PTK - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

PTK

Description:

... yaitu uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil pemantauan dan ... DIGUNAKAN CONTOH HASIL KERJA SISWA DAN ... Supervisi Kolaboratif CONTOH ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:4199
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 99
Provided by: SuryaD
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: PTK


1
SELAMAT DATANG
PESERTA WORSHOP
PTK Model Pembelajaran Inovatif PK GURU
PKB Tanggal 18 Juni 2012
Tema mewujudkan terbentuknya guru yang
profesional , menghasilkan kualitas pembelajaran
yang lebih baik sehingga mencapai hasil belajar
yang optimal
PEMBICARA 1.Drs. Suaidin Usman 2.
Alyati Fitri 3.Dra. Neni Fitri Handayani
4.Drs.Wahyudi,M.Pd DINAS
DIKPORA KABUPATEN DOMPU
2
  • MARI MENULIS PTK
  • YANG PRAKTIS
  • MEWUJUDKAN TERBENTUKNYA
  • GURU YANG PROFESIONAL


Suaidin Usman Blog Pendidikan http//suaidinma
t.wordpress.com Blog PTK http//educatinalwithptk
.wordpress.com/ E-mail dinusmath63_at_gmail.com FB
SUAIDIN DOMPU HP.085239756500
3
SEDIKIT MOTIVASI MENULIS
  • 1. Lomba Kreatifitas Guru Tkt Nas (piagam)
    1998
  • 2. Medikom Depdiknas
    1998 sd 2000
  • 3. Lomba KTI IMTAQ (L
    , Bogor) 2000
  • 4. Usul DUPAK ke IV-B,
    2006
  • - di nilai 4 sisanya dikembalikan
  • - (kadaluarsa kaitan sistimatika catatan
    diperbaiki )
  • 5. Juara I Pengawas Prestasi Kab.Dompu
    2008 dan 2009
  • 6. Juara II Lomba Pengawas Prs.NTB
    2008
  • 7. Juara I ( diskualifikasi )
    sudah ikut tahun 2008
  • 8. Usul DUPAK ke-IV/b
    thn 2011.
  • PAK 19 Poin P.Profesi, Total 675,100
  • 9.Aktif (www.ktiguru.net) P4TK Bdng 2008 sd
    sekarang
  • 4 PTS/W ( 3 dimuat Jurnal Edumat Nas ISSN 1
    Best Praktice)
  • 10. Lolos Finalis Penulis Best Practice Tkt
    Nasional Thn 2011 ( Bogor )

4
Penghargaan Award The Seven Shadow 2012
http//suaidinmath.wordpress.com
5
Facebook Suaidin Dompu Facebook International
Award Certificate 2010
6
PENULIS BEST PRAKTICE TERBAIK GURU,KEPSEK
PENGAWAS SEKOLAH TGL 7 sd 9 November 2011 Bogor
Jawa Barat
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Jl. Jenderal
Sudirman, Pintu 1 Senayan, Jakarta 10270 Telp.
(021) 57974108, 57974112, Fax. (021) 57974108,
57974113
7
(No Transcript)
8
DESAIN PELATIHAN
9
TUJUAN dan KOMPETENSImembantu Guru/Kepala
Sekolah
  • 1. Diharapkan dapat menguasai konsep serta
    prosedur PTK sehingga mampu dalam merencanakan,
    melaksanakan, dan menyusun laporan PTK.
  • 2. Apa, Mengapa dan bagaimana , menulis proposal
    dan Laporan PTK
  • yang paraktis .
  • 3. Mampu melakukan tahapan PTK dari tahap
    planning, action,
  • observation, sampai reflection.
  • 4. KTI hasil PTK Salah satu bentuk keg pengemb
    profesi guru yang banyak diminati
  • (Pedoman Membimbing Guru Dalam melaksanakan PTK)
  • P2TK badan pengembangan sumber daya manusia
    pendidikan dan peningk mutu pendidikan
    Kementerian pendidikan nasional 2012

10
REFORMASI BIROKRASI
  • 1. Pemen negara Pendayaan aparatur negara dan
    reformasi birikrasi No.16/2009 tentang Jabatan
    Fungsional Guru Dan Angka Kreditnya
  • 2. Peraturan bersama Mendiknas dan Kepala BKN No
    03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 Tentang
    Juklak Jab Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
  • 3. Permendiknas No.35 thn 2010 Juknis
    Pelaksanaan JAFUNG Guru dan Angka Kreditnya
  • 4, Buku I, II, III, IV dan Buku V
  • Perubahan mendasar ? Penilaian Kinerja Guru
    ,sebelumnya lebih bersifat administratif menjadi
    lebih berorientasi praktis, kuantitatif, dan
    kualitatif, (guru akan lebih bersemangat untuk
    meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya).
  • Guru profesional ,tidak hanya melaksanakan,
    tetapi harus mengembngkan profesinya (KTI dll).
  • 5.Dampaknya IIIb ke atas, Permen 28/2010
    Rektrukmen CAKEP
  •  
  •  
  •  

11
(No Transcript)
12
Guru Profesional
Untuk dapat melaksanakan proses pendidikan ,
maka di diperlukan
tidak hanya melaksanakan, tetapi harus
mengembngkan profesinya (KTI dll).
Di tolak
(0 lt X 25 1 25 lt X 50 2 50 lt X
75 3 75 lt X 100 4)
13
(No Transcript)
14
PENGEMB. KEPROFESIAN BERKELANJUTANPermendiknas
No.35 thn 2010 Juknis Jafung Guru dan Angka
Kreditnya
  • 1.Melaksanakan pengembangan diri
  • a. Mengikuti diklat fungsional
  • b. Kegiatan kolektif guru yang meningkatkan
    kompetensi dan/atau keprofesian guru
  • 2. Melaksanakan Publikasi Ilmiah
  • a. Presentasi pada forum ilmiah
  • b. Melaksanakan publikasi Ilmiah hasil
    penelitian atau gagasan ilmu pada bidang
    pendidikan formal
  • c. Membuat karya tulis berupa laporan hasil
    penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya,
    diseminarkan di sekolahnya, disimpan di
    perpustakaan.

15
MENGAPA HARUS PTK?
  • Guru tidak perlu keluar (kelas ?)
  • Guru berupaya memperbaiki mutu pembelajaran
  • Masalahnya diangkat dari kelas yang paling
    merisaukan (dari guru sendiri)
  • Guru dan siswa dapat langsung merasakan
    dampaknya
  • Guru dapat diskusi sesama guru (menumbuhkan
    budaya akademik)

16
KARAKTERISTIK PTK
  • 1. INOVATIF Penemuan strategi/ metode, media,
    asesmen
  • 2. KOLABORATIF antar praktisi (Dalam konteks
    kegiatan pengawasan sekolah, seorang pengawas
    sekolah dapat berperan sebagai kolaborator bagi
    guru dalam melaksanakan PTK).
  • 3. REFLEKTIF Hasil refleksi pembelajaran di
    kelas dilakukan secara terus menerus
  • 4. SIKLUS berulang.
  • 5. Tidak Perlu Populasi Dan Sampel
  • 6. Permasalahan Sederhana, Nyata,aktula, Jelas,
    Tajam Dari Kelas Sendiri

17
(Suharsimi, 2002)
  • Kolaborasi (kerjasama) antara praktisi (guru) dan
    peneliti (pengawas, dosen atau widyaiswara)
    merupakan salah satu ciri khas PTK.
  • Melalui kolaborasi ini mereka bersama menggali
    dengan mengkaji permasalahan nyata yang dihadapi
    oleh guru dan atau siswa.
  • Sebagai penelitian yang bersifat kolaboratif,
    harus secara jelas diketahui peranan dan tugas
    guru dengan peneliti.
  • Dalam PTK kolaboratif peneliti setara dengan
    guru,
  • Peran kolaborasi menentukan keberhasilan PTK
    terutama pada kegiatan mendiagnosis masalah,
    merencanakan tindakan, melaksanakan penelitian
    (tindakan, observasi, merekam data, evaluasi, dan
    refleksi), menganalisis data, menyeminarkan
    hasil, dan menyusun laporan hasil.
  • Sering terjadi PTK dilaksanakan sendiri oleh
    guru. Guru melakukan PTK tanpa kerjasama dengan
    peneliti. Dalam hal ini guru berperan sebagai
    peneliti sekaigus sebagai praktisi pembelajaran.
  • Guru profesional seharusnya mampu mengajar
    sekaligus meneliti. Dalam keadaan seperti ini,
    maka guru melakukan pengamatan terhadap diri
    sendiri ketika sedang melakukan tindakan

18
PRINSIP PTK
  1. tindakan dan pengamatan Tidak mengganggu
    menghambat kegiatan utama/kurikulum
  2. masalah yang cukup merisaukan guru di kelas.
  3. metode pengumpulan data tidak menuntut waktu
    yang lama, sehingga berpeluang menggangu proses
    pembelajaran.
  4. metodologi yang digunakan harus terencana secara
    cermat dan taat azas PTK
  5. permasalahan nyata, mendesak, menarik, mampu
    ditangani, untuk melakukan perubahan
  6. Metode Dari Siklus Ke Siklus Harus Sama, Namun
    Makin Baik/Sempurna.
  7. Merupakan siklus yang berkelanjutan,Tidak
    mengenal kelompok eksperimen dan kontrol.

19
  • TAHAPAN PTK

20

Siklus PTK
Tahapan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
21
A. PRA-PELAKSANAAN
  • 1. Penetapan fokus masalah
  • 2. Identifikasi bentuk tindakan sesuai masalah
    yang dihadapi
  • 3. Memformulasikan masalah (Rumusan masalah)
  • 4. Memformulasikan hipotesis tindakan (Jika ada)
  • 5. Memformulasikan kegiatan 1 4 ke dalam bentuk
    rencana penelitian yang disebut Proposal PTK.

22
1. MENETAPKAN FOKUS MASALAH
  • a. Identifikasi masalah
  • Sikap dan keberanian untuk mempertanyakan,
  • tentang kualitas proses dan hasil pembelajaran
    yang
  • dicapai selama ini (tahapan merasakan adanya
  • masalah).
  • Ajukan pertanyaan kepada diri sendiri
  • Apa yg memprihatinkan Saudara dalam melaksanakan
  • pembelajaran (proses, sarana, atau hasil )?
  • Lalu jawablah.

23
  • 1.Apakah kompetensi awal siswa yang mengikuti
    pelajaran cukup memadai?
  • 2.Apakah proses pembelajaran yang dilakukan cukup
    efektif?
  • 3.Apakah sarana pembelajaran cukup memadai?
  • 4.Apakah hasil pembelajaran cukup berkualitas?
  • 5. Apakah suasana dalam proses belajar mengajar
    kondusif? Dll
  • Bagaimana melaksanakan pembelajaran dengan
    strategi inovatif tertentu? dsb
  • Guru, obyektif , mengungkap kelemahan yang
    terjadi tdk
  • Ditutupi.

24
CARA MELAKUKAN IDENTIFIKASI MASALAH
  • Menuliskan semua permasalahan yang berdampak pd
    pembel
  • Memilah permasalahan menurut jenis/ bidangnya,
    jumlah siswa yang mengalaminya, serta tingkat
    frekuensi timbulnya masalah tersebut.
  • Mengurutkan dari yang ringan, jarang terjadi,
    banyaknya siswa yang mengalami untuk setiap
    permasalahan yang teridentifikasi.
  • Diambil masalah yang dianggap paling penting
    untuk dipecahkan sehingga layak diangkat menjadi
    masalah PTK.
  • Pada tahap selanjutnya, masalah-masalah yang
    telah diidentifikasi dan ditetapkan dirumuskan
    secara jelas, spesifik, dan operasional

25
  • b. Menetapkan masalah
  • 1.Aktifitas dan hasil belajar siswa rendah
  • 2.Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis
  • 3.Rendah Partisipasi siswa dalam kegiatan
    pembelajaran
  • 4.Rendahnya pemahaman siswa terhadap materi
    pelajaran ?
  • 5.dll
  • (V.Harapan)

26
2. IDEMTIFKASI BENTUK TINDAKAN
  • 1.Identifikasi kemungkinan bentuk tindakan sesuai
    masalah yang dihadapi (poin b),
  • Caranya ajukan pertanyaan pada diri sendiri
  • Tindakan apakah yang dilakukan untuk memecahkan
    keprihatinan tentang pembelajaran yang bapak/ibu
    lakukan? ide,gagasan asli penulis (makalah
    tinjauan) atau model inovatif yang sudah ada
  • Sebelum menjawabnya identifikasilah faktor
    penyebab munculnya masalah
  • saya mengajar banyak ceramah, aktivitas siswa
    rendah, pemanfaatan media pembel, LKS, tidak
    dilakukan
  • 2.Mendiskusikan dengan teman sejawat,Ahlinya
  • 4.Buku ilmiah/referensi

27
Pilihlah bentuk tindakan yang sesuai berdasarkan
4 pertimbangan di atas, misalnya
  • MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK STAD
  • Strategi pembel menulis yang berorientasi pada
    proses
  • pembelajaran berorientasi proses
  • penyampaian materi dengan menggunakan LKS
  • penggunaan strategi pembelajaran inkuiri, Jigsaw,
    TTW, CTL dll)
  • Dan seterusnya (pilih model pembelajaran
    inovatis)
  • (variabel tindakan)

28
Rumuskan Masalahnyasecara jelas, spesifik, dan
operasional secara jelas, spesifik, dan
operasional
  • Apakah penggunaan Model Pembel Kooperatif Teknik
    STAD dapat meningkatkan Aktifitas dan hasil
    belajar?
  • Apakah strategi pembelajaran menulis yang
    berorientasi pada proses dapat meningkatkan
    kemampuan siswa dalam menulis?
  • Apakah pembelajaran berorientasi proses dapat
    meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan
    pembelajaran?
  • Apakah penyampaian materi dengan menggunakan LKS
    dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam
    kegiatan pembelajaran?
  • Apakah penggunaan strategi pembelajaran inkuiri
    dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap
    materi pelajaran IPS? , dll

29
  • Misal Pilih
  • Masalah rendahnya aktifitas dan hasil
    belajar matematika Materi
  • (KD yang dirasakan
    masalah )
  • (variabel harapan/masalah)
  • Tindakan Model Pembelajaran Kooperatif
    Teknik STAD
  • (variabel tindakan)
  • Misal settingnya Siswa Kelas VI SDN 1 Dompu

30
3. MEMFORMULASIKAN MASALAH
  • Kalimat tanya.
  • Rumusan harus bersifat
  • a. jelas, tidak ambigu
  • b. dituangkan dlm bentuk kalimat tanya
    (Bagaimanakah atau apakah )
  • c. menunjukkan secara jelas setting penelitian.
  • d. Urutannya penyajiannya dapat
  • (1). Kata tanya gt Variabel Tindakan gt Variabel
    Harapan gt
  • Setting Penelitian
  • (2). Kata tanya gt Variabel Tindakan gt Setting
    Penelitian gt
  • Variabel Harapan
  • (3). Kata tanya gt Variabel Harapan gt Variabel
    Tindakan gt
  • Setting Penelitian dan
  • (4). Kata Tanya gt Variabel Harapan gt Setting
    Penelitian gt
  • Variabel Tindakan

31
  • Aspek isi substansi yang terkandung
  • Aspek orisinalitas (tindakan)
  • Aspek formulasi Rumusan masalah harus
    dinyatakan secara lugas tentang apa yang akan
    dipermasalahkan serta tindakan yang diharapkan
    dapat mengatasi masalah tersebut.
  • Aspek teknis, menyangkut kemampuan dan kelayakan
    peneliti untuk melakukan penelitian terhadap
    masalah yang dipilih.
  • Disarankan bagi peneliti untuk berangkat dari
    permasalahan sederhana tetapi bermakna, memiliki
    nilai praktis bagi guru dan semua yang
    berkolaborasi dapat memperoleh pengalaman belajar
    dalam rangka pengembangan keprofesionalannya.
  •  

32
Contoh Rumusan Masalah
  • 1.Bagaimanakah penggunaan Model Pembelajaran
    Kooperatif Teknik STAD untuk meningkatkan
    Aktifitas dan hasil belajar matematika materi
    siswa kelas XI VI SDN 1 Dompu?
  • Atau
  • - Bagaimanakah penggunaan Model Pembelajaran
    Kooperatif Teknik STAD untuk meningkatkan hasil
    belajar matematika materi siswa kelas
    VI SDN 1 Dompu?
  • - Apakah dengan Penggunaan Model pembelajaran
    Kooperatif Teknik STAD siswa lebih aktif
    mengikuti Pelajaran matematika?.

33
  • 2. Bagaimanakah penggunaan Model Pembelajaran
    Kooperatif Teknik STAD pada mata pelajaran
    matematika (boleh tuliskan materi yang
    bermasalah) kelas VI SDN 1 Dompu untuk
    meningkatkan aktifitas hasil belajar siswa?
  • 3. Bagaimanakah meningkatkan Aktifitas dan
    hasil belajar melalui penggunaan Model
    Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD pada mata
    pelajaran Matematika (boleh tuliskan materi /KD
    yang bermasalah) siswa Kelas kelas VI SDN 1
    Dompu?
  • 4. Bagaimanakah meningkatkan aktifitas dan
    hasil belajar pada mata pelajaran Matematika
    (boleh tuliskan materi /KD yang bermasalah)
    melalui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif
    Teknik STAD ?

34
  • b. Kalimat Pernyataan
  • Masalah yang ingin dipecahkan dalam PTK ini
    adalah rendahnya aktifitas dan hasil belajar
    siswa pada mata ............
  • Rendahnya aktifitas hasil belajar siswa tersebut
    akan diatasi melalui penggunaan Model
    Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD

35
4. MEMFORMULAIKAN HIPOTESIS TINDAKAN
  • Hipotesis tindakan sesuai dengan permasalahan
    yang akan Dipecahkan seperti contoh berikut
  • Diformulasikan dengan 2 cara
  • 1. Variabel tindakan akan meningkatkan
    variabel harapan (Setting boleh ya/tdk),
  • misalnya
  • Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD akan
  • meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa
    Kelas
  • VI SDN 1 Dompu

36
  • 2. Jika variabel tindakan maka variabel
    harapan setting penelitian,
  • misalnya
  • 1.Jika Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD
  • digunakan dalam pembelajaran maka akan
    meningkatkan aktiftas dan hasil
  • belajar siswa (pada mata pelajaran
    ya atau tdk )
  • 2. dsrunsnya.

37
PROPOSAL PTK
  • Memformulasikan kegiatan 1 4 ke dalam bentuk
    rencana penelitian yang disebut Proposal PTK.
  • Tahap 5 biasa disebut Tahap Penyusunan proposal
    PTK.
  • Proposal PTK disusun berdasarkan format proposal
    PTK yang ada. ( Disarankan Produk Depdiknas).
  • atau Buku 1,2,3,4,5 Juknis !

38
Gerak Badan
  • ..\BAHAN PTK SMK 1 Dp\ice breakir\Gerak Badan.ppsx

39
TIGA KEG UTAMA PTK
  • 1. MEYUSUN USULAN /PROPOSAL
  • 2. MELAKSANAKAN PTK
  • 3. MENULIS LAPORAN HASIL PTK sebagai KTI

40
FORMAT PROPOSAL PTK (i)
  • Format Proposal PTK
  • Judul
  • Latar Belakang Masalah
  • Rumusan Masalah dan Cara Pemecahannnya
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori
  • Hipotesis Tindakan
  • Metode/Perencanaan Penelitian
  • Jadwal Penelitian
  • Personalia Penelitian
  • Rencana Anggaran Penelitian
  • Daftar Pustaka

41
Sistimatika Proposal penelitian (ii)
  • Halaman Judul
  • BAB I PENDAHULUAN
  • A.Latar Belakang Masalah
  • B.Perumusan Masalah
  • C.Tujuan Penelitian
  • D. Manfaat Penelitian
  • BAB II KAJIAN TEORI
  • BAB III METODE PENELITIAN
  • A.Setting
  • B.Prosedur/siklus penelitian.
  • C.Pengumpulan data.
  • D.Indikator kinerja,
  • Jadwal kegiatan penelitian
  • SUMBER SUPLEMEN PTK KEMDIKNAS 1012

42
FORMAT PROPOSAL PTK
  • Format Proposal PTK
  • Judul
  • BAB I.PENDAHULUAN
  • A.Latar Belakang Masalah
  • B.Rumusan Masalah dan Cara Pemecahannnya
  • C.Tujuan dan Manfaat Penelitian
  • BAB II.KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN
  • BAB III.PROSEDUR PENELITIAN
  • A. Setting penelitian
  • B. Variabel yang diselidiki
  • C. Rencana Tindakan.
  • D. Data dan cara pengumpulannya
  • E. Indikator kinerja Indikator kinerja
  • Jadwal Penelitian
  • Personalia Penelitian
  • Rencana Anggaran Penelitian
  • Daftar Pustaka
  • SUMBER KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2010

43
FORMAT LAPORAN PTK-2012
  • A. Bagian Awal
  • Bagian awal terdiri dari
  • 1. Halaman Judul
  • 2. Halaman Pengesahan disertai tanggal
    pengesahan
  • 3. Abstrak
  • 4. Kata Pengantar disertai tanggal penyusunan
  • 5. Daftar Isi
  • 6. Daftar tabel/ lampiran

44
B.Bagian Isi
  • BAB I PENDAHULUAN
  • A. Latar Belakang Masalah
  • B. Rumusan masalah
  • C. Tujuan Penelitian
  • D. Manfaat Penelitian
  • BAB II KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA
  • Kajian Teori tentang Variabel Masalah
  • Kajian teori variable Tindakan, serta Hasil
    Penelitian yang Relevan
  • Kerangka Berfikir

45
  • BAB III Metode Penelitian
  • A.Seting Subjek Penelitian
  • B.Prosedur/Siklus Penelitian
  • C.Teknik Pengumpulan Data
  • D.Teknik Analisis Data
  • BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
  • A.Diskripsi Subjek penelitian
  • B.Sajian Hasil Penelitian
  • C.Pembahasan
  • BAB V SIMPULAN DAN SARAN
  • A.Simpulan
  • B.Saran
  • C. Bagian Penunjang

46
C. Bagian Penunjang
  • DAFTAR PUSTAKA
  • LAMPIRAN (RPP, semua instrumen, contoh hasil
    kerja siswa dan guru, daftar hadir siswa, foto
    kegiatan beserta penjelasannya)

47
Judul PTK
  • Bagaimana menuliskan Judul PTK yang benar?
  • Judul yang baik harus
  • 1. Singkat, Jelas, Menarik, biasanya maksimal
    20 kata
  • 2. Unsur-Unsurnya terdiri dari
  • a. variabel harapan
  • b. variabel tindakan
  • c. setting penelitian
  • 4. Contohnya

48

FORMULA PENULISAN Judul PTK
  • a). V. Harapan V. Tindakan SETTING
  • 1.Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi
  • pelajaran IPS melalui Penggunaan strategi
  • pembelajaran inkuiri Siswa Kelas X SMKN 1
    Dompu
  •   2. Peningkatan Aktifitas dan Hasil Belajar
    melalui melalui penggunaan Model Pembelajaran
    Kooperatif Teknik STAD pada mata pelajaran
    Matematika (boleh tambah materi/KD ) siswa
    kelas VI SDN No.1 Dompu
  • b). V. Harapan setting V. Tindakan
  • c). V. Tindakan V. Harapan setting
  • d). V. Tindakan setting V. Harapan

49
JUDUL PTK/PTS/PTSW
  • MENGANDUNG TIGA UNSUR
  • WHAT apa yang akan ditingkatkan
    (dipecahkan masalahnya)
  • WHO - siapa yang akan ditingkatkan
  • HOW - bagaimana cara untuk meningkatkannya

50
CONTOH PENERAPAN (1)
  • WHAT (Apa)
  • Meningkatkankemampuan menyusun RPP
  • WHO (Siapa)
  • Guru-guru di SMKN 1 Dompu
  • HOW (Bagaimana)
  • Melalui penugasan dan saling mengoreksi

51
CONTOH PENERAPAN (2)
What APA Meningkatkan Kemampuan menerapkan
strategi pembelajaran "think-talk-
write WHO SIAPA Guru Pada Wilayah SMA/SMK
Binaan Di Kabupaten Dompu HOW
BAGAAIMANA Melalui Supervisi Kolaboratif
52
CONTOH PENERAPAN (3)
  • WHAT
  • Meningkatkan Aktifitas dan Kemampuan Pemecahan
    Masalah matematika
  • WHO
  • Siswa Kelas X di SMA 1 KEMPO
  • HOW
  • Melalui Strategi Pembelajaran Thing-Talk-Write

53
CONTOH PENERAPAN (4)
  • WHAT
  • Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar
    Mengoperasikan Software e-Mail Mata Pelajaran
    KKPI
  • WHO
  • Siswa Kelas XI SMK N 1 Dompu
  • HOW
  • Menggunakan Metode Think-Pair-Share

54

CONTOH PENERAPAN (5)
  • WHAT
  • PENINGKATKAN KEBERANIAN BERPENDAPAT
  • WHO -
  • SISWA KELAS V1I SMP
  • HOW -
  • DENGAN DISKUSI DAN SHARING

55
BAB I . PENDAHULUAN
  • A. LATAR BELAKANG MASALAH
  • Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan
    permasalahan pembelajaran. Untuk itu, dalam
    uraian latar belakang masalah yang harus
    dipaparkan hal-Hal sbb
  • 1.Mengapa masalah yang ingin dipecahkan melalui
    variabel yang dipilih
  • penting untuk dipecahkan?
  • 2. Latar Belakang yang baik memuat
  • a. Refleksikan tentang masalah pembelajaran di
    kelas dan diperkuat
  • dengan data.
  • b. Uraikan faktor penyebab munculnya masalah
  • c. Uraikan/kemukakan pengaruh terhadap kelas,
    apa yang terjadi dan
  • apabila hal itu dibiarkan
  • d. Uraikan/kemukakan alternatif tindakan yang
    akan diambil
  • e. Uraikan keuntungan yang didapat apabila
    masalah terpecahkan
  • 3. Kelima komponen no. 2 di atas disusun saling
    terkait dalam bentuk alinea, umum-khusus

56
Contoh Latar Belakang (klik)
  • 1. Refleksi Masalah
  • Siswa Kelas VI-C SD .. merupakan salah satu
    Kelas XI yang nilai rata-rata paling rendah
    dibandingkan dengan 3 rombel laainya.Hasil
    pengamatan, pada tahun pelajaran yang lalu nilai
    rata-rata KKM diperoleh siswa 61,5 padahal KKM
    yang ditentukan untuk mata pelajaran Matematika
    materi/KD 70. Sedangkan nilai ketuntasan belajar
    secara klasikal baru mencapai 59. Walaupun nilai
    rata-rata tersebut berada di atas KKM, akan
    tetapi masih jauh berada di bawah standar ideal
    KKM, yaitu 75 ke atas. Adapun nilai SKB klasikal
    berada di bawah 85. Hal ini merupakan salah satu
    masalah yang dihadapi dalam pembelajaran
    matematika .

57
  • 2. Faktor Penyebab
  • Setelah ditelusuri, munculnya permasalahan di
    atas disebabkan oleh beberapa hal, yaitu (1)
    aktivitas pembelajaran masih didominasi guru,
    siswa banyak mencatat (2) metode pembelajaran
    yang digunakan guru tidak variatif, cenderung
    ceramah (ekspositori) (3) penggunaan media
    pembelajaran kurang optimal (4) hasil belajar
    siswa kurang mengembirakan.

58
  • 2.Faktor Penyebab (alternatif lain)
  • Demikian pentingnya keterampilan berdiskusi untuk
    dimiliki oleh siswa agar memiliki kemampuan
    berkomunikasi dan berjiwa demokratis namun
    setelah ditelusuri munculnya permasalahan
    disebabkan karena sering kegiatan diskusi dalam
    pembelajaran tidak berjalan sebagaimana yang
    diharapkan, bahkan sering guru menghindari
    kegiatan diskusi dalam pembelajaran karena ragu
    dan khawatir. Guru ragu atas kemampuan dan
    kesiapan siswa juga khawatir akan terjadi
    kekacauan dikelas sehingga siswa tidak belajar
    sebagaimana yang diharapkan.
  • Kenyataan dalam proses pembelajaran fisika dengan
    menggunakan metode diskusi siswa terlihat kurang
    aktif. Hal ini terjadi karena kurang baiknya
    rancangan diskusi yang dilakukan atau karena
    model diskusi yang dirancang belum memenuhi
    kaidah-kaidah diskusi yang seharusnya dilakukan.
  • Hal ini merupakan salah satu masalah yang
    dihadapi dalam pembelajaran matematika

59
  • 3. Akibat yang Ditimbulkan
  • Kondisi atau model pembelajaran seperti di atas
    dapat mengakibatkan (1) siswa kurang kreatif
    karena guru terlalu dominan (2) semangat belajar
    siswa rendah karena pembelajaran monoton sehingga
    aktivitas belajar siswa menurun. Menurunnya
    akitivitas siswa dapat berdampak terhadap
    rendahnya pemahaman siswa terhadap materi
    pembelajaran yang diberikan guru (3) siswa jenuh
    dan bosan dengan serta pada akhirnya tidak
    menyukai mata pelajaran fisika dan (3)
    anak-anak menjadi rentan tidak lulus mata
    pelajaran Fisika materi.

60
  • 4. Bentuk Tindakan yang Diambil
  • Permasalahan tersebut di atas sering ditemukan
    dalam pembelajaran matematika Kelas VI SDN 1
    Dp. Sehingga diperlukan suatu tindakan atau upaya
    sehingga hasil belajar siswa meningkat.
    Berdasarkan analisis terhadap faktor penyebab di
    atas dan situasi siswa perlu penerapan metode
    atau media pembelajaran yang inovatif. Berkaitan
    dengan hal tersebut bentuk tindakan yang diambil
    Untuk meningkatkan aktifitas berdiskusi dalam
    proses dan hasil pembelajaran mungkin dapat
    dilakukan dengan meningkatkan frekuensi atau
    dengan mencobakan teknik-teknik pembelajaran
    dalam model pembelajaran kooperatif, salah satu
    diantaranya adalah teknik STAD (Student Teams
    Achievement Division) atau tim siswa kelompok
    prestasi.
  • STAD merupakan salah satu metode atau pendekatan
    dalam pembelajaran kooperatif yang sederhana.
    Kooperatif teknik STAD terdiri dari 5 komponen
    utama yakni Penyajian kelas, belajar kelompok,
    kuis, skor pengembangan dan penghargaan kelompok.

61
  • 5. Keuntungan yang Didapat
  • Penggunaan model pembelajaran kooperatif, salah
    satu diantaranya adalah teknik STAD (Student
    Teams Achievement Division) atau tim siswa
    kelompok prestasi untuk meningkatkan hasil
    belajar siswa terutama untuk mengurangi dominasi
    guru dalam pembelajaran, meningkatkan partisipasi
    siswa, dan pembelajaran berlangsung lebih
    menyenang. Dengan demikian, penguasaan siswa
    terhadap kompetensi dasar yang ingin di capai
    lebih baik sehingga pada gilirannya hasil belajar
    siswa meningkat. Oleh karena itu, penelitian
    tentang penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif
    Teknik STAD Untuk meningkatkan aktifitas dan
    hasil belajar pada mata pelajaran Matematika (
    materi .) siswa kelas VI SDN 1 Dompu perlu
    dilakukan.

62
B. Rumusan Masalah dan Cara Pemecahannya
  • Rumusan Masalah
  • Bisa dalam 2 bentuk, yaitu kalimat tanya dan
    kalimat pernyataan
  • a. Kalimat pertanya, terdiri dari
  • 1. kata tanya bagaimanakah atau apakah
  • 2. variabel harapan
  • 3. variabel tindakan
  • 4. setting penelitian
  • b. kalimat pernyataan
  • (1) ada alternatif tindakan yang akan diambil
  • (2) ada hal positif yang tercapai

63
Cara Formulasi Rumusan Masalah
  • Kalimat tanya
  • a. Bagaimanakah V. harapan V. Tindakan
    setting
  • b. Bagaimanakah V. Harapan setting V.
    Tindakan
  • c. Bagaimanakah V. Tindakan V. Harapan
    setting
  • d. Bagaimanakah V. Tindakan setting V.
    Harapan
  • Kalimat Pernyataan

64
Cara Pemecahannya
  • Cara Pemecahaan Masalah berisi
  • 1. Langkah Tindakan yang diambil atas
    masalah.
  • 2. Argumentasi Logis pemilihan tindakan,mencakup
  • Kesesuaian dengan masalah, Kemutakhiran,
    keberhasilan dalam penelitian sejenis, dan
    keselarasan dengan teori atau pendapat ahli.
  • Pemecahan Masalah merupakan uraian
    altematif tindakan yang akan dilakukan untuk
    memecahkan masalah.
  • Pendekatan dan konsep yang digunakan
    untuk menjawab masalah yang diteliti disesuaikan
    dengan kaidah PTK.
  • Cara pemecahan masalah ditentukan atas dasar
    akar penyebab permasalahan dalam bentuk tindakan
    yang jelas dan terarah.

65
Contoh Uraian Cara Pemecahannya (Klik)
  • Pemecahan masalah pembel mate (materi.) di
    kelas VI SDN 1
  • DP ditempuh melalui beberapa tahapan kegiatan,
    dengan kegiatan pokok sebagai berikut.
  • 1. Mengidentifikasi kembali sumber-sumber masalah
    yang dihadapi dalam
  • pembelajaran fisika
  • 2. Menyusun skenario pembelajaran yang
    berorientasi pada CTL dengan
  • menggunakan model pembelajaran kooperatif
    teknik STAD
  • 3. Menyusun lembar observasi aktivitas belajar
    siswa dan guru serta lembar
  • penilaian hasil belajar.
  • 4. Melaksanakan tahap-tahap pembelajaran sesuai
    RPP yang disusun butir 2
  • 5. Mendiskusikan hasil evaluasi kegiatan
    pembelajaran dan memberikan
  • refleksi terhadap semua kegiatan yang sudah
    dilakukan
  • 6. Merevisi perencanaan siklus berikutnya
    berdasarkan hasil yang diperoleh
  • pada siklus sebelumnya.

66
C. TUJUAN DAN MANFAAT
  • TUJUAN
  • Tujuan diuraikan sesuai dengan rumusan masalah
    dan
  • diformulasikan dengan kalimat pernyataan, yaitu
    menggunakan
  • kata untuk mengetahui/mendeskripsikan,
  • contoh
  • 1.untuk mengetahui peningkatan aktifitas dan
    hasil belajar fisika
  • materi fluida statik melalui penggunaan Model
    Pembelajaran
  • Kooperatif Teknik STAD siswa kelas XI SMK 1 Dompu
  • 2. Untuk Mengetahui penggunaan Model Pembelajaran
    Kooperatif
  • Teknik STAD dalam meningkatkan aktifitas dan
    hasil belajar fisika materi
  • fluida Statik pada siswa kelas XI-a SMA 1 Kempo
  • RUMUS
  • Untuk mengetahui V. Harapan V. Tindakan
    setting
  • Atau ( untuk mengetahui rumusan masalah)

67
  • Umumnya dimulai dengan kalimat
  • PTK ini bertujuan untuk menguji manfaat ( tulis
  • dengan jelas nama tindakannya), guna
  • meningkatkan ( tulis dengan rinci apa yang akan
  • di tingkatkan), bagi siswa ( tulis subyek
    PTK-nya)

68
TUJUAN PTK yang salah
  • Dengan menerapkan diskusi kelompok, peneliti
    ingin meningkatkan prestasi siswa
  • Peneliti ingin meningkatkan prestasi belajar
    siswa melalui media pembelajaran individual

69
TUJUAN PTK
  • BETUL
  • Dengan menerapkan diskusi kelompok peneliti
    ingin meningkatkan dan mengetahui apakah siswa
    aktif dan kreatif
  • Melalui pembelajaran dengan media individual
    peneliti ingin meningkatkan dan mengetahui
    tingginya minat belajar siswa

70
TUJUAN PTK yang BENAR
  • Ingin meningkatkan dan mengetahui hal-hal Yang
    ditanyakan dalam rumusan masalah
  • Ingin meningkatkan dan mengetahui dampak
    Tindakan dalam pembelajaran,
  • misalnya
  • Bagaimana siswanya?
  • Bagaimana suasana pembelajaran?
  • Bagaimana kelancarannya
  • Bagaimana peningkatan hasilnya

71
MANFAAT
  • PTK ini diharapkan dapat memberikan manfaat
    berupa.( tuliskan manfaat bagi sisa, guru ,
    sekolah ).
  • Manfaat bagi
  • Siswa
  • Guru dan
  • Sekolah.

72
  • Bagi siswa
  • a. Meningkatnya kemampuan berdiskusi siswa dalam
    Pembelajaran fisika.
  • b. Dapat membangun pengetahuan siswa tentang
    konsep-konsep fisika melalui diskusi dengan
    sesama teman
  • c. Meningkatnya kemampuan bekerja sama secara
    demokratis dalam diri siswa

73
  • Bagi guru
  • Meningkatnya keterampilan guru dalam memimpin
    diskusi sebagai salah satu metode dalam
    pembelajaran.
  • Memberikan alternatif dalam pengelolaan
    pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif
    Teknik STAD untuk mengembangkan keterampilan
    berdiskusi siswa

74
BAB II. KERANGKA TEORI dan HIPOTESIS TINDAKAN
  • Diuraikan landasan konseptual dalam arti teoritik
    yang digunakan peneliti dalam menentukan
    alternatif pemecahan masalah.
  • Contoh, akan dilakukan PTK yang menerapkan model
    pembel kooperatif Teknik STAD sebagai jenis
    tindakannya.
  • Pada kajian pustaka harus jelas dapat
    dikemukakan
  • Kemukakan secara lengkap berdasarkan teori dan
    temuan yang berkaitan dengan masalah yang akan
    dipecahkan.
  • Bagaimana teori pembel Cooperatif STAD, apa yang
    spesifik dari teori tersebut, persyaratannya.
  • Bagaimana langkah-langkah tindakan yang dilakukan
    pada pembelajaran, strategi pembelajarannya.
  • Bagaimana peningkatan mutu proses pembelajaran
    dengan penerapan model tersebut dengan perubahan
    yang diharapkan, atau terhadap masalah yang akan
    dipecahkan, sehingga dapat memunculkan hipotesis
    tindakan.
  • SUMBER KERANGKA TEORI KARYA ILMIAH, JURNAL, BUKU
    TEKS, TEORI-TEORI, DAN PENGALAMAN PRAKTIS

75
BAB III. METODE PENELITIAN
  • a.Setting (Subyek penelitian )
  • b.Prosedur/siklus penelitian.
  • (Tiap siklus mengikuti tahapan PTK
    (perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
    refleksi)
  • c.Pengumpulan data.
  • d. Indikator kinerja,
  • d. Jadwal kegiatan penelitian

76
A. Setting Penelitian
  • a.Setting penelitian dan karakteristik subjek
    penelitian.
  • Pada bagian ini disebutkan di mana penelitian
    tersebut dilakukan, di kelas berapa dan bagaimana
    karakteristik dari kelas subyek penelitian.
  • b. Prosedur/siklus penelitian.
  • Pada bagian ini dijelaskan jumlah siklus yang
    akan dilakukan dan berapa pertemuan tiap siklus.
    Diusahakan minimal dua siklus dan tiap siklus
    minimal 3 pertemuan. Tiap siklus mengikuti
    tahapan PTK (perencanaan, pelaksanaan,
    pengamatan, dan refleksi)
  • Berisi langkah/desain tindakan yang akan
    dilakukan untuk memecahkan masalah, terdiri
  • dari empat langkah di atas.

77
Perencanaan Tindakan
  • yaitu persiapan yang dilakukan sehubungan dengan
    PTK seperti penetapan tindakan, pembuatan
    skenario pembelajaran, pengadaan alat-alat dalam
    rangka implementasi PTK, dan lain-lain yang
    terkait dengan pelaksanaan tindakan perbaikan
    yang ditetapkan.
  • Perencanaan Tindakan
  • 1.Menyusun skenario pembelajaran, RPP,
  • 2.Mempersiapkan media dan atau sumber belajar
  • 3.Mengembangkan format evaluasi)
  • 4.Menyusun lembar observasi pembelajaran

78
  • Pelaksanaan Tindakan berisi
  • menerapkan tindakan mengacu RPP (oleh siswa,
  • guru, maupun observer) atau yaitu deskripsi
  • tindakan yang akan dilakukan. Skenario kerja
  • tindakan perbaikan dan prosedur tindakan
  • yang akan diterapkan.
  • Observasi/pengamatan berisi
  • Menerapkan observasi dengan dengan lembar
  • observasi ,kapan, siapa, apa, dan bagaimana hasil
  • yang diobservasi

79
  • Refleksi berisi uraian , yaitu uraian tentang
    prosedur analisis terhadap hasil pemantauan dan
    refleksi berkenaan dengan proses dan dampak
    tindakan perbaikan yang akan digelar, personel
    yang akan dilibatkan serta kriteria dan rencana
    bagi tindakan berikutnya.
  • bandingan antara hasil dengan indikator

80
  • Refleksi dalam PTK ini adalah upaya untuk
    menganalisis, interpretasi dan penjelasan
    terhadap semua informasi yang diperoleh dari
    pelaksanaan tindakan. Hasil refleksi ini
    digunakan untuk menetapkan langkah lebih lanjut
    dalam upaya mencapai tujuan PTK. Dengan kata
    lain, refleksi merupakan pengkajian terhadap
    keberhasilan atau kegagalan dalam menentukan
    tindak lanjut dalam rangka pencapaian tujuan
    yang diharapakan

81
  • d. Pengumpulan data.
  • Pada bagian ini ditunjukan dengan jelas jenis
    data dan cara pengumpulannya/instrumen yang akan
    digunakan.
  • e. Indikator kinerja,
  • pada bagian ini tolak ukur keberhasilan tindakan
    perbaikan ditetapkan secara eksplisit.
  • f. Jadwal kegiatan penelitian
  • disusun dalam matriks yang menggambarkan urutan
    kegiatan dari awal sampai akhir.

82
Teknik Pengumpulan Data
  • Data yang dimaksud adalah data nilai hasil
    evaluasi setelah kegiatan pembelajaran satu
    siklus dilaksanakan. Data nilai ini diperoleh
    melalui tes. Disamping itu diperoleh data
    keterampilan sosial . Data ini diperoleh selama
    poses pembelajaran berlangsung dan ada format
    khusus untuk itu.yakni lembar observasi penilaian
    keterampilan berdiskusi.
  • Alat dan teknik pemantauan
  • a.Instrumen pengamatan keterampilan diskusi siswa
  • b.Instrument pengamatan keterampilan kegiatan
    guru
  • c.Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

83
  • Sumber, Jenis, dan Cara Pengumpulan Data
  • a. Sumber Siswa, Guru
  • b. Jenis data perencanaan, proses, dan hasil
  • c. Cara pengumpulan observasi dan dokumentasi
  • Analisis Data
  • a. Reduksi data
  • b. Pemaparan hasil reduksi
  • c. Penyimpulan
  • Indikator Keberhasilan
  • Tolok ukur keberhasilan siswa baik secara
    individual maupun secara klasikal
  • Yang menjadi kriteria keberhasilan penelitian
    tindakan kelas ini yaitu apabila jumlah yang
    siswa menunjukkan ketuntasan belajar secara
    klasikal mencapai 85 dengan memperoleh nilai
    sesuai kriteria ketuntasan Minimal (KKM ) untuk
    mata pelajaran Fisika kelas XI SMK Negeri 1
    Manado semester ganjil yaitu 65
  • Nilai perolehan skor perolehan/skor idel x 100

84
BAB III PADA LAPORAN PTK
  • Pada Bab III, deskripsikan setting penelitian,
    keadaan siswa, waktu pelaksanaan, sasaran yang
    dicapai.
  • Tahapan di setiap siklus yang memuat rencana,
    pelaksanaan/ tindakan, pemantuan dan evaluasi
    beserta jenis instrumen yang digunakan, refleksi
    (perlu dibedakan antara metode penelitian pada
    usulan penelitian dengan metode yang ada pada
    laporan penelitian).
  • Tindakan yang dilakukan berisfat rational,
    feasible, collaborative. Kemukakan indikator
    keberhasilan atas dasar tindakan yang diberikan.

85
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
  • Kondisi Subjek Penelitian
  • Sajian Hasil Penelitian (sajian tiap siklus)
  • Pembahasan

86
  • Dideskripsikan setting penelitian secara lengkap
  • kemudian uraian pelaksanaan masing-masing
    pertemuan di setiap siklus dengan disertai data
    lengkap berserta aspek-aspek yang
    direkam/diamati.
  • Rekaman itu menunjukkan adanya perubahan akibat
    tindakan yang diberikan.
  • Ditunjukkan adanya perbedaan dengan pelajaran
    yang biasa dilakukan.
  • Pada refleksi diakhir setiap siklus berisi
    penjelasan tentang aspek keberhasilan dan
    kelemahan yang tenjadi dalam bentuk grafik.
  • Kemukakan adanya perubahan/kemajuan/ perbaikan
    yang terjadi pada diri siswa, lingkungan kelas,
    guru sendiri, minat, motivasi belajar, dan hasil
    belajar. Untuk bahan dasar analisis dan
    pembahasan kemukakan hasil keseluruhan siklus ke
    dalam suatu ringkasan tabel/ grafik. Dan
    tabel/grafik rangkuman itu akan dapat memperjelas
    perubahan yang terjadi disertai pembahasan secara
    rinci dan jelas.

87
BAB V
  • Terakhir dalam Bab V sajikan simpulan dan hasil
    penelitian sesuai dengan hasil analisis dan
    tujuan penelitian yang telah disampaikan
    sebelumnya.
  • Berikan saran sebagai tindak lanjut berdasarkan
    simpulan yang diperoleh baik yang menyangkut segi
    positif maupun negatifnya.

88
CONTOH DAFTAR RUJUKAN
1. Rujukan dari Buku Nama pengarang. (tahun
terbit). judul buku (cetak miring). edisi buku.
Kota penerbit nama penerbit. (model American
Psychology Association APA edisi kelima).
Contoh Wiersma, W. (1995). Research Methods in
Education An Introduction Boston
Allyn and Bacon. 2. Rujukan dari Artikel/Bab
dalam suatu Buku Nama pengarang. (tahun
terbit). judul artikel. In/dalam nama editor
(Ed.). Judul buku (cetak miring). Edisi. nama
penerbit, kota penerbit, halaman. Contoh
Schoenfeld, A.H., (1993). On Mathematics as Sense
Making An Informal Attack on the
Unfortunate Divorce of Formal and Informal
Mathematics, dalam J.F. Voss., D.N.
Perkins J.W. Segal (Eds.). Informal Reasoning
and Education. Hillsdale. NJ
Erlbaum, Hal.311-344. 3. Rujukan Artikel dari
Jurnal Nama pengarang, tahun, judul artikel,
nama jurnal (cetak miring), volume jurnal,
halaman. Contoh Mikusa, M.G. Lewellen, H.,
(1999). Now Here is That, Authority on
Mathematics Reforms, The
Mathematics Teacher, 92 158-163.
89
LAMPIRAN
  • SEMUA RPP YANG DILAKSANAKAN
  • SEMUA INSTRUMEN YG DIGUNAKAN
  • CONTOH HASIL KERJA SISWA DAN GURU
  • COPY DAFTAR HADIR SISWA SELAMA PELAKSANAAN
    TINDAKAN
  • FOTO KEGIATAN PENJELASANNYA.
  • ) SURAT PERNYATAAN DARI KEPALA SEKOLAH BAHWA
    LAPORAN PENELITIAN TELAH DISEMINARKAN.
  • )SEMINAR DISEKOLAHNYA DGN MENGUNDANG
    MINIMAL DUA SEKOLAH DISEKITARNYA.
  • ) TMT Tahun. 2013

90
PROPORSI LAPORAN PENELITIAN
  • BAB IV
  • MERUPAKAN PORSI PALING
  • BANYAK
  • MILIK PENELITI SENDIRI
  • EKSKLUSIF
  • YANG DIBANGGAKAN PENELITI

91
HASIL KARYA TULIS ILMIAH YANG DIPUBLIKASIKAN
  • 1. Penggunaan Strategi Pembelajaran
    Think-Talk-Write Untuk
  • Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran 
    Matemayika Materi
  • Peluang Bagi Siswa Kelas X Program  SKS
     SMA 1 Kempo
  • 2. Implementasi Pembelajaran Cooperatis Learning
    Dalam Upaya
  • Meningkaatkan Aktifitas dan Hasil Belajar
    Matematika Pada
  • SMAN 1 Kempo  (Penelitian Kolaboratif)
  • 3. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan
    Pemecahan
  • Masalah Matematika Siswa Melalui
    Pembelajaran Think-Talk-
  • Write  dalam Kelompok Kecil Siswa kelas XI
    SMAN 1 Kempo 
  • 4. Peningkatan Kinerja Guru dalam Manajemen
    Pengelolaan Kelas
  • Melalui Supervisi Klinis Di SMA Binaan
    Kabupaten Dompu

92
  • 5. Upaya  Peningkatan Kemampuan Guru Dalam
    Menggunakan Model Pembelajaran CTL Melalu
    Pelatihan Model Klasemen Bagi Guru-Guru SMA
    Wilayah Binaan Di Kabupaten  Dompu
  • 6.Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menerapkan 
    Strategi Pembealajaran Think-Talk-Write
     Sebagai Alternatif Pemecahan Masalah  Matematika
    Pada Wilayah SMA Binaan Di  Kabupaten Dompu
    Melalui Supervisi Kolaboratif
  • 7. Peningkatan Kemapuan Guru Dalam Pembelajaran
    Matematika Menggunakan Model  Pembelajaran
    Cooperatif  Learning Melalui Supervisi  Akademik
    Pengawas Di SMA BIinaan  Kabupaten   Dompu
  • 8 Peningkatan Kinerja  Guru Binaan Dalam Menyusun
    Strategi Dan Model Pembelajaran Melalui Work Shop
    Pada SMAN 2 Kempo Kabupaten Dompu

93
PENYAKIT GURU YANG PERLU DIWASPADAI
  • (1). TBC Tidak Bisa
    Computer.
  • (2). KUDIS KUrang DISiplin
    .
  • (3). ASMA ASal Mengisi
    Absen.
  • (4). KRAM Kurang
    terampil.
  • (5). ASAM URAT Asal Sampai sekolah
    terus Tidur.
  • (6). GINJAL Gaji Ingin Naik
    tapi kerJAnya Lamban.
  • (7). PUCAT PUlang CepAT.
  • (8). DIARE DI kelas Anak2
    diREmehin,
  • (9). LESU LEmah SUmber,
  • (10). RABUN RPP n silaBUs
    Nihil,
  • (11). KURAP KUrang RApi,
  • (12). BULAK Bicara Unggul tapi
    PeLAksanaan Kosong
  • Heheeeeeeeee..
  • Penyakit yang justru akan semakin merusak dan
    membahayakan pendidikan.
  • Semoga saya dan Anda sekalian tidak termasuk
    kategori yang satu  ini dan mari belajar !

94
Kembangkan budaya AKADEMIK dan berbagi pendapat
dalam mengimplementasikan pengembangan
profesionalitas secara berkelanjutan (PKB).
TERIMA KASIH WASSALAMUALAIKUM W.W
95
Terima Kasih
96
No. Masalah Tindakan Setting
1. Prestasi belajar rendah CTL (van Hiele), bertanya Matematika, kelas 5 SDN 1 Bima
2. Kemampuan apresiasi siswa rendah Strategi induktif model taba Bahasa Indonesia, kelas 5 SDN 1 Dompo
3. Aktivitas/ parti-sipasi siswa rendah Media puzzle, tutor teman sebaya IPS Kelas 4 SDN 1 Sumbawa
4. Kemampuan Menulis Deskriptif Siswa rendah Stategi Pemetaan Pikiran, strategi simulasi rekam alam, strategi pengamatan lingkungan Bahasa Indonesia Kelas 4 SDN 1 Taliwang
5. Motivasi Belajar Siswa Rendah CTL, Permainan Ular Tangga Matematika Kelas 4 SDN 1 Selong
97
No. Masalah Tindakan Setting
6. Kemampuan Komunikasi Sosial Siswa Rendah Problem Solving CTL IPS Kelas kelas 5 SDN 1 Praya
7. Kemampuan Berpikir Analisis Siswa rendah Strategi Discovery IPA Kelas 4 SDN 1 Gerung
8. Daya serap Siswa rendah CTL Matematika Kelas 1 SMPN 1 Mataram
9. Penguasaan konsep siswa rendah Peta konsep Biologi, Kelas 2 SMPN 1 Tanjung
10. Pemahaman siswa terhadap opera-sional prosedur dan proses permesinan rendah Metode Tugas (Task Based) kelas 2 SMK rendah VS metode Tugas (Task Based)
98
No. Masalah Tindakan Setting
11. Rendahnya kebe-ranian bertanya dan mengemu-kakan pendapat Tutor teman sebaya IPS Kelas 4 SDN 1 Mataram
12. Penguasaan konsep teorema pytagoras siswa rendah Model Pembelajaran Quantum Teaching Matematika siswa kelas 2 SMP 1 Kota Bima
13. Kemampuan speaking siswa rendah Permainan Tebak-Tebakan (guessing games) Bahasa Inggris kelas 3 SMPN 1 Taliwang
14. Minat belajar matematika rendah Model pembelajaran Estafet Matematika kelas 3 IPA SMA 1 Praya
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com