Title: Handout:
1Handout
- ETIKA BISNIS
- Widodo Mulyosuprapto, Drs, MM
2LITERATUR
- Etika Bisnis Implementasinya
- Ketut Rinjin, Penerbit PT. Gramedia Pustaka
Utama - Etika Bisnis Tuntutan dan Revolusinya
- Drs. A. Sonny Keraf, Penerbit Kanisius
- Etika Bisnis Pendekatan Substantif Fungsi Oral
- Drs. Muslich, MM, Penerbit Ekonisia
- Situs-situs internet tentang Etika Bisnis
3TEORI-TEORI ETIKA BISNIS
- Pengertian Etika
- Tiga Norma Umum
- Teori Etika
41. Pengertian Etika
- Etika berasal dari dari kata Yunani Ethos
(jamak ta etha), berarti adat istiadat - Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik,
baik pada diri seseorang maupun pada suatu
masyarakat - Etika berkaitan dengan nilai-nilai, tatacara
hidup yg baik, aturan hidup yg baik dan segala
kebiasaan yg dianut dan diwariskan dari satu
orang ke orang yang lain atau dari satu generasi
ke generasi yg lain
5Pengertian etika moralitas
- Moralitas berasal dari kata Latin Mos (jamak
Mores) berarti adat istiadat atau kebiasaan - Pengertian harfiah dari etika dan moralitas,
sama-sama berarti sistem nilai tentang bagaimana
manusia harus hidup baik sebagai manusia yang
telah diinstitusionalisasikan dalam sebuah adat
kebiasaan yang kemudian terwujud dalam pola
perilaku yang ajek dan terulang dalam kurun waktu
yang lama sebagaimana laiknya sebuah kebiasaan
6Etika sebagai Filsafat Moral
- Etika sebagai filsafat moral tidak langsung
memberi perintah konkret sebagai pegangan siap
pakai. - Etika dapat dirumuskan sebagai refleksi kritis
dan rasional mengenai - Nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia
harus hidup baik sebagai manusia - Masalah kehidupan manusia dengan mendasarkan diri
pada nilai dan norma moral yang umum diterima
7- Etika sebagai sebuah ilmu yang terutama
menitikberatkan refleksi kritis dan rasional, - Mempersoalkan apakah nilai dan norma moral
tertentu memang harus dilaksanakan dalam situasi
konkret terutama yang dihadapi seseorang, atau - Etika mempersoalkan apakah suatu tindakan yang
kelihatan bertentangan dengan nilai dan norma
moral tertentu harus dianggap sebagai tindakan
yang tidak etis dan karena itu dikutuk atau
justru sebaliknya - Apakah dalam situasi konkret yang saya hadapi
saya memang harus bertindak sesuai dengan norma
yang ada dalam masyarakatku ataukah justru
sebaliknya saya dapat dibenarkan untuk bertindak
sebaliknya yang bahkan melawan nilai dan norma
moral tertentu.
8- Etika sebagai Ilmu menuntut orang untuk
berperilaku moral secara kritis dan rasional. - Dengan menggunakan bahasa Nietzcshe, etika
sebagai ilmu menghimbau orang untuk memiliki
moralitas tuan dan bukan moralitas hamba - Dalam bahasa Kant, etika berusaha menggugah
kesadaran manusia untuk bertindak secara otonom
dan bukan secara heteronom. Etika bermaksud
membantu manusia untuk bertindak secara bebas
tetapi dapat dipertanggungjawabkan.
92. Tiga Norma Umum
- Norma ? memberi pedoman tentang bagaimana kita
harus hidup dan bertindak secara baik dan tepat,
sekaligus menjadi dasar bagi penilaian mengenai
baik buruknya perilaku dan tindakan kita. - Macam Norma
- Norma Khusus
- Norma Umum
- - Norma Sopan santun
- - Norma Hukum
- - Norma Moral
10- Norma-norma Khusus adalah aturan yang berlaku
dalam bidang kegiatan atau kehidupan khusus,
misalnya aturan olah raga, aturan pendidikan dan
lain-lain - Norma-norma Umum sebaliknya lebih bersifat umum
dan sampai pada tingkat tertentu boleh dikatakan
bersifat universal. - Norma Sopan santun / Norma Etiket adalah norma
yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah
dalam pergaulan sehari-hari - Etika tidak sama dengan Etiket. Etiket hanya
menyangkut perilaku lahiriah yang menyangkut
sopan santun atau tata krama
11- Norma Hukum adalah norma yang dituntut
keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat
karena dianggap perlu dan niscaya demi
keselamatan dan kesejahteraan manusia dalam
kehidupan bermasyarakat. - Norma hukum ini mencerminkan harapan, keinginan
dan keyakinan seluruh anggota masyarakat tersebut
tentang bagaimana hidup bermasyarakat yang baik
dan bagaimana masyarakat tersebut harus diatur
secara baik
12- Norma Moral, yaitu aturan mengenai sikap dan
perilaku manusia sebagai manusia. - Norma moral ini menyangkut aturan tentang baik
buruknya, adil tidaknya tindakan dan perilaku
manusia sejauh ia dilihat sebagai manusia. - Ada beberapa ciri utama yang membedakan norma
moral dari norma umum lainnya ( kendati dalam
kaitan dengan norma hukum ciri-ciri ini bisa
tumpang tindih) - Kaidah moral berkaitan dengan hal-hal yang
mempunyai atau yang dianggap mempunyai
konsekuensi yang serius bagi kesejahteraan,
kebaikan dan kehidupan manusia, baik sebagai
pribadi maupun sebagai kelompok.
13- Norma moral tidak ditetapkan dan/atau diubah oleh
keputusan penguasa tertentu. Norma moral dan juga
norma hukum merupakan ekspresi, cermin dan
harapan masyarakat mengenai apa yang baik dan apa
yang buruk. Berbeda dengan norma hukum, norma
moral tidak dikodifikasikan, tidak ditetapkan
atau diubah oleh pemerintah. Ia lebih merupakan
hukum tak tertulis dalam hati setiap anggota
masyarakat, yang karena itu mengikat semua
anggota dari dalam dirinya sendiri - Norma moral selalu menyangkut sebuah perasaan
khusus tertentu, yang oleh beberapa filsuf moral
disebut sebagai perasaan moral (moral sense)
143. Teori Etika
- a. Etika Teleologi
- dari kata Yunani, telos tujuan,
- Mengukur baik buruknya suatu tindakan
berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan
tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang
ditimbulkan oleh tindakan itu. - Dua aliran etika teleologi
- - Egoisme Etis
- - Utilitarianisme
15- Egoisme Etis
- Inti pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari
setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk
mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri. - Satu-satunya tujuan tindakan moral setiap orang
adalah mengejar kepentingan pribadi dan memajukan
dirinya. - Egoisme ini baru menjadi persoalan serius ketika
ia cenderung menjadi hedonistis, yaitu ketika
kebahagiaan dan kepentingan pribadi diterjemahkan
semata-mata sebagai kenikmatan fisik yg bersifat
vulgar.
16- Utilitarianisme
- berasal dari bahasa latin utilis yang berarti
bermanfaat. - Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik
jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus
menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan
masyarakat sebagai keseluruhan. - Dalam rangka pemikiran utilitarianisme, kriteria
untuk menentukan baik buruknya suatu perbuatan
adalah the greatest happiness of the greatest
number, kebahagiaan terbesar dari jumlah orang
yang terbesar.
17- Utilitarianisme , teori ini cocok sekali dengan
pemikiran ekonomis, karena cukup dekat dengan
Cost-Benefit Analysis. Manfaat yang dimaksudkan
utilitarianisme bisa dihitung sama seperti kita
menghitung untung dan rugi atau kredit dan debet
dalam konteks bisnis
18- Utilitarianisme, dibedakan menjadi dua macam
- Utilitarianisme Perbuatan (Act Utilitarianism)
- Utilitarianisme Aturan (Rule Utilitarianism)
- Prinsip dasar utilitarianisme (manfaat terbesar
bagi jumlah orang terbesar) diterpakan pada
perbuatan. - Utilitarianisme aturan membatasi diri pada
justifikasi aturan-aturan moral.
19- b. Deontologi
- Istilah deontologi berasal dari kata Yunani
deon yang berarti kewajiban. - Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu
harus ditolak sebagai buruk, deontologi menjawab
karena perbuatan pertama menjadi kewajiban
kita dan karena perbuatan kedua dilarang. - Yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah
kewajiban. - Pendekatan deontologi sudah diterima dalam
konteks agama, sekarang merupakan juga salah satu
teori etika yang terpenting.
20- Ada tiga prinsip yg harus dipenuhi
- Supaya tindakan punya nilai moral, tindakan ini
harus dijalankan berdasarkan kewajiban - Nilai moral dari tindakan ini tidak tergantung
pada tercapainya tujuan dari tindakan itu
melainkan tergantung pada kemauan baik yang
mendorong seseorang untuk melakukan tindakan itu,
berarti kalaupun tujuan tidak tercapai, tindakan
itu sudah dinilai baik - Sebagai konsekuensi dari kedua prinsip ini,
kewajiban adalah hal yang niscaya dari tindakan
yang dilakukan berdasarkan sikap hormat pada
hukum moral universal
21- Bagi Kant, Hukum Moral ini dianggapnya sbg
perintah tak bersyarat (imperatif kategoris), yg
berarti hukum moral ini berlaku bagi semua orang
pada segala situasi dan tempat. - Perintah Bersyarat adalah perintah yg
dilaksanakan kalau orang menghendaki akibatnya,
atau kalau akibat dari tindakan itu mrpk hal yg
diinginkan dan dikehendaki oleh orang tsb. - Perintah Tak Bersyarat adalah perintah yg
dilaksanakan begitu saja tanpa syarat apapun,
yaitu tanpa mengharapkan akibatnya, atau tanpa
mempedulikan apakah akibatnya tercapai dan
berguna bagi orang tsb atau tidak.
22- c. Teori Hak
- Dalam pemikiran moral dewasa ini barangkali teori
hak ini adalah pendekatan yang paling banyak
dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu
perbuatan atau perilaku. - Teori Hak merupakan suatu aspek dari teori
deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban.
Hak dan kewajiban bagaikan dua sisi uang logam
yang sama. - Hak didasarkan atas martabat manusia dan martabat
semua manusia itu sama. Karena itu hak sangat
cocok dengan suasana pemikiran demokratis. - .
23- d. Teori Keutamaan (Virtue)
- memandang sikap atau akhlak seseorang.
- Tidak ditanyakan apakah suatu perbuatan tertentu
adil, atau jujur, atau murah hati dan sebagainya. - Keutamaan bisa didefinisikan sebagai berikut
disposisi watak yang telah diperoleh seseorang
dan memungkinkan dia untuk bertingkah laku baik
secara moral. - Contoh keutamaan
- Kebijaksanaan
- Keadilan
- Suka bekerja keras
- Hidup yang baik
24- Keutamaan yang harus menandai pebisnis perorangan
bisa disebut kejujuran, fairness, kepercayaan
dan keuletan. Keempat keutamaan ini berkaitan
erat satu sama lain dan kadang-kadang malah ada
tumpang tindih di antaranya. - Fairness kesediaan untuk memberikan apa yang
wajar kepada semua orang dan dengan wajar
dimaksudkan apa yang bisa disetujui oleh semua
pihak yang terlibat dalam suatu transaksi. - Keutamaan-keutamaan yang dimilliki manajer dan
karyawan sejauh mereka mewakili perusahaan,
adalah Keramahan, Loyalitas, Kehormatan dan
Rasa malu.
25- Keramahan merupakan inti kehidupan bisnis,
keramahan itu hakiki untuk setiap hubungan antar
manusia, hubungan bisnis tidak terkecuali. - Loyalitas berarti bahwa karyawan tidak bekerja
semata-mata untuk mendapat gaji, tetapi mempunyai
juga komitmen yang tulus dengan perusahaan. - Kehormatan adalah keutamaan yang membuat karyawan
menjadi peka terhadap suka dan duka serta sukses
dan kegagalan perusahaan. - Rasa malu membuat karyawan solider dengan
kesalahan perusahaan.
26TANGGUNG JAWAB SOSIAL ETIKA BISNIS
27Tanggung jawab sosial (Corporate Social
Responsibility/CSR) persh
- Suatu keyakinan bahwa keputusan-keputusan bisnis
harus dibuat dan dilaksanakan dalam batasan
pertimbangan-pertimbangan sosial ekonomi
28Keyakinan dasar tanggung jawab sosial
- Apa yang baik bagi masyarakat baik bagi
organisasi tersebut - Tujuan-tujuan sosial justru meningkatkan
profitabilitas persh dalam jangka panjang - PErsh sebaiknya bertindak dalam suatu cara yang
mendukung terciptanya masy yang sehat, shg masy
mrp sumber penghasilan bagi perush
29Penerimaan terhadap Tanggung Jawab Sosial
- Pendekatan Penolakan
- Manajer hanya semata-mata bertanggung jawab kpd
pemilik persh yang memiliki kepentingan utama - Asumsi
- Manajer dipekerjakan pemilik persh u/hasilkan
uang sebanyak mungkin - Manajer mrp agen khusus dari pemilik persh
memiliki tanggung jawab utama thd mrk - Manajer mrp agen para pemegang saham dan tidak
seharusnya membuat keputusan yang berkaitan dg
tanggung jawab sosial investasi sosial
30Penerimaan terhadap Tanggung Jawab Sosial
- 2.Pendekatan reaktif organisasi a/ bereaksi stlh
ada tuntutan tanggung jwb sosial dg mengevaluasi
berbagai alternatif - 3. Pendekatan proaktif kesuksesan persh dlm
jangka panjang a/ tergantung pd kesejahteraan
kemakmuran masy
31Cara Pwendekatan proaktif
- Kebutuhan masyarakat kemitraan
- Integrasi persh dg masyarakat (naker, pem, kel
agama) - Mengantisipasi masalah perubahan yg terjadi di
masyarakat - Persh melaksanakan peran kepemimpinan
32Bidang-bidang tanggung jawab sosial
- Investasi dlm lingkungan masyarakat
- Pendidikan pelatihan
- Kebijakan program ketenagakerjaan
- Tanggung jawab terhadap lingkungan
- Program energi
- Perlindungan konsumen
33Pengelolaan Tanggung jawab sosial
- Komitmen manajemen puncak
- Audit sosial
34Etika Bisnis
- Standar yang mengatur moral perilaku seseorang
- Standar yang mencerminkan mana yang benar mana
yang salah - Sistem tata nilai individu
- Standar yang tidak tertuang dalam UU maupun
peraturan hukum shg etika bersifat subyektif
35Penyebab utama ketidaktetisan dalam suatu
tindakan / praktik
- Lingkungan persaingan ketat
- Iklim organisasi
- Tata nilai individu
36Peran manajemen puncak dlm etika bisnis
- Melakukan komitmen yang tinggi
- Menyampaikan scr jelas standar-standar nilai
persh kpd setiap anggota - Memberikan imbalan bagi perilaku etis
- Memberikan sangsi bagi perilaku yang tidak etis
37Argumen yang Menentang Mendukung Perusahaan
Terlibat Lingkungan Sosial
- Argumen penentang
- Bisnis mencari keuntungan yang sebesar-
- besarnya
- Biaya terlibat sosial besar
- Tenaga mengerti masalah sosial kurang
- Tujuan yang terbagi membingungkan
- Argumen pendukung
- Harapan kebutuhan masyarakat berubah-ubah
- Terbatasnya sumber daya alam
- Bisnis punya sumber daya berguna bagi
lingkungan - Keuntungan jangka panjang
38- Tujuan Bisnis Alokasi SDE
- Profit
- Kesejahteraan pemilik faktor produksi
masyarakat - Full employment
- Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang
- Kemajuan pertumbuhan
- Prestise prestasi
- Alokasi SDE / Stakeholder komponen
- Terhadap owner
- Terhadap supplier
- Terhadap customer
- Terhadap karyawan
- Terhadap pesaing
- Terhadap masyarakat
- Terhadap pemerintah
39Bisnis sebuah Profesi Etis
- Kegiatan interaksi manusia saling menguntungkan
- Memerlukan pembelajaran tekun khusus sehingga
menjadi sebuah profesi - Dengan dukungan sistem politik ekonomi kondusif
(jelas fair) bisnis menjadi profesi yang etis
40Etika Terapan, Etika Profesi
- Ekonomi Terapan Merupakan etika khusus yaitu
penerapan prinsip-prinsip akan norma-norma moral
dasar dalam bidang kehidupan yang khusus - Ekonomi Khusus dibagi menjadi 3 yaitu individual,
sosial dan lingkungan hidup - Profesi ialah pekerjaan sebagai nafkah hidup
dengan keahlian ketrampilan yang tinggi
melibatkan komitmen pribadi moral yang
mendalam/profesional - Prinsip-prinsip profesi
- Tanggung jawab
- Tanggung jawab dampak profesinya
- Otonomi
- Integritas moral
41Sistem Ekonomi Posisi Etika Bisnis
- Kapitalis Hak milik diakui/mutlak bebas
manfaatkan harta untuk produksi yang kecil
terlindas makin lemah yang kaya makin
kaya/kesenjangan - Sosial semua alat produksi dikuasai negara,
semua bekerja untuk negara tenaga kerja menjadi
tidak produktif - Ekonomi Bisnis menekankan adanya produktivitas
alokasi SDE secara layak adil, serta kompensasi
sesuai g\dengan prestasi peran masing-masing
yang dilakukan oleh pemilik SDE
42Bisnis Lingkungannya
- Internal Bahan, Tenaga Kerja, Modal, Eksekutif,
Alat-Alat, Rekayasa - Eksternal
- Umum Poleksosbud, Pendidikan, Hukum,
Geografi - Khusus supplier, Customer, Competitor,
Sertifikat Kerja, Bursa Tenaga Kerja,
Teknologi - Guna menyesuaikan perubahan-perubahan yang
terjadi karena eksternal, maka variabel internal
harus cepat mengadaptasi lingkungan lainnya. - Guna mengetrapkan strategi perlu kita lihat
kondisi yang ada yaitu - Strength, Weakness, Opportunity Treatment
(SWOT) - Ini sebagai data informasi perusahaan dalam
menentukan strategi kedepan.
43Prinsip-Prinsip Ekonomi Bisnis
- Otonomi
- Tidak berniat jahat
- Keadilan
- Hormat pada diri sendiri
- Kejujuran
- Dalam hal perjanjian kontrak kerja
- Penawaran dengan kualitas fakta riil
- Hubungan perusahaan dengan tenaga kerja
- Hubungan kerja dengan perusahaan lain
44Norma Etika Pemasaran
- Orientasi Konsep Pemasaran
- Konsep bauran pemasaran
- Etika bersaing di lingkungan pasar industri
- Kepuasan pelanggan / masyarakat saling
menguntungkan - Produk, price, promosi, place
- Mutu produk, efisiensi perusahaan, servis terbaik
45Konsep Ekonomi dalam Marketing Mix
- Ekonomi Pemasaran dalam Konteks Produk
- Produk berguna dibutuhkan
- Produk berpotensi ekonomi / benefit
- Produk bernilai tambah tinggi
- Produk jumlahnya berskala ekonomi sosial
- Produk memuaskan masyarakat
- Ekonomi Pemasaran dalam Konteks Harga
- Beban cost produk wajar menarik bagi konsumen
- Sebagai alat kompetisi
- Sesuai kemampuan daya beli masyarakat
- Margin perusahaan layak
46- Pemasaran dalam Konteks Promosi
- Sarana memperkenalkan barang
- Informasi kegunaan kualifikasi barang
- Informasi fakta yang jujur sehingga menarik bagi
konsumen - Ekonomi Pemasaran dalam Konteks Distribusi
- Cepat dan tepat waktu
- Aman dan utuh barangnya
- Kompetisi pelayanan baik pada masyarakat
47Etika Manajemen Sumber Daya Manusia
- Manusia merupakan sumber daya utama/kunci dalam
perusahaan. - Pengadaan SDM
- Recruiting selection Pemanfaatan
- Pengembangan Pengistirahatan
- Pemanfaatan SDM
- Pendekatan kebutuhan ekonomi
- Pendekatan kebutuhan psikis
- Pendekatan kebutuhan sosial
- Pendekatan peraturan atau regulasi
- Pendekatan pasar tenaga kerja
- Pendekatan hak dan kewajiban
48Etika Manajemen Finansial
- Hubungan saling menguntungkan
- Perusahaan sebagai penerima amanah
- Metode pemberian jasa finansial
- Sesuai dengan care bisnis
- Manajemen alokasi dana efisiensi efektif
- Peran akuntansi sebagai pemberi informasi
49Etika Bisnis dalam Pasar Monopoli Persaingan
- Monopoli adalah kondisi pasar dimana salah satu
barang atau segmen pasar dikuasai oleh seorang
atau kelompok saja. - Monopoli bisa terjadi penunjukan atau pemenangan
oleh penguasa, demi untuk masyarakat dan
kepentingan orang atau kelompok (kolusi). - Monopoli terjadi karena kemampuan suatu industri
yang dikelola secara profesional sehingga
memenangkan persaingan - Oligopoli adalah kegiatan menguasai pasar
dilaksanakan dengan kolusi antar pengusaha. - Monopsoni adalah ialah menguasai menerima
pasokan/pembeli tunggal atas barang dan atau jasa
dalam suatu pasar. - Oligopsoni ialah kelompok pengusaha menguasai
pasokan lebih dari 75 jumlah barang di pasar. - Pemerintah RI mengeluarkan UU No. 5/1999 tentang
larangan monopoli persaingan usaha tidak sehat.
50Etika dalam Pasar Kompetisi
- Kualitas Produk
- Efisiensi proses
- Servis
- Menjalin Kemitraan
51Bisnis dan Perlindungan Konsumen
- Bisnis merupakan bagian integral dari masyarakat
modern - Bisnis berpengaruh negatif maupun positif
- Bisnis ikut menentukan baik buruknya maupun maju
tidaknya kebudayaan manusia - Bisnis dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
konsumen, bukan menciptakan kebutuhan konsumen - Konsumen perlu dilindungi agar tidak dirugikan
secara moril dan materiil
52Lembaga Konsumen / Perlindungan Konsumen
- Hubungan produsen dan konsumen sama-sama punya
hak dan kewajiban yang harus dihargai - Konsumen dianggap punya kontraktual yaitu
kesepakatan kontrak dengan pihak lain - Kontrak dianggap baik dan adil bila
- Kedua pihak mengetahui hakikat dan kondisi
persetujuan, termasuk hak dan kewajiban,
konsekuensi, jangka waktu, dsb. - Jujur, tidak boleh memalsu fakta tentang
kondisi dan syarat-syarat kontrak pihak lain - Tak ada pihak yang terpaksa
- Isi tak boleh bertentangan dengan moralitas
53Perjanjian Standar dalam Visi Perlindungan
Konsumen
- Berkembangnya masyarakat modern dengan
permasalahan yang kompleks perlu perjanjian
standar - Pendekatan perjanjian standar dari segi sudut
pandang sosiologis, ekonomi dan yuridis - Guna melindungi konsumen dan pihak lain yang
mengadakan perjanjian pemerintah dan masyarakat
membentuk lembaga perlindungan konsumen.
54Iklan dan Dimensi Etisnya
- Iklan sebagai informasi
- Iklan sebagai pembentuk opini masyarakat
- Iklan tidak boleh menipu dan atau bohong
- Iklan harus bermoral sesuai budaya masing-masing
- Iklan tidak boleh menyerang pesaing dll
55Hak-Hak Pekerja
- Hak atas pekerjaan dan upah yang adil
- Hak berserikat dan berkumpul dab diperlakukan
sama - Hak atas rahasia pribadi dan kebebasan suara hati
- Hak untuk diproses hukum secara sah
- Whistle Blowing
- Internal memberitahukan/melaporkan ada
perusahaan pada orang dalam, pimpinan atau yang
berwenang - Eksternal memberitahukan/melaporkan pada pihak
luar perusahaan karena adanya penyimpangan/pelangg
aran membahayakan masyarakat
56Etika Bisnis pada Abad XXI
- Perusahaan mempunyai kewajiban moral dan ekonomi
- Leonard Brooks menyebut 6 alasan mengapa dunia
bisnis perlu meningkatkan perhatian terhadap
Etika Bisnis (EB) - Krisis publik tentang kepercayaan
- Kepedulian terhadap kualitas kehidupan kerja
- Hukuman terhadap tindakan yang tidak etis
- Kekuatan kelompok pemerhati khusus
- Peran media dan publisitas
- Merubah format organisasi dan etika perusahaan
57Praktik Bisnis Ilegal dan Pencucian Uang
- Bisnis ilegal bentuknya penipuan, pemalsuan,
penyuapan, pentelundupan (barang, binatang,
tumbuh-tumbuhan), perdagangan manusia (human
trafficking), penghindaran pajak (tax evasion),
perdagangan senjata, kejahatan maya (cyber
crime), dll. - Khusus praktik Pencucian Uang (money laundring),
ialah upaya menyalurkan hasil dari praktik bisnis
ilegal atau uang panas hasil korupsi, juga
digunakan untuk jaringan terorisme. - Meski banyak modus operandi pencucian uang, pada
dasarnya tindak pidana dapat dibagi menjadi 3
tahap - Penempatan (Placement)
- Pelapisan/transfer (layering)
- Penggabungan (Integration)
58Peraturan Pemerintah RI No. 14/1993Hak dan
Kewajiban Tenaga Kerja
- Kegiatan usaha yang wajib memerlukan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) - PP No. 14/1993 tentang penyelenggaraan program
jaminan sosial tenaga kerja - Jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian,
jaminan hari tua. - Jaminan peleyanan/pemeliharaan kesehatan
- Hak dan kewajiban tenaga kerja dan pengusaha
- Tentang jaminan kecelakaan kerja
- Kesepakatan kerja bersama antara
manajemen/pengusaha dan pekerja - Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
- pertambangan, pusat tenaga listrik, dll
- Bendungan, jalan tol, pembuangan sampah limbah,
dll - Rumah sakit, hotel, kawasan paiwisata, dll
- Pertanian, perindustrian, nuklir, gudang senjata,
dll