Title: video slide
1(No Transcript)
2Standar Kompetensi yang harus dicapai
- Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi
jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya
dalam konteks salingtemas.
Kompetensi Dasar yang harus dikuasai
- Mendeskripsikan struktur jaringan hewan
vertebrata dan mengkait-kannya dengan fungsinya.
3Jaringan Hewan
Apa itu Jaringan ?
Merupakan kumpulan sel-sel yang memiliki bentuk
dan fungsi yang sama. Beberapa jaringan
berkelompok membentuk organ.
Pengelompokkan Jaringan Penyusun Tubuh
Hewan/Manusia
Jaringan penyusun organ-organ tubuh hewan /
manusia dikelompokkan menjadi 4 kelompok
Jaringan Epitelium, Jaringan Ikat, Jaringan
Otot dan Jaringan Syaraf. Pengelompokkan ini
didasarkan pada bentuk sel penyusunnya.
41. Jaringan Epithelium
- Tersusun sangat rapat satu dengan lainnya
- Lapisan sel selalu menghadap ke permukaan
- Jaringan epitelium terdiri dari 2 komponen
Lapisan sel dan lapisan bawah yaitu membran
basal, tempat melekatnya lapisan sel - Avascular (tanpa pembuluh darah)
- Regenerasi tinggi
5Jenis - Jenis Jaringan Epithelium
- Jaringan epitel diklasifikasikan berdasarkan
bentuk sel yang menyusunnya. - Epitel pipih
- Epitel kubus
- Epitel silindris
- Jaringan epitel diklasifikasikan berdasarkan
jumlah lapisan sel yang menyusunnya. - Epitel selapis
- Epitel berlapis
61.a. Epithelium Pipih Selapis
- Disusun oleh selapis sel berbentuk pipih
- Umumnya berfungsi untuk pertukaran gas atau zat
lainnya. - Contohnya epitel pada alveolus dan dinding
pembuluh kapiler.
71.b. Epithelium Kubus Selapis
- Disusun oleh selapis sel berbentuk kubus
- Biasanya terdapat pada saluran/kelenjar
- Membentuk dinding saluran ginjal
- Membungkus ovarium
Figure 3.18b
81.c. Epithelium Silindris Selapis
- Disusun oleh selapis sel berbentuk silindris
- Biasanya terdapat sel goblet diantara sel-sel
epitelnya - Contoh Epitel pada dinding usus
91.d. Epithelium Batang Berlapis Semu
- Disusun oleh selapis sel, berbentuk batang namun
seperti berlapis - Kadang memiliki silia, terutama yang menyusun
sal. pernafasan - Berfungsi sebagai sekresi atau absorbsi
102. Epithelium Berlapis
2. a. Epithelium Pipih Berlapis
- Sel yang menyusun terdiri dari beberapa lapis sel
- Berbentuk pipih, berfungsi sebagai pelindung
- Letak ditemukan
- Kulit
- Mulut
- Esophagus
Figure
112.b. Epithelium Kubus Berlapis
- Tersusun dari 2 lapis sel / lebih berbentuk kubus
- Permukaan sel berbentuk silindris, namun sel
dibawahnya berbentuk beragam
2. c. Epithelium Silindris Berlapis
122.d. Epithelium Transisional
- Merupakan epitelium berlapis yang bentuk selnya
dapat berubah-ubah - Membungkus kantung urin sebelah dalam
Figure 3.18f
13B. Jaringan Ikat
- Merupakan jaringan yang ditemukan pada semua
organ tubuh. - Jaringan ikat terdiri dari 2 komponen, yaitu
sel-sel jaringan ikat, dan matriks ekstraseluler
(serat/serabut dan substansi dasar). - Fungsi umum
- Mengikat satu organ dengan organ lainnya
- Menopang organ tubuh
- Memberi perlindungan organ tubuh
141. Matriks Ekstraseluler
B.1. Komponen Jaringan Ikat
- Yaitu komponen jaringan ikat yang berupa bukan
sel. Ada 2 bentuk matriks ekstraseluler, yaitu - Substansi Dasar Bersifat semi cair, disusun
oleh asam hialuronat (protein) dan
mukopolisakarida. - Serat
- Dihasilkan oleh sel jaringan ikat
- Berdasarkan bentuknya, ada 3 jenis serat penyusun
matriks - Serat Kolagen
- Serat Elastin
- Serat Retikuler
15 Berdasarkan jenis serat dan sel penyusunnya,
jaringan ikat dibedakan menjadi beberapa jenis,
yaitu
B.2. Jenis-Jenis Jaringan Ikat
- 1. Tulang (Osteon)
- Disusun oleh
- Sel tulang (osteosit)
- Matriks keras (endapan kalsium)
- Serat kolagen
- Berfungsi melindungi organ tubuh dan memberi
bentuk tubuh
16Lanjutan
- 2. Kartilago (Tulang Rawan)
- Disusun oleh
- Sel-sel kondrosit
- Sejumlah serat kolagen
- Matriks keruh dan elastis
- Berfungsi menyusun kerangka bayi yang baru lahir
- Terdapat pada organ-organ tertentu, seperti daun
telinga, hidung, tulang rusuk, dll
17Lanjutan
- 3. Jaringan Ikat Padat
- Disusun oleh sel-sel fibroblas
- Komponen matriksnya berupa serat kolagen yang
tersusun padat dan teratur - Contoh
- Tendon Penghubung otot dgn tulang
- Ligamen Penghubung tulang dgn tulang
18Lanjutan
- 4. Jaringan Ikat Longgar
- Dicirikan dengan susunan seratnya yang
longgar/tidak rapat - Serat penyusunnya adalah kolagen
- Komponen sel penyusun serat adalah sel fibroblas
- Fungsi
- Menyokong, mengelilingi dan menghubungkan elemen
dari jaringan / organ lain.
Figure 3.19e
19Lanjutan
- 5. Jaringan Lemak
- Adalah jaringan ikat yang mengandung atau
menyimpan lemak - Fungsi
- Melindungi beberapa organ
- Menyimpan cadangan makanan
- Mengatur suhu tubuh
Figure 3.19f
20Lanjutan
- 6. Darah
- Disusun oleh matriks berupa cairan darah (plasma)
dan sel darah - Plasma darah
- Mengandung Serat yaitu fibrin
- Berfungsi mentransportasikan zat-zat dari dan ke
seluruh tubuh
Figure 3.19h
21C. Jaringan Otot
- Berfungsi sebagai alat gerak aktif
- Berdasarkan bentuk sel penyusunnya jaringan otot
dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu - 1. Otot Polos
- 2. Otot Lurik / Otot Rangka
- 3. Otot Jantung
1
2
3
22- 1. Otot Polos
- Cara kerja
- Bekerja secara tak sadar
- Menyusun organ-organ yang berongga
- Gerak yang dihasilkan dinamakan peristaltik
- Bentuk sel
- seperti cakram, dgn inti di tengah
- 1 sel memiliki 1 inti sel
23- 2. Otot Rangka
- Cara kerja
- Bekerja secara disadari
- Menempel pada rangka
- Bentuk sel
- Bentuk sel memanjang berlurik-lurik
- Sel memiliki inti berjumlah banyak
- Letak inti sel di tepi
24- 3. Otot Jantung
- Letak
- Ditemukan hanya pada jantung
- Cara Kerja
- Bekerja secara tidak disadari
- Bentuk sel
- Sel berbentuk memanjang dengan lurik-lurik
- Serabut selnya bercabang-cabang
- Setiap sel memiliki 1 inti sel
- Inti sel terletak di tengah
25D. Jaringan Syaraf
- Fungsi
- Menerima rangsang dari alat indera
- Memproses rangsang yang diterima
- Merespon rangsang
- Komponen Jaringan Syaraf
- Neuron
- Sel Glia Berfungsi melindungi, mendukung neuron
untuk menjalankan fungsinya
Gbr. Neuron dan bagian-bagiannya
26(No Transcript)