Title: Induksi Magnetik
1(No Transcript)
2(No Transcript)
3Arah GGL Induksi
Hukum Lenz menentukan arah GGL atau arus
induksi. Arah GGL induksi adalah sedemikian
rupa sehingga melawan penyebab yang menimbulkan
GGL imbas tersebut
4(No Transcript)
5HUKUM LENZ
6HUKUM LENZ
7(No Transcript)
8Penyebab Timbulnya Ggl Induksi
Ketika magnet bergerak meninggalkan kumparan,
kumparan kembali mengalami perubahan jumlah garis
gaya magnet yang semakin sedikit. Akibatnya
timbul beda potensial atau ggl induksi yang
terbalik.
- Ketika magnet bergerak mendekati dan masuk
kedalam kumparan, kumparan mengalami perubahan
jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan
semakin banyak. Akibatnya timbul beda potensial
atau ggl induksi.
Ketika magnet berhenti, kumparan tidak mengalami
perubahan jumlah garis gaya magnet,akibatnya
tidak timbul beda potensial atau ggl induksi.
9Faktor-faktor yang Menentukan Besar GGL
- Besarnya ggl induksi bergantung pada tiga
faktor, yaitu - Banyaknya lilitan kumparan
- Kecepatan keluar-masuk magnet dari dan ke dalam
kumparan - Kuat magnet yang digunakan
2.0
3.0
4.0
5.0
A
10FENOMENA ARUS EDDY
Sebuah keping terbuat dari tembaga atau aluminium
berayun seperti bandul diantara dua kutub magnet
permanen. Ketika keping mulai memasuki medan
magnetik, timbul perubahan fluks magnetik yang
memasuki keping. Arah perubahan atau
pertambahan fluks ini searah dengan arah medan
magnetik Menurut Lenz pertambahan fluks ini
menyebabkan timbulnya arus induksi (arus Eddy).
Medan magnetik yang ditimbulkan arus Eddy pada
keping arahnya berlawanan dengan arah medan
magnet permanen, sehingga keping ditolak pada
kedua sisi.
11ELEKTROMAGNETIC BRAKEAPLIKASI ARUS EDDY
Ketika rem diinjak, arus akan mengalir pada
elektromagnet sehingga menjadi magnet yang kuat
dan timbul medan magnetik yang besar. Karena
kereta bergerak, terjadi perubahan medan magnetik
dari elektromagnetik pada rel. Perubahan medan
magnetik ini akan menimbulkan arus Eddy pada rel
yang selanjutnya menimbulkan gaya yang
memperlambat gerak kereta. Karena arus Eddy
berkurang secara teratur, maka gaya
perlambatannya pun berkurang secara teratur
akibatnya kereta dapat dberhenti dengan mulus.
12APLIKASI ARUS INDUKSI
13APLIKASI ARUS INDUKSI