KAIDAH-KAIDAH FALAKIYAH - PowerPoint PPT Presentation

1 / 22
About This Presentation
Title:

KAIDAH-KAIDAH FALAKIYAH

Description:

Title: No Slide Title Author: jo Last modified by: Pentium 4 Created Date: 2/13/1997 2:00:32 PM Document presentation format: A4 Paper (210x297 mm) Company – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:298
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 23
Provided by: Jo125
Category:
Tags: falakiyah | kaidah

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: KAIDAH-KAIDAH FALAKIYAH


1
KAIDAH-KAIDAH FALAKIYAH SIMULASI PEREDARAN
BENDA LANGIT
Dipersiapkan oleh Cecep Nurwendaya Penceramah
Planetarium Observatorium Jakarta Tahun 2003
2
  • Gerak Bumi
  • A.   Rotasi
  • Gerak bumi berputar pada porosnya disebut gerak
    rotasi bumi.
  • Arah berotasi dengan arah dari barat ke timur.
  • Periode rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4
    detik.
  • Akibat rotasi bumi
  • -        Gerak harian benda langit dari timur ke
    barat ( terbit di timur, terbenam di barat
    terjadinya pergantian siang malam).
  • -        Terjadi pepatan bumi di arah kutubnya (
    momentum sudut lebih besar pada daerah equator )
  • -        Efek Coriolis pada arah angin.
  • -        Perubahan arah ayunan bandul.
  • -        Perubahan arah arus laut sepanjang
    equator bumi.
  • B.    Revolusi Bumi
  • Gerak bumi mengedari matahari disebut gerak
    revolusi bumi.
  • Bidang orbit bumi mengedari matahri disebut
    bidang ekliptika, letaknya miring 23,50 terhadap
    bidang equator langit (perpan-
  • Jangan bidang equator bumi).
  • Periode revolusi bumi 365,25 hari.
  • Gerak revolusi bumi disebut juga gerak tahunan
    bumi atau gerak annual.

3
  A.   Presesi dan Nutasi Gerak presesi bumi
disebut juga gerak gasing bumi, ialah perputaran
sumbu rotasi bumi mengedari sumbu bidang
ekliptika. Periode gerak presesi bumi 26.000
tahun. Terjadi akibat kemiringan sumbu bumi
terhadap bidang ekliptika sebesar 66.50 .
Matahari berusaha menarik bulatan bumi untuk
jatuh ke bidang ekliptika, namun karena bumi
berotasi, akibatnya sumbu bumi berputar bagaikan
sebuah gasing yang mau jatuh. Akibat gerak
presesi bumi -        Kutub langit utara dan
selatan tidak tetap letaknya, selalu berpindah
karena memutari kutub ekliptika dengan periode
26.000 tahun. -        Koordinat seluruh benda
langit selalu berubah untuk jangka waktu panjang.
Letak matahari dan titik Aries (titik Hammal))
berpindah letaknya di zodiak ke arah barat
(mundur) dengan periode 26.000 tahun. Setiap
zodiak ditempuh sekitar 2000 tahunan. Lingkaran
gerak presesi bumi tidak mulus, melainkan
bergelombang dengan periode gerak gelombangnya 19
tahun. Gerak gelombang ini disebut gerak nutasi.
Gerak nutasi terjadi akibat pengaruh bulan yang
berusaha menarik bumi ke bidang orbit bulan.
Bidang orbit bulan miring 5,20 terhadap
ekliptika.  
  2.     Gerak Bulan A.   Rotasi Bulan berputar
pada porosnya dengan periode 27 1/3 hari. B.   
Revolusi Bulan berputar mengelilingi bumi dengan
periode 27 1/3 hari. Akibat kala rotasi dan
revolusi bulan waktunya bersamaan, maka daerah
permukaan bulan yang menghadap ke bumi selalu
tetap. Manusia mengetahui daerah yang
membelakangi bumi setelah penerbangan pesawat
Apollo yang berhasil memotret bagian belakang
bulan. C.   Librasi Gerak sumbu bulan yang
melintang maupun membujur disebut gerak librasi
bulan disebut juga gerak angguk bulan. Terjadi
akibat kemiringan sumbu bulan terhadap sumbu
bidang orbitnya sebesar 6,50. Kemiringan bidang
orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar
5,20. Akibatnya permukaan bulan yang menghadap
kebumi sedikit berubah akibat gerak angguk bulan
tersebut.  
4
  2.     Gerak Semu Matahari Akibat Gerak
Bumi A.   Harian (Gerak Diurnal) Terjadi akibat
gerak rotasi bumi. Periode menengahnya 24 jam.
Arah gerak dari timur ke barat. Kemiringan
lintasan gerak harian matahari tergantung letak
lintang geografis pengamat. Di equator berupa
lingkaran tegak, di kutub mendatar, di belahan
bumi selatan miring ke utara dan di belahan bumi
utara miring ke selatan. Kemiringannya sesuai
besar lintangnya. B.    Tahunan (Gerak
Annual) Arah gerak tahunan matahari ke arah timur
sekitar 1 derajat busur setiap harinya. Periode
gerak semu tahunan matahari 365 ¼ hari. Arah
terbit dan tenggelam matahari selalu berubah
letaknya sepanjang tahun. Pada setiap tanggal 21
Maret dan 23 September terbit di titik Timur dan
tenggelam di titik Barat.Pada setiap tanggal 22
Juni paling utara sejauh 23 ½ 0 busur dari
Timur atau Barat dan pada tanggal 22 Desember
paling selatan sejauh 23 ½0 busur. C.   Pengaruh
Presesi Bumi Letak matahari di zodiak bergerak
mundur ( ke arah barat) dengan periode 26.000
tahun akibat gerak presesi bumi. Setiap rasi
bintang di zodiak ditempuh sekitar 2000 tahunan.
D.   Kalender Matahari (Syamsiah) Penyusunan
kalender matahari berdasarkan gerak revolusi bumi
mengelilingi matahari. dalam pemakaian praktis
konsensus 1 tahun adalah 365 hari. Kendati
demikian gerak edar bumi bukan lingkaran
sempurna melainkan ellips, sehingga perhitungan
kalender matahari sebenarnya tidak tetap,
menyebabkan sesungguhnya rata-rata tahun
matahari besarnya 365.25 hari. Karena itu
didefinisikan tahun kabisat(tahun dengan jumlah
hari sebanyak 366 hari, dengan penambahan 1 hari
pada bulan Februari, sehingga umurnya menjadi 29
hari) dengan ketentuan sebagai
berikut 1.Jika angka tahun yang ditinjau habis
dibagi 4. 2.Jika tahun abad( misal 1900, 2000,
2100) maka tahun tersebut habis dibagi 4 dan
habis dibagi 400.
5
  2.     Gerak Bulan Dari Bumi A.   Gerak
Harian Selain gerak akibat rotasi bumi dari arah
timur ke barat, bulan melakukan pergerakan
revolusi mengitari bumi yang arahnya dari barat
ke timur. Akibat gerak ini, setiap hari bulan
terlambat terbitnya dibanding letak bintang
tertentu dibelakangnya sekitar 50 menit waktu
atau 13 derajat busur. Sedangkan terhadap
matahari setiap hari bulan terlambat melakukan
gerak harian sekitar 12 derajat busur. Berarti
setiap jam bulan ketinggalan oleh gerak harian
matahari sebesar ½ derajat busur atau selebar
piringan matahari maupun selebar piringan bulan.
B.    Bulan Sideris dan Sinodis Sebenarnya bulan
sekali berevolusi mengedari bumi satu kali putar
penuhnya ( 3600 ) memerlukan waktu 27 1/3 hari.
Ditandai dengan letaknya kembali ketempat semula
di latar belakang bintang-bintang yang sama.
Periode ini disebut I bulan sideris. Sideris
artinya bintang. Namun Bentuk fasenya belum
kembali ke bentuk yang sama barulah setelah 29 ½
hari bulan kembali ke bentuk fase yang sama,
dari bulan baru ke bulan baru berikutnya atau
dari bulan purnama ke purnama berikutnya. Periode
ini disebut 1 bulan Sinodis ( lunasi). Adanya
perbedaan ini terjadi akibat bulan menyertai bumi
mengedari matahari. C.   Kalender Bulan
(Hijriah) Sistem penanggalan yang berdasarkan
peredaran bulan disebut kalender bulan atau
hijriah. Sistem perhitungannya berdasarkan
peredaran bulan mengelilingi bumi (periode
sinodis) yang memakan waktu 29,5 hari (tepatnya
29 hari 12 jam 44 menit 2,8 detik), dan untuk
satu tahunnya menjadi 354 11/30 hari. Untuk
memudahkan perhitungan, diambil satu siklus
selama 30 tahun dengan mengambil 11 tahun
diantaranya menjadi tahunkabisat,. Jumlah bulan
dalam satu tahun hijriah sama dengan tahun masehi
yaitu 12 bulan. Dengan demikian terdapat 6 bulan
yang jumlah harinya 30(diambil bulan-bulan genap
dan 6 bulan lagi yang jumlah harinya 29 (diambil
bulan-bulan ganjil) sehingga dalam satu tahun
jumlah harinya menjadi 354 hari. Sebagai
kabisatnya (355 hari), mengingat siklus 30
tahuan, ditambahkan 1 hari pada bulan
terakhir(Dzulhijjah) dengan ketentuan bahwa
penambahan tersebut dilakukan pada tahun ke-2,
5, 7, 10, 13, 16, 18, 20, 24, 26, dan 29 pada
siklus 30 tahunan.
6
Gerak harian Matahari di Ekuator sepanjang tahun
21/3
22/3
22 Juni
21 Maret
22 Okt
22 Nop
22 Des
21 April
21 Mei
22 Feb
22 Jan
22 Juli
22 Agust
23 Sept
Barat
7
GERAK HARIAN MATAHARI SEPANJANG TAHUN
22 Juni TMP
21 Maret TMS
23 September TMG
22 Desember TMD
8
GARIS TANGGAL INTERNASIONAL
GARIS TANGGAL INTERNASIONAL
9
CONTOH APLIKASI GARIS TANGGAL INTERNASIONAL
GARIS TANGGAL INTERNASIONAL
03.00 UT 17-06-03
15.00
10
Ekuator Langit
Gerak Rotasi Bumi Periode 23jam 56menit
4detik
23jam 56 menit 4detik
KLS
Barat
Gerak harian Bintang, Bulan dan Matahari di
Jakarta
11
Gerak Bulan relatif terhadap gerak harian Matahari
12
Arah gerak bulan relatif terhadap
matahari
Gerak Bulan relatif terhadap Matahari
Selama 1 jam Bulan bergerak sekitar 1/20 ke arah
Timur
50
Arah gerak harian benda langit sejajar dengan
ekuator langit
13
(No Transcript)
14
PERUBAHAN PENAMPAKAN BENTUK BULAN (FASE BULAN)
Hilal
Bumi
Periode fase bulan 29,53055 hari
15
(No Transcript)
16
Bidang orbit bulan miring 5,20 terhadap bidang
ekliptika (orbit bumi mengedari matahari)
17
1 bulan Sinodis 29 1/2 hari (dari bulan baru
ke bulan baru berikutnya)
1 bulan Sideris 27 1/3 hari (bulan sudah
memutari bumi 3600)
18
Gerak rotasi Bumi
Arah dari Barat ke Timur Periode 23 jam
56 menit 4 detik
19
Gerak revolusi bumi mengitari matahari (gerak
tahunan bumi)
Periode 365,25 hari
21 Maret
22 Des.
22 Juni
Bidang ekuator langit
23 Sept.
20
GERAK PRESESI (GERAK GASING) SUMBU BUMI PERIODE
PRESESI (LINGKARAN PENUH) 26.000 TAHUN DAN
NUTASI (GELOMBANG KECIL) 19 TAHUN
Kutub Ekliptika
23,5o
Akibat gerak Presesi Nutasi sumbu bumi
pergeseran titik Hammal(titik Aries) ke arah
barat (mundur) sekitar 50 /tahun
21
GERHANA TERDEKAT MELEWATI WILAYAH INDONESIA
  • Gerhana Matahari Total.
  • Tanggal 9 Maret 2016.
  • Jalur gerhana total melewati Sum-Sel, Kal-Sel,
    Sul-Teng dan Sul-Ut.
  • Durasi (lama gerhana total) 4 menit 9,5 detik.
  • Gerhana Matahari Parsial
  • Tanggal 22 Juli 2009.
  • Jalur gerhana melewati bagian Utara dan Timur
    Indonesia.
  • Gerhana Matahari Cincin
  • Tanggal 26 Januari 2009.
  • Jalur gerhana melewati Sumatera, Jawa dan
    Kalimantan.
  • Gerhana Bulan Total
  • Tanggal 4 Mei 2004
  • Gerhana Bulan Parsial
  • Tanggal 17 Oktober 2005

22
Sekalipun Ijtima belum terjadi, tinggi hilal
dapat berharga positif pada saat matahari
tenggelam.
23
Sekalipun Ijtima terjadi sebelum magrib, tidak
selalu tinggi bulan positif (berada di atas
ufuk) pada saat matahari tenggelam.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com