Perilaku Konsumen - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Perilaku Konsumen

Description:

Resume – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:24
Slides: 40
Provided by: putri19
Tags:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Perilaku Konsumen


1
  • PERSEPSI DAN PEMBELAJARAN KONSUMEN
  • Vidyarini Dwita, Ph.D

2
Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
  • Meliputi

Motivasi
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan
Pembelian
Persepsi
Sikap
3
Kekuatan penggerak dalam diri konsumen yang
memaksa bertindak untuk memenuhi apa yang
diinginkan atau dibutuhkan
Motivasi
Persepsi
Tanggapan konsumen terhadap keberadaan suatu
objek atau produk yang menjadi pilihannya
Sikap
Penilaian evaluatif konsumen terhadap suatu obyek
atau produk yang diminati
Keputusan Pembelian
Pilihan akhir yang dilakukan oleh konsumen dalam
memenuhi keinginan atau kebutuhannya
4
Persepsi
5
Elemen Persepsi
6
Sensasi
7
Ambang Diferensial
8
Hukum Weber
9
Aplikasi J.N.D. ke Pemasaran
  • Pemasar harus menetapkan j.n.d yang relevan untuk
    produk mereka
  • Supaya berbagai perubahan negatif tidak dapat
    dengan mudah dilihat publik
  • Supaya perbaikan produk sangat jelas bagi
    konsumen tanpa pemborosan yang tidak berguna

10
Persepsi Subliminal
11
(No Transcript)
12
Apakah Persuasi Subliminal Efektif?
13
Aspek-aspek Persepsi
Seleksi
Pengelompokan
Interpretasi
14
Seleksi Persepsi
  • Secara tidak sadar, konsumen memilih stimuli mana
    yang akan mereka rasakan.
  • Stimuli mana yang terpilih tergantung pada dua
    faktor
  • Pengalaman konsumen sebelumnya
  • Motif konsumen pada waktu itu
  • Pemilihan stimuli bergantung pada
  • Sifat stimulus kontras merupakan satu sifat
    stimuli yang dapat menarik perhatian
  • Harapan orang biasanya melihat apa yang mereka
    harapkan untuk dilihat
  • Motif orang cenderung memperhatikan hal-hal
    yang mereka butuhkan atau inginkan

15
Interpretasi
Distorsi Persepsi
  • Penampilan Fisik
  • Stereotypes
  • First Impressions
  • Jumping to Conclusions
  • Halo Effect
  • Orang cenderung menghubungkan sifat orang
    tertentu dengan orang lain yang mungkin mirip
  • Penting pada pemilihan model iklan
  • Model yang menarik lebih persuasif

16
Interpretasi
Distorsi Persepsi
  • Physical Appearances
  • Stereotip
  • First Impressions
  • Jumping to Conclusions
  • Halo Effect
  • Orang cenderung mempunyai gambaran dalam
    pikiran mereka mengenai arti berbagai macam
    stimuli

17
Interpretasi
Distorsi Persepsi
  • Physical Appearances
  • Stereotypes
  • Kesan Pertama
  • Jumping to Conclusions
  • Halo Effect
  • Kesan pertama bertahan lama

18
Interpretasi
Distorsi Persepsi
  • Physical Appearances
  • Stereotypes
  • First Impressions
  • Terlalu Cepat Mengambil Kesimpulan
  • Halo Effect
  • Orang cenderung terlalu cepat mengambil
    kesimpulan sebelum meneliti semua keterangan
  • Sangat penting untuk menaruh informasi yang
    persuasif di awal

19
Pembelajaran
  • Merupakan proses bagi para individu untuk
    memperoleh pengetahuan dan pengalaman pembeliaan
    dan pemakaian yang mereka terapkan pada perilaku
    yang akan datang
  • Pemasar harus mengajar konsumen
  • Sifat dan manfaat produk
  • Dimana harus membelinya
  • Bagaimana menggunakannya
  • Bagaimana memeliharanya
  • Bagaimana membuangnya

20
Unsur-Unsur Yang Tercakup dalam Pembelajaran
  1. Motivasi dorongan yang berdasarkan atas
    kebutuhan dan tujuan/sasaran. Merupakan pemacu
    pembelajaran
  2. Isyarat Merupakan stimuli yang memberikan arah
    bagi motif. Berfungsi mengarahkan dorongan
    konsumen
  3. Respon cara bereaksi para individu terhadap
    dorongan atau isyarat
  4. Penguatan Peningkatan kemungkinan respon khusus
    akibat isyarat atau stimuli khusus

21
DEFINISI BELAJAR/PEMBELAJARAN
  • Hal penting yang perlu diperhatikan dari definisi
    diatas adalah
  • Pembelajaran konsumen adalah suatu proses yang
    berkelanjutan, berlangsung terus menerus dan
    tidak pernah berhenti. Dengan belajar, seseorang
    akan memperoleh pengetahuan baru, dimana ia
    menerima informasi melalui panca indera dan
    berpikir dari pengalamannya, sehingga semua
    proses belajar ini akan mempengaruhi apa yang
    diputuskan, apa yang dibeli, dan apa yang
    dikonsumsi.
  • Pengalaman memainkan peranan dalam proses
    belajar. Belajar tidak selalu terjadi karena
    disengaja sehingga dapat kita katakan bahwa
    pengetahuan baru dan pengalaman pribadi juga
    berfungsi sebagai timbal balik bagi individu dan
    memberi patokan pada perilakunya dimasa mendatang
    dalam situasi yang serupa.

22
Teori Pembelajaran
  • Teori Kognitif
  • Pembelajaran sebagai fungsi proses mental yang
    murni
  • Sering merupakan respon terhadap pemecahan masalah
  • Teori Perilaku
  • Berdasarkan perilaku yang dapat diamati (respon)
    yang muncul sebagai hasil pemaparan terhadap
    stimuli

23
Teori Pembelajaran Perilaku
  • Pengkondisian Klasik
  • Pengkondisian Instrumental (Operant)
  • Pembelajaran melalui Pengamatan atau Observasional

24
Pengkondisian Klasik
Menganggap semua organisme (binatang maupun
manusia) dapat diajarkan berbagai perilaku
tertentu melalui pengulangan (atau pengkondisian).
25
Model Pengkondisian Klasikk Pavlov
  • Setelah pengulangan

Stimulus tidak terkondisi Daging
Respon Tak Terkondisi Air Liur
Stimulus terkondisi Bel
Stimulus terkondisi Bel
Respon Tak Terkondisi Air Liur
26
Aplikasi Strategis dari Pengkondisian Klasik
Konsep Dasar
  • Meningkatkan hubungan antara stimulus yang
    dikondisikan dan tidak dikondisikan
  • Mengurangi kemungkinan untuk dilupakan
  • Kebosanan terhadap iklan akan menjadi masalah
    (advertising Wearout)
  • Pengulangan
  • Stimulus generalization
  • Stimulus discrimination

27
PROSES BELAJAR PERILAKU
  • Contoh yang dapat diambil dari pengulangan untuk
    menghindari advertising wearout ini adalah
  • Iklan Lux, menggunakan model yang berbeda dalam
    menunjukkan variasi pilihan sabun lux.
  • Sampoerna Hijau, menggunakan plot cerita yang
    berbeda untuk menarik minat dan perhatian
    konsumen.
  • Atau bisa juga mengunakan konsep Three Hit
    Theory (konsep pengulangan 3 kali). Hal ini
    dianggap penting, karena pengulangan diatas tiga
    kali tidak akan menghasilkan efek conditioning,
    malah akan mengakibatkan Advertising Wearout.
  • Contoh Iklan yang menggunakan Three Hit Theory
    ini salah satunya adalah Iklan Chocolatos.

28
(No Transcript)
29
Aplikasi Strategis dari Pengkondisian Klasik
Konsep Dasar
  • Melakukan reaksi yang sama terhadap stimuli yang
    agak berbeda
  • Membantu produk me-too untuk sukses di pasaran
  • Berguna ketika akan melakukan perluasan produk
  • Repetition
  • Generalisasi Stimulus
  • Stimulus discrimination

30
Aplikasi Classic Conditioning
  • Contoh produk sabun mandi biore
  • Contoh produk sabun muka biore

31
Aplikasi Classic Conditioning
  • Family Branding
  • Contoh dari family branding, yaitu merk ABC,
    pertama kali hanya ada pada batu baterai saja,
    namun kemudian diperluas menjadi berbagai macam
    produk seperti Kecap, sirop, sambal, mie, dan
    sebagainya.

32
PROSES BELAJAR PERILAKU
  • Me too Product
  • Me Too Product adalah suatu konsep yang membuat
    kemasan mirip dengan kemasan produk pesaing, yang
    biasa melakukan ini adalah follower yang berusaha
    membuat kemiripan dengan produk pemimpin pasar.
  • Para pesaing yang menciptakan produk me too
    product ini bertujuan untuk menyampaikan pesan
    bahwa produknya memiliki citra yang baik seperti
    layaknya produk dengan merek yang sudah ternama.
  • Me Too Products kadang di sebut juga Look Alike
    Packaging

33
Aplikasi Classic Conditioning
  • Similar Name
  • Prinsip produk similar name sama dengan me too
    product, yaitu pesaing ingin membuat citra
    produknya sama dengan produk pemimpin pasar
    dimata konsumen.
  • Kesamaan tersebut diharapkan bisa membuat
    konsumen menarik asosiasi kualitas antara kedua
    produk tersebut.
  • Contoh untuk similar name ini yaitu
  • Oreo VS Rodeo (biskuit)
  • Nyam-nyam VS Yan-yan (snack anak-anak)
  • Toto VS Toho (produk sanitary)
  • Gucci VS Guci (produk tas, accessoris)

34
Aplikasi Classic Conditioning
  • Lincensing
  • Licensing adalah praktek pemberian nama
    produk/merek dengan menggunakan nama-nama
    selebriti, nama desainer, nama produsen, nama
    perusahaan, bahkan tokoh-tokoh film kartun.
  • Nama-nama tersebut digunakan sebagai merek
    dengan prinsip dan tujuan untuk menimbulkan citra
    positif terhadap produk-produknya.
  • Citra positif yang telah terbangun dari
    tokoh-tokoh tersebut diharapkan dapat mengalir
    kepada produk-produk yang menggunakan namanya.
  • Contoh product Lincensing
  • Calvin Klein
  • Christian Dior
  • Charles Jourdan
  • Paris Hilton

35
Aplikasi Strategis dari Pengkondisian Klasik
Konsep Dasar
  • Repetition
  • Stimulus generalization
  • Diskriminasi Stimulus

36
Lanjutan
  • Diskriminasi Stimulus (Stimulus Discrimination)
  • Merupakan lawan dari generalisasi stimulus,
    dimana pada diskriminasi stimulus konsumen
    diharapkan bisa mengambil kesimpulan berbeda
    terhadap beberapa stimulus yang mirip satu dengan
    yang lainnya.
  • Pemimpin pasar biasanya ingin agar produknya
    dilihat berbeda dengan pesaingnya. Oleh karena
    itu, diskriminasi stimulus biasanya dipakai
    melakukan positioning dan differentiation produk
    oleh produsen/pemimpin pasar pada umumnya.

37
Aplikasi Diskriminasi Stimulus
  • Positioning
  • Positioning suatu merek/produk adalah
    citra/image yang dimiliki konsumen terhadap
    produk tersebut.

38
Aplikasi Diskriminasi Stimulus
  • Differentiation
  • Pemasar/produsen berusaha mengkomunikasikan
    nilai lebih produk mereka yang tidak dimiliki
    produk lain.
  • Jika konsumen dapat /mampu merasakan adanya
    perbedaan tersebut, maka produsen tersebut
    dianggap telah mampu membuat differensiasi
    produknya dimata konsumen.

39
Thank you
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com