Presentation template - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Presentation template

Description:

Prinsip dan Hukum Berpikir Sistem Triono Soendoro Hukum Disiplin Kelima Senge, Chapter 4 Penyelesaian yang mudah biasanya memunculkan masalah kembali Menutup ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:215
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 58
Provided by: SONY3
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Presentation template


1
Prinsip dan Hukum Berpikir Sistem
Triono Soendoro
2
Session I
  • Interaksi Sistem

3
Tujuan Berpikir Sistem
  • untuk menstimulasi cara melihat, berpikir, dan
    wawasan.
  • kita tidak ingin hanya melihat dan memahami,
  • tetapi bertindak dan menghasilkan yang lebih
    baik.
  • dunia yang kita atasi ibarat gunung es...
  • banyak tersembunyi dibawah permukaan.

4
Contoh Struktur Eksternal
  • merupakan observasi struktural Sistem kompensasi
    menyebabkan supir menjadi berorientasi jangka
    pendek atau
  • Jalan raya yang landai atau keluar menyebabkan
    pengemudi membuat banyak jalur yang berubah.
  • Adalah bermanfaat membedakan struktur internal
    (hubungan kausal yang melibatkan model mental)
    dari struktur eksternal (hubungan kausal lain).

5
Kesulitan Berpikir Sistem
  • Struktur adalah jaringan hubungan dari setiap
    bagian, karena itu, observasi struktural harus
    mencakup hubungan kausal.
  • Itulah sebabnya, sulit untuk melihat struktur
  • Solusinya kembali ke diagram gunung es itu
    sendiri
  • Bukan hanya menamakan, atau menyebut
    faktor-faktor, kekuatan, atau unsur-unsur dari
    sistem tersebut.

6
Wawasan Berpikir Sistem
  • Struktur internal (hubungan kausal yang
    melibatkan model mental)
  • Memperhatikan tidak hanya model mental, tetapi
    juga hubungan sebab akibat sebab, dstnya.
  • Suatu model mental merupakan suatu peristiwa,
    tingkat pola/kecenderungan.
  • Karena masyarakat memikirkan cara ini, perilaku
    cenderung menjadi cara tersebut.

7
Mengapa Kita Buta Sistem?
8
  • Karena Sistem itu kompleks
  • 1. Sistem secara statis sangat detail
  • 2. Namun yang lebih penting, sistem secara
    dinamis juga kompleks

9
Kompleksitas Sistem
  • Sistem yang sangat kompleks umumnya stabil dan
    bertahan terhadap perubahan
  • Namun ketika perubahan terjadi, seringnya terjadi
    secara mendadak dan dramatis
  • Perubahan bisa lebih mudah jika kita tahu letak
    intervensi daerah leverage titik lemah, titik
    ungkit
  • Contoh Sistem Sekolah

10
Sekolah (Sistem Sekolah)
Gudosin
Ortum
Kelas
Murid
Komunitas (seputar rumah murid)
Lingkungan Luar Komunitas (beyond the community)
11
School (or school system)
Dewan Sekolah
Direktur (Kep Sek)
Administrative staff pendukung
Gudosin lain (Profesi)
Ortum
Kelas
Murid lain, teman Dan kerabat
Komunitas (seputar rumah murid))
Dunia Luar (beyond the community)
12
Ideologues and influencers
Publishers, universities, creators, scientists,
and other suppliers of knowledge
Pemerintah (Lokal, Pusat)
Media lokal (termasuk talk shows)
Dewan Sekolah
School (or school system)
Direktur (Kep Sek)
Lembaga Komunitas (RS, Mesdjid, Pesantren,
NGO Pekerja Sosial)
Administrative staf pendukung
Gudosin lain ( profesi)
Gudosin
Keluarga Jaringan keluarga
Ortum
Kelas
Murid lain, Kawan murid
Murid
Swasta (employing parents and students)
Komunitas (seputar rumah lingkungan murid)
Dunia luar (beyond the community)
Media internasional, sumber baru pemasok
knowledge, news, internet, and potensi interaksi
belajar diluar kelas formal
13
Session II
  • Prinsip dan Dimensi
  • Berpikir Sistem?

14
Interactive System
15
Opennes Bagaimana Memahami?
  • Perilaku living systems hanya bisa dipahami dalam
    konteks interaksinya dan relasional dengan
    lingkungan dimana ia berada.
  • Misalnya, kajian-kajian tentang hakekat manusia,
    seperti kebebasan, nafsu kekuasaan, kerinduan
    akan kebahagiaan, dll
  • Tidak akan bisa dipahami dengan baik bila
    dipelajari secara isolatif, yang terlepas dari
    konteks sosio-kulturnya.
  • Segala sesuatu tergantung dan terkait dengan
    sesuatu yang lain.

16
Diluar Pemahaman Kitakah?
  • Lahir definisi operasional konsep sistem medium
    (lingkungan), dan boundary (batas) sistem elemen
    yang dapat dikontrol dan tidak.
  • Medium (lingkungan) terdiri dari
    variabel-variabel, yang sekalipun mempengaruhi
    perilaku/kinerja sistem, tidak bisa kita kontrol
    .
  • Boundary (batas) sistem adalah konstruksi
    subyektif yang dibuat/didefinisikan berdasarkan
    kepentingan, kemampuan, dan atau otoritas dari
    pelaku yang terlibatkonstruksi subyektif atas
    dasar kepentingan

17
Contoh
  • Variable yg bisa dipengaruhi membentuk transaksi
    lingkungan (dalam ranah pengaruh/sphere of
    influence). Diluar kontrol kita
  • Misalnya stakeholders penting sistem sosial
    pelanggan, supplier, pemilik, dan ironisnya para
    anggota dari sistem.
  • Anak control atau uncontrol?dilakukan bersama
  • Fungsi kita co-producer, individu saling
    mempengaruhi
  • Jadi anggota institusi HANYA sphere of influence
    managemen
  • Memanage sistem berarti memanage lingkungan
    transaksionalnya
  • Kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi
    variable yang berada diluar kontrol kita.

18
Purposefulness 2W plus H
  • Untuk mempengaruhi individu dalam lingkungan
    transaksional, harus dimengerti kenapa mereka
    melakukan apa yang mereka lakukan.
  • Konsep memahami (understanding) berbeda dengan
    informasi dan pengetahuan.
  • Informasi berhubungan dengan pertanyaan apa
  • Pengetahuan dengan pertanyaan bagaimana
  • Memahami dengan pertanyaan kenapa.

19
Hierarchy of Influence (Jenjang Pengaruh)
Understanding (Mengapa?)
Knowledge (bagaimana?)
Tujuan Pilihan
Information (apa?)
20
Purposefulness
Dimensions of Decisions
The world is not run by those who are right it
is run by those who can convince others they are
right.
21
Dimensi Keputusan
  • Pilihan hasil interaksi 3 dimensi (R, E,
    Kultur)
  • Pilihan R wilayah self interestrefleksi
    pengambil keputusan (tidak selalu wisdom)
  • Wisdom berkaitan dg etikamelihat konsekwensi
    perbuatan dlm konteks kolektivitas
  • E gembira, gairah, menarik, menantangnilai
    intrinsik (tennis)
  • R menghindari resiko E tidakmelekat dlm
    keputusanpenuh tantangan dan gairah

22
Budaya
  • Nilai-nilai serta perilaku yang sama-sama
    dijunjung, mengikat komunitas bersama
  • Aturan permainan makna tersembunyi dibalik
    kata-kata tertulis dalam buku aturan yang
    memastikan persatuan
  • Tradisional adat-istiadat serta nilai-nilai unik
    suatu bangsa.
  • Organisasi dipupuk, dipahami, dikelola.

23
Kultur Penggerak Sistem Sosial
  • Berkaitan dg norma etika kehidupan kolektif
  • Tujuan/Goal sistem berjuang mencapai dan
    mempertahankan nilai-nilai
  • Karena nilai ADA dalam kultur, org tidak
    menyadari bahwa ia punya PILIHAN lain.
  • Default valuetertanam tanpa disadaridianggap
    realitas (kronis) kecuali dg kesadaran mengadakan
    pengujian

24
Sistem
  • Sebuah sistem mempunyai karakteristik di luar dan
    lebih dari karakteristik bagian yang
    membentuknya
  • Hal ini disebut sebagai karakteristik kebaruan/
    emergent

25
Emergent Properties
Type I Property
Type II Property
(e.g., weight)
(e.g., success)
All-Star team is not necessarily the best team in
the league
26
Perubahan Pendekatan
  • Pendekatan Analitik
  • Pendekatan sistem

Y F (x1, x2, x3)
27
Apa Perubahan Itu?
  • Sebagai manusiaberbahasamampu memahami
    sesuatutentang keadaan yang punya makna.
  • Berlaku pada semua hubungan dengan sesama,
    medium, dan dunia.
  • Kita dan dunia selalu berubah sadarkah bila yang
    kita rencanakan gtgt akan gagal?
  • Mengapa? Ranah kita jauh lebih luas dari
    pemahaman kita sebagai manusia

28
Menyikapi Perubahan (Gagal)
  • Terbuka terhadap kegagalan belajar, lihatlah
    sebagai suatu kesempatan.
  • Gagal punya kesempatan berpikir kembali.
  • Gagal konsep yang hanya berkaitan dengan
    keinginan kita sebagai manusia, sementara sistem
    selalu beroperasi dengan koherensinya.
  • Sistem itu sendiri tidak merasakan kegagalan.
  • Bertindaklah rendah hati, teruskan rencana,
    hindarkan merusak biosferno robosfer.

29
Apa yang dapat anda lakukan selama proses belajar
ini?
  1. Berusahalah secara aktif terlibat dalam setiap
    sesi.
  2. Buka pikiran dan pupuklah keinginan mendalam
    untuk belajar
  3. Rasakan terjadinya benturan pikiran dan rasa
    tidak nyaman ketika pengetahuan lama berbenturan
    dengan yang baru.

30
Mendalami berpikir sistem Hukum Perilaku Sistem
31
Hukum Disiplin Kelima Senge, Chapter 4
  • Masalah hari ini datang dari solusi yang lalu
  • Antibiotika yang menyembuhkan penyakit kemudian
    menimbulkan kuman yang resisten
  • Penggunaan amano untuk menyelesaikan masalah
    sering terlambat datangnya karyawan, menimbulkan
    kartu amano aspal (kartu terisi orangnya tidak
    ada)
  • Membuat masyarakat sadar hukum, akan meningkatkan
    kasus penuntutan hukum

32
Hukum Disiplin Kelima Senge, Chapter 4
  • Semakin keras anda menekan, semakin keras sistem
    menekan anda kembali
  • Menghapus korupsi di Indonesia

Perangai normal sebuah sistem yang melawan setiap
usaha perubahan. Yang perlu dilakukan adalah
cari pengungkit yang tepat. Lihat hukum kedelapan
33
Hukum Disiplin Kelima Senge, Chapter 4
  • Sistem membaik sebelum memburuk
  • Kesuksesan pilot proyek sebelum gagal

Cermin hukum ini adalah Sistem memburuk sebelum
membaik. Yang perlu adalah proaktif. Contoh
desentralisasi.
34
Hukum Disiplin Kelima Senge, Chapter 4
  • Penyelesaian yang mudah biasanya memunculkan
    masalah kembali
  • Menutup lokasisasi pelacuran

35
Hukum Disiplin Kelima Senge, Chapter 4
  • Obatnya bisa lebih buruk dari penyakitnya
  • Program JPS, yang membuat sebagian orang menjadi
    makin tergantung
  • Menyekolahkan karyawan daerah ke Jakarta, setelah
    selesai tidak kembali

36
Hukum Disiplin Kelima Senge, Chapter 4
  • Lebih cepat berarti lebih lambat
  • Keinginan membersihkan KKN di pemerintahan yang
    tergesa-gesa dan tidak sistemis
  • Menetapkan visi tanpa mengikut sertakan karyawan
    dalam prosesnya
  • Promosi yang berlebihan tanpa disertai dengan
    perbaikan kualitas pelayanan yang memadai
  • Menggunakan peralatan yang sama untuk beberapa
    pasien. Penanganan cepat namun infeksi meningkat

37
Hukum Disiplin Kelima Senge, Chapter 4
  • Sebab dan akibat tidak berhubungan erat dalam
    artian waktu dan ruang
  • Dampak krisis ekonomi mengakibatkan terjadinya
    lost-of-generation yang akan tampak pada beberapa
    dekade kemudian
  • Pelayanan yang kurang informatif akan menurunkan
    revenue karena pasien yang pergi ke tempat lain

Insight pay forward principles
38
Hukum Disiplin Kelima Senge, Chapter 4
  • Perubahan kecil bisa mendapatkan hasil besar-
    tetapi wilayah dengan daya ungkit terbesar paling
    sering terlupakan
  • Kemudi kecil yang membelokkan kapal tanker atau
    pesawat terbang

39
Hukum Disiplin Kelima Senge, Chapter 4
  • Anda bisa mempunyai kue dan memakannya-tetapi
    tidak sekaligus
  • Jika anda bersabar, beberapa tujuan bisa diraih
  • Anda bisa meningkatkan kualitas dan menurunkan
    biaya, tetapi harus dilihatnya dalam waktu yang
    agak lama
  • Meningkatkan kemampuan karyawan dengan
    menyekolahkan lebih lanjut. Kemampuan naik tetapi
    perlu waktu

40
Hukum Disiplin Kelima Senge, Chapter 4
  • Membelah gajah tidak menghasilkan dua gajah kecil
  • Pemekaran daerah belum tentu menghasilkan
    kabupaten-kabupaten yang siap dalam era
    desentralisasi

41
(No Transcript)
42
Ada gadis memegang kucing di pangkuannya duduk di
kursi
43
Ada gadis memegang kucing di pangkuannya duduk di
kursi
44
Ada gadis memegang kucing di pangkuannya duduk di
kursi
45
Ada gadis memegang kucing di pangkuannya duduk di
kursi
46
Ada gadis memegang kucing di pangkuannya duduk di
kursi
47
Ada gadis memegang kucing di pangkuannya duduk di
kursi
48
Ulangi cerita itu
Dengan anak ini
Dan rumah ini
49
Hukum Terakhir Senge, Chapter 4
  • There is no Blame !!
  • Jika kita berpikir sistem, maka tidak ada orang
    luar
  • Anda dan masalah anda adalah bagian dari sistem
    itu
  • Peter Senge, The Fifth Discipline, p. 67

50
RDS
  • Bagilah peserta diskusi menjadi 4 kelompok
  • Diskusikan contoh di RS yang menurut anda
    merefleksikan hukum sistem
  • presentasikan

51
Where we go from here
52
RDS bagaimana berubah?
53
RDS berubah untuk keinginan siapa?
54
Siklus perubahan
  • Structure influences behavior. Structure provides
    the basis for feedback and as such the path of
    least resistance.
  • Energy flowing through a system tends to organize
    it. The initial energy flow, and the associated
    feedback, follows the path of least resistance
    defined by the structure, and attempts to create
    a path of even lesser resistance.
  • Behavior influences structure. This is simply a
    restatement of "Energy flowing through a system
    tends to organize it."
  • ."

55
Intervensi sistem
  • Hukum ke 8 Perubahan kecil bisa mendapatkan
    hasil besar- tetapi wilayah dengan daya ungkit
    terbesar paling sering terlupakan
  • Titik itu adalah merupakan System Constraint
    (ltheory of Constraint)
  • Untuk mengetahui titik ungkit, kita harus
    mengetahui sistem. Titik ungkit tidak akan
    terlihat kecuali kita menguasai sistemnya
  • Dalam organisasi manusia, titik ungkit yang
    terbaik diserang adalah mental model yang
    mendukung sistem itu

56
Titik ungkit umumnya mental model
  • Mengubah sistem yang efisien adalah mengubah
    mental model yang mendukung sistem sekarang
    berjalan (status quo)
  • Mengubah mental model sering kali memerlukan non
    material resources

57
Ketiga tidak ada orang luar
  • Jika kita berpikir sistem, maka tidak ada orang
    luar
  • Anda dan masalah anda adalah bagian dari sistem
    itu
  • Mulai dari diri sendiri

(Peter Senge, The Fifth Discipline, p. 67)
58
3 M Aa Gym
Mulai dari diri sendiri
Mulai dari yang kecil
Mulai sekarang juga
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com