PERTEMUAN KE-7 DERIVATIF - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

PERTEMUAN KE-7 DERIVATIF

Description:

Title: CHAPTER FOUR: APPLICATIONS OF THE DERIVATIVE Author: Nishant B. Thakar Last modified by: math11UGM Created Date: 11/13/2001 8:45:24 PM Document presentation format – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:761
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 42
Provided by: Nish76
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: PERTEMUAN KE-7 DERIVATIF


1
PERTEMUAN KE-7DERIVATIF
MATA KULIAH BERSAMA FMIPA UGM MATEMATIKA
KONTEKSTUAL
  • Oleh
  • KBK ANALISIS

2
DerivatifLatar Belakang dan Beberapa Penggunaan
Derivatif
3
Pengertian derivatif (turunan) (1)
  • Di dalam matematika, pembahasan di dalam kalkulus
    dikelompokkan menjadi tiga bagian penting, yaitu
    limit, derivatif, dan integral.
  • Derivatif merupakan salah satu gagasan terbesar
    yang memungkinkan kita menggambarkan dunia.
    Perlu beribu-ribu tahun merumuskan gagasan
    tersebut menjadi sesuatu yang berguna. Jadi tidak
    perlu takut jika kita perlu beberapa hari
    mengerti dan memahami derivatif.

4
Pengertian derivatif (turunan) (2)
  • Derivatif dapat dipandang dari beberapa
    perspektif, tetapi semuanya mengarah pada satu
    hal, yaitu
  • Derivatif menggambarkan pendekatan suatu grafik
    di suatu titik dengan garis lurus.
  • Derivatif (kalkulus diferensial) melibatkan
    analisis fungsi, khususnya, penentuan laju ubah
    (instantaneous rates of change). Secara geometri,
    laju ubah dikaitkan dengan grafik fungsi. Laju
    ubah garis lurus adalah gradien atau arah garis
    tersebut.

5
  • Masalah menentukan garis singgung kurva telah
    dipelajari oleh banyak matematikawan. Beberapa
    ahli yang mempelajari penentuan garis singgung
    diantaranya
  • Gilles Persone de Roberval pada tahun1630 1640
    menentukan garis singgung kurva berdasarkan
    gerakan vektor di setiap titik pada grafik.
  • Pierre de Fermat (pada saat yang hampir sama
    dengan Roberval) menggunakan ekstrem (maksimum)
    dan infinitesimal untuk menentukan garis
    singgung kurva. Fermat memberikan andil penemuan
    diferensial.
  • Leibniz dan Newton secara tajam mendefinisikan
    metode penentuan garis singgung yang diterima
    hingga sat ini.

6
Gilles Persone de Roberval (1)
Gambar di samping menyatakan grafik parabola yang
menunjukkan komponen vektor gerak V1 dan V2 di
titik P. Roberval menentukan bahwa di titik P
pada parabola, terdapat dua vektor terkait dengan
gerak instantaneous. Vektor V1 yang mempunyai
arah sama dengan arah yang menghubungkan titik
fokus parabola (titik S) dan titik P. sedangkan
Vektor V2 tegak-lurus sumbu-y (garis yang
tegak-lurus dengan sumbu simetri parabola).
Garis singgung grafik di titik P merupakan
jumlahan kedua vektor, yaitu V V1 V2.
7
Gilles Persone de Roberval (2)
  • Menggunakan metode jumlahan dua vektor tersebut,
    Roberval berhasil menentukan garis singgung
    sejumlah kurva, termasuk ellips dan sikloida.
    Namun, Roberval mengalami kesulitan
    menggeneralisasi metodenya untuk sebarang kurva

8
Pierre de Fermat
  • Metode Pierre De Fermat untuk menentukan garis
    singgung dikembangkan sejak 1630.
  • Meskipun metode yang digunakan tidak dirumuskan
    dengan tegas, metode tersebut hampir sama dengan
    metode yang digunakan Newton dan Leibniz.
  • Fermat sangat terkenal dengan masalah maksimum
    Fermat dan Gradien garis singgung Fermat
    (Fermats maxima and tangent). Permasalahan
    inilah yang membawa pada derivatif.
  • Pertama, Fermat memberikan teknik penentuan
    maksimum (Fermats maxima).
  • Kedua, teknik penentuan maksimum mendasari
    penentuan gradien garis singgung.

9
Masalah maksimum Fermat
  • Permasalahan maksimum Fermat Suatu segmen garis
    dibagi menjadi dua bagian. Dicari ukuran
    masing-masing bagian sehingga hasil kali panjang
    kedua bagian maksimum.

10
Suatu garis dengan panjang a satuan panjang
dibagi menjadi dua bagian. Katakan panjang kedua
bagian berturut-turut sebesar x dan (a - x).
Tujuan Fermat adalah memaksimumkan x (a - x).
Pada saat itu, pendekatan yang dilakukan Fermat
dikategorikan misterius, tetapi metode Fermat
dipahami dengan cara sangat sederhana dengan
pengertian limit.
Fermat menyelesaikan permasalahan dengan
mengganti x dengan x E dan menyatakan bahwa
saat nilai maksimum ditemukan, x dan x E akan
bernilai sama.
11
  • Jadi diperoleh
  • x(a - x) (x E)(a - x - E).
  • Penyederhanaan yang dilakukan memberikan
  • Fermat mengambil E 0, sehingga diperoleh
  • Jadi untuk memperoleh hasil kali panjang kedua
    bagian maksimum, segmen garis tersebut haruslah
    dibagi menjadi dua bagian yang sama panjang.

12
  • Meskipun hasil yang diperoleh Fermat benar,
    metode Fermat memuat lubang misterius. Fermat
    menyederhanakan masalah dengan mengambil E 0,
    sehingga pada langkah pembagian dengan E, Fermat
    melakukan pembagian dengan nol.
  • Sebenarnya, saat Fermat merumuskan metodenya
    dengan mengambil E 0, Fermat memperhatikan
    nilai E mendekati (approaches) nol.
  • Metode Fermat di dalam penentuan ekstrem
    maksimum tersebut dipahami dengan mudah
    menggunakan derivatif (metode yang sekarang
    dikenal).

13
  • Dengan mengambil substitusi x E untuk x, Fermat
    menyatakan bahwa f(xE) f(x), atau f(xE) -
    f(x) 0.
  • Diperhatikan bahwa f(x) merupakan polynomial
    yang dapat dibagi oleh E. Dengan demikian, metode
    Fermat dapat dipahami menggunakan pengertian
    derivatif untuk penentuan maksimum, yaitu

14
  • Selanjutnya, menggunakan E yang misterius
    tersebut, Fermat melangkah mengembangkan metode
    menentukan garis singgung kurva. Diperhatikan
    grafik parabola berikut. Fermat menggambar garis
    singgung di titik x dan mengambil satu titik
    berjarak E terhadap x. Dengan memanfaatkan
    similaritas segitiga, diperoleh

sehingga
15
  • Fermat kembali mengambil E 0 (di dalam kalkulus
    moderen, Fermat mengambil limit E mendekati 0)
    dan penyebut di ruas kanan nilai s identik dengan
    diferensialnya yang bersesuaian dengan metodenya
    menentukan nilai minimum.
  • Dengan demikian, untuk menentukan gradien kurva,
    Fermat menentukan f(x)/s.
  • Dengan metode tersebut, Fermat berhasil menemukan
    aturan (rumus) umum mendapatkan gradien garis
    singgung di titik x untuk fungsi
    mempunyai rumus . Namun untuk fungsi
    secara umum, Fermat belum mampu.

16
Leibniz
  • Leibniz mendefinisikan derivatif fungsi y f(x)
    di x sebagai berikut

17
Selain terkenal dengan penentuan luas di bawah
kurva dengan integral, Leibniz menemukan hubungan
luas dan derivatif menggunakan konsep diferensial.
18
Perumumam (1)
  • Gradien didefinisikan sebagai rasio perubahan
    vertikal dan perubahan horisontal yang terjadi
    antara dua titik sebarang pada garis.
  • Gradien garis lurus antara dua titik pada garis
    tersebut selalu sama, sehingga laju ubah fungsi
    yang grafiknya berupa garis lurus bernilai
    konstan.
  • Secara umum, laju ubah fungsi yang grafiknya
    bukan garis lurus berubah-ubah. Laju ubah di
    sekitar titik tertentu dapat didekati dengan
    gradien garis lurus melalui dua titik di sekitar
    titik tersebut.

19
Perumuman (2)
  • Diberikan grafik fungsi f. Penentuan laju ubah f
    di titik (x,f(x)).
  • 1. Dipilih titik (xh, f(xh)) yang dekat dengan
    (x,f(x)).
  • 2. Dihitung gradien garis yang menghubungkan
    titik (x,f(x)) dan (xh, f(xh)) , yaitu f(xh)
    - f(x) / (xh) - x.
  • Pendekatan menjadi lebih akurat diperoleh dengan
    mengambil h semakin kecil.
  • Dengan menggunakan limit, untuk h mendekati nol,
    gradien garis pendekatan menjadi laju ubah fungsi
    di titik (x,f(x)). Laju ubah fungsi f di titik
    x, yang dikenal sebagai derivatif fungsi f di
    titik x, didefinisikan oleh

asalkan nilai limit ada.
20
Perumuman (3)
  • Permasalahan laju ubah garis lurus (gradien garis
    singgung) berkembang menjadi laju ubah suatu
    kuantitas terhadap kuantitas lain. Masalah
    tersebut dikenal sebagai derivatif dari kuantitas
    pertama terhadap kuantitas kedua. Sebagai contoh,
    penentuan kecepatan jatuhnya bola pada saat
    tertentu merupakan permasalahan penentuan laju
    ubah posisi bola terhadap waktu.

21
Diperhatikan bahwa derivatif fungsi f merupakan
fungsi, sehingga masih dimungkinkan mempunyai
derivatif yang dikenal sebagai derivatif kedua
fungsi f.
22
Penggunaan Derivatif (1)
Derivatif digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan terkait laju ubah dan optimisasi.
Derivatif sebagai laju ubah dapat diterapkan
pada sebarang masalah laju ubah suatu kuantitas
terhadap kuantitas lain. Pemakaian pada masalah
teknik dan sains mempengaruhi kehidupan
sehari-hari. Sebagai contoh Laju ubah satelit
komunikasi ditentukan berdasarkan letaknya yang
tergantung waktu.
23
Transformational Communications Satellite System
(TSAT) milik USA
24
Penggunaan Derivatif (2)
  • Percepatan jatuhnya suatu partikel ditentukan
    dari penurunan kecepatan terhadap waktu,
    sedangkan kecepatan jatuhnya partikel tersebut
    dihitung dari penurunan posisi partikel terhadap
    waktu.
  • Gaya yang digunakan untuk mengalirkan gas alam
    melalui pipa untuk jarak yang panjang dilakukan
    dengan menurunkan tekanan gas terhadap jarak.

25
Penggunaan Derivatif (3)
  • Aplikasi penting dari derivatif pada grafik
    melibatkan informasi dari derivatif pertama dan
    kedua, serta interpretasi geometrik yang terkait.
  • Derivatif pertama memberikan laju ubah. Nilai
    derivatif pertama di suatu titik memberikan
    gradien garis singgung grafik (kurva) di titik
    tersebut. Dalam hal derivatif bernilai positif,
    fungsi merupakan fungsi naik. Dalam hal
    derivatif bernilai negatif, fungsi merupakan
    fungsi turun. Dalam hal derivatif bernilai nol di
    titik dengan absis x, garis singgung kurva di x
    berupa garis horisonal sejajar sumbu-x, sehingga
    terjadi perubahan naik turun fungsi di x
    (tergantung derivatif kedua).

26
Penggunaan Derivatif (3)
  • Derivatif kedua memberikan laju ubah dari laju
    ubah, sehingga memberikan informasi kelengkungan
    (curvature) grafik fungsi.
  • Derivatif kedua positif, fungsi cembung ke bawah
    (convex downward atau concave upward). Saat
    derivatif kedua negatif, grafik cekung ke bawah
    (concave downward atau convex upward).
  • Informasi derivatif pertama dan kedua fungsi
    memampukan menggambar grafik tanpa melakukan plot
    beratus-ratus titik.

27
Penggunaan Derivatif (4)
  • Derivatif mempunyai aplikasi pada masalah
    penentuan ekstrem (maksimum atau minimum) fungsi.
    Sebagai contoh, jika volume benda ditentukan,
    maka dapat ditunjukkan bahwa bola mempunyai luas
    permukaan terkecil daripada sebarang bentuk
    geometri di ruang dimensi-3. Hal ini memberikan
    interpretasi bentuk optimum air hujan berupa bola
    pejal dengan luas permukaan terkecil tetapi
    volume air terbesar.

28
Contoh masalah derivatif (1)
  • Diambil kubus dengan panjang setiap sisi sebesar
    8 satuan. Berapakah diferensial volumenya jika
    Anda mempunyai kubus dengan panjang sisi sebesar
    7,99?

29
Contoh masalah derivatif (3)
  • Hukum Newton untuk pemanasan (atau pendinginan)
    menyatakan bahwa laju ubah temperatur T suatu
    benda (misal kentang) proporsional terhadap
    selisih temperatur antara obyek dengan sekitarnya
    (misal oven), yaitu,
  • Pada saat suhu oven dan suhu kentang
    di ruangan
  • ( ) dimasukkan ke dalam oven saat t
    0. Diketahui termometer pengukur suhu pembakaran
    dimasukkan ke dalam kentang. Setelah 3 menit,
    suhu kentang menjadi
  • . Berapa waktu yang diperlukan agar
    suhu kentang mencapai ?

30
Contoh masalah derivatif (4)
  • Diketahui V (t) menyatakan volume tumor saat
    t. Pertumbuhan tumor diketahui memenuhi persamaan
    Gompertzian, yaitu
  • dengan a dan b konstanta positif. Tunjukkan
    bahwa volume tumor naik monoton terhadap waktu
    dan mempunyai nilai berhingga untuk t mendekati1.
    Tentukan nilai limit tersebut.

31
Contoh masalah derivatif (5)
Jika banyaknya radioaktif isotop uranium-232
berkurang 25 setelah 30 tahun, berapa banyak
radioaktif tersebut setelah 100 tahun? Berapa
waktu paruh radioaktif tersebut?
32
Contoh masalah derivatif (3)
  • OPTIMISASI
  • Masalah optimisasi mengacu pada masalah ekstrem
    (maksimum atau minimum).
  • Hendak dibuat persegi-panjang dengan keliling
    1000 cm. Tentukan ukuran panjang dan lebar
    persegi-panjang tersebut sehingga luasnya
    maksimum!

33
Contoh masalah derivatif (4)
  • Cara terbaik menyelesaikan permasalahan adalah
    dengan membuat sketsa persegi-panjang yang hendak
    ditentukan ukurannya.

34
Contoh masalah derivatif (5)
  • (i) Katakan panjang p cm dan lebar l cm. Luas
    dinyatakan dengan A dan keliling dinyatakan
    dengan K.
  • (ii) Diperhatikan bahwa A p l dan K 2 l 2p.
  • (iii) Menurut yang diketahui, 2 l 2p 1000.
  • (iv) Diperhatikan bahwa A merupakan fungsi
    dengan dua perubah. Menggunakan (iii), A dapat
    diubah menjadi fungsi satu perubah, katakan dalam
    l (Saudara juga dapat menyatakan ke dalam
    perubah p saja).

35
Contoh masalah derivatif (6)
  • (v) Subtitusi nilai l ke A, diperoleh

(vi) A merupakan fungsi dengan perubah bebas p.
Grafik fungsi A merupakan parabola dengan titik
balik maksimum (p, A), dengan
36
Contoh masalah derivatif (7)
  • (vii) Untuk mendapatkan maksimum p, derivatif A
    terhadap p bernilai 0.
  • (viii) Diperoleh panjang 250 cm dan lebar 250 cm.
  • (ix) Dengan demikian luas maksimum sebesar 62.500
    centimeter persegi.

37
Derivatif lanjut
  • Permasalahan di dalam kehidupan sehari-hari tidak
    hanya melibatkan fungsi satu perubah.
    Permasalahan derivatif untuk fungsi dua perubah
    atau lebih membawa diselesaikan dengan derivatif
    parsial.

Dimana Saudara menemukan RUMUS BERIKUT?
38
(No Transcript)
39
Contoh masalah derivatif fungsi dua perubah atau
lebih
  • Kimia Fisika (Physical chemists) sifat-sifat
    termodinamika dari sistem kimia menggunakan
    konsep integral dan derivatif (derivatif parsial
    dan persamaan diferensial).
  • Entropy
  • The Maxwell relations for the Gibbs energy state
    function

40
Contoh masalah derivatif fungsi dua perubah atau
lebih
  • Gibbs free energy and corresponding Maxwells
    relation

41
Pustaka
  • The History of the Calculus and the Development
    of Computer Algebra Systems
  • http//www.math.wpi.edu/IQP/BVCalcHist/calctoc.htm
    l
  • Brendenberger, B.M.Jr., Mathematics, Vol. 1
    Ab-Cy, Macmillan reference USA, Thomson Gale,
    2002.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com