Soul searching

1
Soul searching Shall we dance?
2
(No Transcript)
3
(No Transcript)
4
(No Transcript)
5
(No Transcript)
6
(No Transcript)
7
(No Transcript)
8
(No Transcript)
9
(No Transcript)
10
(No Transcript)
11
(No Transcript)
12
(No Transcript)
13
(No Transcript)
14
(No Transcript)
15
(No Transcript)
16
Terbang tertiup angin Terhempas jauh
masa Tersingkir oleh jaman Dilupakan Dihempaskan D
ibuang Ditiadakan Disiakan Hingga muncul sesosok
bayang Bayang abu dalam cercah pengharapan Menging
atkan pada yang dilupakan Menjemput kembali yang
dihempaskan Menyimpan baik bagi yang
dibuang Mengadakan yang telah tiada Menggantungkan
diri pada yang disiakan Untuk itu hingga bayang
terbang ke ujung dunia Hingga pada
saatnya Kembali
Kepakkan sayapnya yang lebar Mengumpul kembali
kepingan sayap yang sempat patah Membuatnya
kembali bersinar Mengangkatnya dari lembah hingga
nirwana Bayang itu yang kini ada Bayang yang kini
kusaksikan Keagungan kumpulan keping keping sayap
terpatah Berjalan di bawah sorot lampu Dengan
kesederhanaannya yang agung Menapaki diri ke atas
pentas dunia Bersama ia yang dilupakan oleh masa
17
(No Transcript)
18
(No Transcript)
19
(No Transcript)
20
(No Transcript)
21
(No Transcript)
22
(No Transcript)
23
Embodiment is the perception of space
fundamentally through the actions of the body
its corporality and materiality within a
particular context. It is less ideational or
conceptual and more about the bodys interaction
in the space, fundamentally contributing to its
understanding of that space. That is how we
interpret the distinction you make between
concept and experience, where the concept is
projected onto what we want to do in space and
experience is what negotiates that through our
physical presence. Journal of Architecture
Education Vol. 61 Issue 4 (May 2008) Performance
/ Architecture Performance / Architecture An
interview with Bernard Tschumi
24
(No Transcript)
25
(No Transcript)
26
(No Transcript)
27
Soul searching Shall we dance?