KOENZIM DAN KOFAKTOR - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

KOENZIM DAN KOFAKTOR

Description:

KOENZIM DAN KOFAKTOR Dra.Yustini Alioes,MSi,Apt Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang * Katalase Enzim ini banyak terdapat dalam; darah ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:1600
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 50
Provided by: SAMS94
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: KOENZIM DAN KOFAKTOR


1
KOENZIM DAN KOFAKTOR
  • Dra.Yustini Alioes,MSi,Apt
  • Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran
  • Universitas Andalas
  • Padang

2
  • Enzim adalah protein yg berfungsi sebagai
    katalisator (mempercepat reaksi kimia).
  • Dapat mengalami modifikasi selama reaksi, tetapi
    kembali ke bentuk asal pd akhir reaksi.
  • Enzim juga mengatur kecepatan reaksi dlm jalur
    metabolisme.

3
  • Mempunyai aktifitas enzimatik bila berbentuk
    holoenzim.
  • Holoenzim apoenzim koenzim
  • - apoenzim protein enzim
  • -koenzimgugus prostetik/kofaktor

4
ReaksiE Enzim., S Substrat., P
Produk
5
Enzim Sebagai Katalisator
  • Substrat berikatan dgn tempat pengikatan substrat
    spesifik yg ada pada enzim melalui interaksi
    dengan residu asam amino enzim.
  • Daya katalitik enzim berada dalam interval 106
    sampai 1014 lebih cepat dibanding reaksi tanpa
    katalisis.

6
  • Suatu enzim hanya bereaksi dgn 1 substrat.
  • Enzim memerlukan molekul sekunder untuk dapat
    aktif yg disebut koenzim (non-protein).
  • Koenzim bertindak sebagai substrate shuttles yg
    memindahkan berbagai substrat.

7
KOENZIM
  • Senyawa organik
  • Tahan panas,
  • Mudah terdisosiasi
  • Dpt dipisahkan dari enzimnya dg cara dialisis
  • Mentranspor ggs kimia/elektron dari 1 enzim ke
    enzim lainnya
  • Contoh NAD,NADP,FAD,FMN,dll

8
  • Dpt memperbesar kemampuan katalitik sebuah enzim
    besar dari kemampuannya sendiri
  • Jenis reaksi yg sering memerlukan koenzim
  • - oksidasi reduksi
  • - reaksi pemindahan ggs
  • - isomerasi

9
Perbedaan ENZIM dan KOENZIM
  • Enzim
  • Mrpkan biokatalisator
  • Bersifat termolabil
  • Spesifik dlm melaksanakan fungsinya
  • Dpt dirusak oleh logam berat

10
  • Aktifitas enzim diukur dg kecepatan reaksi
    enzimatik
  • Letak enzim tertentu didalam sel
  • Hanya mengkatalis 1 macam reaksi

11
  • Suatu enzim hanya bereaksi dgn 1 substrat.
  • Enzim memerlukan molekul sekunder untuk dapat
    aktif yg disebut koenzim (non-protein).
  • Koenzim bertindak sebagai substrate shuttles yg
    memindahkan berbagai substrat.

12
  • KOENZIM
  • Senyawa organik yg diperlukan utk aktifitas suatu
    enzim ttt
  • Bersifat termostabil
  • Berat molekul rendah
  • Banyak terdapat pd vit,B Komplek
  • Bisa dianggap sbg substrat kedua

13
  • Klassifikasi menurut gugus pemindahannya
  • A.Ggs pemindahannya yg bukan hidrogen
  • 1. gula pospat
  • 2. KoA-SH
  • 3. Tiamin piropospat
  • 4. Seny.Folat
  • 5. Biotin
  • 6. Asam lipoat

14
  • 7.Piridosal fosfat
  • 8.Kobamida
  • B.Untuk pemindahan hidrogen
  • 1, NAD.NADP
  • 2.FMN,FAD
  • 3. Asam lipoat
  • 4. Koenzim

15
  • Koenzim biasanya berikatan secara kovalen dengan
    enzim sehingga sering disebut gugus prostetik.
  • Gugus prostetik antara lain ialah
  • - metalloenzim (Co,Cu, Mg, Mn, Se, Zn)
  • - vitamin B-komplek, seperti
  • B-2 pada FMN (Flavin Mononukleotida)
  • FAD (Flavin Dinukleotida)

16
KOFAKTOR
  • Kofaktor berfungsi sama dengan gugus prostetik,
    tetapi berikatan secara reversible
  • Dpt brp zat anorganik?ion logam
  • Dpt brp zat organik ?.flavin dan heme
  • Metal- activated enzymes adalah istilah untuk
    kofaktor ion logam.

17
  • Contoh enzim yg mengandung kofaktor
  • - karbonat anhidrase dg kofaktor Zn terikat sbg
    bgn dari tapak aktifnya? katalitik
  • Pembagian Kofaktor
  • a.Aktivator? ion anorganik yg biasanya berikatan
    lemah dg suatu enzim
  • Contoh Cu,Fe,Mn,Zn.Ca,K dan Co

18
  • B. Ggs Prostetik? ikatan kovalen
  • ? dpt brp seny,organik ttt,vit,atau ion
    logam
  • Contoh
  • FAD? Vit,B2/Riboflavin?menerima atom hidrogen
  • Ion Logam Sitokrom?sbg pembawa elektron pd Fe

19
  • Fungsi
  • Membantu proses katalisis oleh enzim maupun
    penyusunan struktural yg penting? utk memantapkan
    ikatan antara substrat pd enzim atau menstransfer
    elektron yg timbul selama katalisa

20
Tempat Aktif (active site)
  • Komplek enzim-substrat berada dalam suatu daerah
    pada enzim yg disebut tempat aktif.
  • Terletak di pecahan, celah, atau rongga pada
    enzim.
  • Tempat ini juga mengandung koenzim.
  • Enzim-substrat yg telah diaktifkan mem- bentuk
    komplek stadium transisi.
  • Komplek stadium transisi akan terurai menjadi
    produk.
  • Enzim bebas kemudian mengikat substrat lain.

21
  • Oksidasi pengurangan elektron / ion H
  • Reduksi penambahan elektron / ion H
  • Contoh oksidasi
  • e
  • Fe2 Fe3
  • Tujuan BO untuk menghasilkan energi

22
Enzim Oksidoreduktase
  • Adalah sekelompok enzim yang terlibat dalam
    reaksi reduksi-oksidasi
  • Terdiri dari
  • 1. Oksidase
  • 2. Dehidrogenase
  • 3. Hidroperoksidase
  • 4. Oksigenase

23
1. Oksidase
  • Mengkatalisis pengeluaran hidrogen dari substrat
    dgn menggunakan oksigen sebagai akseptor
    hidrogen.
  • Enzim-enzim tsb membentuk
  • - air (H2O)
  • - hidrogenperoksida (H2O2)

24
Enzim Oksidase
  • AH2 ½ O2 AH2
    O2

  • Oksidase
  • A H2O A
    H2O2
  • (1) Air (2)
    Hidrogenperoksida

25
Enzim Oksidase
  • Sitokrom oksidase
  • Oksidase dgn flavoprotein
  • - Asam L-amino oksidase
  • - Xantin oksidase
  • - Glukosa oksidase

26
Sitokrom Oksidase
  • Adalah hemoprotein dengan gugus prostetik heme.
  • Enzim ini dapat dirusak oleh
  • - karbonmonoksida
  • - sianida
  • - hidrogen sulfida

27
Flavoprotein
  • Kelompok enzim ini memiliki gugus prostetik
    flavin mononukleotida (FMN) atau flavin adenin
    dinukleotida (FAD).
  • Gugus prostetik tsb dibentuk dari riboflavin.

28
2. Dehidrogenase
  • Memiliki 2 fungsi utama
  • - Memindahkan H dlm reaksi redoks.
  • - Sering memakai koenzim NAD/NADP
  • yg membutuhkan niasin.
  • 2. - Sebagai komponen rantai respirasi.

29
Rangkaian Reaksi Dehidrogenase
  • AH2 Pembawa
    BH2
  • (red) (oks)
    (red)
  • A Pembawa-H2
    B
  • (oks) (red)
    (oks)
  • A
    B
  • dehidrogenase dehidrogenase

30
3. Hidroperoksidase
  • Kelompok enzim ini melindungi tubuh terhadap
    peroksida,
  • Karena akumulasi peroksida dapat mencetuskan
    radikal bebas yg merusak membran sel.
  • Terdiri dari 2 macam enzim
  • 1. Peroksidase
  • 2. Katalase

31
Peroksidase
  • Banyak terdapat dalam susu, leukosit, platelet,
    dan jaringan lain yg terlibat dalam metabolisme
    eikosanoid.
  • Hidrogen peroksida direduksi dengan mengorbankan
    substansi seperti askorbat, kuinon, sitokrom C.

32
Peroksidase
  • H2O2 AH2
    2H2O A

33
Peroksidase
  • Glutation peroksidase dgn gugus prostetik
    selenium bekerjasama dengan glutation tereduksi
    melindungi membran lipid hemoglobin terhadap
    oksidasi oleh senyawa peroksida.

34
Katalase
  • Enzim ini banyak terdapat dalam
  • darah, sumsum tulang, membran mukosa, ginjal,
    dan hepar.
  • Berfungsi menghancurkan H2O2 yang terbentuk oleh
    kerja oksidase.
  • Katalase oksidase ini terdapat di dalam
    peroksisom.

35
Katalase Oksidase

  • AH2 A
  • AH2 A
  • O2 H2O2
    Katalase 2H2O
  • Oksidase
  • H2O2
    O2

36
4. Oksigenase
  • Enzim dalam kelompok ini mengkatalisis pemindahan
    inkorporasi (penyatuan) oksigen ke dalam
    molekul substrat.
  • Terdiri dari
  • - Dioksigenase
  • - Monooksigenase

37
Dioksigenase
  • Penyatuan molekul O2 ke substrat.
  • Terdiri dari
  • 1. Enzim yg mengandung Fe, seperti
  • - homogentisat dioksigenase
  • 2. Enzim yg menggunakan heme, seperti
  • L-triptofan dioksigenase (triptofan
  • pirolase) dalam hepar

38
Monooksigenase
  • Penyatuan hanya satu atom molekul O ke dalam
    substrat.
  • Atom O lainnya direduksi menjadi air.

39
Monooksigenase Sitokrom P450
  • Enzim ini terdapat dalam mikrosom sel hepar.
  • Membutuhkan NADH NADPH untuk dioksidasi dalam
    reaksi yang disebut siklus hidroksilase.
  • Penting untuk hidroksilasi obat-obatan

40
Adenosin Trifosfat (ATP)
  • Adalah nukleotida trifosfat yg mengandung adenin,
    ribosa, 3 gugus fosfat.
  • Agar dapat bekerja, ATP membentuk komplek Mg2.
  • ATP mengandung 2 gugus fosfat-berenergi tinggi
    sebuah fosfat berenergi-rendah (ikatan ester
    biasa).
  • Gugus fosfat berenergi-tinggi dilambang-kan
    sebagai P

41
Adenosin Trifosfat (ATP)

  • NH2

  • N N


  • N
  • Mg2
    N
  • O- O- O-
  • -O P O P O P O
    CH O
  • O O O

  • OH OH

42
Metabolisme
  • Reaksi katabolisme (eksergonik) ialah
  • Pemecahan atau oksidasi molekul bahan
  • bakar.
  • Reaksi anabolisme (endergonik) ialah
  • Reaksi sintesis berbagai substansi.
  • Jadi, Metabolisme ialah
  • Kombinasi proses katabolik dan anabolik.

43
Metabolisme
  • Suatu proses endergonik tidak dapat berjalan
    sendiri,
  • tetapi harus menjadi komponen suatu sistem
    eksergonik-endergonik yg berpasangan,
  • sehingga keseluruhan perubahan bersih (netto)
    bersifat eksergonik.

44
Siklus ATP/ADP
  • Berperan untuk menghubungkan proses-proses yg
    menghasilkan P-berenergi-tinggi dgn proses yg
    menggunakan P-berenergi-tinggi.
  • ATP dikonsumsi dibentuk kembali secara kontinu.
  • Depot ATP/ADP sangat kecil, sehingga hanya cukup
    untuk mempertahankan jaringan aktif dlm waktu
    beberapa detik saja.

45
Siklus ATP/ADP
  • ATP
  • CO2
  • Pernapasan
    Penggunaan energi
  • pembentukan energi -
    biosintesis makro-
  • dari - karbohidrat
    molekul
  • - lemak -
    kontraksi otot
  • - protein -
    transpor ion aktif

  • - termogenesis
  • O2
  • ADP Pi

46
Sumber Utama P-berenergi-tinggi
  • Fosforilasi oksidasi
  • -Sumber P terbesar dlm organisme aerobik.
  • -Energi bebasnya berasal dari oksidasi rantai
    respirasi.
  • 2. Glikolisis
  • -Pembentukan dua P dari hasil katalisis
    fosfogliserat kinase piruvat kinase.
  • 3. Daur Krebs
  • -Satu P-berenergi-tinggi dibentuk pada tahap
    suksinil tiokinase.

47
Produk ATP pada Fosforilasi Oksidatif
  • Diperkirakan satu ATP disintesis setiap dua
    proton melewati tonjolan .
  • Hasilnya ialah
  • - 3 mol. ATP utk oksidasi 1 mol. NADH
  • - 2 mol. ATP utk oksidasi 1 mol. FADH2
  • Laju fosforilasi oksidatif dikendalikan oleh
  • NADH, oksigen, ADP

48
ATP Sintase
49
Kepustakaan
  • Marks, DB., Marks, AD., Smith CM. Basic medical
    biochemistry a clinical approach. 1996. Dalam
    B.U. Pendit, penerjemah. Biokimia Kedokteran
    Dasar Sebuah Pendekatan Klinis. Eds. J. Suyono.,
    V. Sadikin., L.I. Mandera. Jakarta EGC, 2000
  • R.K. Murray, D.K. Granner, P.A. Mayes, V.W.
    Rodwell Harpers Biochemistry. 27th ed.
    McGraw-Hill Companies, New York. 2006.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com