Transformasi Fourier - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Transformasi Fourier

Description:

Title: Konvolusi Dan Transformasi Fourier Author: prasetyo Last modified by: DIO Created Date: 9/30/2006 2:06:15 PM Document presentation format: On-screen Show (4:3) – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:148
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 26
Provided by: prasetyo
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Transformasi Fourier


1
Transformasi Fourier
  • Tri Rahajoeningroem, MT
  • T Elektro
  • UNIKOM

2
Teori Konvolusi
  • Konvolusi dua buah fungsi f(x) dan g(x)
    didefinisikan sebagai berikut

Integral dari tak hingga sampai tak terhingga
Untuk fungsi diskrit , konvolusi didefinisikan
sebagai
g(x) disebut dengan kernel konvolusi (filter) ,
kernel g(x) merupakan jendela yang dioperasikan
secara bergeser pada sinyal masukan f(x) hasil
konvolusi dinyatakan dengan keluaran h(x)
Perhitungan hasil konvolusi diperlihatkan pada
gambar a f, dan hasil konvolusi ditunjukkan
pada gambar g
x/2 , 0 lt x lt 1
f(x) g(x)
X x/2, 1lt x lt 2
0, Lainnya
3
Ilustrasi proses konvolusi
4
f(x)g(x)
1/2
x
1
2
(g)
Contoh ilustrasi konvolusi lain adalah impulse
Fungsi Impulse Fungsi Delta Dirac pada domain
kontinue dan Fungsi Delta Kronecker pada domain
diskrit d(x) yang mempunyai nilai 1 pada suatu x
dan mempunyai nilai 0 pada x lainnya.
d(x)
1
x
5
Impulse Response
  • Impulse Response
  • Menurut teori filtering, pada sistem yang ideal,
    sinyal yang masuk (impulse) sama dengan sinyal
    yang keluar (impulse response). Hal tersebut
    dapat digambarkan dengan transfer function dalam
    bentuk fungsi Delta Dirac.
  • Sistem yang ideal

proses konvolusi
f(x) d(x) f(x)d(x)
6
POINT SPREAD FUNCTION (PSF)(FUNGSI SEBARAN
TITIK)
  • Sistem yang tidak ideal
  • Pada sistem yang tidak ideal, sinyal yang masuk
    mengalami degradasi atau penurunan kwalitas.
  • Blurring

proses konvolusi
f(x) g(x) f(x)g(x)
an impulse is a point of light
g(x) blurs the point
(optical phenomenon
yang disebut point spread function - PSF) g(x)
juga disebut sebagai impulse response
function
7
Konvolusi pada fungsi Dwimatra
  • Fungsi malar
  • Fungsi diskrit

Fungsi penapis g(x,y) disebut juga convolution
filter, convolution mask, convolution kernel atau
template. Dalam bentuk diskret kernel konvolusi
dinyatakan dalam bentuk matriks, misal 2x2, 3x3,
2x1 atau 1x2
8
Ilustrasi konvolusi
F(i,j)Ap1Bp2Cp3Dp4Ep5Fp6Gp7Hp8Ip9
Contoh misal citra f(x,y) yang berukuran 5x5 dan
sebuah kernel dengan ukuran 3x3, matriks sebagai
berikut 4 4 3 5 4 0 -1 0 6 6 5 5
2 g(x,y) -1 4 -1 F(x,y) 5 6 6 6 2
0 -1 0 6 7 5 5 3 3 5 2 4 4
Operasi konvolusi antara citra f(x,y) dengan
kernel g(x,y), F(x,y)g(x,y)
9
  • Menghitung hasil konvolusi
  • Menempatkan kernel pada sudut kiri atas ,
    kemudian hitung nilai pixel pada posisi (0,0)
    dari kernel
  • hasil 3
  • Geser kernel satu pixel ke kanan ,kemudian hitung
    nilai pixel pada posisi (0,0) dari kernel
  • hasil 0
  • Selanjutnya dengan cara yang sama geser ke kanan,
    dst
  • Geser kernel satu pixel ke bawah, lakukan
    perhitungan seperti diatas
  • Nilai pixel citra tepi tidak berubah
  • 4 4 3 5 4
  • 6 3 0 2 2
  • 5 0 2 6 2 hasil konvolusi
  • 6 6 0 2 3
  • 3 5 2 4 4

10
Transformasi Fourier
  • Mengapa perlu transformasi ?
  • Setiap orang pada suatu saat pernah menggunakan
    suatu teknik analisis dengan transformasi untuk
    menyederhanakan penyelesaian suatu masalah
    Brigham,1974
  • Contoh penyelesaian fungsi y x/z
  • Analisa konvensional pembagian secara manual
  • Analisa transformasi melakukan transformasi
  • log(y) log(x) log(z)
  • look-up table ? pengurangan ? look-up table

11
  • Transformasi juga diperlukan bila kita ingin
    mengetahui suatu informasi tertentu yang tidak
    tersedia sebelumnya
  • Contoh
  • jika ingin mengetahui informasi frekuensi kita
    memerlukan transformasi Fourier
  • Jika ingin mengetahui informasi tentang kombinasi
    skala dan frekuensi kita memerlukan transformasi
    wavelet

Transformasi Citra
  • Transformasi citra, sesuai namanya, merupakan
    proses perubahan bentuk citra untuk mendapatkan
    suatu informasi tertentu
  • Transformasi bisa dibagi menjadi 2
  • Transformasi piksel/transformasi geometris
  • Transformasi ruang/domain/space

12
Transformasi Pixel
  • Transformasi piksel masih bermain di ruang/domain
    yang sama (domain spasial), hanya posisi piksel
    yang kadang diubah
  • Contoh rotasi, translasi, scaling, invers,
    shear, dll.
  • Transformasi jenis ini relatif mudah
    diimplementasikan dan banyak aplikasi yang dapat
    melakukannya (Paint, ACDSee, dll)
  • Transformasi Ruang
  • Transformasi ruang merupakan proses perubahan
    citra dari suatu ruang/domain ke ruang/domain
    lainnya, contoh dari ruang spasial ke ruang
    frekuensi
  • Masih ingat istilah ruang ? Ingat-ingat kembali
    pelajaran Aljabar Linier tentang Basis dan Ruang
    ?
  • Contoh Ruang vektor. Salah satu basis yang
    merentang ruang vektor 2 dimensi adalah 1 0 dan
    0 1. Artinya, semua vektor yang mungkin ada di
    ruang vektor 2 dimensi selalu dapat
    direpresentasikan sebagai kombinasi linier dari
    basis tersebut.

13
  • Ada beberapa transformasi ruang yang akan kita
    pelajari, yaitu
  • Transformasi Fourier (basis cos-sin)
  • Transformasi Hadamard/Walsh (basis kolom dan
    baris yang ortogonal)
  • Transformasi DCT (basis cos)
  • Transformasi Wavelet (basis scaling function dan
    mother wavelet)

Transformasi Fourier
  • Pada tahun 1822, Joseph Fourier, ahli matematika
    dari Prancis menemukan bahwa setiap fungsi
    periodik (sinyal) dapat dibentuk dari penjumlahan
    gelombang-gelombang sinus/cosinus.
  • Contoh Sinyal kotal merupakan penjumlahan dari
    fungsi-fungsi sinus berikut (lihat gambar pada
    halaman berikut)
  • f(x) sin(x) sin(3x)/3 sin(5x)/5
  • sin(7x)/7 sin(9x)/9

14
Hasil dalam transformasi fourier


Fungsi kotak sebagai penjumlahan fungsi-fungsi
sinus
Cobakan juga program matlab berikut untuk melihat
sampai batas n berapa fungsi yang dihasilkan
sudah berbentuk fungsi kotak. function
kotak(n) t 0pi/2008pi kot sin(t) for
i 3 2 n kot kot
(sin(it))/i end plot(kot)
15
Gambar a) n 1, b) n 3, c) n 7, d) n 99
(a)
(b)
(c)
(d)
16
FT - Motivasi
  • Jika semua sinyal periodik dapat dinyatakan dalam
    penjumlahan fungsi-fungsi sinus-cosinus,
    pertanyaan berikutnya yang muncul adalah
  • Jika saya memiliki sebuah sinyal sembarang,
    bagaimana saya tahu fungsi-fungsi cos sin apa
    yang membentuknya ?
  • Atau dengan kata lain
  • Berapakah frekuensi yang dominan di sinyal
    tersebut ?
  • Pertanyaan di atas dapat dijawab dengan
    menghitung nilai F(u) dari sinyal tersebut. Dari
    nilai F(u) kemudian dapat diperoleh kembali
    sinyal awal dengan menghitung f(x), menggunakan
    rumus

17
Rumus FT 1 dimensi
  • Rumus FT kontinu 1 dimensi
  • Rumus FT diskret 1 dimensi

Contoh berikut diambil dari Polikar
(http//engineering.rowan.edu/polikar/WAVELETS/WT
tutorial.html) Misalkan kita memiliki sinyal
x(t) dengan rumus sbb x(t) cos(2pi5t)
cos(2pi10t) cos(2pi20t)
cos(2pi50t) Sinyal ini memiliki empat komponen
frekuensi yaitu 5,10,20,50
18
Contoh FT 1 dimensi
  • Contoh berikut diambil dari Polikar
  • (http//engineering.rowan.edu/polikar/WAVELE
    TS/WTtutorial.html)
  • Misalkan kita memiliki sinyal x(t) dengan rumus
    sbb
  • x(t) cos(2pi5t) cos(2pi10t)
  • cos(2pi20t) cos(2pi50t)
  • Sinyal ini memiliki empat komponen frekuensi
    yaitu 5,10,20,50

19
Contoh sinyal 1 Dimensi x(t)
Gambar sinyal satu dimensi dengan rumus x(t)
cos(2pi5t) cos(2pi10t)
cos(2pi20t) cos(2pi50t) (Sumber
Polikar)
20
FT dari sinyal tersebut
FT dari sinyal tersebut. Terlihat bahwa FT dapat
menangkap frekuensi-frekuensi yang dominan dalam
sinyal tersebut, yaitu 5,10, 20, 50 (nilai
maksimum F(u) berada pada angka 5,10, 20, 50)
21
Contoh Penghitungan FT 1 dimensi (Gonzalez hlm
90-92)
22
Contoh Penghitungan FT
  • Hasil penghitungan FT biasanya mengandung
    bilangan real dan imajiner
  • Fourier Spectrum didapatkan dari magnitude kedua
    bilangan tersebut shgF(u) R 2(u) I
    2(u)1/2
  • Untuk contoh di halaman sebelumnya, Fourier
    Spectrumnya adalah sebagai berikut
  • F(0) 3.25 F(1) (-0.5)2(0.25)21/2
    0.5590
  • F(2) 0.25 F(3) (0.5)2(0.25)21/2
    0.5590

23
Rumus FT 2 dimensi
  • Rumus FT 2 dimensi

24
Contoh FT 2 Dimensi Sumber http//www.icaen.uiow
a.edu/dip/LECTURE/LinTransforms.html
Untuk menampilkan nilai FT suatu citra, karena
keterbatasan display, seringkali digunakan nilai
D(u,v) c log 1 F(u,v)
25
(No Transcript)
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com