Title: ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
1ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
2BAYI BARU LAHIR
- Bayi baru lahir / new born ( Inggris ) / neonatus
(Latin ) adl Bayi yg baru dilahirkan sampai dgn
umur 4 mgg - BBL normal adl Bayi yg baru dilahirkan pd
kehamilan cukup bulan, BB bayi antara 2500 gram
sampai dgn 4000 gram tanpa tanda asfiksia
penyakit penyerta lainya. - Neonatal Dini adl BBL sampai dgn usia 1 mgg
- Neonatal lanjut adl BBL dari usia 8 hari sampai
dgn usia 28 hari. -
3CIRI CIRI UMUM BBL NORMAL
- Bernafas menangis spontan
- Frekuensi berkisar 180x/menit
- Warna kulit kemerah merahan terdpt verniks
caseosa atau bersih - Lemak subkutan ckp tebal
- Rambut lanugo rambut kepala tumbuh dgn baik
- Aktifitas atau gerakan aktif ekstremitas dlm
keadaan afleksi - BB berkisar antara 2500 3000 gr
- PB antara 50 55 cm
- Ukuran kepala a/l FO 34 cm, MO 35 cm, SOB 32 cm
4- Sebagai akibat perubahan lingkungan dlm uterus ke
luar uterus, maka bayi menerima rangsangan yg
bersifat kimiawi, mekanik termik. - Hasil rangsangan tsb membuat bayi akan mengalami
perubahan - perubahan
5PERUBAHAN-PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA BAYI BARU
LAHIR
- Perubahan pada Sistem Pernapasan
- Rangsangan u/ grk pernafasan
- Tekanan mekanik dr thoraks
- Pe? Pa O2 ke? Pa CO2
- Rangsangan dingin pd daerah muka
- Upaya bernafas pertama seorang bayi berfungsi u/
- Mengeluarkan cairan dlm paru paru
- Mengembangkan jar. Alveolus paru paru u/
pertama kali
6(No Transcript)
7PERKEMBANGAN SISTEM PULMONER
Umur Kehamilan Perkembangan
24 hari Bakal paru-paru terbentuk
26 28 hari Kedua bronchi membesar
6 minggu Di bentuk segmen bronchus
12 minggu Differensial lobus
24 minggu Dibentuk alveolus
28 minggu Dibentuk Surfaktan
34 36 minggu Struktur Matang
8Lanjutan
- Perubahan pada Sistem Kardiovaskuler
- Tjd perubahan besar, yaitu
- Penutupan foramen ovale pd atrium jantung
- Penutupan duktus arteriosus antara arteri paru2
aorta - Denyut jantung BBL rata2 140 dtk/mnt
- Volume drh pd BBL berkisar 80 110 ml/kg
9(No Transcript)
10- Perubahan pd Sistem Thermogenik
- Kehilangan panas pd BBL dpt tjd mll 4 cara a/l
- Konveksi Proses hilangnya pns tbh melalui
kontak dgn udara yg dingin di sktrnya - Radiasi Proses hilangnya pns tbh bl by
diletakkan dkt dgn benda2 yg lbh rendah suhunya
dr suhu tbhnya - Evaporasi Proses hilangnya pns tbh bl by berada
dlm keadaan bsh - Konduksi Proses hilangnya pns tbh melalui
kontak lgs dgn benda2 yg mempunyai suhu lbh rendah
11(No Transcript)
12Lanjutan
- Perubahan pd Sistem Renal
- Ginjal pd BBL sdh berfungsi, ttp blm sempurna.
- BBL hrs BAK dlm wkt 24 jam stlh lhr, dgn jumlah
urin sktr 20 30 ml/hr me? mjd 100 200 ml/hr
pd wkt akhir mgg pertama
13Lanjutan
- Perubahan pd Sistem Gastrointestinal
- Kapasitas lambung BBL sgt bervariasi tgt pd
ukuran by, sktr 30 90 ml. Pengosongan dimulai
dlm bbrp mnt pd saat pemberian makanan selesai
antara 2 4 jam stlh pemberian makanan
pengosongan ini dipengaruhi o/ bbrp faktor a/l
wkt volume makanan, jns suhu makanan serta
stres fisik.
14Lanjutan
- Perubahan pd Sistem Hepar
- Liver bayi mempunyai peranan yg ptg dlm hal
- penyimpanan zat besi
- metabolisme KH
- konjugasi bilirubin
- koagulasi
- Liver BBL blm matur u/ membentuk glukosa shg BBL
mdh terkena hipoglikemi - Neonatus telah memiliki kapasitas fungsional u/
mengubah bilirubin, namun sebagian bsr BBL ada yg
mengalami hiperbilirubinemia fisiologis -
15Lanjutan
- Perubahan pd Sistem Immunitas
- Sistem immunitas BBL blm matang, shg menyebabkan
BBL rentan thd berbagai infeksi alergi - Sedangkan sistem immunitas yg telah matang akan
memberikan kekebalan alami kekebalan didpt pd
tbh - Kekebalan alami t/d struktur pertahanan tbh yg
mencegah a/ meminimalkan infeksi
16Lanjutan
- Perubahan pd Sistem Integumen
- Pd BBL semua struktur kulit tlh ada ttp blm
matur. - Epidermis dermis tdk terikat dgn erat sgt
tipis. - Verniks caseosa bersatu dgn epidermis
- By aterm memiliki kulit erithemathous
- Kulit srg kelihatan berbintik lurik2
- Tgn kaki sdkt sianosis
17Lanjutan
- Perubahan pd Sistem Repro
- Pd bayi perempuan labia mayora minora
mengaburkan vestibulum menutupi klitoris - Pd bayi laki-laki preputium biasanya tdk
sepenuhnya tertarik msk - Pd BBL baik perempuan / laki-laki srg ditemukan
pembengkakan payudara
18Lanjutan
- Perubahan pd Sistem Skeletal
- Tubuh BBL kelihatan sdkt tdk proposional
- Tgn sdkt lbh panjang dr kaki
- Punggung BBL kelihatan lurus dpt ditekuk dgn
mdh - BBL dpt mengangkat memutar kepala ketika
menelungkup
19- Perubahan pd Sistem Neuromuscular
- Pertumb. otak sgt cpt membutuhkan glukosa O2
yg adekuat - Bbrp aktivitas refleks yg tdpt pd BBL a/l
- 1. Refleks Moro / Peluk
- 2. Rooting Reflex
- 3. Refleks menghisap menelan
- 4. Refleks batuk bersin
- 5. Refleks genggam
- 6. Refleks melangkah berjalan
- 7. Refleks otot leher
- 8. Babinsky Reflex
20- TERMOREGULASI
- (Perlindungan Termal)
21PENDAHULUAN
- Mekanisme pengaturan temperatur tubuh pd BBL blm
berfungsi sempurna, permukaan tubuh bayi relatif
luas, tubuh bayi terlalu kecil utk memproduksi
menghslkan panas sebabkan BBL mudah sekali
terkena Hipotermi. - Disebut hipotermi bila suhu tubuh turun di bwh
36,5 C - ( N 36,5 C 37,5 C )
22MEKANISME KEHILANGAN PANAS PD BBL
- EVAPORASI
- ? Proses kehilangan panas pd bayi krn penguapan
cairan ketuban pd permukaan tubuh oleh panas
tubuh bayi sendiri krn tdk sgr dikeringkan.
23- KONDUKSI
- ? Kehilangan panas tubuh mll kontak langs ant
tubuh bayi dgn permukaan yg dingin. - KONVEKSI
- ? kehilangan panas pd bayi yg tjd saat bayi
terpapar udara sekiar yg lebih dingin.
24- RADIASI
- ? Kehilangan panas yg tjd krn bayi ditempatkan
di dekat benda- benda yg mempunyai suhu tubuh
lebih rendah dr suhu tubuh bayi.
25PENILAIAN HIPOTERMI BBL
- Gejala Hipotermi BBL
- 1. Bayi tdk mau menyusu/minum
- 2. Bayi tampak lesu
- 3. Tubuh bayi teraba dingin
- 4. Dlm keadaan berat, denyut jantung bayi
menurun kulit bayi mengeras -
26 Tanda-tanda Hipotermi sedang
- Akifitas berkurang, letargis
- Tangisan lemah
- Kulit berwarna tdk rata
- Kemampuan menghisap lemah
- Kaki teraba dingin
27Tanda-tanda Hipotermi Berat
- Bibir kuku kebiruan
- Pernafasan lambat
- Pernafasan tdk teratur
- Bunyi jantung lambat
- Selanjutnya mungkin timbul hipoglikemia
asidosis metabolik
28Tanda-tanda Stadium Lanjut Hipotermi
- Muka, ujung kaki tangan berwarna merah terang.
- Bagian tubuh lainnya pucat
- Kulit mengeras merah timbul edema terutama pd
punggung, kaki tangan
29PENCEGAHAN HIPOTERMI
- Segera mengeringkan bayi setelah lahir
- Menyelimuti bayi dengan selimut atau kain bersih,
kering dan hangat - Menutupi kepala bayi dengan topi
- Bonding attachment dan memberikan ASI
- Tidak memandikan bayi minimal 6 jam setelah lahir
(sampai suhu tubuh stabil) - Rawat gabung
30EVALUASI NILAI APGAR
- KU bayi dimulai 1 menit stlh lahir dgn
menggunakan nilai APGAR. - Penilaian ini bertujuan u/ mengetahui apakah bayi
menderita asfiksia/tdk. - Penilaian bayi dilakukan berdasakan
- 1. Usaha bernafas
- 2. Frekuensi denyut jantung
- 3. Warna kulit
- 4. Tonus otot
- 5. Reaksi Penghisapan
31USAHA BERNAFAS
- Jika bayi mengalami kesulitan bernafas, jgn
lakukan pemeriksaan sblm jln nafas dibersihkan
pemberian O2 hingga respirasi kembali normal. - CARA MEMBERSIHKAN JLN NAFAS
- 1. kepala bayi dimiringkan agar cairan
berkumpul di mulut tdk di faring bag belakang - 2. mulut dibersihkan terlebih dahulu agar
cairan tdk terakspirasi isapan pd hidung akan
menimbulkan pernafasan megap- megap.
32 - 3. Apabila mekonium kental bayi mengalami
depresi, hrs dilakukan penghisapan dr trakea dgn
menggunakan pipa endotrakea. - MENILAI USAHA BERNAFAS
- 1. Bila bayi bernafas spontan memadai, ?
menilai frekuensi denyut jantung - 2. Bila bayi mengalami apnea/sukar bernafas
- ? lakukan rangsangan taktil dg menepuk-
nepuk atau menyetil telapak kaki
bayi/menggosok-gosok punggung bayi sambil
beri O2 100 kecepatan 5ltr/mnt.
33- 3. Apabila stlh bbrp detik tdk tjd reaksi atas
rangsangan taktil mulai beri VTP.
34FREKUENSI DENYUT JANTUNG
- MENILAI FREKUENSI DENYUT JANTUNG BAYI
- Denyut Jantung pd saat lahir berkisar ant
100-180x/mnt sgr stabil mjd 100-120/140x/mnt. - Penilaian frekuensi denyut jantung bayi dilakukan
apabila pernafasan spontan normal teratur. - Cara menghitung frekuensi denyut jantung yaitu dg
menghitung jml denyut jantung dlm - 6 det x 10 frekuensi jantung permnt
35- Apabila frekuensi denyut jantung lt 100/mnt,
wlaupun bayi bernafas spontan ? indikator lakukan
VTP. - Apabila detak jantung tdk dpt dideteksi ?
efinefrin hrs sgr diberikan pd saat yg sama VTP
kompresi dada dimulai.
36WARNA KULIT
- Menilai warna kulit br dilakukan apabila bayi
bernafas spontan frekuensi denyut jantung gt
100x/mnt. - Apabila terdpt sianosis sentral, O2 tetap
diberikan. - Apabila tdp sianosis perifer,O2 tdk perlu
diberikan.
37TONUS OTOT
- Pd saat lahir biasanya tonus otot lemas, ttp stlh
1 atau 2x tangisan tonus otot bayi akan bertambah
sempurna. - Sgr stlh lahir bayi cenderung u/ memfleksikan
tbhnya ? u/ mcapai posisi senyamam mungkin. - Tonus otot yg buruk pd by yg berusia bbrp mnt hrs
dianggap sbg pertanda buruk ? anoksia, narkosis,
kolaps vaskuler, sindrom jantung kiri
konginental, hipoglikemia, sindrom down, hematoma
subdural dr sumsum tulang belakang dll.
38REAKSI PENGHISAPAN
- Reaksi penghisapan dpt dilihat dr reflek pd saat
jln nafas dibersihkan. - Apabila bayi dlm keadaan menyeringai,
batuk/bersin ? reaksi penghisapan baik.
39- APGAR ringkasan dari
- A Appearance Rupa (warna kulit)
- P Pulse Rate Nadi/frekuensi jantung
- G Grimace Menyeringai (akibat
reflek kateter dlm hidung) - A Activity Keaktifan/tonus otot
- R Respiration Pernafasan
- Setiap Penilaian diberi angka 0, 1, 2
40TABEL NILAI APGAR
SKORE 0 1 2 Nilai
A Pucat Bdn merah ekstremitas biru Seluruh tbh kemeraha-merahan
P Tdk ada Di bawah 100 Diatas 100
G A R Tdk ada Lumpuh Tdk Sedikit gerakan mimik Ekstremitas dlm fleksi sedikit Lemah, tdk teratur Menangis,batuk bersin Gerakan aktif Menangis kuat JUMLAH
41- Dari hasil penilaian tsb dpt diketahui keadaan
bayi dgn kriteria sbb - Nilai APGAR 7 10 Bayi normal
- Nilai APGAR 4 6 Asfiksia ringan sedang
- Nilai APGAR 0 3 Asfiksia berat
- Bila nilai APGAR dlm 2 mnt tdk mencapai nilai 7,
maka hrs dilakukan tindakan resusitasi lebih
lanjut..
42RESUSITASI
- PENGERTIAN
- Adl suatu tindakan yg dilakukan u/ mencegah
tjdnya asfiksia memperlancar pernafasan pd bayi
scr spontan teratur. - INDIKASI
- 1. Apabila BBL mempunyai nilai APGAR 4-6
(APGAR mnt ke-1? bayi butuh perhatian khusus,
APGAR mnt ke-5 ?indeks dr efektifitas
resusitasi) - 2. Menunjukkan depresi pernafasan sedang
butuh resusitasi.
43PENATALAKSANAAN RESUSITASI
- A. Langkah Awal (dilakukan dlm 30 dtk)
- Jaga posisi bayi ttp hangat ? selimuti bayi
- Atur posisi bayi ? kepala sedikit ekstensi
- Isap lendir bayi ? hisap lendir dr mulut dulu
baru hidung. - Keringkan Rangsang bayi ? keringkan mulai
muka,kepala bagian tubuh lain dg sedikit
tekanan. Lalu lakukan rangsangan taktil.
44- 5. Atur kembali posisi kepala selimuti bayi ?
ganti kain yg basah dg yg kering selimuti kecuali
muka dada,kepala bayi sedikit ekstensi. - 6. Penilaian bayi ? berdasarkan 3 gejala yg
sangat penting usaha bernafas,frekuensi denyut
jantung warna kulit.
45Menilai Usaha Bernafas
- Bila bernafas spontan memadai ? lanjutkan
menilai frekuensi denyut jantung. - Bila bayi Apnoe/sukar bernafas ? lakukan
rangsangan taktil, beri O2 berkonsentrasi 100
kecepatan 5 liter/mnt ? bila stlh beberapa dtk
tdk tjd reaksi atas ransangan taktil ? mulai
pemberian VTP
46Menilai Frekuensi Denyut Jantung Bayi
- Bila frekuensi denyut jantung gt dr 100x/mnt
bayi bernafas spontan teratur ? lanjutkan menilai
warna kulit. - Bila frekuensi denyut jantung lt dr 100x/mnt,
wlaupun bayi bernafas spontan ? indikasi
dilakukan VTP. - Apabila denyut jantung tdk dpt dideteksi ?
epinefrin diberikan, saat yg sama VTP kompresi
dada dimulai.
47Menilai Warna Kulit
- Penilaian warna kulit baru dilakukan apabila bayi
bernafas spontan frekuensi denyut jantung bayi
gt dr 100x/mnt. - Apabila terdpt sianosis sentral ? O2 tetap
diberikan - Apabila sianosis perifer ? O2 tdk perlu diberikan.
48VENTILASI TEKANAN POSITIF
- VTP dilakukan dg sungkup balon resusitasi atau
dg sungkup tabung. - Kecepatan ventilasi 40 60x/mnt
- Tekanan ventilasi u/ nafas pertama 30 40 cmH2O,
stlh nafas pertama butuh tekanan 15 20 cmH2O. - Suara nafas didengar dg stetoskop ? adanya suara
nafas dikedua paru2x mrpk indikasi bhw bayi
mendpt ventilasi dg benar.
49Menilai frekuensi Denyut Jantung Bayi pd saat VTP
- Frekuensi denyut jantung dinilai stlh selesai
melakukan ventilasi 15 20 det pertama. - Apabila frekuensi denyut jantung gt100x/mnt
- . Bayi mulai bernafas spontan ? lakukan
rangsangan taktil u/ merangsang frekuensi
dlmnya pernafasan ? VTP dihentikan O2 arus
bebas diberikan - . Klau wajah bayi tampak merah ? O2 kurangi
secara bertahap. - . Apabila pernafasan spontan adekuat tdk tjd
? VTP dilanjutkan -
50- Apabila frekuensi denyut jantung bayi ant 60
100x/mnt - . VTP dilanjutkan dgn memantau frekuensi
denyut jantung bayi. - . Apabila frekuensi denyut jantung bayi lt
60x/mnt ? mulai kompresi dada. - Apabila frekuensi denyut jantung bayi lt 60x/mnt ?
VTP dilanjutkan periksa ventilasi apakah
adekuat O2 yg diberikan benar 100 ? segera
mulai kompresi dada.
51PEMASANGAN KATETER OROGASTRIK
- VTP dg balon sungkup lebih lama dr 2 mnt hrs
dipasang kateter orogastrik ttp terpasang slm
ventilasi krn selama ventilasi udara dr orofaring
dpt msk ke dlm esofagus lambung - Alat yg dipakai ialah pipa orogatrik nomor 8F
semprit 20ml.
52KOMPRESI DADA
- Kompresi dada dilakukan ? bagian bawah tulang
dada dibwh garis khayal yg menghubkan kedua
putting susu bayi - Rasio kompresi dada ventilasi dlm 1 mnt ialah
90 kompresi dasa 30 ventilasi - (rasio 3 1) ? kompresi dada dilakukan 3x dlm
1½ dtk ½ dtk u/ ventilasi 1x
53MEMBERIKAN OBAT2XAN
- Obat2xan diberikan bila Frekuensi jantung bayi
ttp dibawah 60x/mnt wlaupun telah dilakukan
ventilasi adekuat (dg O2 100) kompresi dada u/
paling sedikit 30 dtk atau Frekuensi Jantung Nol. - Dosis obat obat didasarkan pada BB bayi
- Vena umbikalis ialah t4 yg dipilih u/ pemberian
obat - Epinefrin ialah obat pertama yg diberikan.
54- Dosis Epinefrin 0,1 0,3 ml/kg u/ larutan
berkadar 1 10.000 diberikan IV / memakai pipa
endotrakeal. - Volume expanders digunakan u/ menanggulangi efek
hipovelemia.dosis 10 ml/kg diberikan IV dg
kecepatan pemberian wkt 5 10 mnt. - RESUSITASI KARDIOPULMONAR DIHENTIKAN APABILA
SETELAH 30 MENIT TINDAKAN RESUSITASI DILAKUKAN
TIDAK ADA RESPON DARI BAYI
55ASUHAN PASCA RESUSITASI
- Dilakukan pd keadaan
- Resusitasi Berhasil bayi bernafas normal sesdh
langkah awal/sesdh ventilasi,perlu pemantauan
dukungan. - Resusitasi Tdk/kurang berhasil bayi perlu
rujukan yaitu sesdh ventilasi 2mnt blm
bernafas/bayi sdh bernafas ttp mengap-mengap/pd
pemantauan kondisinya makin memburuk. - Resusitasi gagal stlh 2mnt diventilasi bayi
gagal bernafas.
56BONDING ATTACHMENT
57BONDING
- Dimulainya interaksi emosi, fisik, dan sensorik
antara orang tua dan bayi (segera setelah lahir) - ATTACHMENT
- Ikatan perasaan yang terjadi antara individu
- Meliputi pencurahan perhatian serta adanya
hubungan evaluasi dan fisik yang akrab - (Nelson May, 1986)
58BONDING ATTACHMENT
- PENINGKATAN TALI KASIH DAN KETERIKATAN ORANG TUA
DAN BAYI
59Faktor keterikatan ibu - bayi
- LINGKUNGAN
- Penampilan
- Sentuhan
- Kontak mata
- Aroma
-
- SIKLUS HUBUNGAN
- Aroma
- Nangis
- Kontak mata
- Penampilan
PERSONAL IBU
TEMPERAMEN BAYI
60BONDING AND ATTACHMENT
- ORTU BAYI
- (DINI) KONTAK
Tatap muka - Suara khas
- Sentuhan
- Pelukan
- Menyusui
- Memberi kehangatan
- Menurunkan rasa sakit ibu dan bayi
- Memberikan rasa nyaman
- Meningkatkan perkembangan
- Emosi
- Intelektual SEJAK AWAL
DEWASA - Fisik
61PRINSIP IKATAN KASIH SAYANG( KLOUS KENNEL)
- Menit dan jam pertama kelahiran
- ?Periode sensitif wkt yg optimal u/ kontak
ortu - bayi
- Sentuhan ortu untuk pertama kali
- ? Timbul respon khusus dari bayi thd ortu
- dimulainya hub
- Ikatan yg baik sistimatis
- Isyarat bayi gerakan bola mata pada ibu
- Individu yang terlibat dlm proses persalinan,
- memiliki ikatan yg kuat dgn bayinya
- Bbrp kejadian awal persalinan cemas yg berupa
- ? Mempengaruhi keterikatan ortu bayi
-
62ASPEK KASIH SAYANG DARI AYAH SAMA DGN IBU,
SEHINGGA AYAH DIHARAPKAN BERPARTISIPASI DI DLM
PROSES KELAHIRAN PERAWATAN BAYI (Reeder/Mart
in)
- HASIL RISET (REEDER, 1983)
- AYAH YG MELIHAT PROSES PERSALINAN DAN MERAWAT
BAYI MENUNJUKAN TINGKAH LAKU KETERIKATAN KASIH
SAYANG LEBIH BERAT DARIPADA AYAH YG TDK MELIHAT
PROSES PERSALINAN TDK MERAWAT BAYI - (Reeder/Martin)
63DAMPAK POSITIF PADA BAYIMenurut Klaus
- Bayi merasa dicintai, diperhatikan, mempercayai
dan menumbuhkan sikap sosial - Bayi merasa aman, berani mengadakan
eksplorasi bertambahnya pengertian - Merupakan awal menciptakan dasar kepribadian
positif yaitu perasaan besar hati dan sikap
positif terhadap orang lain. - (Reeder/Martin)
64BAYI MENGENAL
- Orang tua, melalui suara
- Orang lain
- Belajar berinteraksi
- Ada keterikatan dengan ibu
- ADA KASIH SAYANG
65DAMPAK TDK TJDINYA KETERIKATAN KASIH SAYANG
DG SEGERA (KLAUS)
- TERTUNDANYA PERKEMBANGAN TINGKAH LAKU ANAK,
DITANDAI - TINGKAH LAKU STERIOTIP tidur di lantai,
menghisap jari, membenturkan badan - SOSIAL ABNORMALY ketakutan, cari perhatian pada
orang dewasa - KEMUNDURAN MOTORIK, KOGNITIF, VERBAL
- SIKAP APATIS
- (Reeder/Martin)
66HAMBATAN DALAM BONDING ATTACHMENT ORTU BAYI
- Kurang support system
- Ibu dengan resiko
- Bayi dengan resiko
- Kehadiran bayi tidak diharapkan
- UPAYA MENINGKATAN KETERIKATAN KASIH SAYANG
IBU-BAYI-KELUARGA - Adaptasi
- Kontak sedini mungkin
- Fasilitas untuk kontak lebih lama
- Penekanan pada hal-hal positif
- Keterlibatan anggota keluarga lain
- Informasi bertahap
67PERAN BIDAN
- Bidan/perawat hrs dpt menciptakan s/ lingk yg
meningkatkan kontak positif ortu anak.Misalnya
meletakkan bayi yg baru lahir lahir diatas perut
ibu kmdn menyuruh ibu u/ memeluk meneteki
bayinya. - Bidan/perawat dpt mendorong kesadaran ortu ttg
kemampuan respon anaknya u/ berkomunikasi,member
i dukungan dorongan semangat saat ortu berusaha
u/ mjd kompeten memainkan perannya dgn penuh
kasih meningkatkan proses ikatan.
68PEMBERIAN ASI AWAL
- KEUNTUNGAN
- Pemberian ASI adl menyenangkan,krn tersedia dimn
saja,kpn saja,tdk butuh persiapan,alat
perhitungan takaran. - ASI bersih,aman sulit u/ kena cemaran. ASI sll
segar dg bau,rasa susunan yg tdk mungkin
ditiru. - ASI ibu anak ? pasti cocok.
- ASI punya toleransi yg baik,mudah dicerna, suhu
optimal ? anak tdk mudah diare.
69- 5. ASI dpt hindarkan bayi dr penyakit
- ? colostrum punya zat2x/daya penangkis
yg tinggi. - 6. ASI dpt berikan rasa kedekatan kasih sayang
ant ibu anak yg permanen. - 7. ASI puny susunan bhn mknan yg sangat ideal
tdk dpt ditiru. - 8. Menyusukan (ASI) ? punya daya kontrasepsi
cegah kehamilan 1525 - 9. ASI sangat murah ? protein berkhasiat tinggi
yg murah.
70KANDUNGAN ASI
- Protein ? lactalbumin 60,casein 40,protein lain
lysozym lactoferrin sbg anti infeksi,ASI jg
punya kadar immunoglobulin tinggi yg beri
perlindungan thd infeksi coli virus. - Lemak ? jml lemak ASI sekitar 3,5 (berubah
sesuai dg diit ibu),kaya akan lipase,enzym
menyerap lemak utk dijadikan sbg Asam Amino.
71- Karbohidrat ? yg plg byk Lactose (6,57)
membantu pertumbuhan lactobasillus sbg absorsi
kalsium pd bayi. - Air ? Jml air yg dikandung sekitar
- 87-87,5 dg berat jenis 1.030 1.032
- Garam Mineral ? Jmlnya hanya 0,2 mengandung
sodium,kalsium,besi yg jmlnya lebih sedikit dr
susu sapi.
72- Vitamin ? tergantung pd kadar vit yg dimakan o/
ibu,ttp ASI ttp mengandung semua vitamin,kadar
vit A yg tinggi vit D yg rendah. - Bakteri ? umumnya ASI bebas dr bakteri, kecuali
pd keadaan2x spt mastitis,tuberkolosis,tifus
lain2x septikemia pd ibu.
73FAKTOR KEKEBALAN YG TERDAPAT PD ASI
- Faktor pertumbuhan Lactobasillus bifidus
- ? tumbuh cpt berkembang biak pd sal mkn bayi
yg dpt ASI ? mengubah laktosa mjd as. Asetat
as. Laktat ? suasana asam menghambat pertumbuhan
E.coli (sebabkan bayi diare) - Faktor anti Staphylokok ? semacam as. Linoleat yg
mrpk asam lemak tdk jenuh.
74- Antibodi thd penyakit ? batuk rejan,difteri,
radang paru,peny. Sal pencernaan,acam2x peny.
Virus (radang otak,gondongan, influensa cacar). - Komplemen ? berguna u/ mrusak bakteri shg kuman
dpt mudah dimkn o/ sel darah putih, juga sbg
penawar alergi. - Lisosim ? berkhasiat memecah dinding sl bakteri,
jmlnya 300x lebih byk dr susu sapi, zat ini jg
tahan thd keasaman lambung.
75- Laktoperoksidase ? S/ enzim yg bersama dg zat
lain akan berdaya pembunuh staeptokok. - Laktoferin ? S/ ikatan besi protein yg berdaya
anti staphylokok E.coli.
76KEUNTUNGAN PEMBERIAN ASI DINI
- Stlh bayi lahir kelenjar mamae ibu mengeluarkan ?
colostrum - Jadi colostrum adl
- Dikeluarkan dr hari pertama hr ke-3/ke-4
- Lbh byk mengandung protein zat penangkis
infeksi - Lbh tinggi mineral trutama K, Na Cl ? u/
peristaltik usus.
77- Vit yg larut dlm lemak lebih byk.
- Tdpt zat yg menghalangi hidrolisasi protein ?
protein tdk mudah rusak. - Mengurangi gangguan pencernaan peny lain
bahkan bisa menurunkan angka kematian infeksi
usus tertentu ? mendpt ASI sedini mungkin.
78