Title: Penilaian Sekuritas
1Penilaian Sekuritas
- Penilaian Saham
- Saham Preferen
- Saham Biasa
2Sasaran
- Mengidentifikasikan karakterisktik dasar dan
sifat saham preferen - Menghitung nilai saham preferen
- Mengidentifikasikan karakteristik dasar dan sifat
saham biasa - Menghitung nilai saham biasa
- Menghitung tingkat pengembalian yang diharapkan
dari saham Preferen saham Biasa - Hubungan antara pendapatan perusahaan dengan
nilai saham biasa
31. Mengidentifikasikan karakterisktik dasar dan
sifat saham preferen
- Saham preferen tidak memiliki tanggal jatuh tempo
yang ditetapkan dan devidennya tetap jumlahnya. - Karakteristik Saham Preferen
- Saham preferen memiliki berbagai kelas
- Saham preferen memiliki prioritas untuk menagih
aktiva dan pendapatan dibanding saham biasa
4Karakteristik Saham Preferen (2)
- Deviden kumulatif jika belum dibayarkan spt yg
dijanjikan, harus dibayar sblm deviden saham
biasa dibayar - Persyaratan perlindungan mis memberikan hak
suara jika deviden tidak dibayar - Konvertibilitas saham preferen dapat berubah /
konvertibilitas untuk menjadi saham biasa
5Beberapa saham preferen
- Tingkat deviden dapat disesuaikan (adjustable)
ketika tingkat bunga berubah - Pemegang saham preferen diijinkan untuk
berpartisipasi dalam laba perusahaan dalam
situasi tertentu - Pemegang saham preferen boleh menerima deviden
dalam bentuk saham, yaitu dengan memperoleh saham
PIK (Payment in Kind / Pembayaran dalam Natura)
62. Menghitung nilai saham preferen
- Saham preferen (preferren stock) adalah saham
yang memberikan sejumlah deviden yang tetap
jumlahnya dan telah dinyatakan sebelumnya. - Jadi deviden saham preferen merupakan suatu
annuity. Karena saham preferen tidak memiliki
tanggal jatuh tempo, maka annuity tersebut
memiliki periode sampai tak terhingga atau
merupakan suatu perpetuity
7Nilai Saham Preferen
- Deviden
- Tingkat Pengembalian yg diharapkan
- D
- Vps
- kps
- Vps Nilai Saham Preferen
- D Deviden
- Kps Tingkat pengembalian yang
- disyaratkan investor
8Contoh
- AT T menerbitkan saham Preferen dengan membayar
deviden tahunan sebesar Rp. 364.000. Saham2
tersebut tidak memiliki tanggal jatuh tempo,
(perpetuity). Tingkat pengembalian yang
disyaratkan investor 7,28 - Hitunglah nilai ekonomis atau nilai intrinsik
dari saham preferen tsb.
9Jawab
- D
- Vps
- kps
- 364.000/ 0,0728
- Rp. 5.000.000
103. Mengidentifikasikan karakteristik dasar dan
sifat saham biasa
- Menunjukkan kepemilikan perusahaan
- Karakteristik Saham Biasa
- Tagihan terhadap Pendapatan Memiliki hak untuk
sisa pendapatan setelah pemegang obligasi dan
saham preferen memperoleh pembayaran
11Karakteristik Saham Biasa (2)
- Tagihan terhadap Aset jika terjadi likuidasi
setelah pemegang obligasi dan saham preferen - Memiliki hak suara
- Hak didahulukan (Preemptive rights) Hak
pemegang saham biasa untuk mempertahankan
proporsii saham kepemilikan dalam perusahaan.
Ketika saham baru diterbitkan, pemegang saham
biasa memiliki kesempatan pertama membeli - Tanggungjawab terbatas
124. Menghitung nilai saham biasa
- Saham biasa berbeda dengan saham preferen dalam
hal pembayaran deviden. Pada saham biasa, deviden
tidak pasti dan tidak tetap jumlahnya. - ? Dt
- Vcs ?
- t1 (1 kcs)t
Rp. Dt Rp. Dt Rp. Dt Rp. Dt
Rp. Dt Rp. Dt
0 1 2 3 4 5
13- Dt Deviden periode ke t
- Vcs Harga saham yang diharapkan
- Kcs tingkat keuntungan yg disyaratkan investor
dalam saham
141. Penilaian Saham Biasa Periode pemegang
Tunggal (Single Holding Period)
- D1 P1
- Vcs
- (1 kcs) (1 kcs)
- Contoh
- Seorang investor sedang merencanakan untuk
membeli saham biasa Semen Cibinong pada awal
tahun ini. Deviden pada akhir tahun yang
diharapkan adalah Rp. 1.640, dan harga pasar pada
akhir tahun diproyeksikan sebesar Rp. 22.000.
Jika tingkat pengembalian yang disyaratkan
investor adalah 18, nilai ekonomis saham akan
menjadi
15- D1 P1
- Vsc
- (1 kcs) (1 kcs)
- 1.640 22.000
- (1 0,18) (1 0,18)
- Rp. 1.390 Rp. 18.644
- Rp. 20.034
162. Penilaian Saham biasa - periode pemilikan
berganda(Multiple Holding Periods)
- Deviden tidak tetap dan sulit diprediksi. Agar
dapat menghitung nilai saham biasa, dapat
digunakan 3 pendekatan - Pendekatan Zero Growth
- Constant growth
- Nonconstant growth
- Zero growth (Deviden tidak bertumbuh)
- D1D2D3D?D
- Sama dengan mencari nilai saham preferen
(devidennya sama) - D
- Vcs
- kcs
17Contoh
- Saham perusahaan BETA diprediksi memberikan
deviden sebesar Rp. 100 per lembar setahun
mendatang. Calon pembeli saham tersebut
mensyaratkan suatu tingkat keuntungan pada saham
sebesar 10 pertahun dan deviden diperkirakan
tidak bertumbung (g0) atau tetap sebesar Rp.
100. - a. Berapa harga saham yang bersedia dibayar
calon pembli tersebut? - b. Berapa harga saham tersebut jika deviden
diberikan setiap 3 bulan sebesar Rp 100 dan
tidak pernah bertumbuh (g0) sedangkan tingkat
keuntungan yang disyaratkan investor 12
pertahuan atau 3 per 3 bulan?
18Jawab
- a. Vcs D/kcs
- 100 / 0.1
- Rp. 1.000
- b. Vcs D/kcs
- 100 / 0,03
- Rp. 3.333,33
19b. Constant growth
- Deviden diasumsikan Tumbuh secara konstan
- Deviden dalam tahun 1
- Vcs
- Tingkat pengembalian yang disyaratkan
tingkat pertumbuhan -
- D0 (1 g) D1
- Vcs
- kcs - g kcs - g
20Contoh
- Pertimbangkan penilaian suatu saham biasa yang
membayar deviden Rp. 2.000 pada akhir tahun lalu
dan diharapkan untuk membayar deviden tunai
setiap tahun dari sekarang hingga seterusnya
dengan tingkat pertumbuhan 10. Berdasarkan pada
suatu taksiran dari resiko saham biasa, tingkat
pengembalian yang disyaratkan investor adalah
15. Berapa nilai saham biasanya?
21Jawab
- Deviden yang diterima tahun berikutnya
- D1 D0 (1g)
- 2.000 ( 1 0,10)
- 2.200
- Vcs D1 / (kcs g)
- 2.200 / (0,15 0,10)
- Rp. 44.000
22c. Nonconstant growth
- Deviden bertumbuh secara tidak konstan
- Vcs PV (D1) PV (D2). PV(Vcs,t)
- Contoh
- Deviden Saham B diharapkan bertumbuh secara
konstan sebesar 30 pada 3 tahun pertama. Setelah
itu deviden akan bertumbuh 10 setiap tahun untuk
selamanya. Deviden terakhir yang dibayarkan
adalah 1,82. Berapa harga saham B jika para
investor mensyaratkan tingkat keuntungan pada
saham tersebu sebesar 16 ?
23Jawab
- 30 30 30 10
- D0 D1 D2 D3 D4
D? - A).
- D0 1,82
- D1 D0 (1 0,3) 2,366
- D2 D0 (1 0,3)2 3,070
- D3 D0 (1 0,3)3 3,999
- D4 D3 (1 0,1) 4,399
24- B). Present Value dari deviden 1,2,3 adalah
- PV (D1,D2,D3)
- D1 D2
D3 - (1 ks)1 (1 ks)2 (1 ks)3
- 2,040 2,286 2,562 6,89
- Berapa PV dari deviden 4 sampai dengan deviden ?
? Nilai saham tersebut pada akhir tahun ke-3
(akhir periode pertumbuhan deviden yg konstan)
25- C). Vcs (3) D4 / (kcs g)
- D3 (1 g ) / kcs g
- 3,999 (1 0,1) / 0,16 0,1
- 73,32
- 0 1 2 3
-
- Vcs(3) 73,32
- 73,32 adalah nilai pada saat 3 tahun mendatang,
oleh krn itu kita harus mencari persent value
dari Vcs(3) - PV (Vcs(3)) 73,32 / (1 0,16)3
- 46,97
- Maka nilai saham tersebut pada t0 atau Vcs
26- D). Maka nilai saham tersebut pada t0 atau
- Vcs PV (D1) PV (D2) PV (D3) PV(D4) .. PV
(D ?) - 2,040 2,286 2,562 46,97
- 53,86
275. Menghitung tingkat pengembalian yang
diharapkan dari saham
- A.Tingkat Pengembalian yg diharapkan pemegang
saham Preferen - Vps D / kps
- kps D / Vps
- Deviden tahunan / nilai intrinsik
- kps D / P0
- Deviden tahunan / harga pasar
28Contoh
- Harga pasar sekarang dari saham preferen Rp.
50.000 dan membayar deviden tahunan Rp. 3.640,
tingkat pengembalian yg diharapkan implisit pada
harga pasar sekarang adalah - kps D / P0
- 3.640 / 50.000 7,28
- Maka investor yg berada pada margin (batas) yg
membayar Rp. 50.000 / saham utk saham preferen yg
menghasilkan deviden tahuan 3.640, mengharapkan
tingkat pengembalian 7,28
29B. Tingkat pengembalian yg diharapkan oleh
Pemegang Saham Biasa
- ? Dt
- Vcs ?
- t1 (1 kcs)t
- Karena sulit melakukan diskon hingga ke tak
terhingga, maka diasumsikan deviden meningkat
pada tingkat pertumbuhan majemuk tahunan yang
konstan g, maka
30-
- D1
- Vcs kcs - g
- Kcs (D1 / Vcs) g
-
- hasil deviden tingkat
pertumbuhan thnan - kcs Deviden tahun 1 / harga pasar tk
pertumbuhan - (D1 / P0) g
31Contoh
- Saham biasa suatu perusahaan mempunyai harga
pasar Rp. 44.000. Jika tingkat pengemalian yang
diharapkan pada akhir tahun ini adalah Rp. 2.200
dan deviden serta keuntungan tumbuh sebesar 10
per tahun (deviden tahun sebelumnya Rp. 2.000),
tingkat pengembalian yang diharapkan secara
implisit pada harga saham sebesar Rp. 44.000
adalah sbb
32- kcs Deviden tahun 1 / harga pasar tk
pertumbuhan - Kcs (D1 / P0)
g - Rp. 2.200 / 44.000 10
- 15
33Bagi Investor
- Tingkat pengembalian yang diharapkan untuk
sekuritas adalah tingkat pengembalian yang
disyaratkan investor yang bersedia membayar nilai
pasar sekarang untuk sekuritas tersebut.
346. Hubungan antara Nilai Saham Biasa dengan
Pendapatan
- Untuk perusahaan yang tidak berkembang
- Semua pendapatan/laba dibagi dalam bentuk deviden
- Tidak menanamkan keuntungannya untuk di
investasikan kembali
35- Nilai saham biasa perusahaan yg tidak berkembang
- Pendapatan per saham / tingkat pengembalian
yang disyaratkan - Deviden per saham / tingkat pengembalian yang
disyaratkan - Vng EPS1 / kcs
- D1 / kcs
- Contoh PT. AGATHA mengharapkan pendapatan per
sahamnya tahun ini menjadi Rp. 12.000, yang akan
dibayarkan seluruhnya kepada investor dalam
bentuk deviden. Jika para investor menginginkan
tingkat pengembalian sebesar 14, maka nilai
saham? - Vng Rp. 12.000 / 0,14 Rp. 85.714
36b. Untuk perusahaan yg Berkembang / Tumbuh
-
- D1
- Vcs
- kcs - g
- atau
- EPS1
- Vcs PVDG
- kcs
- EPS1 / kcs nilai sekarang dari arus kas dari
aset yg ada - PVDG Present Value of Future Devidend Growth
37- NPV1 (rEPS1ROE/kcs) - rEPS1
- EPS1 NPV1
- Vcs
- kcs kcs g
- EPS1/ kcs Nilai netto arus pendapatan dari
asset perusahaan yg sudah ada - NPV1 / kcs g nilai sekarang dari peningkatan
pembayaran deviden secara berkala dari penahanan
keuntungan (laba ditahan / RE)
38Contoh
- PT. Coca Cola seharusnya menghasilkan Rp. 8.000
per saham tahun ini, dengan 40 akan ditahan
untuk investasi kembali dalam perusahaan dan 60
dibayarkan dalam bentuk deviden kepada para
pemegang saham. Manajemen memperkirakan akan
memperoleh 18 pengembalian dari dana yang
ditahan, tingkat pengembalian yang disyaratkan
investor 12 . Hitung berpa nilai saham PT Coca
Cola dengan menggunakan model pertumbuhan deviden
konstan model PVDG.
39- Model pertumbuhan Deviden konstan
-
- D1
- Vcs
- kcs - g
- ROE diasumsikan konstan dan manajemen akan
menahan 40? r (dari hasil setiap tahun sebagai
investasi baru, - Pembayaran deviden secara berkala yg diterima
investor akan meningkat 7,2 (g) setiap tahun
(40 X 18). - Deviden tahun ini akan menjadi 60 X Rp. 8.000
Rp. 4.800 (D1)
40- D1
- Vcs
- kcs - g
- Rp. 4.800 / ( 12 - 7,2)
- Rp. 100.000
- Model PVDG
- NPV1 (rEPS1ROE/kcs) - rEPS1
- (40 X 8.000 X 18) - 40 X 8.000
- 12
- Rp. 1.600
-
41- EPS1 NPV1
- Vcs
- kcs kcs g
- (Rp. 8.000 / 0,12 ) Rp. 1.600 / 12 - 7,2
- Rp. 66.666 Rp. 33.333
- Rp. 100.000
- Nilai dari kesempatan pertumbuhan menunjukkan
bagian yg cukup penting dari total nilai 33 - Faktor2 yg mempengaruhi nilai saham biasa
- Besarnya EPS awal (berhub dg ukuran persh)
- laba yg ditahan (keputusan manajemen)
- Selisih antara pendapatan dari investasi baru dan
tingkat pengembalian yg disyaratkan investor
42- Faktor yg penting adalah yg ke-3 yg merupakan
kunci penciptaan kekayaan oleh manajemen. - Bila manajemen menahan keuntungan bukan berarti
bahwa kekayaan diciptakan untuk pemegang saham. - Kekayaan terwujud hanya jika pengembalian modal
dari investasi (ROE) gt tingkat pengembalian yg
disyaratkan investor (kcs)