GENDER ANALYSIS PATHWAY UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA SURAKARTA - PowerPoint PPT Presentation

1 / 40
About This Presentation
Title:

GENDER ANALYSIS PATHWAY UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA SURAKARTA

Description:

Title: MANAGEMENT CERVICAL CANCER IN DR. SARDJITO GENERAL HOSPITAL YOGYAKARTA Author: Windows Last modified by: User Created Date: 8/19/2000 1:43:12 PM – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:486
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 41
Provided by: Windows87
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: GENDER ANALYSIS PATHWAY UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA SURAKARTA


1
GENDER ANALYSIS PATHWAY UNTUK PERENCANAAN
PEMBANGUNAN KOTA SURAKARTA
  • Disampaikan Oleh
  • Dra. Ismi Dwi Astuti N, M.Si
  • Pada
  • Pelatihan Gender Analysis Pathway
  • bagi Perencana Pembangunan di Kota Surakarta,
  • 17-18 Januari 2005

2
  • Pendahuluan
  • Landasan hukum formal Indonesia (maupun
    Internasional) telah menjamin persamaan hak dan
    kewajiban setiap warga negara termasuk antara
    laki-laki dan perempuan.
  • UUD 1945
  • Menjamin kesamaan hak antara perempuan dan
    laki-laki untuk memperoleh pendidikan
  • UU Nomor 7 tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi
    Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap
    Perempuan
  • Melarang segala bentuk diskriminasi terhadap
    perempuan
  • Pembangunan Pemberdayaan Perempuan (dulu P2W)
    telah dilaksanakan secara terencana sejak 1978
  • Peningkatan Peranan Wanita dalam pembangunan
  • dll

3
  • Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 Tentang
    Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan setiap
    instansi pemerintah perlu mengintegrasikan
    kesetaraan dan keadilan gender ke dalam program
    sektor dan daerah masing-masing
  • Kepmendagri 132 Tahun 2003 Tentang Pedoman Umum
    Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender Dalam
    Pembangunan Di Daerah PUG dalam perencanaan
    pembangunan mengikuti mekanisme perencanaan
    pembangunan yang ada (muskelbang, muscambang,
    muskotbang, sampai rapat koordinasi pembangunan
    nasional.

4
  • Meskipun landasan hukumnya jelas, ternyata
    kesenjangan gender hingga saat ini masih terjadi.
  • (Disebut terjadi kesenjangan gender apabila
    salah satu jenis kelamin berada dalam keadaan
    tetinggal dibandingkan jenis kelamin lain).
  • Indikator Makro Kesenjangan Gender
  • Gender Development Index (GDI) mengukur
    kesenjangan gender dilihat dari bidang kesehatan,
    pendidikan dan ekonomi.
  • Gender Empowerment Measures (GEM) mengukur
    kesenjangan gender dalam hal keterlibatan
    perempuan dalam pengambilan keputusan

5
KOMPONEN GDI
Sumbangan Pendapatan
Angka Melek Huruf Orang Dewasa
Rata-Rata Usia Harapan Hidup
Rata-rata Lama Pendidikan
Indeks Kesehatan
Indeks Pendidikan
Indeks Perekonomian
GENDER DEVELOPMENT INDEX (GDI)
6
KOMPONEN GEM
POLITIK Anggota Parlemen
  • EKONOMI
  • Tenaga Profesional Manajer
  • Angkatan Kerja
  • Rata-Rata Upah di Sektor non Pertanian

GENDER EMPOWERMENT MEASURES (GEM)
7
Tabel 1 Evaluasi Kinerja Pembangunan Gender
Indonesia (menurut peringkat)
URAIAN 1998 2001 2002 2003
GDI Indonesia 90 92 91 91
Jumlah Negara 174 162 /146 /146
8
HDI DAN GDI Jawa Tengah dan Yogyakarta 2002
KOMPONEN GDI Jawa Tengah GDI Jawa Tengah GDI Yogyakarta GDI Yogyakarta
KOMPONEN L P L P
Usia harapan hidup 66,3 70,3 69,0 72,9
Melek huruf dewasa 91,4 78,4 78,3 93
Rata-rata lama pendidikan 6,7 5,4 8,8 7,1
Proporsi angkatan kerja 59,2 40,8 54,4 45,6
Indeks/Ranking 57,4 Ranking 10 57,4 Ranking 10 66,4 Ranking 1 66,4 Ranking 1
9
Permasalahan Perempuan dan Anak INDONESIA
Perempuan Anak-anak
Pendidikan BH 14,5 6,9 (2001) Kesehatan AKI 334/100.000 (2000) Pendapatan/pekerjaan TPAK 42,873,5) Persentase pengambilan keputusan hanya 15 Perlindungan hukum kekerasan terhadap perempuan, pelecehan seksual, TKW, dll. Pekerja anak 2,5 Juta Anak Jalanan 150.000 anak Child Abuse. Anak yang berkonflik dengan hukum 4000 anak Anak yang dilacurkan (Anjal/Eska) 40.000-70.000 Anak yang diperdagangkan (traficking) 12.000 Anak dengan HIV AIDS 15 (lt15 tahun) 69 (15-18 tahun) Anak dengan Narkoba 120.000-1 juta? Anak yang dilibatkan dalam kegiatan politik Anak telantar Anak yatim piatu Anak cacat 10,6juta Anak dengan gizi buruk Anak putus sekolah 11,7 juta
10
APA PENGARUSUTAMAAN GENDER ITU ?
  • strategi mencapai kesetaraan dan keadilan gender
  • Melalui kebijakan dan program yang memperhatikan
    pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan
    permasalahan perempuan dan laki-laki
  • Ke dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
    evaluasi
  • Dari seluruh kebijakan dan program di berbagai
    bidang kehidupan dan pembangunan

11
?
APA KEUNTUNGAN MENYELENGGARAKAN PUG
Dapat diidentifikasi apakah laki-laki perempuan
  • Memperoleh akses yang sama kepada sumberdaya
  • pembangunan
  • Berpartisipasi yang sama dalam proses
    pembangunan, termasuk
    proses pengambilan keputusan
  • Memiliki kontrol yang sama atas sumber daya
    pembangunan dan
  • Memperoleh manfaat yang sama dari hasil
  • pembangunan

12
APA KONDISI AWAL DAN KOMPONEN KUNCI YANG
DIPERLUKAN BAGI PELAKSANAAN PUG ?
KONDISI AWAL
KOMPONEN KUNCI
1. Komitmen politik 2. Kerangka kebijakan
  • Data dan Statistik Gender
  • Kelembagaan/Struktur
  • Gender analysis Skill
  • Alat dan Sistem Monev
  • K I E
  • Peran serta Masyarakat

3. Struktur dan mekanis-me Pemerintah 4. Sumber
Daya
5. Sistem informasi dan data 6. Alat analisis 7.
Masyarakat madani
13
PENGERTIAN ANALISIS GENDER ADALAH PROSES
MENGURAI DATA DAN INFORMASI SECARA SISTEMATIK
TENTANG KEDUDUKAN, FUNGSI, PERAN DAN TANGGUNG
JAWAB LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM PROGRAM
PEMBANGUNAN DAN FAKTOR FAKTOR YANG
MEMPENGARUHINYA
  • Culturally learned behaviors and
  • expectation
  • Culturally assigned roles

Rekayasa sosial
14
1. Mengidentifikasi kesenjangan gender
(peran, akses, kontrol dan manfaat yang
diperoleh).
2. Mengetahui latar belakang terjadinya
kesenjangan gender
3. Merumuskan permasalahan sebagai akibat
adanya kesenjangan gender.
4. Mengidentifikasi langkah-langkah/
tindakan intervensi yang diperlukan.
15
  • Akses adalah peluang atau kesempatan dalam
    sumber tertentu
  • Peran adalah keikutsertaan atau partisipasi
    suatu kegiatan dan atau pengambilan
    keputusan
  • Kontrol adalah penguasaan atau wewenang atau
    kekuatan untuk mengambil keputusan
  • Manfaat adalah kegunaan sumber daya yang dapat
    dinikmati secara optimal

16
Gender Analysis Pathway (GAP)
  • Pengertian
  • merupakan salah satu alat analisis gender yang
    dapat membantu para perencana dalam melakukan
    pengarusutamaan gender dalam perencanaan
    kebijakan atau program pembangunan.
  • Metode ini dimaksudkan untuk mengetahui
    kesenjangan gender dengan melihat aspek akses,
    peran, manfaat dan kontrol yang diperoleh
    laki-laki dan perempuan dalam program-program
    pembangunan.
  • Dengan GAP dapat diidentifikasi kesenjangan
    gender dan permasalahan gender serta sekaligus
    menyusun rencana/kebijakan/ program/ proyek/
    kegiatan yang ditujukan untuk memperkecil atau
    menghapus kesenjangan gender tersebut.


17
I. ANALISIS KEBIJAKAN GENDER
Gender Analysis Pathway - GAP
1 Tujuan Kebijakan
  • 2
  • Data Pembuka Wawasan
  • (Terpilah Berdasar seks)
  • Kuanitatif
  • Kualitatif

II. FORMULASI KEBIJAKAN GENDER
III. RENCANA TINDAK KEBIJAKAN GENDER
5 Tujuan Kebijakan Gender Apa yang harus
dilakukan untuk mengurangi kesenjangan?
7 Kegiatan
PELAKSANAAN
PEMANTAUAN EVALUASI
  • 3
  • Faktor-faktor
  • Kesenjangan
  • Akses
  • Partisipasi
  • Kontrol
  • Manfaat

8 Sasaran
6 Indikator Gender
4 Isu Gender Kesenjangan apa, di mana, mengapa
18
Langkah I ANALISIS KEBIJAKAN RESPONSIF GENDER
Tujuan/sasaran/program/proyek/ Kegiatan
pembangunan saat ini
  • Data informasi pembuka wawasan
  • terpilih menurut jenis kelamin
  • Kuantitatif kualitatif

Faktor penyebab kesenjangan gender - Akses
- Kontrol -
Partisipasi - Manfaat
  • Masalah gender
  • Apa - Dimana
  • Mengapa - Bagaimana

19
1
  • PROPENAS/PROPEDA,
  • REPETA/REPETADA,
  • RENSTRA dll
  • apakah formulasinya
  • Netral Gender
  • Bias Gender
  • Responsif Gender

Analisis Tujuan/sasaran Kebijakan/program/ Proyek
/kegiatan
20
  • Fokus Analisis
  • Kebijakan netral gender kebijakan / program /
    kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada
    salah satu jenis kelamin.
  • Kebijakan bias gender kebijakan / program /
    kegiatan atau kondisi yang menguntungkan pada
    salah satu jenis kelamin yang berakibat munculnya
    permasalahan gender
  • Kebijakan responsif gender kebijakan / program
    / kegiatan pembangunan yang sudah memperhatikan
    berbagai pertimbangan untuk terwujudnya
    kesetaraan keadilan, pada berbagai aspek
    kehidupan antara laki-laki dan perempuan

21
  • Contoh
  • Kebijakan Pembangunan Pendidikan adalah
    Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan
    memperoleh pendidikan pada setiap jenjang
    pendidikan
  • Program Pemberian beasiswa untuk memberikan
    kesempatan yang lebih luas dan proporsional
    kepada siswa yang memiliki prestasi belajar
    memadai tetapi berkemampuan ekonomi lemah
  • Pada umumnya kebijakan maupun program pemerintah
    hingga saat ini masih netral gender (gender
    netral) dan kadang-kadang, secara tidak sengaja,
    mempunyai dampak kurang menguntungkan bagi
    perempuan dan atau laki-laki sebagai suatu
    kelompok.

22
  • SAJIKAN DATA/INFORMASI PEMBUKA WAWASAN
  • data kuantitatif
  • kualitatif
  • (Data harus relevan dengan Langkah 1).

2
  • Tujuan
  • Menunjukkan ada/tidaknya kesenjangan gender
  • Menunjukkan bagaimana kebijakan saat ini memberi
    dampak berbeda
  • Menunjukkan pada Perencana Tentang adanya
    Kesenjangan karena
  • perbedaan pengalaman, aspirasi dan permasalahan
    antara perempuan

23
Contoh
  • Ketidak setaraan gender di bidang pendidikan
    terjadi antara lain dari gejala berbedanya akses
    atau peluang bagi laki-laki dan perempuan dalam
    pemilihan jurusan dan program studi laki-laki
    dominan pada pertanian dan kehutanan (72,05),
    teknologi dan industri (97,56). Perempuan
    dominan pada ketatausahaan (76,52), pekerjaan
    sosial (49,3), seni kerajinan (60) serta
    teknologi kerumahtanggaan (98,1) (Depdiknas,
    1998).

24
Misal Pemisahan Gender Menurut Program Studi di
SMK Dan Jenis Kelamin Tahun 2000-2001
Sumber Pusat Data dan Informasi Pendidikan
Balitbang Depdiknas, 2000/2001
25
Diisi dengan faktor penyebab kesenjangan dilihat
dari aspek Akses peluang pada sumber
daya Kontrol mampu dlm penguasaan/
pengambilan keputusan Peran/partisipasi
intensitas dalam kegiatan program dan
proses pengambilan keputusan Manfaat
apakah seimbang antara laki-laki
dan perempuan
Analisis Faktor-faktor penyebab kesenjangan gender
3
26
Misal
FAKTOR PARTISIPASI Pada SMK,
perempuan kurang terwakili (underrepresented)
dalam komposisi siswa di SMK. Gejala tersebut
merupakan akibat dari adanya stereotipe dalam
masyarakat tentang peran gender.

FAKTOR AKSES Akses bagi perempuan
terhadap jurusan-jurusan yang bersifat hard
science masih rendah. Hal ini tidak disebabkan
oleh sistem seleksi masuk SMK, tetapi lebih
disebabkan oleh rendahnya proporsi perempuan yang
memilih jurusan pertanian dan kehutanan atau
teknologi dan industri.
27
  • FAKTOR KONTROL
  • Dalam keluarga, ayah berfungsi sebagai kepala
    keluarga. Nilai, sikap, pandangan ayah sebagai
    kepala keluarga berpengaruh di dalam proses
    pengambilan keputusan keluarga, khususnya
    keputusan untuk memilih jurusan atau keahlian
    bagi anak-anak.
  • Perempuan yang dianggap sebagai pemeran fungsi
    domestik (domestic roles), lebih diarahkan utnuk
    memilih jurusan atau keahlian yang dianggap oleh
    orang tua sesuai dengan peran jenisnya, seperti
    psikologi, bahasa dan sastra, dan perawat
    kesehatan.
  • Laki-laki yang dianggap sebagai penopang ekonomi
    keluarga (bread winner), diarahkan untuk memilih
    ilmu-ilmu dasar dan teknologi seperti teknologi
    dan industri.


28
  • FAKTOR MANFAAT
  • ketidaksetaraan gender dalam pemilihan
    jurusan-jurusan atau program studi berakibat
    kepada diskriminasi gender (gender
    discrimination) pada institusi-institusi
    pekerjaan dan sistem penggajian. Laki-laki
    memiliki kesempatan memperoleh keahlian dan
    status profesional yang tinggi. Akibatnya,
    rata-rata penghasilan laki-laki lebih tinggi
    dibandingkan rata-rata penghasilan perempuan,
    terjadi bias gender dalam peran-peran sosial
    yang berbeda.

29
  • Diisi dengan isu gender secara
  • rinci
  • Apa yg dijelaskan oleh faktor
  • kesenjangan.
  • Dimana letak kesenjangan
  • (di kebijakan,di program,atau
  • di komunitas (internal lembaga
  • eksternal lembaga)
  • Mengapa terjadi kesenjangan
  • Bagaimana kesenjangan terjadi
  • Apa akar permasalahannya
  • Apakah ada kontribusi kebijakan
  • dlm kejadian ketidak setaraan
  • gender

Isu Kesenjangan gender
4
30
4. Misal
  • Masih terjadinya gejala pemisahan gender (gender
    segregation) disebabkan oleh nilai dan sikap
    keluarga yang dipengaruhi oleh faktor sosial
    budaya masyarakat, yang akhirnya mengakibatkan
    adanya bias gender dalam peran-peran sosial yang
    berbeda.
  • Hal ini berakibat kepada diskriminasi gender
    (gender discrimination) pada institusi-institusi
    pekerjaan dan sistem penggajian.

31
TAHAP KEDUAFORMULASI KEBIJAKANRESPONSIF
GENDER( 2 langkah )
1
2
Perumusan kembali kebijakan program/
proyek/kegiatan yang responsif gender
Indikator Gender ( alat ukur keberhasilan )
32
  • Formulasi kebijakan kesetaraan dan keadilan
    gender dibuat untuk memastikan bahwa perempuan
    dan laki-laki dapat berpartisipasi lebih optimal
    dalam proses pembangunan dan mendapatkan manfaat
    yang adil dari pembangunan tersebut.
  • Untuk itu perlu ditetapkan indikator yang jelas,
    baik berupa indikator kuantitatif maupun
    indikator kualitatif yang memperlihatkan apakah
    kesenjangan gender telah berkurang atau terhapus.

33
Contoh
  • 5. Rumusan kebijakan yang responsif gender
  • Pemberian beasiswa kepada siswa secara
    proporsional untuk memasuki jurusan-jurusan/
    Program studi yang bias gender dengan tetap
    memperhatikan kualitas
  • 6. Indikator Gender (gender indikator)
  • Proporsi laki-laki yang masuk ke jurusan bisnis
    dan manajemen meningkat dari 35 menjadi ..
  • Proporsi perempuan yang masuk ke jurusan
    menigkat dari . menjadi ..

34
TAHAP KETIGARENCANA AKSI YANG RESPONSIF GENDER
1
2
RENCANA AKSI
SASARAN
35
  • Seluruh Kegiatan dalam rencana aksi harus sesuai
    dengan tujuan yang telah diidentifikasi dalam
    tahap formulasi kebijakan kesetaraan dan keadilan
    gender.
  • Rencana aksi perlu disertai dengan sasaran
    kuantitatif dan kualitatif untuk setiap rencana
    aksi sehingga indikator keberhasilan untuk
    mengukur kinerja dalam mengimplementasikan
    rencana aksi terlihat jelas.

36
Misal Rencana Aksi pada Program Pendidikan
Menengah
  • Peningkatan partisipasi belajar bagi lulusan SLTP
    untuk memasuki SMK yang selama ini didominasi
    laki-laki dan perempuan saja
  • Indikator Rencana Aksi
  • Meningkatnya jumlah dan proporsi laki-laki dan
    perempuan dalam memasuki SMK menurut program
    studi.

37
TAHAP KEEMPATPELAKSANAAN
  • PROSES PELAKSANAAN DARI
  • KEGIATAN/RENCANA AKSI
  • YANG TELAH DIRANCANG

38
TAHAP KELIMAMONITORING DAN EVALUASI
  • DILAKUKAN PADA SEMUA TAHAPAN DAN LANGKAH-LANGKAH

39
CONTOH KEGIATAN DAN SASARAN PUG BIDANG
PENDIDIKAN TINGKAT NASIONAL TAHUN 2004
Pemegang Kebijakan Pusat/ Prop/ Kab-Kota
CAPACITY BUILDING
WORKSHOP, RTD, AUDIENSI
PELATIHAN GAP-POP
TRAINING
Kebijakan Responsif gender
STUDI KEBIJAKAN/ PENG. MODEL
KEMITRAAN

Position Paper/ RAN - RAD
Penerbit/ Penulis/ Sekolah/ Stakeholders.
PANDUAN BAHAN AJAR/ GENDER KIT RESP.GENDER
Panduan BA/ Pembelajaran, Pengelolaan
Sekolah Responsif Gender
KEADILAN DAN KESETARAAN GENDER BIDANG
PENDIDIKAN
DATA WEBSITE
MEDIA KIE
40
Curriculum Vitae
Nama Dra. Ismi Dwi Astuti N, M.Si
Pendidikan S1 Administrasi Negara Fisip UNS S2 Administrasi Negara-UGM
Pekerjaan Dosen S1 FISIP UNS Dosen S2 Magister Administrasi Publik (MAP) UNS Kepala Pusat Penelitian Dan Pengembangan Gender-LPPM UNS
Jabatan Lain Anggota Kelompok Kerja Pendidikan Adil Gender-Depdiknas Pusat
Alamat Pusat Penelitian Dan Pengembangan Gender LPPM UNS Kampus Kentingan Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta Telp/ fax (0271) 632916 HP 081 2262 3959 E-mail ismi_at_fisip.uns.ac.id
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com