Bangunan air - PowerPoint PPT Presentation

1 / 27
About This Presentation
Title:

Bangunan air

Description:

Bangunan air Week #9 Pengukur kedalaman kritis 1. Broad-crested weir Es1 Aliran melalui ambang, tinjauan menggunakan energi spesifik Aliran di atas ambang dan grafik ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:662
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 28
Provided by: Rofiq9
Category:
Tags: air | bangunan | curah | hujan

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Bangunan air


1
Bangunan air
  • Week 9

2
Pengukur kedalaman kritis1. Broad-crested weir
Es1
3
Aliran melalui ambang, tinjauan menggunakan
energi spesifik
Aliran di atas ambang dan grafik spesifik energi
4
Es1
Nilai H didekati dengan h
Dengan velocity correction factor dan discharge
coefficient persamaan menjadi
h tinggi muka air dari atas ambang, di hulu
aliran (H Es ? H1 Es1, H2 Es2)
5
2. Flume
Aliran kritis diperoleh dengan menyempitkan
saluran
Seringkali ditambah peninggian dasar saluran
untuk memperoleh aliran kritis pada bagian
sempitnya ? venturi flue
6
Dari persamaan energi diperoleh
Substitusi ke persamaan energi maka diperoleh
Aliran kritis diperoleh pada bagian leher
apabila disubstitusikan maka akan diperoleh
Dengan velocity correction factor dan discharge
coefficient persamaan menjadi
7
(No Transcript)
8
Latihan ambang lebar
  • Sebuah saluran segiempat dengan lebar 3 m
    memiliki slope 0,0009 mengalirkan air dengan
    kedalaman 1.5 m. Diasumsikan n Manning 0,015 dan
    mengalir menjadi aliran seragam. Hitunglah
    ketinggian ambang untuk menghasilkan kedalaman
    kritis.

9
Latihan
  • Luas penampang
  • A 3 x 1,5 4,5 m2
  • P 3 2x1,5 6 m
  • R A/P 0,75 m
  • Dari Manning
  • V 1/n R2/3 S1/2
  • 1/0,015 x (0,75) 2/3 x 0,03
  • 1,65 m/det
  • Es1 1,5 1,652/2x9,81
  • 1,64 m
  • Yc 2/3 Es 2/3 x 1,64 1,09 m -? salah
  • Ketinggian ambang 0,357 ?

10
3. Ambang / Pelimpah Tajam Weir
Ambang umumnya digunakan memakai ambang dengan
pelat. Biasa digunakan di saluran terbuka seperti
aliran untuk menentukan debit (flowrate).
Prinsip dasar adalah bahwa debit secara
langsung terkait dengan kedalaman air (h).
Ambang dapat bersifat hambatan (lebar) dasar
sesuai dengan lebar saluran, menyempit sebagian
ataupun menyempit. Untuk ambang yang
benar-benar menyempit B-b (lebar saluran lebar
ambang) harus lebih besar dari 4hmax, dimana hmax
adalah maksimum ketinggian yang diperkirakan dari
ambang (USBR, 1997).  Ambang terkontraksi
sebagian memiliki B-b antara 0 dan 4hmax. 
Kontraksi menyebabkan alir mengalir dan
mengumpul menuju ambang.
11
Weir / Pelimpah Tajam
  • Q 2/3 x (2g)1/2 Cd x b x h3/2
  • (bandingkan dengan rumus untuk ambang lebar, yang
    menghasilkan
  • Q 2/3 x (2/3g)1/2 Cv.Cd x b x h3/2

12
Pelimpah tajam
h tinggi muka air dari atas ambang, di hulu
aliran
13
Latihan
  • Sebuah weir dengan panjang 4,5 m memiliki head
    air sebesar 30 cm. Tentukan debit yang diairkan
    jika Cd 0,6
  • b 4,5 m
  • h 0,3 m
  • Q 2/3 x 0,6 x 4,5 x (2x9,81)1/2 x 0,33/2
  • 1,31 m3/det

14
Latihan
  • Sebuah weir dengan panjang 8 m akan dibangun
    melintang saluran segi empat dengan aliran 9
    m3/det. Jika kedalaman maksimum dari air di hulu
    aliran adalah 2 m, berapakah ketinggian weir.
    Abaikan kontraksi dan gunakan Cd 0,62

15
Latihan
  • Q 2/3 Cd x b x (2g)1/2 x h3/2
  • 9 2/3 x 0,62 x 8 x (2x9,81) 1/2 x h3/2
  • h 0,723
  • Ketinggian weir adalah
  • 2-0,723 1,277 m.

16
Latihan
  • Data curah hujan harian suatu DAS adalah 0,2 juta
    kubik meter per hari. Jika 80 dari air hujan
    mencapai reservoir penampung dan melalui weir
    segiempat. Berapakah panjang weir bila air
    diharapkan tidak melimpah lebih dari 1m di atas
    bendung?. Asumsikan koefisien discharge yang
    memadai.

17
Latihan
  • Curah hujan 0,2 x 106 m3/hari
  • Limpahan ke reservoir
  • 80 x 0,2 x 106
  • 0,16 x 106 m3/hari
  • 0,16 x 106 /86400 1,85 m3/det
  • h 1 m, Cd 0,6,
  • Q 2/3 Cd x b x (2g)1/2 x H3/2
  • 1,85 2/3 x 0,6 x b x (2x9,81)1/2 x 13/2 1,77
    b
  • b 1,045 m

18
8,05m
1,15 m, Cd 0,61
C
A
B Cc 0,0625
E
So0,003 L513
D
So0,01 L
So0,003 L m
11
  • m,
  • n0,015
  • ABCD

70 m, DE 1 1
19
Ingat Trapesium,Ketinggian dan Slope kritik
  • Saluran trapesium dengan lebar dasar 15 m dan
    kemiringan tebing 11 mengalirkan debit 100
    m3/det. Apabila koefisien Manning n0,02
    Kedalaman kritis dan kemiringan kritis dari
    aliran tersebut
  • Yc 1,59 m dan Sc 0,0038

20
(No Transcript)
21
(No Transcript)
22
(No Transcript)
23
(No Transcript)
24
Saluran CD
Kedalaman kritis
25
(No Transcript)
26
(No Transcript)
27
(No Transcript)
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com