Oleh : - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Oleh :

Description:

Oleh : Sukayati Widyaiswara PPPPTK Matematika YOGYAKARTA Ciri Belajar Anak Kongkret Proses belajar beranjak dari hal-hal yang kongkret yakni yang dapat dilihat ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:729
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 29
Provided by: Labk2
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Oleh :


1
PEMBELAJARAN TEMATIK DI SEKOLAH DASAR
Oleh Sukayati Widyaiswara PPPPTK Matematika
YOGYAKARTA
2
PERMEN DIKNAS 22 TAHUN 2006 MENYEBUTKAN
  • Kelas I, II dan III
  • Pembelajaran dilaksanakan
  • dengan
  • Pendekatan tematik

3
Ciri Belajar Anak
  • Kongkret
  • Proses belajar beranjak dari hal-hal yang
    kongkret yakni yang dapat dilihat, didengar,
    dibau, diraba, dan diotak-atik.
  • Integratif
  • Anak memandang sesuatu yang dipelajari sebagai
    sesuatu yang utuh, mereka belum mampu
    memilah-milah konsep dari berbagai disiplin ilmu.
  • Hierarkis
  • Anak belajar dan berkembang secara bertahap
    mulai dari hal-hal yang sederhana ke hal-hal yang
    lebih kompleks.

4
Ruang Lingkup Pembelajaran Tematik
  • Seluruh mata pelajaran pada kelas I sampai dengan
    III SD, yaitu
  • Pendidikan Agama
  • Bahasa Indonesia
  • Matematika
  • Ilmu Pengetahuan Alam
  • Pendidikan Kewarganegaraan
  • Ilmu Pengetahuan Sosial
  • Seni Budaya dan Keterampilan
  • Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

5
Pengertian Pembelajaran Tematik
  • Pendekatan pembelajaran yang mengaitkan
  • atau memadukan beberapa kompetensi dasar dan
    indikator dari standar isi beberapa mapel
    menjadi satu kesatuan untuk dikemas dalam satu
    tema
  • Siswa memperoleh pengetahuan dan
  • keterampilan yang utuh sehingga bermakna
  • Siswa memperoleh pengalaman langsung dan
  • nyata dari hubungan antar konsep

6
MANFAAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN TEMATIK
  • Banyak materi-materi dalam beberapa mapel
  • mempunyai keterkaitan konsep
  • Siswa mudah memusatkan perhatian karena
  • beberapa mapel dikemas dalam satu tema
  • yang sama
  • Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih
  • mendalam dan mendasar
  • Memungkinkan berkembang jaringan konsep
  • Menghemat waktu karena beberapa mapel
  • dapat diterima dalam satu tema dan disajikan
  • secara terpadu dalam alokasi pertemuan-pertemuan
  • yang direncanakan

7
Kekuatan Pembelajaran Tematik
  • Pengalaman dalam pembelajaran relevan dengan
    perkembangan dan kebutuhan siswa
  • Menyenangkan karena bertolak dari minat dan
    kebutuhan siswa
  • Hasil belajar akan bertahan lebih lama karena
    pembelajaran bermakna dan menyenangkan
  • Mengembangkan keterampilan berpikir siswa sesuai
    permasalahan yang dihadapi
  • Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerja
    sama, toleransi, dan komunikasi

8
Rambu-rambu Pembelajaran Tematik
  • Tidak semua mapel dapat dipadukan
  • Kompetensi dasar yang tidak dapat dipadukan
    jangan dipaksakan,namun dibelajarkan secara
    mandiri
  • Kompetensi dasar yang tidak tercakup pada tema
    tertentu harus diajarkan, baik melalui tema lain
    atau secara mandiri
  • Siswa kelas I dan II ditekankan pada calistung
    dan penanaman nilai-nilai moral
  • Tema-tema yang dipilih disesuaikan dengan
    karakteristik siswa, minat, dan lingkungan

9
LANGKAH-LANGKAH MENYIAPKAN PEMBELAJARAN TEMATIK
  • Pelajari kompetensi dasar/indikator dari
    beberapa
  • mapel untuk kelas dan semester yang sama
  • Tentukan suatu tema yang dapat mempersatukan
  • kompetensi-kompetensi dasar/indikator dari
    beberapa
  • mapel.
  • Contoh tema Keluarga, Lingkungan, Kejadian
    sehari-
  • hari,Transportasi, Diri sendiri, Binatang,
    dll
  • Menyusun jaring tema
  • Menyusun silabus
  • Menyusun RPP

10
Pemetaan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar,
Indikator dalam Tema
  • Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk memperoleh
    gambaran secara menyeluruh dan utuh semua standar
    kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dari
    berbagai mapel yang dipadukan dalam tema yang
    dipilih.

11
Menetapkan Jaring Tema
  • Hubungkan kompetensi dasar/indikator dengan tema
    pemersatu sehingga akan terlihat kaitan antara
    tema dan kompetensi dasar/indikator dari setiap
    mapel. Jaring tema ini dapat dikembangkan sesuai
    dengan alokasi waktu setiap tema.

12
MENENTUKAN TEMA
Ditentukan Guru Berdasar Analisis Standar Isi
TEMA
Ditentukan Siswa
Ditentukan Guru dan Siswa
13
CONTOH JARING TEMAKELAS/SEMESTER I/1
KD Membilang banyak benda
KD Menebalkan berbagai bentuk gambar, lingkaran,
dan bentuk huruf
MATEMATIKA
TEMA
BAHASA INDONESIA
Lingkungan
KD Mengidentifikasi kegunaan benda di lingkungan
sekitar
IPA
14
CONTOH JARING TEMAKELAS/SEMESTER II/1
KD BAHASA INDONESIA Menyimpulkan isi teks pendek
(10-15 kalimat) yang dibaca dengan membaca lancar
TEMA KEGIATAN SEHARI-HARI
KD KEWARGANEGARAAN Melaksanakan hidup rukun
saling berbagi dan tolong-menolong di rumah dan
sekolah
KD MATEMATIKA Menggunakan alat ukur
waktu dengan satuan jam
15
  • Bacalah dengan lafal dan intonasi yang benar !
  • Kegiatan sehari-hari
  • Dinda bangun tidur pagi pukul 05.00.
  • Setiap pagi Dinda menolong ibu merapikan tempat
    tidur.
  • Dinda membantu menyiapkan makan pagi.
  • Pukul 06.00 Dinda mandi dan tidak lupa menggosok
    gigi.
  • Lalu, Dinda memakai pakaian sendiri.
  • Di meja makan, makanan sudah siap.
  • Dinda makan pagi bersama ayah dan ibu.
  • Sekarang Dinda siap ke sekolah diantar ayah.
  • Sekolah dimulai pada pukul 07.00.
  • Bila istirahat, Dinda dan temannya saling
    membagi bekalnya.
  • Mereka sangat akrab dan saling membantu.
  • Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini pada
    bukumu !
  • Pukul berapa Dinda bangun pagi ?
  • Siapa yang setiap pagi menolong ibu ?
  • Apa yang dilakukan Dinda untuk menolong ibu ?
  • Siapa yang mengantar Dinda ke sekolah?

16
Implikasi Pembelajaran Tematik
  • Implikasi bagi
  • guru
  • siswa
  • sarana prasarana, sumber belajar dan media
  • pengaturan ruang kelas
  • pemilihan metode

17
Implikasi Bagi Guru
  • Guru harus kreatif baik dalam menyiapkan bahan
    ajar, kegiatan/ pengalaman belajar bagi anak,
    juga dalam memilih kompetensi dari berbagai mapel
    dan mengaturnya agar pembelajaran lebih bermakna,
    menarik, utuh dan menyenangkan.

18
Implikasi Bagi Siswa
  • Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran
    yang dalam pelaksanaannya dimungkinkan untuk
    bekerja baik secara individual, pasangan,
    kelompok kecil ataupun klasikal.
  • Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran
    yang bervariasi secara aktif misalnya melakukan
    diskusi kelompok, mengadakan penelitian
    sederhana, dan pemecahan masalah.

19
Implikasi Terhadap Pengaturan Ruangan
  • Ruang perlu ditata disesuaikan dengan tema yang
    sedang dilaksanakan.
  • Susunan bangku siswa dapat berubah-ubah
    disesuaikan dengan keperluan pembelajaran yang
    sedang berlangsung.
  • Siswa tidak selalu duduk di kursi tetapi dapat
    duduk di tikar/karpet.
  • Kegiatan hendaknya bervariasi dan dapat
    dilaksanakan baik di dalam kelas maupun di luar
    kelas.
  • Dinding kelas dapat dimanfaatkan untuk memajang
    hasil karya siswa dan dimanfaatkan sebagai sumber
    belajar.
  • Alat, sarana dan sumber belajar hendaknya
    dikelola sehingga memudahkan siswa untuk
    menggunakan dan menyimpannya kembali.

20
Implikasi Terhadap Sarana, Prasarana, Sumber
Belajar dan Media
  • Pelaksanaan pembelajaran tematik
  • Memerlukan berbagai sarana dan prasarana belajar.
  • Memanfaatkan berbagai sumber belajar.
  • Mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran yang
    bervariasi.
  • Masih dapat menggunakan buku ajar yang sudah ada
    saat ini untuk masing-masing mapel dan
    dimungkinkan pula untuk menggunakan buku suplemen
    khusus yang memuat bahan ajar yang terintegrasi.

21
Implikasi Terhadap Pemilihan Metode
  • Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan
    berbagai variasi metode/strategi. Misalnya
    percobaan, bermain peran, tanya jawab,
    demonstrasi, bercerita, berlomba.

22
Kegiatan Pemetaan
  • Penjabaran Standar Kompetensi dan Kompetensi
    Dasar ke dalam Indikator
  • Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
    mengembangkan indikator
  • Indikator dikembangkan sesuai dengan karateristik
    siswa.
  • Indikator dikembangkan sesuai dengan karateristik
    mapel.
  • Dirumuskan dalam kata kerja operasional yang
    terukur dan/atau dapat diamati.

23
Prinsip Penilaian
  • Penilaian di kelas I,II dan III mengikuti aturan
    penilaian per mata pelajaran. Mengingat bahwa
    siswa kelas I SD belum semuanya lancar membaca
    dan menulis,maka cara penilaian di kelas I tidak
    ditekankan pada penilaian secara tertulis.
  • Kemampuan membaca, menulis dan berhitung
    merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh
    siswa kelas I dan II. Oleh karena itu, penguasaan
    terhadap ketiga kemampuan tersebut adalah
    prasyarat untuk kenaikan kelas.
  • Penilaian dilakukan dengan mengacu pada indikator
    dari masing-masing KD dan kegiatan pembelajaran
    dari masing-masing mapel.
  • Penilaian dilakukan secara terus-menerus dan
    selama proses belajar mengajar berlangsung.
    Misalnya sewaktu siswa menyanyi pada kegiatan
    awal, membaca pada kegiatan inti dan merangkum
    pada kegiatan akhir.
  • Hasil karya/kerja siswa dapat digunakan sebagai
    bahan masukan guru dalam mengambil keputusan
    untuk siswa. Misalnya penggunaan tanda baca,
    ejaan, kata, hitungan.

24
Aspek Penilaian
  • Pada pembelajaran tematik penilaian dilakukan
    untuk mengkaji ketercapaian KD dan Indikator pada
    tiap-tiap mapel yang terdapat pada tema tersebut.
    Dengan demikian penilaian tidak lagi terpadu
    melalui tema, melainkan sudah terpisah-pisah
    sesuai dengan KD, kegiatan pembelajaran dan
    Indikator mapel.
  • Nilai akhir pada laporan (raport) dikembalikan
    pada kompetensi mapel yang terdapat pada kelas I,
    II dan III SD, yaitu Agama,Bahasa Indonesia,
    Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu
    Pengetahuan Sosial, Pendidikan Kewarganegaraan,
    Seni Budaya dan Keterampilan, dan Pendidikan
    Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.

25
Tujuan Penilaian
  • Mengetahui ketercapaian dari indikator yang telah
    ditetapkan.
  • Diperoleh umpan balik bagi guru, untuk mengetahui
    hambatan yang terjadi dalam pembelajaran maupun
    efektivitas pembelajaran.
  • Memperoleh gambaran yang jelas tentang
    perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap
    siswa.
  • Sebagai acuan dalam menentukan rencana tindak
    lanjut (remidial, pengayaan, dan pemantapan).

26
Alat Penilaian
  • Tes tertulis, lisan, atau perbuatan, catatan
    harian perkembangan siswa, dan porto folio.
  • Tes tertulis untuk kelas awal digunakan untuk
    menilai kemampuan menulis siswa, khususnya untuk
    mengetahui tentang penggunaan tanda baca, kata
    atau angka.

27
JADWAL PELAJARAN KELAS II SD PELITA YOGYAKARTA
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
07.00-07.35 Matematika Bhs Indonesia Bhs Indonesia Kewargane-garaan Penjaskes Matematika
07.35-08.10 Matematika Bhs Indonesia Bhs Indonesia Kewargane-garaan Penjaskes Matematika
08.10-08.45 Matematika Bhs Indonesia Bhs Indonesia Kewargane-garaan KTK KTK
08.45-09.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
09.00-09.35 Bhs Indonesia IPS Matematika IPA Agama Mulok
09.35-10.10 Bhs Indonesia IPS Matematika IPA Agama Mulok
28
JADWAL PELAJARAN KELAS II SD PELITA YOGYAKARTA
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
07.00-07.35 Matematika Bhs Indonesia Tematik Tematik Penjaskes Matematika
07.35-08.10 Matematika Bhs Indonesia Tematik Tematik Penjaskes Matematika
08.10-08.45 Matematika Bhs Indonesia Tematik Tematik KTK KTK
08.45-09.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
09.00-09.35 Bhs Indonesia IPS Tematik IPA Agama Mulok
09.35-10.10 Bhs Indonesia IPS Tematik IPA Agama Mulok
29
JADWAL PELAJARAN KELAS III/1SD PELITA YOGYAKARTA
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
07.00-07.35 Tematik tema peternakan Tematik tema peternakan Tematik tema peternakan Tematik tema peternakan Penjaskes Tematik tema peternakan
07.35-08.10 Tematik tema peternakan Tematik tema peternakan Tematik tema peternakan Tematik tema peternakan Penjaskes Tematik tema peternakan
08.10-08.45 Tematik tema peternakan Tematik tema peternakan Tematik tema peternakan Tematik tema peternakan KTK KTK
08.45-09.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
09.00-09.35 Tematik tema peternakan Tematik tema peternakan Tematik tema peternakan Tematik tema peternakan Agama Mulok
09.35-10.10 Tematik tema peternakan Tematik tema peternakan Tematik tema peternakan Tematik tema peternakan Agama Mulok
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com