LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

Description:

... kemampuan menggunakan ilmu dan teknologi menumbuhkan kesadaran sebagai warga negara yang baik belajar sepanjang hayat perpaduan kompetisi, kerjasama, ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:168
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 21
Provided by: PEM73
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM


1
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
  • HANSISWANY KAMARGA

2
STRATEGI MENGAJAR
  • Proses belajar adalah kegiatan utama dari suatu
    sistem pengajaran
  • Secara mendasar dapat dikatakan bahwa semua
    komponen lain diadakan dan disiapkan untuk
    melakukan proses belajar.
  • Proses belajar tersebut terdiri atas beberapa
    fase yang bersifat sekuensial tetapi juga
    memiliki lingkar balik.
  • Secara mendasar fase tersebut adalah pembukaan,
    pengembangan proses belajar, dan penutup.

3
STRATEGI MENGAJAR
DIAGRAM 1 PENENTUAN PROSES DAN METODE MENGAJAR
TUJUAN
MATERI
PERALATAN
CARA BELAJAR
SUMBER
METODE
4
STRATEGI MENGAJAR
ALOKASI WAKTU
APERSEPSI Tanya jawab tentang pengetahuan dan
pengalaman
5 10
EKSPLORASI Memperoleh/mencari informasi baru
25 30
KONSOLIDASI PEMBELAJARAN Negosiasi dalam rangka
mencapai pengetahuan baru
35 40
PEMBENTUKAN SIKAP DAN PERILAKU Pengetahuan
diproses menjadi nilai, sikap, dan perilaku
10
10
PENILAIAN FORMATIF
5
STRATEGI MENGAJAR
  • Dalam setiap kegiatan terjadi proses
  • Pemberian informasi
  • Pemantapan pemahaman terhadap informasi
  • Pengembangan wawasan
  • Pelatihan ketrampilan/sikap
  • Pemantapan wawasan/ketrampilan/sikap
  • Penerapan wawasan/pemahaman/ketrampilan/sikap

6
STRATEGI MENGAJAR
  • Berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh
    suatu proses belajar yang baik adalah
  • melibatkan aktivitas peserta didik yang tinggi
    (time engagement)
  • sesuai dengan kualitas yang tercantum dalam
    tujuan
  • sesuai dengan sifat bahan ajar
  • menyenangkan
  • bermakna (meaningful)
  • dikembangkan dari kemampuan awal peserta didik

7
STRATEGI MENGAJAR
  • prinsip-prinsip kegiatan belajar-mengajar
  • Berpusat pada siswa
  • Belajar dengan melakukan
  • Mengembangkan kemampuan sosial
  • Mengembangkan keingintahuan, imajinasi, dan
    fitrah bertuhan
  • mengembangkan keterampilan pemecahan masalah
  • mengembangkan kreatvitas siswa
  • mengembangkan kemampuan menggunakan ilmu dan
    teknologi
  • menumbuhkan kesadaran sebagai warga negara yang
    baik
  • belajar sepanjang hayat
  • perpaduan kompetisi, kerjasama, dan solidaritas.

8
STRATEGI MENGAJAR
  • Variabel-variabel dalam memilih bentuk
    pembelajaran
  • Sejumlah variabel sebaiknya dijadikan
    pertimbangan ketika guru menyeleksi model
    pembelajaran, strategi, dan metode-metode yang
    akan digunakan. Variabel-variabel tersebut di
    antaranya
  • hasil dan pengalaman belajar siswa yang
    diinginkan
  • urutan pembelajaran (sequence) yang selaras
    deduktif atau induktif
  • tingkat pilihan dan tanggung jawab siswa
    (degree)
  • pola interaksi yang memungkinkan
  • keterbatasan praktek pembelajaran yang ada.

9
STRATEGI MENGAJAR
  • Model-model Pembelajaran
  • Model menggambarkan tingkat terluas dari praktek
    pendidikan dan berisikan orientasi filosofi
    pembelajaran.
  • Model digunakan untuk menyeleksi dan menyusun
    strategi pengajaran, metode, keterampilan, dan
    aktivitas siswa untuk memberikan tekanan pada
    salah satu bagian pembelajaran (topik konten).
  • Joyce dan Weil (1986) mengidentifikasi empat
    model yakni (a) model proses informasi, (b) model
    personal, (c) model interaksi sosial, dan (d)
    model behavior.
  • Strategi Pembelajaran
  • Dalam setiap model terdapat beberapa strategi
    yang dapat digunakan.
  • Menurut arti secara leksikal, strategi adalah
    rencana atau kebijakan yang
  • dirancang untuk mencapai suatu tujuan.
  • Dengan demikian strategi mengacu kepada
    pendekatan yang dapat dipakai oleh guru untuk
    mencapai tujuan pembelajaran.
  • Strategi dikelompokkan menjadi strategi langsung
    (direct), strategi tidak langsung (indirect),
    strategi interaktif (interactive), strategi
    melalui pengalaman (experiential), dan strategi
    mandiri (independent).

10
STRATEGI MENGAJAR
  • Metode-metode Pembelajaran
  • Metode digunakan oleh guru untuk mengkreasi
    lingkungan belajar dan menkhususkan aktivitas di
    mana guru dan siswa terlibat selama proses
    pembelajaran berlangsung.
  • Biasanya metode digunakan melalui salah satu
    strategi, tetapi juga tidak tertutup kemungkinan
    beberapa metode berada dalam strategi yang
    bervariasi, artinya penetapan metode dapat
    divariasikan melalui strategi yang berbeda
    tergantung pada tujuan yang akan dicapai dan
    konten proses yang akan dilakukan dalam kegiatan
    pembelajaran.
  • Keterampilan-keterampilan pembelajaran
  • Keterampilan merupakan perilaku pembelajaran yang
    sangat spesifik.
  • Di dalamnya terdapat teknik-teknik pembelajaran
    seperti teknik bertanya, diskusi, pembelajaran
    langsung, teknik menjelaskan dan
    mendemonstrasikan.
  • Dalam keterampilan-keterampilan pembelajaran ini
    juga mencakup kegiatan perencanaan yang
    dikembangkan guru, struktur dan fokus
    pembelajaran, serta pengelolaan pembelajaran.

11
STRATEGI MENGAJAR
12
STRATEGI MENGAJAR
  • 1. Strategi Pembelajaran Langsung (direct
    instruction)
  • Strategi pembelajaran langsung merupakan strategi
    yang kadar berpusat pada gurunya paling tinggi,
    dan paling sering digunakan. Pada strategi ini
    termasuk di dalamnya metode-metode ceramah,
    pertanyaan didaktik, pengajaran eksplisit,
    praktek dan latihan, serta demonstrasi.
  • Strategi pembelajaran langsung efektif digunakan
    untuk memperluas informasi atau mengembangkan
    keterampilan langkah demi langkah
  • 2. Strategi Pembelajaran Tidak Langsung
    (indirect instruction)
  • Pembelajaran tidak langsung memperlihatkan bentuk
    keterlibatan tinggi siswa dalam melakukan
    observasi, penyelidikan, penggambaran inferensi
    berdasarkan data, atau pembentukan hipotesis.
  • Dalam pembelajaran tidak langsung, peran guru
    beralih dari penceramah menjadi fasilitator,
    pendukung, dan sumber personal (resource person).
  • Guru merancang lingkungan belajar, memberikan
    kesempatan siswa untuk terlibat, dan jika
    memungkinkan memberikan umpan balik kepada siswa
    ketika mereka melakukan inkuiri.
  • Strategi pembelajaran tidak langsung mensyaratkan
    digunakannya bahan-bahan cetak, non-cetak, dan
    sumber-sumber manusia.

13
STRATEGI MENGAJAR
  • 3. Strategi Pembelajaran Interaktif (interactive
    instruction)
  • Strategi pembelajaran interaktif merujuk kepada
    bentuk diskusi dan saling berbagi di antara
    peserta didik.
  • Seaman dan Fellenz (1989) mengemukakan bahwa
    diskusi dan saling berbagi akan memberikan
    kesempatan kepada siswa untuk memberikan reaksi
    terhadap gagasan, pengalaman, pandangan, dan
    pengetahuan guru atau kelompok, serta mencoba
    mencari alternatif dalam berpikir.
  • Strategi pembelajaran interaktif dikembangkan
    dalam rentang pengelompokkan dan metode-metode
    interaktif.
  • Di dalamnya terdapat bentuk-bentuk diskusi kelas,
    diskusi kelompok kecil atau pengerjaan tugas
    berkelompok, dan kerjasama siswa secara
    berpasangan.
  • 4. Strategi Belajar Melalui Pengalaman
    (experiential learning)
  • Strategi belajar melalui pengalaman menggunakan
    bentuk sekuens induktif, berpusat pada siswa, dan
    berorientasi pada aktivitas.
  • Penekanan dalam strategi belajar melalui
    pengalaman adalah pada proses belajar, dan bukan
    hasil belajar.
  • Guru dapat menggunakan strategi ini baik di dalam
    kelas maupun di luar kelas. Sebagai contoh, di
    dalam kelas dapat digunakan metode simulasi,
    sedangkan di luar kelas dapat dikembangkan metode
    observasi untuk memperoleh gambaran pendapat
    umum.

14
STRATEGI MENGAJAR
  • 5. Strategi Belajar Mandiri (independent study)
  • Strategi belajar mandiri merujuk kepada
    penggunaan metode-metode pembelajaran yang
    tujuannya adalah mempercepat pengembangan
    inisiatif individu siswa, percaya diri, dan
    perbaikan diri. Fokus strategi belajar mandiri
    ini adalah merencanakan belajar mandiri siswa di
    bawah bimbingan atau supervisi guru.
  • Belajar mandiri menuntut siswa untuk
    bertanggungjawab dalam merencanakan dan
    menentukan kecepatan belajarnya.

15
STRATEGI MENGAJAR
16
EVALUASI HASIL BELAJAR
  • Evaluasi ditujukan untuk menilai pencapaian
    tujuan-tujuan yang telah ditentukan serta menilai
    proses pelaksanaan mengajar secara keseluruhan

17
EVALUASI HASIL BELAJAR
Pengertian Tes, Pengukuran, Evaluasi
Tes alat pengumpul data yang dirancang secara
khusus Pengukuran set aturan mengenai pemberian
angka terhadap hasil suatu kegiatan
pengukuran Evaluasi proses pemberian
pertimbangan mengenai nilai dan arti sesuatu yang
dipertimbangkan
18
EVALUASI HASIL BELAJAR
  • Tiga karakteristik penting dalam evaluasi
  • Kriteria dan Standar
  • Kriteria dapat menggunakan tujuan apa yang hendak
    dicapai standar mengacu kepada kualitas yang
    seharusnya dicapai
  • Tujuan dan Fungsi Evaluasi
  • Tujuan mengacu kepada untuk apa evaluasi itu
    dilakukan
  • Fungsi formatif ? mengenal kelemahan dan
    keunggulan suatu proses lebih kepada untuk
    memberi perbaikan / bantuan
  • Fungsi sumatif ? menentukan tingkat keberhasilan
  • yang telah dicapai
  • Keputusan Evaluasi
  • Berkaitan dengan tujuan yang akan dicapai dan
    fungsi suatu evaluasi

19
EVALUASI HASIL BELAJAR
  • Tujuan dan fungsi formatif ? keputusannya aspek
    apa yang masih harus diperbaiki dan aspek apa
    yang dianggap sudah memenuhi
  • Tujuan dan fungsi sumatif ? keputusannya apakah
    siswa dianggap mampu menguasai kualitas yang
    dikehendaki oleh tujuan (bisa naik kelas
  • atau tidak)

20
EVALUASI HASIL BELAJAR
  • Norma yang digunakan untuk mengukur tingkat
    penguasaan
  • Norm Referenced
  • Penguasaan siswa dibandingkan dengan tingkat
    penguasaan kawan-kawannya dalam satu kelompok,
    bersifat relatif.
  • Lebih cocok jika digunakan pada evaluasi sumatif
    (mengapa?)
  • Criterion Referenced
  • Penguasaan siswa diukur dengan menggunakan
    perbandingan terhadap suatu kriteria tertentu
  • Lebih cocok jika digunakan pada evaluasi formatif
    (mengapa?)
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com