Title: II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
1II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
- 2.3. Unsur Hara Mikro
- Merupakan unsur hara yang sama pentingnya
dengan unsur-unsur hara makro bagi tanaman,
walaupun dalam hal ini kebutuhannya hanya
sedikit. Disebut juga unsur hara minor atau
trace element. - Unsur hara mikro terdapat dari sumber
- - Batu-batu mineral bahan induk tanah
- - Air irigasi
- - Sisa-sisa bahan organis
- Pada umumnya diperlukan dalam jumlah sedikit
dalam ukuran gram-1 kg/ha.
2II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
- Unsur mikro merupakan zat katalisator atau zat
yang dapat mempercepat persenyawaan kimiawi dalam
tubuh tanaman. - Unsur yang diperlukan oleh tanaman gandum
- Fosfor 8 Kg/ha (uh. Makro)
- Tembaga 20 gr/ha (uh.Mikro)
- Seng 100 gr/ha (uh. Mikro)
- Mangan 500 gr/ha (uh. Mikro)
- a. Besi (Fe)
- Zat besi penting bagi pembentukan hijau daun
3II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
- zat besi (Fe) terdapat dalam enzim
- - catalase
- - Peroksidase
- - Prinodic hidrogenase
- - Cytrochrom oxidase
- Tersedianya zat besi dalam tanah secara
berlebihan, misalnya karena pemupukan dengan zat
ini yang overdosis, dapat membahayakan bagi
tanaman yaitu keracunan. - Sebagai pupuk, zat besi ini dipakai dalam bentuk
larutan yang disemprotkan melalui daun atau dalam
bentuk bubuk besi yang diinjeksikan pada tanah.
4II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
- Zat Besi (Fe)
- - Pembentuk klorofil
- - Oksidasi reduksi dalam pernapasan
- - Penyusun enzim dan protein
- b. Borium (Bo)
- Borium diserap oleh tanaman dalam bentuk BO3
dan berperan dalam pembentukan atau pembiakan sel
terutama dalam titik tumbuh pucuk, juga dalam
pertumbuhan tepung sari, bunga dan akar. - Pada legum terutama dalam pembentukan
bintil-bintil akar.
5II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
- Borium berhubungan erat dengan metabolisme K dan
Ca. Unsur ini dapat memperbanyak cabang-cabang
nodule untuk memberikan banyak bakteri dan
mencegah bakteri parasit. - Kekurangan unsur ini dapat
- - Berpengaruh pada kuncup-kuncup dan
pucuk- pucuk yang tumbuh dan akibatnya dapat
mematikan. - - Pertumbuhan dalam meristem akan terganggu
- - Menyebabkan terjadinya kelainan dalam
pembentukan berkas pembuluh - - Pengangkutan makanan terganggu
- - Pembentukan tepung sari akan jelek
6II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
- Kekurangan Borium banyak terjadi pada tanah
berpasir dan tanah-tanah yang kaya akan kapur. -
- Di dalam tanah borium banyak terdapat dalam
bentuk - Tourmaline
- Datolit (Ca(OH)2BoSiO4)
- Borax (Na2Bo4O21OH2O)
7II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
- c. Mangan (Mn)
- Mangan diserap tanaman dalam bentuk Mn.
- Fungsi Mangan bagi tanaman
- - Pembentukan zat protein dan vitamin terutama
vit.C - - Untuk mempertahankan kondisi hijau daun pada
daun yang tua - - Sebagai enzim feroksidase dan sebagai
aktifator macam-macam enzim, diduga Mn ini
berhubungan erat dengan reaksi Deoksidase dan
Dehidrogenase - Tanah yang kekurangan Mn dapat diatasi dengan
memberikan 1 MnSO4H2O, dalam bentuk larutan
langsung dapat diserap tanaman
8II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
- Mangan Banyak terdapat pada tanaman gadung.
- Di dalam tanaman Mn terdapat pada mineral-mineral
- Pyroluste -----------------(MnO2)
- Rhodonite ----------------(MnSiO3)
- Rhodochrosit ------------(MnCo3).
- Tersedianya Mn bagi tanaman tergantung pada pH
tanah, dimana pada pH rendah Mangan akan banyak
tersedia. - Penyemprotan MnSO4 melalui daun akan lebih
efektif daripada melalui tanah, karena Mn2 pada
tanah cepat direduksi. Kelebihan Mn bisa
dikurangi dengan jalan menambah zat fosfor dan
kapur.
9II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
- d. Tembaga atau Cuprum (Cu)
- Unsur tembaga diserap oleh akar tanaman dalam
bentuk Cu. Tembaga sangat diperlukan dalam
pembentukan macam-macam enzim seperti berikut - Ascorbic acid oxydase
- Lacosa
- Butirid Coenzim A.dehidrosenam
- Pembentukan klorofil
- Katalis pernapasan
- Metabolisme karbohidrat dan protein
-
10II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
- Umumnya tanah jarang sekali yang kekurangan Cu,
akan tetapi apabila terjadi kekurangan Cu maka
pengaruhnya terhadap daun yang dalam hal ini daun
- Daun menjadi tercoreng-coreng (belang)
- Ujung daun memutih
- Keadaan demikian lazim disebut penyakit reklamasi
(reclamation desease). - Jika kekurangan Cu berkelanjutan, tanaman akan
layu dan akhirnya mati. - Tembaga (Cu) mempunyai peranan penting dalam
pembentukan hijau daun (khlorofil).
11II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
- Di dalam tanah Cu terdapat dalam bentuk
- Malachit -------------------------- (CaCO3Cu(OH)2
- Cuprit ----------------------------- (Cu2O)
- Defisiensi tembaga pada umumnya terjadi pada
tanah-tanah gambut yang mengakibatkan pertumbuhan
tanaman menjadi tidak normal (pelayuan yang cepat
disertai batang tanaman melemah). - Cu sebagai pupuk digunakan dalam bentuk
CuSO4.5H2O (Cupri sulfat)
12II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
- e. Seng atau Zincum (Zn)
- Zincum diserap dalam bentuk Zn.
- Merupakan bagian yang penting dari asam
Carboxylase,Carbonic anhidrosa. Dalam keadaan
yang sangat sedikit Zn telah dapat memberikan
dorongan terhadap perkembangan-perkembangan,
kelebihan sedikit saja dari ketentuan
penggunaannya akan merupakan racun, dapat
dikatakan bahwa tanaman yang tahan dengan larutan
makanan tercampur dengan Zn mgr/liter jumlahnya
adalah sedikit sekali. - Persenyawaan-persenyawaan Zn berfungsi pula pada
pembentukan hormon (auxin) dan penting bagi
keseimbangan fisiologis.
13II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
- Defisiensi Zn dapat menyebabkan pertumbuhan
vegetatif terhambat selain juga dapat menghambat
pertumbuhan biji. - Zn dalam tanah terdapat dalam bentuk
- Sulfida ------------------- (ZnS)
- Calamine --------------- (ZnCO3)
- Kekurangan Zn sering terjadi pada daerah-daerah
yang lembab serta pada tanah-tanah yang asam
sampai sedikit netral.
14II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
- Pemupukan Zn dalam bentuk ZnSO4.7H2O atau seng
sulfat, pemupukan melalui semprotan ke daun
adalah lebih efektif daripada melalui tanah. Di
samping penyemprotan ke daun juga dapat dilakukan
penyemprotan larutan Zn ke dalam tanah. - f. Molibdenum (Mo)
- Mo diserap akar tanaman dalam bentuk MoO4 (ion
Molibdat). Mo mempunyai peranan dasar dalam
fiksasi N oleh mikroba pada leguminoseae dan Mo
sebagai katalisator dalam mereduksi N, tanpa
bantuan Mo Legum tidak dapat mereduksi unsur
metal ini.
15II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
- Mo dalam tanah terdapat dalam bentuk MoS2.
- Tersedianya Mo bagi tanaman dipengaruhi oleh pH.
Dalam hal ini apabila pH rendah maka tersedianya
Mo bagi tanaman akan kurang. Di dalam tanaman Mo
terdapat dalam bentuk Nitrate reductase. Zat
mikro ini diperlukan tanaman dalam ukuran atau
timbangan yang sangat sedikit, justru dengan
jumlah sedikit ini akan sangat efektif. Kelebihan
sedikit saja dari ketentuan ukuran akan merupakan
racun bagi tanaman. Selain bagi tanaman
Leguminoseae, zat ini juga penting bagi tanaman
jeruk dan sayuran.
16II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
- g. Khlor (Cl)
- Dari hasil analisa pada tanaman ternyata bahwa
Cl banyak terdapat dalam abu tanaman (relatif
besar) dan dari hasil penyelidikan Cl ternyata
banyak terdapat pada tanaman yang mengandung
serat, seperti kapas. Bagi tanaman yang
menghasilkan tepung, Cl memberikan pengaruh jelek
terhadap kualitas tepungnya. - Pada tanaman tembakau apabila Cl keadaannya
lebih besar maka produksi tembakaunya akan jelek. - Bentuk Cl yang lebih dari 0,1 bagi tanaman
pada umumnya akan menimbulkan keracunan,
sedangkan pada padi timbulnya keracunan apabila
Cl lebih dari - 0,3 .
17II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
- h.Cobalt (Co)
- - Fiksasi nitrogen oleh bakteri simbiotik
- - Penyususn Vit. B-12, terpenting untuk
pembentukan hemoglobin pada bintil-bintil akar
pengikat nitrogen. - Unsur-unsur lain yang berhubungan erat dengan
tanaman adalah - Na (Natrium)
- Si (Silikum)
- Ni (Nikel)
- Ti (Titan)
- Se (Selenium), V (Vanadium, Ar (Argon), dan
Yodium.