Penyesuaian diri remaja yang mempunyai ibu perokok - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Penyesuaian diri remaja yang mempunyai ibu perokok

Description:

Penyesuaian diri remaja yang mempunyai ibu perokok Oleh : fenny veryanti Latar Belakang Masalah Penyesuaian diri remaja Ibu perokok Harapan Dan Kenyataan Pertanyaan ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:162
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 13
Provided by: non75
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Penyesuaian diri remaja yang mempunyai ibu perokok


1
Penyesuaian diri remaja yang mempunyai ibu perokok
  • Oleh fenny veryanti

2
Latar Belakang Masalah
Harapan Dan Kenyataan
Penyesuaian diri remaja
Ibu perokok
  • Pertanyaan Penelitian
  • 1. Penyesuaian diri apakah yang dilakukan seorang
    anak
  • yang mempunyai ibu perokok?
  • 2. Bagaimana dampak penyesuaian diri bagi anak
  • yang memiliki ibu perokok ?

Tujuan Penelitian
3
Dinamika Penyesuaian diri remaja yang mempunyai
ibu perokok
Perilaku Ibu Merokok (Sweeting,1990)
Penyesuaian Anak Yang mempunyai Ibu Perokok
Anak membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dirinya
(Grancinia, 2004)
4
TINJAUAN PUSTAKA
  • Penyesuaian diri sangat dipengaruhi oleh adanya
    dukungan diri sendiri untuk melakukan penyesuaian
    diri. Semua mahluk hidup secara alami dibekali
    kemampuan untuk menolong dirinya sendiri dengan
    cara menyesuaikan diri, dengan keadaan lingkungan
    materi dan alam agar dapat bertahan hidup
    (Gerungan, 2002).
  • Menurut Powell (dalam Iskandar, 2007),
    faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri
    yaitu Kemampuan untuk mempertemukan hubungan
    yang baik dengan keluarga dan orang lain, keadaan
    fisik, kecerdasan, minat, keyakinan yang bersifat
    religius, kemampuan keuangan, impian.
  • Istilah adolescence atau remaja berasal dari
    kata Latin adolescere (kata bendanya,
    adolescentia yang berarti remaja) yang berarti
    tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah
    adolescence, seperti yang digunakan saat ini,
    mempunyai arti yang lebih luas, mencakup
    kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik
    (Hurlock, 1992).

Penyesuaian diri
remaja
5
Metode Penelitian
Metode Penelitian
Penelitian Kualitatif Studi Kasus
Subjek Penelitian
Teknik Pengumpulan Data Wawancara
tidak berstruktur Observasi non partisipan
Alat Pengumpul Data Pedoman Wawancara, Alat
Perekam dan Alat Tulis
Observasi non partisipan adalah dimana
peneliti Hanya ingin satu fungsi Yaitu peneliti
dapat Mengamati dan data secara Langsung tentang
subjek
6
  • Keakuratan penelitian
  • Menggunakan Triangulasi
  • Triangulasi Data
  • Triangulasi Pengamat
  • Triangulasi Teori
  • Confirmabillity

Keakuratan Penelitian
Analisis Intra Kasus Untuk menangkap persamaan
dan perbedaan antara hasil wawancara subjek
dengan significant other,
Koding, menggunakan open koding. Pemberian
koding yang dilakukan pada ada hasil wawancara
untuk menemukan tema dan kategori
Teknis Analisis Data
Penjodohan Pola, yaitu Menjodohkan teori dengan
hasil penelitian. Penjodohan pola dilakukan di
pembahasan,
Analisis Deret Waktu, yaitu menggambarkan
fenomena penelitian secara runtut dengan
kronologis. Analisis deret waktu dilakukan pada
dinamika psikologis, hasil wawancara , setting,
hasil penelitian dan analisis intra kasus.,
7
HASIL PENELITIAN
  • Setting
  • Subjek anak ketiga dari lima bersaudara,
    ayah subjek bekerja sebagai pegawai negeri sipil,
    ayah subjek orang yang sangat ramah, terbuka
    serta bertanggung jawab terhadap keluarganya. ibu
    subjek sebagai ibu rumah tangga yang selalu
    mengurusi kebutuhan anak-anaknya, ibu subjek
    orang yang sangat baik, ramah dan terbuka
    terhadap anak-anaknya, ibu subjek merokok karena
    terbawa faktor lingkungan dan didukung pula oleh
    faktor keluarga besar subjek, karena sebagian
    keluarga besar subjek ada wanita yang perokok.
    Subjek anak ke tiga dari lima bersaudara,
    kakak-kakak subjek sudah menikah, subjek
    mempunyai dua adik yang belim menikah, subjek
    orang yang sangat terbuka dan mudah bergaul
    dengan siapapun tanpa memandang apapun, sehingga
    subjek mudah menempatkan diri dan bersosialiasasi
    di lingkungannya

8
  • ? Analisis dan Pembahasan

No Pertanyaan Penelitian Kategori Tema Subjek Tema Significant other
1 Penyesuaian diri apakah yang dilakukan seorang anak yang mempunyai ibu perokok? Perasaan Hubungan dengan orang tua Sikap terhadap rokok Tema kaget Subjek merasa kaget saat melihat pertama kali ibunya merokok Tema Sangat dekat, terbuka dengan kedua-duanya, Pernah dimarahin, tidak pernah dilarang-larang Tema Risih, lama-lama terbiasa, tidak setuju terhadap wanita perokok, tahu bahaya-bahaya merokok, awalnya aneh melihat perempuan merokok Tema kaget, awalnya risih, lama-lama terbiasa Tema Sangat dekat, sangat terbuka, pernah dimarahin,Tidak pernah dilarang-larang, sedikit manja dengan ayahnya Tema Risih, lama-lama terbiasa, tidak setuju terhadap wanita perokok, tahu tentang bahaya-bahaya merokok, awalnya mencibir melihat perempuan merokok
9
NO Pertanyaan Penelitian Kategori Tema Subjek Tema Significant Other
Deskriptif subjek merasa kaget ketika melihat pertama kali ibunya lalu subjek menunjukan rasa risihnya kepada ibunya merokok akan tetapi lama-lama subjek terbiasa melihat ibunya merokok Deskriptif subjek merasa kaget ketika melihat ibunya merokok tetapi lama-lama terbiasa.
2 Bagaimana dampak penyesuaian diri bagi anak yang memiliki ibu perokok ? 1. Hubungan dengandiri sendiri 2. Hubungan dengan orang tua 3. Hubungan dengan lingkunan Tema Menunjukan ketidak sukaannya dan menunjukan reaksi menghindar Tema Marah saat teman mencibir ibunya merokok, share dengan teman dan tidak pilih teman Tema Terbuka dengan orang tua, dekat dengan ibu Tema Risih, menghindar Tema Marah saat teman mencibir ibunya, share dengan teman dan tidak pilih teman. Tema Terbuka dengan orang tua

10
NO Pertanyaan Penelitian Kategori Tema Subjek Tema Significant Other
Deskriptif untuk pertama kali subjek kaget melihat ibunya merokok lalu subjek menunjukan elspresi ketidak sukaanya dengan cara menghindar saat melihat ibunya merokok. Subjek pula sempat dapat cibiran dari teman-temannya akan tetapi karena subjek orangnya terbuka apabila mempunyai masalah dan menunjukan sikap ketidaksukaanya, maka atas pengertian dari kedua belah pihak seperti ibu dan subjek, lama-lama subjek terbiasa untuk menyesuaikan dirinya, subjek juga mempunyai temen yang ibunya perokok, dari situlah subjek banyak mengetahui perasaan-perasaan yang sama dan subjek lama-lama terbiasa dan dapat menyesuaikan dirinya. Deskriptif Subjek pertama kali melihat ibunya merokok kaget lalau subjek membicarakan tentang etidaksukaanya dan subjek pun mempunyai ibu perokok, subjek sering berbagi cerita dan dari sikap keterbukaan subjek maka subjek lama-lama terbiasa melihat ibunya merokok.
11
  • Hal ini sesuai dengan teori dari Eysenck dan
    Willson (dalam Chairani, 2006), untuk melihat
    baik atau buruknya penyesuaian diri seseorang
    yang berhubungan dengan pengaruh dari lingkungan
    sekitarnya. Untuk menilai dimensi penyesuaian
    diri yaitu harga diri, kebahagiaan, kecemasan,
    obsesi, otonomi, dan rasa bersalah
  • Hal ini sesuai dengan teori Powell (Iskandar,
    2007) faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian
    diri adalah kemampuan untuk mempertemukan
    hubungan yang baik dengan keluarga dan orang lain

12
SARAN
  • Ada beberapa saran yang ingin peneliti berikan
  • Saran untuk Subjek
  • Dalam penelitian ini peneliti ingin
    memberikan saran kepada subjek agar subjek lebih
    dapat menyesuaikan dirinya lagi dalam lingkungan
    keluarga dan lingkungan masyarakat. Subjek juga
    harus bisa berfikir positif dan dapat mengelola
    perasaan-perasaan dalam diri subjek.
  • Saran untuk peneliti berikutnya.
  • Bagi peneliti selanjutnya yang ingin
    mengembangkan penelitian yang sudah dilakukan
    sebaiknya oleh peneliti yang berjenis kelamin
    yang sama, mencari subjek yang usia berbeda,
    kemudian mencari subjek yang mempunyai waktu
    luang yang banyak dan diharapkan saat memulai
    wawancara peneliti menggunakan rapport yang lebih
    baik sehingga subjek merasa nyaman dan lebih
    terbuka pada saat wawancara.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com