Title: Bab 4: Asas Kebarangkalian
1Bab 4 Asas Kebarangkalian
- Noorliza Karia
- Pusat Pengajian Pengurusan
2Matlamat
- Diakhir bab ini pelajar berupaya
- Mendefinisi kebarangkalian.
- Mengira kebarangkalian dengan petua-petua
hasiltambah dan darab. - Menggunakan gambarajah pokok untuk menyusunatur
dan mengira kebarangkalian.
3Definisi
Peluang sesuatu berlaku Aktiviti/proses
menghasilkan sesuatu peristiwa Hasilan
ujikaji/ruang sampel Himpunan satu atau lebih
kesudahan yang mungkin terhasil selepas ujikaji
- Kebarangkalian
- Ujikaji
- Ruang sampel
- Peristiwa
4Contoh
123456
Ruang Sampel
ujikaji
2 4 6
Peristiwa
5kepala, ekor
Ruang Sampel
ujikaji
kepala
Duit Syiling RM1
Peristiwa
6Kalah, menang, seri
Ruang Sampel
ujikaji
Peristiwa
7Jenis-Jenis Ruang Sampel
- 1. Himpunan
- S kepala, ekor
- 2. Gambarajah Venn
- 3. Jadual kontigensi
- 4. Gambarajah pokok
8Himpunan Melambung 2 keping duit syiling RM1
Ruang Sampel
Ujikaji
Melambung duit
KK, KE, EK, EE
9Gambarajah VennMelambung 2 keping duit syiling
RM1
KE EK
KK
EE
10Jadual Kontigensi
Ujikaji Melambung 2 keping duit syiling
Syiling 2
Jumlah
Syiling 1
Ekor
Kepala
Kepala
KK
KE
KK, KE
Ekor
EK
EE
EK, EE
Jumlah
KK,
EK
KE,
EE
S
S KK, KE, EK, EE
Ruang Sampel
11Gambarjah PokokMelambung 2 keping duit syiling
RM1
Ruang sampel
Syiling 2
Syiling 1
(kepala, kepala)
kepala
kepala
ekor
(kepala, ekor)
kepala
(ekor, kepala)
ekor
ekor
(ekor, ekor)
12Mengira Kebarangkalian
x
t
13Melambung 1 keping duit syiling RM1
Syiling 1
X Jumlah peristiwa yang berlaku selepas ujikaji
1/2
T Jumlah ruang sampel 2
kepala
x
ujikaji
t
1/2
ekor
1/2
P(mendapat kepala) P(mendapat ekor)
1/2
14Kaedah Rumus Petua asas
- Petua hasil tambah
- Kebarangkalian tercantum
- Kebarangkalian bersyarat
- Petua hasil darab
15Petua Hasil Tambah Saling Eksklusif
- P(A atau B) P(A) P(B)
- P(A ? B) P(A) P(B)
16Petua Hasil Tambah Saling Eksklusif
- Peristiwa mestilah saling eksklusif iaitu apabila
satu peristiwa A terjadi, maka peristiwa B tidak
akan berlaku pada masa yang sama. - Jika 2 peristiwa A dan B adalah saling eksklusif,
maka kebarangkalian bagi A atau B terjadi adalah
bersamaan dengan jumlah bagi setiap
kebarangkalian mereka. - P(A atau B) P(A) P(B)
- P(A ? B) P(A) P(B)
17Senario Peristiwa saling eksklusif
- Peristiwa adalah saling eksklusif jika hanya satu
peristiwa sahaja yang berlaku pada satu masa.
Contoh lambung duit, samada kepala atau ekor,
tidak boleh kedua-duanya. - Atau
Kelas statistik
E
Gugur
Fail
Pass
18Senario Peristiwa tak saling eksklusif
- P(A atau B) P(A) P(B) P(A dan B)
- P(A ? B) P(A) P(B) - P(A ? B)
Kebarangkalian tercantum
B
Berlaku serentak
P(A dan B)
A
A dan B
19Senario Peristiwa tak saling eksklusif
- Jika A dan B adalah dua peristiwa yang tidak
saling eksklusif, jadi P(A atau B) adalah yang
berikut - P(A atau B) P(A) P(B) P(A dan B)
- P(A ? B) P(A) P(B) - P(A ? B)
B
Berlaku serentak kebarangkalian tercantum
A
A dan B
20Jadual Kontigensi Peristiwa Saling Tak Eksklusif
- P(A dan D)
- P(B dan C)
- P(A)
- P(C)
2/10
Peristiwa
1/10
Peristiwa
C
D
Jumlah
6/10
2
6
A
4
1
4
B
3
5/10
5
5
10
Jumlah
21Petua Hasil Tambah Peristiwa Saling Tak Eksklusif
P(A) P(D) P(A dan D)
_
6/10
5/10
2/10
9/10
Peristiwa
Peristiwa
Dapatkan P(B atau C)
C
D
Jumlah
2
6
A
4
1
4
B
3
Jumlah
5
5
10
22Kebarangkalian Bersyarat
23kebarangkalian Bersyarat
- Pengetahuan/maklumat tambahan yang memberi kesan
kepada kesudahan ujikaji - Kebarangkalian bersyarat bermaksud kebarangkalian
bagi sesuatu peristiwa berlaku, iaitu diberi
bahawa peristiwa lain sudah berlaku. - P(A l B) - kebarangkalian peristiwa A berlaku
diberi bahawa peristiwa B sudah berlaku
24Rumus Am
25Kebarangkalian Bersyarat
Peristiwa
Peristiwa
C
D
Jumlah
2
6
A
4
1
4
B
3
5
5
10
Jumlah
26Kuiz
- Dengan menggunakan petua kebarangkalian
bersyarat, kira kebarangkalian - P(AD)
- P(CB)
27Petua Hasil darab
28Petua hasil darab
- 1. P(A dan B) P(A)P(B)
- P(A dan B) P(B)P(AB)
- 2. P(A B) P(A dan B)
P(B)
29Petua hasil darab
- Petua ini memerlukan dua peristiwa A dan B adalah
tak bersandar. - Dua peristiwa A dan B adalah tak bersandar jika
kejadian satu peristiwa tidak memberi kesan
kepada kebarangkalian terjadinya satu peristiwa
lain. - P(A dan B) P(A)P(B)
- P(A dan B) P(A)P(BA)
P(B)P(AB)
30Petua hasil darab
- Dengan menggunakan petua hasil darab, kira
kebarangkalian - P(C dan B)
- P(B) P(C l B)
Peristiwa
Peristiwa
C
D
Jumlah
2
6
A
4
1
4
B
3
5
5
10
Jumlah
31Kuiz
- Dengan menggunakan petua hasil darab, kira
kebarangkalian - P(C dan B)
- P(B dan D)
- P(A dan B)