Gangguan Pertumbuhan Epifisis Tulang - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Gangguan Pertumbuhan Epifisis Tulang

Description:

Title: PowerPoint Presentation Author: Microsoft Last modified by: Menkher Manjas Created Date: 6/30/2003 4:11:08 AM Document presentation format – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:158
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 24
Provided by: Microsoft91
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Gangguan Pertumbuhan Epifisis Tulang


1
Gangguan PertumbuhanEpifisis Tulang
Menkher Manjas MD, FICS
Bahagian Bedah Tulang RS Dr M Djamil Padang /
Fakultas kedokteran Unand
Kuliah PBL Jumat April, 2013. Time 07.00-08.50.
2
Lempeng Epifisis Tulang
  • Pusat pertumbuhan tulang Menutup umur 17-18 th
  • Rentan thd gangguan sehingga bisa
  • Stop Growth (Pertumbuhan tl terhenti
  • Dis Growth
  • Over Growth (Pertumbuhan makin bertambah (diatas
    normal)

3
Gangguan Pertumbuhan Efifisis
  • Trauma ? fraktur epifisis
  • Non trauma
  • Gangguan kongenital ? Dwafirsme
  • Gangguan metabolik ? Ricketsia
  • Inflamasi / infeksi ? Osteomyelitis
  • Neoplasma / keganasan ? Osteosarkoma
  • Gangguan perdarahan ? Nekrosis / Infark

4
Gangguan Terbanyak
  • Trauma ? fraktur epifisis
  • Non Trauma
  • Legg-Calve-Perthes Disease
  • Osgood Sclatter Disease
  • Slipped Upper Femoral Epiphysis

5
Legg-Calve-Perthes Disease
  • Penyakit ggn suplai darah pada epiphysis caput
    femur ? caput jadi nekrosis, mengecil terganggu
    pertumbuhan
  • Self limiting disease
  • Etiologi ? Idiophatic avascular nekrosis
  • Penemu 3 orang 1910

6
Perdarahan Kaput Femoris
a.v teres femoris
a.v circumfleksa lateral
a.v circumfleksa medial
7
Insidence
  • 1 1200 anak, Umur 3-12 th
  • Pria Wanita 4 1
  • Bilateral 10-15
  • Meningkat pada ibu perokok
  • Jarang pada orang Africa, Indians dan polynesian

8
Perjalanan penyakit
  1. Dimulai dengan gejala inflamasi sendi
  2. Nekrosis sebahagian kaput femoris
  3. Fragmentasi kaput femoris dan sebahagian
    berdegenerasi
  4. Fase penyembuhan (Remodelling) dan deformitas

9
Gejala klinis
  • Nyeri ? panggul
  • Pincang ? Antalgic gait
  • Gangguan ROM sendi panggul
  • Ggn Abduksi
  • Ggn rotasi interna

10
Radiologis
  • Std awal ? Cressent Sign
  • Derajat kerusakan caput femoris (Klasifikasi
    Catterall )
  • Group I 25
  • Group II 50
  • Group III 75
  • Group IV hancur seluruh kaput

Crescent sign
11
Pengobatan
  • Prinsip ? Preservasi caput femur ( menjaga kaput
    femoris tumbuh kembali normal)
  • Merangsang timbulnya perdarahan
  • Istirahat ? pakai tongkat
  • Obat-obatan
  • Mengurangi beban caput femor
  • Latihan pergerakan sendi panggul

12
Cara Pengobatan
  • Konservatif
  • Istirahat
  • Pasang gip panggul / Spica
  • Jalan pakai tongkat sp umur 18 th
  • Latihan ROM sendi panggul
  • Pembedahan ? jika sudah deformitas
  • Bone graft
  • THR jika
  • Kerusakan luas
  • Umur dewasa

13
DD
  • Tbc Sendi Panggul (Coksitis tbc)
  • Transient Synovitis of the hip.
  • Yuvenile Rhemathoid arthritis

14
Prognosa
  • Tergantung pada
  • Underlying disease ? overwight / tidak
  • Tingkat kerusakan (Gambaran Radiologi)
  • Mulai pengobatan
  • Good Jika pengobatan mulai umur lt5 tahun.
  • Fair Jika pengobatan mulai umur 5-7 tahun
  • Poor Jika pengobatan mulai gt 7 tahun.

15
Osgood Schlatter Disease
  • Gangguan epifisis proksimal pada tuberositas
    tibia tempat insersi ligamentum patella
  • Terjadi fregmentasi epifisis
  • Etiologi Unknown, diduga
  • Trauma yang berulang
  • Anak hiperaktif
  • Ggn p darah

16
Klinis
  • Anamnesa ? Nyeri lutut
  • Terutama waktu fleksi, exercise dan berkurang
    kalau istirahat
  • Nyeri terutama pada insersi tendon patella
  • Pemeriksaan
  • Lutut menonjol
  • Nyeri tekan dan teraba benjol-benjol
  • Radiologi / USG ? std lanjut
  • Fragmentasi tuberositas
  • Ossifikasi (Penulangan ) tendon patela

17
Penanganan
  • Biasanya self-limiting pada umur 18 th
  • Serangan akut ?RICE
  • Rest
  • Ice
  • Compress
  • Elevasi
  • Kronis ? Kurangi aktifitas
  • Prognosa baik

18
Slipped Upper Femoral Epiphysis (SUFE)
  • Lepasnya bahagian epifisis proximal kaput
    femoral

19
Etiologi
  • Unknown, diduga
  • Trauma ? 25
  • Overwight
  • Meningkat pada gangguan metabolik endokrin
  • Hypothyroid,
  • Ggn keseimbangan
  • Hormon pertumbuhan
  • Hormon sex
  • Renal disease

20
Insiden
  • Umur antara 8-16 th
  • Pria / Wanita 1.5 / 1
  • Biasanya pada anak obesitas (50)
  • 36 bisa berlanjut kesisi sebelah
  • Negro ? Jarang
  • 25-40 Bilateral

21
Diagnosa
  • Nyeri panggul , bisa menjalar kelutut
  • Tiba-tiba
  • Bertambah dengan berjalan
  • Pincang
  • Pemeriksaan
  • ROM ? terbatas internal rotation, abduction,
    flexion
  • PE? Nyeri rotasi interna panggul
  • Radiologi

22
Penanganan
  • Std Awal
  • Kurangi beban
  • Std Lanjut
  • Stabilisasi kaput femoris
  • Koreksi deformitas

23
Komplikasi
  • Nyeri kronis
  • Pincang
  • Gangguan ROM
  • Osteoarthritis dini
  • Avaskular Nekrosis Kaput femoris
  • Chondrolysis (rusak rawan sendi)
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com