ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PENDAPATAN PREMI DAN BEBAN KLAIM ASURANSI KESEHATAN PADA PT. ASURANSI UMUM BUMIPUTERAMUDA 1967 - PowerPoint PPT Presentation

1 / 19
About This Presentation
Title:

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PENDAPATAN PREMI DAN BEBAN KLAIM ASURANSI KESEHATAN PADA PT. ASURANSI UMUM BUMIPUTERAMUDA 1967

Description:

title: analisis pengaruh modal kerja, fixed financial asset, financial debt dan firm size terhadap profitabilitas : studi perusahaan consumer goods pada lq45 bursa ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:197
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 20
Provided by: owne3166
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PENDAPATAN PREMI DAN BEBAN KLAIM ASURANSI KESEHATAN PADA PT. ASURANSI UMUM BUMIPUTERAMUDA 1967


1
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PENDAPATAN PREMI DAN
BEBAN KLAIM ASURANSI KESEHATAN PADA PT. ASURANSI
UMUM BUMIPUTERAMUDA 1967
Universitas Gunadarma
  • Rizky Ayu A.P.
  • 27208045

2
LATAR BELAKANG
  • Perusahaan Asuransi adalah perusahaan yang
    bergerak dibidang jasa pertanggungan atas resiko
    atau kerugian yang dialami oleh tertanggung dan
    dijamin oleh penanggung yaitu perusahaan asuransi
    itu sendiri sesuai dengan kriteria yang berlaku,
    sedangkan pengertian dari akuntansi adalah suatu
    seni pencatatan dan pengikhtisaran yang
    sistematis dari transaksi-transaksi menjadi
    suatu laporan keuangan sehingga dapat bermanfaat
    dan digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan
    informasi atas kinerja perusahaan secara
    finansial, atau dapat disimpulkan bahwa ilmu
    akuntansi itu sendiri lebih bersifat fleksibel
    dan dinamis sehingga penerapannya dapat digunakan
    dalm perusahaan dalam bentuk apapun baik dalam
    perusahaan dagang maupun perusahaan jasa.

3
LATAR BELAKANG 1
  • Sebagai perusahaan pertanggungan maka PT.
    Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967 sangat
    berkaitan dengan resiko sehingga terdapat
    ketidakpastian. Dalam dunia Asuransi nasabah atau
    calon tertanggung membayarkan sejumlah uang yang
    disebut Premi sedangkan Klaim merupakan uang
    pertanggungan yang diberikan oleh perusahaan
    asuransi/penanggung kepada tertanggung sebagai
    pertanggungan/ganti rugi karena kejadian atas
    objek yang dipertanggungkan., suatu objek yang
    menjadi jaminan belum tentu semuanya menagih atau
    meminta pembayaran pertanggungan (klaim), bisa
    saja dalam suatu periode asuransi tidak ada klaim
    sehingga asuransi hanya menerima premi selama
    periode berjalan, atau bisa juga dalam suatu
    periode asuransi terdapat beberapa klaim sehingga
    pihak penganggung (asuransi) harus membayar
    sejumlah uang pertanggungan. Dalam asuransi
    istilah Premi merupakan pendapatan yang diterima
    sedangkan klaim adalah beban yang harus
    dikeluarkan atau dibayar oleh pihak asuransi
    kepada nasabah.

4
RUMUSAN MASALAH
  • Bagaimana perlakuan pengakuan pendapatan atas
    premi Asuransi kesehatan pada PT. Asuransi
    Bumiputeramuda 1967
  • Bagaimana perlakuan pengakuan beban atas klaim
    Asuransi kesehatan pada PT. Asuransi
    Bumiputeramuda 1967
  • Apakah perlakuan pengakuan pendapatan premi dan
    beban klaim asuransi kesehatan pada PT.
    Bumiputeramuda 1967 telah sesuai dengan peraturan
    yang ada pada PSAK No. 28 tentang asuransi resiko
  • Bagaimana perhitungan premi dan perhitungan klaim
    pada PT. Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967
    menggunakan sample dari Cab. Pekanbaru

5
Tujuan Ruang Lingkup Penelitian
  • Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
    berikut
  • Untuk mengetahui perlakuan akuntansi pada PT.
    Bumiputeramuda 1967 dalam mengakui pendapatan
    atas premi produk Asuransi Kesehatan.
  • Untuk mengetahui perlakuan akuntansi oleh PT.
    Bumiputeramuda 1967 dalam mengakui beban atas
    klaim Asuransi kesehatan pada PT. Asuransi
    Bumiputeramuda 1967.
  • Membandingkan dan menyesuaikan metode yang
    digunakan PT. Bumiputeramuda 1967 dalam hal
    pengakuan pendapatan premi dan beban klaim dengan
    PSAK No.28 tentang asuransi kerugian.
  • Untuk mengetahui apakah PT. Bumiputeramuda 1967
    telah memenuhi persyaratan Menteri Keuangan
    tentang Rasio Pencapaian tingkat solvabilitas.
  • Untuk mengetahui cara menghitung premi asuransi
    kesehatan group serta menghitung perhitungan
    klaimnya.
  • Dalam asuransi kesehatan PT.Bumiputeramuda 1967
    terdapat berbagai produk yaitu paket asuransi
    kesehatan dan terdapat banyak sekali polis serta
    klaim selama tahun berjalan, namun pada
    penelitian ini hanya akan membahas paket asuransi
    kesehatan dan menggunakan beberapa polis yang
    telah habis periode di tahun 2009 sebagai sampel
    pengakuan pendapatan.

6
METODOLOGI PENELITIAN
  • Penelitian ini menggunakan data produksi dan
    klaim yang terjadi pada tahun 2009 di PT.
    Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967. Dengan
    menguraikan sifat karakteristik fenomena tertentu
    yaitu mengumpulkan data-data dalam bentuk nilai
    atau angka sesuai dengan pencatatan yang terdapat
    dilapangan dan menguraikannya secara menyeluruh
    dan teliti sesuai dengan persoalan yang akan
    dipecahkan, penelitian ini juga untuk menjawab
    permasalahan yang sedang dirumuskan dalam riset
    sesuai dengan literatur buku, dasar ilmu
    akuntansi yang telah dipelajari, peraturan dan
    pedoman yang berlaku dalam pelaporan akuntansi.

7
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
  • Sampel dalam penelitian ini merupakan cabang yang
    terdapat di PT. Asuransi Umum Bumiputeramuda
    1967. Sampel yang digunakan adalah cabang
    Pekanbaru, menggunakan contoh premi dan klaim
    polis kesehatan serta perhitungan dan cara
    memperlakukan pendapatan premi dan beban atas
    klaim tersebut serta membandingan dengan
    peraturan PSAK 28 tentang resiko.

8
OPERASIONAL VARIABEL
  • Variabel yang digunakan dalam penelitian ini
    adalah laporan keuangan dan perhitungan surplus
    adapun perhitungan yang digunakan dalam suplus
    sebagai berikut
  • Laporan keuangan berupa neraca dan laba rugi
  • Laporan surplus
  • Laporan Peningkatan Solvabilitas
  • Surplus Tahunan (Premi gross - Premi
    reasuransi - Komisi cabang Komisi reasuransi -
    Klaim gross Klaim reasuransi) Cadangan premi
    Cadangan klaim
  •  
  • Cadangan premi (Cadangan premi awal cadangan
    premi akhir)
  • Cadangan klaim (Cadangan klaim awal cadangan
    klaim akhir)
  •  
  • Berikut ini merupakan rumus RBC
  • Rasio RBC Jumlah Tingkat
    Solvabilitas x 100
  • Batas Tingkat Solvabilitas Minimum
  • Dimana
  • Jumlah tingkat solvabilitas adalah kekayaan yang
    diperkenankan dikurangi dengan seluruh kewajiban
  • Batas tingkat Solvabilitas Minimum adalah suatu
    jumlah minimum tingkat solvabilitas yang
    ditetapkan, yaitu sebesar jumlah dana yang
    dibutuhkan untuk menutup risiko kerugian yang
    mungkin timbul sebagaimana yang dimaksud dalam
    pasal 2 Keputusan Menteri Keuagan No.
    424/KMK.06/2003 tentang kesehatan Perusahaan
    Asuransi dan perusahaan Reasuransi.

9
ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN I
  • Kriteria Pengakuan Pendapatan
  • Dalam PT. Asuransi Bumiputeramuda 1967 kriteria
    yang dipenuhi dalam pengakuan pendapatan adalah
    pada saat pendapatan tersebut terbentuk, yaitu
    pada saat terjadinya polis asuransi. Kriteria
    yang digunakan antara lain
  • a. Keterukuran
  • Pada saat polis asuransi dicatat atau terbentuk,
    perusahaan telah mengukur nilai benefit dan
    estimasi nilai yang mungkin terjadi pada masa
    periode asuransi yang telah melalui proses
    sebelumnya yang telah distandarisasi oleh
    perusahaan .
  • b. Adanya Suatu Transaksi
  • Polis baru dapat terbentuk apabila telah terjadi
    kesepakatan antara kedua fihak yaitu tertanggung
    dan perusahaan asuransi. Atau dengan kata lain
    pada saat kontrak ditandatangani oleh kedua belah
    pihak. Dimana besar kemungkinan manfaat ekonomi
    yang akan diterima oleh perusahaan yaitu nilai
    yang akan dibayar oleh tertanggung dan diterima
    oleh perusahaan
  •  

10
ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN II
  • Saat Pengakuan Pendapatan
  • Masalah yang berkaitan dengan kapan suatu
    pendapatan tersebut diakui.
  • a. Pada saat kontrak atau sesuai periode
    asuransi
  • Pendapatan diakui selama periode asuransi yaitu
    kurang dari atau sama dengan 1 tahun
  • b. Pada saat kas terkumpul
  • Pendapatan diakui atau dicatat pada saat premi
    dibayar oleh tertanggung (Cash Basis). Pada saat
    premi dibayar kemudian transaksi dicatat oleh
    cabang dan dilaporkan ke kantor pusat

11
ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN III
Unsur-unsur pendapatan premi (Menurt PSAK No.
28) Premi Bruto (Menurut PSAK No.28) Adalah
nilai premi yang diperoleh dari penutupan
langsung dan penutupan tidak langsung. Premi
yang Belum Merupakan Pendapatan (Menurut PSAK
No.28) Adalah Bagian dari premi yang belum
diakui sebagai pendapatan karena masa
pertanggungannya masih berjalan pada akhir
periode akuntansi. Premi yang belum merupakan
pendapatan ditentukan untuk masing-masing
pertanggungan dengan cara sebagai berikut Secara
agregat tanpa memperhatikan tanggal penutupannya
dan besarnya dihitung berdasarkan presentasi
tertentu atau, Secara individual dari tiap
pertanggungan dan besarnya premi yang belum
merupakan pendapatan ditetapkan secara
proporsional dengan jumlah proteksi yang
diberikan, selama periode kontrak atau periode
resiko, konsisten dengan pengakuan pendapatan
premi .
12
ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN IV
  • Pengakuan Pendapatan Premi Menurut PSAK No.28
  • Premi yang diperoleh sehubungan dengan kontrak
    asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan
    selama periode polis (kontrak) berdasarkan
    proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Dalam
    hal periode polis berbeda secara significant
    dengan periode resiko (misalnya penutupan jenis
    pertanggungan asuransi konstruksi) maka seluruh
    premi yang diperoleh tersebut diakui sebagai
    pendapatan selama periode resiko.
  • Sesuai dengan devinisi tersebut maka dapat
    disimpulakan bahwa pendapatan premi diakui selama
    periode polis.

.
.
13
ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN V
  • Kriteria Pengakuan Beban Klaim
  • Kriteria pengakuan beban yaitu apa yang harus
    dipenuhi agar penurunan nilai aset yang memenuhi
    defnisi biaya atau rugi dapat dapat diakui. Dalam
    perusahaan yang menjadi kriteria pengakuan beban
    klaim adalah Konsumsi Manfaat.
  • Konsumsi yaitu pada saat tertanggung mengajukan
    klaim atas kerugian atau pertanggungan yang
    menjadi kewajiban perusahaan asuransi atau
    penanggung untuk mengganti atau dengan kata lain
    pada saat nasabah asuransi dapat menikmati
    manfaat dari asuransi tersebut. Hal ini telah
    sesuai dengan kriteria pada SAFC yaitu Biaya atau
    rugi diakui bilamana manfaat ekonomi yang
    dikuasai suatu entitas telah dimanfaatkan atau
    dikonsumsi dalam pengiriman atau pembuatan
    barang, penyerahan atau pelaksanaan jasa, atau
    kegiatan lain yang merepresentasikan operasi
    utama atau sentral perusahaan tersebut

14
ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN VI
  • Kaidah Pengakuan Beban Klaim
  • Kaidah pengakuan adalah kapan dan bagaimana suatu
    beban dapat diakui sesuai dengan beban klaim
    asuransi kesehatan adalah Pengaitan atau
    Penandingan Langsung, yaitu mengaitkan atau
    menghubungkan beban pada pendapatan tertentu
    sering disebut proses pengaitan atau penandingan
    (matching). Beban langsung tidak hanya mencakup
    beban yang sudah terjadi tetapi juga beban yang
    diantisipasi berhubungan dengan pendapatan pada
    periode yang sama. Beban ini terhubung langsung
    dengan pendapatan dan harus diestimasi serta
    dikaitkan dengan pendapatan yang diakui untuk
    periode tersebut. Hal ini sesuai dengan criteria
    yang dimiliki oleh beban klaim asuransi kesehatan
    karena klaim asuransi kesehatan berhubungan
    secara langsung dengan pendapatan premi asuransi
    kesehatan tersebut
  •  

15
ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN VII
  • Unsur Beban Klaim (Menurut PSAK No.28)
  • a. Klaim sehubungan dengan terjadinya peristiwa
    kerugian terjadinya peristiwa kerugian terhadap
    objek asuransi yang dipertanggungkan, meliputi
    klaim yang disetujui (settled claims), klaim
    dalam proses penyelesaian (outstanding claims),
    klaim yang terjadi namun belum dilaporkan, dan
    beban penyelesaian klaim (claims settlement
    expenses), diakui sebagai beban klaim pada saat
    timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim.
  • b. Jumlah klaim dalam proses penyelesaian,
    termasuk klaim yang terjadi namun belum
    dilaporkan, ditentukan berdasarkan estimasi
    kewajiban klaim tersebut. Perubahan jumlah
    estimasi kewajiban klaim, sebagai akibat proses
    penelaahan lebih lanjut dan perbadaan antara
    jumlah estimasi klaim yang dibayarkan diakui
    dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya
    perubahan.
  • c. Estimasi klaim retensi sendiri
  • Estimasi klaim retensi sendiri adalah taksiran
    jumlah kewajiban yang menjadi tanggungan sendiri
    sehubungan dengan klaim yang masih dalam proses
    penyelesaian, termasuk klaim yang terjadi namun
    belum dilaporkan. Estimasi klaim retensi sendiri
    dinyatakan sebesar jumlah taksiran berdasarkan
    penelaahan secara teknis asuransi.
  • d. Klaim bruto
  • Klaim yang jumlahnya telah disepakati, termasuk
    biaya penyelesaian klaim.

16
ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN VIII
  • Pemilihan premi Premi hitung berdasarkan benefit
    yang di ambil oleh Tertanggung, dengan contoh
    kasus PT. Rimba Nusantara Mengambil benefit Rawat
    Inap (IP 150), dengan standart premi Rp. 336.000
    kemudian tertanggung ingin menambahkan benefit
    biaya aneka perawatan dari Rp. 2.300.000 (sesuai
    standart premi) menjadi Rp. 3.000.000 maka
    dihasilkan premi sebesar Rp.414.960,-
  • Sedangkan perhitungan klaim di hitung berdasarkan
    nilai pengajuan yang di buktikan dengan
    kwintansi, resep serta diagnosa kemudian di
    analisa dan di sesuaikan dengan benefit yang
    diambil oleh tertanggung, dengan contoh PT. Rimba
    Nusantara a.n Sudomo Nababan mengajukan klaim
    dengan diagnosa penyakit DHF setelah di analisa
    penyakit tersebut dijamin dalam asuransi PT.
    Bumiputera, tertanggung tersebut mengajukan klaim
    sebesar Rp. 3.580.837 dan di jamin oleh PT.
    Bumiputeramuda sebesar Rp.3.385.837 dihitung
    berdasarkan benefit yang diambil.

17
KESIMPULAN
  • Setelah dianalisa dapat disimpulkan bahwa
    perlakuan akuntansi atas pengakuan maupun
    pencatatan pendapatan premi serta beban klaim
    asuransi kesehatan telah sesuai dengan kaidah dan
    aturan yang ada pada PSAK No.28.

18
SARAN
  • .
  • PT. Asuransi umum Bumiputeramuda 1967 agar
    selalu menggunakan metode pencatatan pengakuan
    pendapatan premi maupun pengakutan beban atas
    klaim sesuai dengan pernyataan standart akuntasi
    keuangan (PSAK) 28 tentang Asruansi Kerugian dan
    mengenai perhitungan premi agar di sesuaikan lagi
    untuk menjamin resiko bahwa biaya aktual akan
    melebihi biaya yang diperkirakan.

19
Terima Kasih
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com