIK
No Pembangkit Pemasok Pemasok Pemasok Total Jawa Tengah Jawa Tengah
No Pembangkit Indonesia Power PJB Swasta Total Kapasitas Terpasang
1. 2. 3. 4. 5. PLTA (MW) PLTU (MW) PLTG (MW) PLTGU (MW) PLTP (MW) 1.112 3.900 570 2.982 360 1.286 2.100 101 3.009 0 0 2.450 0 0 515 2.398 8.450 671 5.991 875 318 300 55 1.036 60 13,26 3,55 8,20 17,29 6,86
Total 8.924 6.496 2.965 18.385 1.769 9,62
4SISTEM TENAGA LISTRIK
5SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTIK
- Jaringan Transmisi 500 Kv terbentang di Jateng
dijalur sebelah utara terhubung ke GI 500/150 KV
Ungaran dari / ke GI Krian di Jatim GI Bandung
Selatan di Jabar, serta di Jalur sebelah selatan
terhubung di GI 500/150 KV Pedan dari /ke GI
Kediri Baru di Jatim dan rencana ke GI
Tasikmalaya di Jabar. - Sedangkan untuk Transmisi 150 KV tersebar di
jalur dari / ke GI Bojonegoro di Jatim dan GI
Sunyaragi di Jabar dan di jalur Selatan dari / ke
GI Ngawi di Jatim dan GI Banjar di Jabar.
6SISTEM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
- Sistem Pembangkitan Tenaga Listrik berfungsi
membangkitkan energi listrik melalui berbagai
macam pembangkit tenaga listrik. - Pada Pembangkit Tenaga Listrik ini sumber-sumber
energi alam dirubah oleh penggerak mula menjadi
energi mekanis yang berupa kecepatan atau
putaran, selanjutnya energi mekanis tersbut di
rubah menjadi energi listrik oleh generator.
7SISTEM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
- Sumber-sumber energi alam dapat berupa
- Bahan bakar yang berasal dari fossil batubara,
minyak bumi, gas alam - Bahan galian uranium, thorium
- Tenaga air, yang penting adalah tinggi jatuh air
dan debitnya - Tenaga angin, daerah pantai dan pegunungan
- Tenaga matahari
8SISTEM TRANSMISI
- Sistem Transmisi berfungsi menyalurkan tenaga
listrik dari pusat pembangkit ke pusat beban
melalui saluran transmisi. - Saluran transmisi akan mengalami rugi-rugi
tenaga, maka untuk mengatasi hal tersebut tenaga
yang akan dikirim dari pusat pembangkit ke pusat
beban harus ditransmisikan dengan tegangan tinggi
maupun tegangan ekstra tinggi.
9SISTEM DISTRIBUSI
- Sistem Distribusi berfungsi mendistribusikan
tenaga listrik ke konsumen yang berupa pabrik,
industri, perumahan dan sebagainya. Transmisi
tenaga dengan tegangan tinggi maupun ekstra
tinggi pada saluran transmisi di rubah pada gardu
induk menjadi tegangan menengah atau tegangan
distribusi primer, yang selanjutnya diturunkan
lagi menjadi tegangan untuk konsumen
10TEGANGAN PENYALURAN
- Saluran Transmisi Tegangan Tinggi PLN kebanyakan
mempunyai tegangan 66 KV, 150 KV dan 500 KV.
Khusus untuk tegangan 500 KV dalam praktek saat
ini disebut sebagai tegangan ekstra tinggi. - Tegangan Distribusi primer yang dipakai PLN
adalah 20 KV, 12 KV dan 6 KV. Kecenderungan
saat ini menunjukkan bahwa tegangan distribusi
primer PLN yang berkembang adalah 20 KV
11KONDISI KELISTRIKAN INDONESIA
- Saluran Jaringan Transmisi Daya Listrik yang
dikelola Transmisi Tegangan Tinggi dan Ekstra
Tinggi berjumlah 19.516 km - Jaringan Tegangan Menengah 154.254 km
- Jaringan Tegangan Rendah 222.546 km
- Gardu Induk Terpasang 34.687 MVA
- Gardu Distribusi 28.627 MVA
- Kapasitas listrik terpasang dan yang belum
terpasang tersebut memerlukan sarana-sarana
penyaluran yang handal untuk sampai kepada
konsumen, khusus di pulau Jawa tulang punggung
penyaluran adalah sistem transmisi 500 kV
12SUMBER ENERGI TENAGA LISTRIK
- Tenaga listrik dibangkitkan dan dibangun di
pusat-pusat listrik. Menurut asal dan sumber dari
mana tenaga listrik ini dibuat, maka dapat
dikenal - Energi alam yang berasal dari fossil seperti batu
bara, minyak bumi dan gas alam akan menghasilkan
pembangkit thermal berupa Pusat Listrik Tenaga
Uap (PLTU), Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG),
Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD), Pusat Listrik
Tenaga Panas Bumi (PLTPB). - Energi Alam yang berupa bahan galian seperti
uranium dan thorium akan menghasilkan pembangkit
thermal seperti Pusat Listrik Tenaga Nuklir
(PLTN)
13SUMBER ENERGI TENAGA LISTRIK
- Energi alam yang berasal dari air terjun maupun
aliran sungai akan menghasilkanpembangkit hidro
berupa Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) - Energi alam berupa tenaga angina, tenaga pasang
naik dan pasang surut air laut masih belum
termanfaatkan dengan baik - Energi alam yang berasal dari tenaga matahari
masih dikembangkan terus, sehingga belum
dipasarkan secara komersial.
14PENGGOLONGAN PTL
- Sistem Pembangkitan tenaga listrik pada umumnya
dapat dikategorikan hanya dua macam pembangkit
yakni - Pembangkit listrik tenaga thermal seperti PLTU,
PLTG, PLTD, PLTPB, dan PLTN - Pembangkit listrik tenaga hydro, seperti PLTA
15BERBAGAI PENGGOLONGAN PTL
- Sistem Transmisi berfungsi menyalurkan tenaga
listrik dari pusat-pusat pembanngkit tenaga
listrik yang jauh dari pusat-pusat beban, dan
juga untuk saluran interkoneksi antara system
tenaga listrik yang satu dengan system tenaga
listrik yang lain, yang pada dasarnya dapat
dikategorikan menjadi - Pembangkit Berdasarkan arus terdiri dari saluran
transmisi arus bolak-balik dan saluran transmisi
arus searah. - Berdasarkan tegangan terdiri dari saluran
tegangan rendah, saluran tegangan menengah,
saluran tegangan tinggi, dan saluran ekstra
tinggi, yang masing-masing mengikuti standar
tertentu.
16SISTEM PEMBANGKITAN
- Berdasarkan penempatan terdiri dari saluran udara
dan saluran bawah tanah. - Berdasarkan jarak terdiri dari saluran transmisi
jarak pendek sekitar sampai dengan 50 mil saluran
transmisi jarak menengah antara 50 mil sampai
dengan 150 mil dan saluran transmisi jarak jauh
lebih dari 150 mil. - Berdasarkan karakteristiknya saluran transmisi
mempunyai parameter yang terdiri dari resistans,
induktans, kapasitans dan konduktans.
17SISTEM DISTRIBUSI
- Sistem distribusi tenaga listrik berfungsi untuk
membagi tenaga listrik ke konsumen baik pabrik,
industri, komersial dan umum untuk kebutuhan
tenaga listrik perumahan yang dapat di
klasifikasikan menjadi - Berbagai tipe saluran distrbusi yang terdiri dari
- Menurut arus, searah dan bolak-balik
- Menurut besar tegangan yang dipakai
- Menurut frekuensi yang dipakai
- Menurut jenis konstruksi yang dipakai
- Menurut beban, penerangan, komersial dan industri
- Menurut bentuk sambungan, 3 fasa 3 kawat, 3 fasa
4 kawat, fasa tunggal - Menurut hubungan rangkaian, radial, tertutup
(loop), dan jaringan jala (network) - Menurut sistem pentanahan titik netralnya
18SISTEM DISTRIBUSI
- Berdasarkan peralatan terdiri dari tiang
penyangga, penghantar, isolator, dan trafo
distribusi - Berdasarkan pengamanan gangguan sistem
distribusi - Pengamanan terhadap arus lebih dapat
mempergunakan pengamanan lebur, penutup balik
otomatis dan pemutus tenaga untuk distribusi
saluran udara pengaman lebur dan pemutus tenaga
untuk saluran distribusi bawah tanah. - Pengaman terhadap gangguan tegangan lebih, untuk
saluran distribusi udara memakai arester atau
penangkal petir