Pertemuan XIII

1
Pertemuan XIII JARINGAN KERJA INFORMASI
2
Apa jaringan itu?

• Network/jaringan sekumpulan entitas yang saling
  berhubungan.
• Orang yang berteman
• Komputer yang tersambungkan
• Web pages yang saling merujuk
• Protein yang saling berinteraksi

3
Jaringan pada masa lalu?

• Gambar grafik pada masa lalu digunakan untuk
  memodelkan adanya jaringan yang ada (misalnya
  jaringan jalan raya, jaringan sosial)
• Umumnya memiliki skope terbatas (kecil)
• Jaringan dapat dipelajari, dilihat secara visual
  dan memiliki banyak informasi

4
Jaringan pada masa kini

• Lebih besar dan lebih luas
• Produk dari kemajuan teknologi
• Misalnya Internet, Web
• Hasil kemampuan manusia untuk mengumpulkan data
  yang lebih banyak, lebih baik, dan lebih kompleks
• e.g., merupakan gen regulasi jaringan
• Jaringan dari ribuan, jutaan dan milyaran
  perangkat keras
• Sangat mustakhil untuk memvisualisasikan

5
Peta Internet
6
Jenis Jaringan

• Social networks
• Technology networks
• Biological networks
• Knowledge (Information) networks

7
Jaringan Sosial

• Hubungan yang menunjukkan interaksi sosial
• Networks of acquaintances (jaringan pertemanan)
• collaboration networks (jaringan kerjasama)
• actor networks
• co-authorship networks
• director networks
• phone-call networks
• e-mail networks
• bluetooth networks
• sexual networks
• home page/blog networks

8
Jaringan Teknologi

• Networks built for distribution of commodity
• The Internet
• router level
• Airline networks
• Telephone networks
• Transportation Networks
• roads, railways, pedestrian traffic

9
Jaringan Biologi

• Biological systems represented as networks
• Protein-Protein Interaction Networks
• Gene regulation networks
• Gene co-expression networks
• Metabolic pathways
• The Food Web
• Neural Networks

10
Jaringan Informasi

• Perangkat keras yang menyimpan informasi,
  jaringan asosiasi informasi.
• Citation network (directed acyclic)
• The Web (directed)
• Peer-to-Peer networks
• Word networks
• Networks of Trust
• Software graphs

11
JARINGAN INFORMASI
Information Network Jaringan Kerja Informasi

• Adalah suatu sistem terpadu dari badan-badan yang
  bergerak dalam pengolahan informasi, seperti
• perpustakaan,
• pusat dokumentasi,
• pusat analisis informasi, dan
• pusat informasi
• dengan tujuan menyediakan pemasukan data yang
  relevan tanpa memperhatikan bentuk maupun asal
  data untuk keperluan masyarakat pemakai.
• (Sulistyo-Basuki. Pengantar ilmu perpustakaan.
  Jakarta Gramedia, 1998 65)

12
LATARBELAKANG

1. informasi yang semakin melimpah
2. kebutuhan informasi semakin meningkat
3. dana yang terbatas
4. institusi penyedia informasi tidak mampu
   mencukupi kebutuhan penggunanya

13
TUJUAN

1. Menjalin hubungan kerjasama antar lembaga atau
   pusat informasi
2. Untuk memperoleh dan mengkomunikasikan informasi
   kepada khalayak (pertukaran informasi)
3. Saling meringankan beban anggota jaringan dalam
   rangka pemenuhan kebutuhan informasi
4. Mempermudah proses pengumpulan informasi
5. Mempermudah dalam pemencaran informasi
6. Memperbanyak khasanah informasi

14
BENTUK-BENTUK KERJASAMA

• Pemanfaatan Koleksi Bersama (resource sharing)
• Silang layan
• Pemakaian ruang baca dan fasilitas lain
• Pertukaran data bibliografi
• Kerjasama Pengadaan
• Spesialisasi pengumpulan pustaka
• Tukar menukar
• Kerjasama Penyimpanan

15
B. BENTUK-BENTUK KERJASAMA PENUNJANG

1. Penerbitan Direktori Lembaga Penyedia Informasi
2. Penerbitan dan Pertukaran Daftar Perolehan
   Pustaka Baru
3. Pembangunan Katalog Induk
4. Penyusunan dan Pengadaan Daftar Pustaka Yang Akan
   Disumbangkan
5. Pembinaan Berbagai Standar
6. Pembinaan Tenaga

16
D. HAMBATAN-HAMBATAN DAN USAHA PENANGGULANGANNYA

1. Lemahnya Sarana dan Prasarana
2. Lemah Koleksi
3. Lemah Ketenagaan
4. Kurang Dipahaminya Manfaat Kerjasama
5. Kurang Dana
6. Kurang Adanya Informasi Antar Lembaga Penyedia
   Informasi
7. Perbedaan Peraturan Tentang Fotokopi yang Terkait
   Dengan Hak Cipta
8. Kurangnya Sinkronisasi Peraturan/Sistem

17
KONFIGURASI JARINGAN INFORMASI

1. Jaringan informasi desentrasisasi
2. Jaringan informasi terpusat
3. Jaringan informasi campuran

18
JARINGAN INFORMASI DI INDONESIA

• Dirjen DIKTI 1988 mendirikan PUSYANDI (Pusat
  Layanan Disiplin Ilmu)
• FH UI bidang Hukum
• FK UNAIR bidang Kedokteran
• FIK UI bidang Ilmu Komputer
• FE UGM bidang Ekonomi
• ISI Yogyakarta bidang Seni
• IPB bidang Pertanian
• ITB bidang Teknologi
• Bidang Informasi Ilmu-ilmu Budaya dan Ilmu
  Sosial, koordinator Perpustakaan Nasional RI
• Bidang IPTEK, koordinator PDII-LIPI

19
JARINGAN INFORMASI DI INDONESIA (lanjutan)

1. Bidang Biologi dan Pertanian, koordinator
   Perpustakaan Biologi dan Pertanian Bogor
2. Bidang Kedokteran dan Kesehatan, koordinator
   Bagian Dokumentasi dan Pengolahan Data, Badan
   Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan
3. Bidang Keluarga Berencana dan Kependudukan,
   koordinator BKKBN
4. Bidang Hukum dan Perundang-undangan, koordinator
   Badan Pembinaan Hukum Nasional
5. Bidang Masalah Bangunan dan Perumahan,
   koordinator Direktorat Tata Kota dan Tata Daerah,
   Direktorat Jenderal Cipta Karya Jakarta

20
JARINGAN INFORMASI DI INDONESIA (lanjutan)

1. Bidang Teknologi, Lingkungan Hidup, dan Alih
   Teknologi, koordinator Perpustakan Sentral LIPI
   Bandung
2. Bidang Pertahanan dan Keamanan, koordinator
   Perpustakaan Pusat Sejarah TNI
3. Bidang Pemukiman Manusia, koordinator Direktorat
   Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung
4. Bidang Masalah Lingkungan, koordinator Kantor
   Menteri Negara Pengawasan Pembangunan Lingkungan
   Hidup
5. Bidang Pengkajian Islam, koordinator Perpustakaan
   Pusat Islam Masjid Istiqlal Jakarta
6. Bidang Kewanitaan, koordinator Menteri Muda
   Urusan Wanita Jakarta

21
JARINGAN INFORMASI INTERNASIONAL

1. ESCAP (Economic and Sosial Commission for Afia
   dan Pasific), Bangkok Demografi, Pertanian,
   Pengangkutan dan Perdagangan
2. United Nations Library, New York Bidang
   Informasi mengenai PBB
3. UNEP (United Nations Environment Programme,
   Nairobi, Kenya Lingkungan Hidup dan Racun Kimia
4. WHO (World Health Organization) kesehatan
5. ILO (International Labour Organization) tenaga
   kerja dan pendidikan khusus

22
JARINGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL INDONESIA
(INDONESIAN DIGITAL LIBRARY NETWORK)

• Digital Library sebuah sistem yang memiliki
  obyek informasi dan layanan akses melalui
  perangkat digital. Obyek informasi merupakan
  koleksi informasi yang berupa dokumen, gambar,
  multimedia dalam format digital. (Ganesha Digital
  Library). Indonesia DLN
• jaringan perpustakaan digital di Indonesia
• mengelola ilmu pengetahuan bangsa Indonesia
• bisa diikuti oleh siapapun
• berbagi ilmu pengetahuan atau "knowledge
  sharing"
• download dari http//idln.itb.ac.id

23
JARINGAN GARUDA (GARBA RUJUKAN DIGITAL)
http//garuda.dikti.go.id
Garba Rujukan Digital (Garuda), sebuah portal
rujukan ilmiah nasional secara resmi diluncurkan
di Hotel Millenium, Jakarta, pada Selasa (15/12).
Garuda (Garba Rujukan Digital) adalah portal
penemuan referensi ilmiah dan umum karya bangsa
Indonesia, yang memungkinkan akses e-journal dan
e-book domestik, tugas akhir mahasiswa, laporan
penelitian, serta karya umum. Portal ini
dikembangkan oleh Direktorat Penelitian dan
Pengabdian pada Masyarakat Dikti - Kemdiknas RI.
GARUDA merupakan portal yang memuat dan
menyediakan akses terhadap referensi ilmiah dan
umum yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia Portal
yang dikembangkan melalui penggunaan teknologi
informasi dan telekomunikasi ini melibatkan
sejumlah penghasil dan pengelola informasi,
seperti perguruan tinggi, Lembaga Penelitian,
Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Umum, dan
badan-badan lainnya dalam hal penyediaan konten.
24
JARINGAN GARUDA (GARBA RUJUKAN DIGITAL)-lanjutan
Latarbelakang

• Letak sumber informasi dan lokasi pengelola yang
  tersebar membuat informasi yang sudah dikelola
  oleh berbagai pihak tidak dapat dimanfaatkan
  secara optimal
• Belum ada kesepakatan dalam pengelolaan informasi
  di Indonesia, terutama informasi dalam format
  digital yang berakibat sulitnya (bottlenecking)
  aksesabilitas informasi.

25
JARINGAN GARUDA (GARBA RUJUKAN DIGITAL)-lanjutan

• Visi
• Menjadi acuan pertama dan utama untuk akses
  informasi ilmiah dan umum demi pengembangan ilmu
  dan kemajuan peradaban bangsa
•  
• Misi
• Menyediakan layanan dan akses global ke sumber
  informasi bagi ilmuwan dan peneliti untuk
  mewujudkan lingkungan akademik yang sehat dan
  memikat.
• Menyediakan informasi bagi pelajar dan masyarakat
  umum dalam mendukung program mencerdaskan bangsa
  dan pembelajaran seumur hidup
• Menghindari plagiarisme dan duplikasi kegiatan
  penelitian
• Mendorong kolaborasi penelitian
• Mendorong terwujudnya hasil penelitian bertaraf
  internasional

26
JARINGAN GARUDA (GARBA RUJUKAN DIGITAL)-lanjutan
Pengelola
Penanggungjawab DP2M-Dikti Kemendiknas
Pelaksana Perpustakaan UI
Mitra/kontributor Perpustakaan PT Perpustakaan Nasional dan Umum Lembaga Penelitian Lembaga Pemerintah dll.
Akses INHERENT/JARDIKNAS
27
JARINGAN GARUDA (GARBA RUJUKAN DIGITAL)-lanjutan
Isi

• Karya akademisi dan peneliti
• Tugas akhir mahasiswa (skripsi, tesis, disertasi)
• Artikel jurnal
• Prosiding
• Bahan ajar
• Paten
• Makalah
• Pidato pengukuhan
• Laporan penelitian
• Karya Umum
• Fiksi novel, puisi, cerpen, dll
• Film dan lukisan
• Desain
• dll.

28
PDII (Pusat Dokumentasi dan Informasi
Ilmiah)-LIPI
Warung Informasi Teknologi (WARINTEK) yang
tujuannya adalah untuk kemudahan akses informasi
bagi masyarakat khusunya di daerah. PDII
melakukan disseminasi informasi antara lain
pengiriman database bibliografi koleksi PDII
dalam bentuk CD-ROM ke warintek-warinek yang ada
di daerah juga ke instansi di daerah yang
membutuhkan.
Cakupan Subyek Mengenai Ilmu Murni (Kimia,
Fisika, dll), Ilmu pengetahuan terapan (Teknik
Kimia, Teknologi Pangan, dll), Ilmu-ilmu sosial,
Konflik, Gender atau studi wanita dan anak,
lingkungan hidup
29
KOLEKSI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

• Koleksi Umum
• Buku (monograf) dari abad ke-16
• Majalah dari abad ke-18
• Bahan rujukan (almanak, ensiklopedia, kamus,
  dll.) dari abad ke-17
• Koleksi Bahan Pustaka Terbaru

30
KOLEKSI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI (lanjutan)

• Koleksi Khusus
• Koleksi Deposit Nasional
• Manuskrip Nusantara
• Disertasi dari abad ke-18
• Terbitan PBB dan cabang-cabang khusus
• Naskah kuno 10.000 naskah dari berbagai daerah
  di Indonesia dan Asia
• Peta dari abad ke-12
• Lukisan kuno (pada kertas)
• Gambar karya Yohannes Rach (1720-1783)
• Mikrofilm dan mikrofis
• Koleksi braille
• Rekaman audio-visual

31
KOLEKSI UNGGULAN PERPUSTAKAAN NASIONAL RI
(lanjutan)

1. Koleksi Kebijakan Pemerintah
2. Koleksi Artikel suratkabar dan Majalah
3. Koleksi Standar
4. Koleksi Pedoman
5. Koleksi Literatur Kelabu (Grey Literature)
6. Koleksi Buku Langka
7. Koleksi Buku Elektronik
8. Koleksi Video
9. Koleksi Foto
10. Koleksi Lukisan Yohannes Rach
11. Koleksi Manuskrip