Title: HERMENEUTIKA
1HERMENEUTIKA
2Perkembangan Hermeneutika, sebagai teori Kritis ?
berkenaan dengan hukum sejarah marxis.
- Pertama, Materialisme Hegelian
- materialisme historis direvisi dengan jalan
mengambil semangat Hegelian. - Beda dengan Materialisme marx.
3Ciri Materialisme Hegelian
- 1. Pengetahuan ditentukan oleh zeitgeist.
- 2. Kontradiksi tersebut berakar pada hubungan
produksi / etos kapitalis. - Karenanya muncul reifikasi (lukacs),
keterasingan hasil kerja dikembangkan jadi
keterasingan epistemologis ? depend alienation
in an emerging late capitalism ? berkaitan
dengan proses orang mengetahui. - Terjadi intensifikasi keterasingan dari
keterasingan kerja (do) ke ketarasingan
epistemologis.
4Kant ? ada kategori transendental lewat
imperatifnya. Hegel ? Pengetahuan tidak hanya
ditentukan kategori a priori saja, melainkan
semangat zaman ? zeitgeist totalitas
kontradiktif suatu zaman, pengetahuan sudah
terdampar disana. The term Hegelian has many
meanings when applied to positions in the human
sciences.
5Kedua, Dialektika Pencerahan
- Materialisme Hegelian ? Pencerahan, sebab
dialektika tersebut diarahkan pada rasionalitas
dalam artian enlightment (baca bukan renaisance) - Pendekatan Marxisme memang dialektis, tapi tidak
cerah - Pendekatan Idealis memang pencerahan, tapi tidak
dialektis.
6Hermeneutika dialektis Hermeneutika
Materialisme Hegelian
- Teori Kritis mengadopsi Hermeneutika dimaksudkan
untuk melindungi diri dari bahaya pendekatan
positifistik.
7Karenanya, tugas Hermeneutika membaca atau
menafsirkan agar dapat memahami the
meaningfulness of historical structures
- Ia menangkap zeitgeist dengan memperhitungkan
kaitan ekonomi, politik dan munculnya zeitgeist. - Ia memeriksa semangat suatu zaman melalui
jejak-jejak yang ditinggalkan ? terutama Teks
8Posisi Hermeneutika sebagai bagian dari usaha
untuk melakukan building theory bagi munculnya
teori kritis
- Pengetahuan Kristis menghasilkan Pengetahuan
Sejarah atau sosial atau kultural dalam bentuk
kritis-hermeneutis
9Kritis, sebab Pengetahuan tentang obyek sosial
harus ditempatkan dalam konteks Sejarah, ? Fakta
bukan sebuah fakta yang tertutup, melainkan fakta
dalam gerak sejarah dialektik.
- Hermeneutis, sebab Pengetahuan mencakup nilai
yang mandiri. - Pengetahuan / Teori tidak dirumuskan dalam
kategori-kategori positifistik, melainkan
Hermeneutis.
10Hermeneutika dan Persoalan Subyek - Obyek
- Jaminan agar Pengetahuan tetap Kritis adalah
mempertahankan jarak antara Subyek dan Obyek, - Ini bukan berarti menghapus jarak tersebut.
- Sebab, ketika akan memahami ada Prejudice (ada
Pengetahuan Pendahuluan)
11semangat Hermenutika (menurut P.Ricouer)
- Knowledge of others is possible, because life
produces from externalizes it self in stable
configuration - Feelings.
- Evaluation.
- Volition.
- Tend to sediment themselves in a structured
acquisition which is offered to others for
deciphering.
12Mengetahui makna asli itu mungkin ? Hermeneutika
tidak mengandaikan datang dengan kepala kosong.
- Anthony Giddens Human Social life neither begins
and end in production. - Disamping produksi, manusia juga makhluk pencari
makna. - Karena itu berada dalam lingkaran setan
- Hermeneutika menyerah pada Filsafat Kehidupan
(Nietzsche, Schopenhour, Dilthey)