TIM PENGAMPU : - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

TIM PENGAMPU :

Description:

TIM PENGAMPU : YV. Pardjo Notosandjojo Zainal Djauhari Fatawi Suharto Triyono D.S. Kegiatan pembelajaran dimulai sesuai jadwal, dengan toleransi keterlambatan 15 ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:598
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 22
Provided by: KOHT3
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: TIM PENGAMPU :


1
PERLINDUNGAN TANAMAN
  • TIM PENGAMPU
  • YV. Pardjo Notosandjojo
  • Zainal Djauhari Fatawi
  • Suharto
  • Triyono D.S.

2
  • Kegiatan pembelajaran dimulai sesuai jadwal,
    dengan toleransi keterlambatan 15 menit
  • Selama proses pembelajaran berlangsung HP
    dimatikan, baik mahasiswa maupun dosen
  • Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal (via
    email dan fisik). Bagi yang terlambat nilai hanya
    75

3
  • 4. Tugas yang merupakan plagiat (copy paste) atau
    pengutipan tanpa mengikuti aturan penulisan akan
    diberi nilai 0 (nol)
  • 5. Aturan jumlah minimal presensi 75 dalam
    pembelajaran tetap diberlakukan, termasuk aturan
    cara berpakaian atau bersepatu
  • 6. Aturan lain yang telah ditentukan Fakultas
    Pertanian UNS.

4
(No Transcript)
5
Kompetensi Standard Mahasiswa mampu
mengidentifikasi organisme pengganggu tanaman
(OPT) serta organisme benefisial (OB),
kerusakan/gejala tanaman terserang OPT, dan
mengenal teknologi pengendalian OPT dalam konsep
Pengelolaan Hama Terpadu (PHT)
  • . Mekanis
  • . Toksin
  • . Perubahan Anatomi dan
  • Fisiologis
  • . Luka Primer
  • . Vektor

Kompetensi Dasar 1 OPT
KD 3 Kerusakan Hama
KD 6 Teknologi Pengendalian OPT
Insekta Arachnida Mammalia Rodentia Chyroptera Nem
atoda Mollusca Aves
Legislatif (Karantina) Mekanis Fisis Kultur
Teknis Biologis/Hayati Tanaman Tahan
OPT Manipulasi Genetik Transgenik Senyawa
Atraktan, Repelen, Hormonal Pestisida
Binatang
Hama
KD 4 Kerusakan Patogen
Jamur (Fungi) Bakteria Virus Protozoa Ricketzia
  • . Penyimpangan
  • Fisiologis
  • . Merusak Sel/Jaringan
  • . Matinya Sel/Jaringan
  • . Perubahan Warna
  • . Gangguan Fotosintesis

Mikroorganisme
Patogen
Gulma
Teki Tumb. Berdaun Lebar Tumb. Berdaun Sempit
Tumbuhan Liar
  • . Allelopati
  • . Kompetitor
  • . Inang Sekunder
  • . Sumber Inokulum OPT

KD 7 Konsep PHT
KD 5 Gulma
  • 1. Predator
  • . Parasitoid
  • . Dekompositor
  • . Polinator
  • . Produksi Madu, Lak, jeli,
  • sutera
  • . Sumber Pakan Parasitoid Dewasa
  • . Habitat Sekunder Musuh Alami
  • . Sumber Plasma Nutfah Tanaman
  • Berkhasiat Obat pestisida
  • 4. Bahan industri pupuk
  • . Patogen OPT
  • . Penyimpangan Bernilai Ekonomik
  • . Produsen Obat-Obatan
  • . Bahan Industri (Tempe, Anggur, Angkak, Kefir,
  • Yacult)
  • . Antagonis Patogen Tanaman

KD 2 Organisme Benefisial
6
JADWAL KULIAH PERLINDUNGAN TANAMAN KLAS AGB C
AGB D
Pertemuan Materi Kuliah Tanggal Pengampu
I BAB I. PENDAHULUAN (UMUM) Kedudukan perlindungan tanaman dalam budidaya tanaman Arti penting dan pengertian perlindungan tan. Hubungan antara tanaman dengan OPT Kerusakan tanaman dan kerugian ekonomik 14-02-12 1 Tim
II BAB II. HAMA TANAMAN Morfologi umum, cara merusak, dan gejala serangan hama 21-02-12 1 Tim
III 2. Cara/Taktik pengendalian hama 28-02-12 1 Tim
IV 3. Cara/Taktik pengendalian hama (Lanjutan) 06-03-12 1 Tim
V Seminar Tugas / Evaluasi 20-03-12 1 Tim
7
JADWAL KULIAH PERLINDUNGAN TANAMAN
VI BAB III. PENYAKIT TANAMAN 1. Batasan dan arti penting penyakit tanaman 27-03-12 2 Tim
VII 2. Gejala dan tanda penyakit tanaman 03-04-12 2 Tim
VIII 3. Jasad hidup penyebab penyakit tanaman 10-04-12 2 Tim
IX 4. Pengendalian penyakit tanaman 17-04-12 2 Tim
X Seminar Tugas / Evaluasi 24-04-12 2 Tim
XI BAB IV. GULMA 1. Kerugian yang ditimbulkan gulma 01-05-12 3/4 Tim
XII 2. Kompetisi dan Alelopati 08-05-12 3/4 Tim
XIII 3. Klasifikasi gulma 15-05-12 3/4 Tim
XIV 4. Cara-cara pengendalian gulma 22-05-12 3/4 Tim
8
JADWAL KULIAH PERLINDUNGAN TANAMAN
XV Seminar Tugas / Evaluasi 29-05-12 3 /4 Tim
XVI BAB V. PENGELOLAAN TERPADU OPT 13-03-12 1 Tim
9
BAB I PENDAHULUAN
PANGAN
SANDANG
PAPAN
BUDIDAYA TANAMAN

INTENSIFIKASI (MENINGKATKAN PRODUKSI PER SATUAN
LUAS)
EKSTENSIFIKASI (MEMBUKA LAHAN BARU)
PANCA USAHA PERTANIAN Bibit Unggul Pupuk
Berimbang Irigasi Teratur Teknik Bercocok
Tanam Pengendalian OPT dengan PHT
MEMBUKA Lahan Pasang Surut (Sumatera dan
Kalimantan) Lahan persawahan 1.000.000 ha lahan
gambut di Sumatera Irigasi lahan kering
KENDALA
BIOTIK (OPT) BINATANG gt HAMA MIKRO-ORGANISME gt
PENYAKIT TUMBUHAN LIAR gt GULMA
ABIOTIK (ALAMI) BENCANA GUNUNG
BERAPI BANJIR ANGIN PUYUH KEKERINGAN
10
BINATANG OPT
MAMMALIA
ARTHROPODA
MOLLUSCA
NEMATODA
AVES
Belalang Kutu Kepinding Ulat Kumbang Lalat Rayap S
emut Tungau
Puru akar Lesion akar Biji gandum/padi Pucuk
putih padi
Gajah Kera Beruang Tikus Tupai Rusa Babi
Siput bercangkang Siput tidak bercang kang
Gereja Gelatik Emprit Kutilang
11
SERANGAN BINATANG (HAMA) MENGAKIBATKAN
KERUSAKAN MEKANIK Daun berlobang-lobang Batang
berlobang Buah busuk Buah/biji berlobang Tanaman
muda roboh Daun menggulung Bercak buah, daun Akar
putus
PERUBAHAN FISIOLOGI TANAMAN Pucuk, daun
menguning Daun mengerupuk Puru akar, batang, daun
Pucuk mengering karena toksin
VEKTOR PATOGEN Virus mosaik Jamur
Fusarium Bakteri Pseudomonas CVPD pada jeruk
12
ORGANISME HIDUP
Lawan Petani


Kawan Petani



0B OPT
(Organisme Benefisial)
Parasitoid Predator Pemakan gulma Polinator Dekom
positor Produksi Madu Produksi Lak Patogen
hama Patogen gulma Antagonis patogen Penutup
lahan Penutup lapangan Keindahan Pakan
ternak Pakan imago parasitoid
1, Hama Tanaman 2, Penyakit Tanaman 3. Gulma


CATATAN DALAM PERLINDUNGAN TANAMAN HARUS
DIJAGA KELESTARIAN OB (BERSIFAT SELEKTIF)
13

TANAMAN
OPT
PERUBAHAN-PERUBAHAN
PENURUNAN HASIL YANG DIHARAPKAN
KUALITAS
KUANTITAS
KERUGIAN EKONOMIK
14
PERLINDUNGAN TANAMAN
MEMPERTAHANKAN PRODUKSI
KURATIF MEKANIS FISIS TANAMAN TAHAN KULTUR
TEKNIS BIOLOGIS FEROMON ATRAKTAN REPELEN GENETIK
PESTISIDA
PREVENTIF KARANTINA UNDANG2 KERODONG TIRAI SAAT
TANAM
AE
15
EKONOMIK PENGENDALIAN OPT
Economic Threshold (ET) (AE) Pest density at
which control measures should be applied to
prevent an increasing pest population from
reaching the EIL Represents the time when
control measures should be implemented
16
Economic Injury Level (EIL) (ALE)
  • Pest density at which the loss caused by the pest
    equals the cost of available control
  • measures
  • Lowest population level that will cause
  • economic damage

17
PEST STATUS
OCCASIONALLY / SECONDARY PEST
NON PEST
18
POTENSIAL PEST
KEY PEST
19
SISTEM PHT

BIBIT UNGGUL DAN TAHAN PUPUK PESTISIDA AE TEKNOLOG
I
PRODUKSI TINGGI MUTU TINGGI AMAN LESTARI

INPUT
PROSES OUTPUT
MONITORING
20
LAHAN
SDM
BENIH/BIBIT
PENGELOLAAN HAMA TERPADU
PRODUKTIVITAS
TEKNOLOGI
INPUT
OUTPUT
TINGGI AMAN
SISTEM
IRIGASI
PUPUK
PENGAMAT HAMA
AMBANG KENDALI
PESTISIDA
21
HAYO UDAH JELAS BELUM ?
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com