Title: LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
1LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
2STRATEGI MENGAJAR
- Proses belajar adalah kegiatan utama dari suatu
sistem pengajaran - Secara mendasar dapat dikatakan bahwa semua
komponen lain diadakan dan disiapkan untuk
melakukan proses belajar. - Proses belajar tersebut terdiri atas beberapa
fase yang bersifat sekuensial tetapi juga
memiliki lingkar balik. - Secara mendasar fase tersebut adalah pembukaan,
pengembangan proses belajar, dan penutup.
3STRATEGI MENGAJAR
DIAGRAM 1 PENENTUAN PROSES DAN METODE MENGAJAR
TUJUAN
MATERI
PERALATAN
CARA BELAJAR
SUMBER
METODE
4STRATEGI MENGAJAR
ALOKASI WAKTU
APERSEPSI Tanya jawab tentang pengetahuan dan
pengalaman
5 10
EKSPLORASI Memperoleh/mencari informasi baru
25 30
KONSOLIDASI PEMBELAJARAN Negosiasi dalam rangka
mencapai pengetahuan baru
35 40
PEMBENTUKAN SIKAP DAN PERILAKU Pengetahuan
diproses menjadi nilai, sikap, dan perilaku
10
10
PENILAIAN FORMATIF
5STRATEGI MENGAJAR
- Dalam setiap kegiatan terjadi proses
- Pemberian informasi
- Pemantapan pemahaman terhadap informasi
- Pengembangan wawasan
- Pelatihan ketrampilan/sikap
- Pemantapan wawasan/ketrampilan/sikap
- Penerapan wawasan/pemahaman/ketrampilan/sikap
6STRATEGI MENGAJAR
- Berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh
suatu proses belajar yang baik adalah - melibatkan aktivitas peserta didik yang tinggi
(time engagement) - sesuai dengan kualitas yang tercantum dalam
tujuan - sesuai dengan sifat bahan ajar
- menyenangkan
- bermakna (meaningful)
- dikembangkan dari kemampuan awal peserta didik
7STRATEGI MENGAJAR
- prinsip-prinsip kegiatan belajar-mengajar
- Berpusat pada siswa
- Belajar dengan melakukan
- Mengembangkan kemampuan sosial
- Mengembangkan keingintahuan, imajinasi, dan
fitrah bertuhan - mengembangkan keterampilan pemecahan masalah
- mengembangkan kreatvitas siswa
- mengembangkan kemampuan menggunakan ilmu dan
teknologi - menumbuhkan kesadaran sebagai warga negara yang
baik - belajar sepanjang hayat
- perpaduan kompetisi, kerjasama, dan solidaritas.
8STRATEGI MENGAJAR
- Variabel-variabel dalam memilih bentuk
pembelajaran - Sejumlah variabel sebaiknya dijadikan
pertimbangan ketika guru menyeleksi model
pembelajaran, strategi, dan metode-metode yang
akan digunakan. Variabel-variabel tersebut di
antaranya - hasil dan pengalaman belajar siswa yang
diinginkan - urutan pembelajaran (sequence) yang selaras
deduktif atau induktif - tingkat pilihan dan tanggung jawab siswa
(degree) - pola interaksi yang memungkinkan
- keterbatasan praktek pembelajaran yang ada.
9STRATEGI MENGAJAR
- Model-model Pembelajaran
- Model menggambarkan tingkat terluas dari praktek
pendidikan dan berisikan orientasi filosofi
pembelajaran. - Model digunakan untuk menyeleksi dan menyusun
strategi pengajaran, metode, keterampilan, dan
aktivitas siswa untuk memberikan tekanan pada
salah satu bagian pembelajaran (topik konten). - Joyce dan Weil (1986) mengidentifikasi empat
model yakni (a) model proses informasi, (b) model
personal, (c) model interaksi sosial, dan (d)
model behavior. - Strategi Pembelajaran
- Dalam setiap model terdapat beberapa strategi
yang dapat digunakan. - Menurut arti secara leksikal, strategi adalah
rencana atau kebijakan yang - dirancang untuk mencapai suatu tujuan.
- Dengan demikian strategi mengacu kepada
pendekatan yang dapat dipakai oleh guru untuk
mencapai tujuan pembelajaran. - Strategi dikelompokkan menjadi strategi langsung
(direct), strategi tidak langsung (indirect),
strategi interaktif (interactive), strategi
melalui pengalaman (experiential), dan strategi
mandiri (independent).
10STRATEGI MENGAJAR
- Metode-metode Pembelajaran
- Metode digunakan oleh guru untuk mengkreasi
lingkungan belajar dan menkhususkan aktivitas di
mana guru dan siswa terlibat selama proses
pembelajaran berlangsung. - Biasanya metode digunakan melalui salah satu
strategi, tetapi juga tidak tertutup kemungkinan
beberapa metode berada dalam strategi yang
bervariasi, artinya penetapan metode dapat
divariasikan melalui strategi yang berbeda
tergantung pada tujuan yang akan dicapai dan
konten proses yang akan dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran. - Keterampilan-keterampilan pembelajaran
- Keterampilan merupakan perilaku pembelajaran yang
sangat spesifik. - Di dalamnya terdapat teknik-teknik pembelajaran
seperti teknik bertanya, diskusi, pembelajaran
langsung, teknik menjelaskan dan
mendemonstrasikan. - Dalam keterampilan-keterampilan pembelajaran ini
juga mencakup kegiatan perencanaan yang
dikembangkan guru, struktur dan fokus
pembelajaran, serta pengelolaan pembelajaran.
11STRATEGI MENGAJAR
12STRATEGI MENGAJAR
- 1. Strategi Pembelajaran Langsung (direct
instruction) - Strategi pembelajaran langsung merupakan strategi
yang kadar berpusat pada gurunya paling tinggi,
dan paling sering digunakan. Pada strategi ini
termasuk di dalamnya metode-metode ceramah,
pertanyaan didaktik, pengajaran eksplisit,
praktek dan latihan, serta demonstrasi. - Strategi pembelajaran langsung efektif digunakan
untuk memperluas informasi atau mengembangkan
keterampilan langkah demi langkah - 2. Strategi Pembelajaran Tidak Langsung
(indirect instruction) - Pembelajaran tidak langsung memperlihatkan bentuk
keterlibatan tinggi siswa dalam melakukan
observasi, penyelidikan, penggambaran inferensi
berdasarkan data, atau pembentukan hipotesis. - Dalam pembelajaran tidak langsung, peran guru
beralih dari penceramah menjadi fasilitator,
pendukung, dan sumber personal (resource person).
- Guru merancang lingkungan belajar, memberikan
kesempatan siswa untuk terlibat, dan jika
memungkinkan memberikan umpan balik kepada siswa
ketika mereka melakukan inkuiri. - Strategi pembelajaran tidak langsung mensyaratkan
digunakannya bahan-bahan cetak, non-cetak, dan
sumber-sumber manusia.
13STRATEGI MENGAJAR
- 3. Strategi Pembelajaran Interaktif (interactive
instruction) - Strategi pembelajaran interaktif merujuk kepada
bentuk diskusi dan saling berbagi di antara
peserta didik. - Seaman dan Fellenz (1989) mengemukakan bahwa
diskusi dan saling berbagi akan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk memberikan reaksi
terhadap gagasan, pengalaman, pandangan, dan
pengetahuan guru atau kelompok, serta mencoba
mencari alternatif dalam berpikir. - Strategi pembelajaran interaktif dikembangkan
dalam rentang pengelompokkan dan metode-metode
interaktif. - Di dalamnya terdapat bentuk-bentuk diskusi kelas,
diskusi kelompok kecil atau pengerjaan tugas
berkelompok, dan kerjasama siswa secara
berpasangan. - 4. Strategi Belajar Melalui Pengalaman
(experiential learning) - Strategi belajar melalui pengalaman menggunakan
bentuk sekuens induktif, berpusat pada siswa, dan
berorientasi pada aktivitas. - Penekanan dalam strategi belajar melalui
pengalaman adalah pada proses belajar, dan bukan
hasil belajar. - Guru dapat menggunakan strategi ini baik di dalam
kelas maupun di luar kelas. Sebagai contoh, di
dalam kelas dapat digunakan metode simulasi,
sedangkan di luar kelas dapat dikembangkan metode
observasi untuk memperoleh gambaran pendapat
umum.
14STRATEGI MENGAJAR
- 5. Strategi Belajar Mandiri (independent study)
- Strategi belajar mandiri merujuk kepada
penggunaan metode-metode pembelajaran yang
tujuannya adalah mempercepat pengembangan
inisiatif individu siswa, percaya diri, dan
perbaikan diri. Fokus strategi belajar mandiri
ini adalah merencanakan belajar mandiri siswa di
bawah bimbingan atau supervisi guru. - Belajar mandiri menuntut siswa untuk
bertanggungjawab dalam merencanakan dan
menentukan kecepatan belajarnya.
15STRATEGI MENGAJAR
16EVALUASI HASIL BELAJAR
- Evaluasi ditujukan untuk menilai pencapaian
tujuan-tujuan yang telah ditentukan serta menilai
proses pelaksanaan mengajar secara keseluruhan
17EVALUASI HASIL BELAJAR
Pengertian Tes, Pengukuran, Evaluasi
Tes alat pengumpul data yang dirancang secara
khusus Pengukuran set aturan mengenai pemberian
angka terhadap hasil suatu kegiatan
pengukuran Evaluasi proses pemberian
pertimbangan mengenai nilai dan arti sesuatu yang
dipertimbangkan
18EVALUASI HASIL BELAJAR
- Tiga karakteristik penting dalam evaluasi
- Kriteria dan Standar
- Kriteria dapat menggunakan tujuan apa yang hendak
dicapai standar mengacu kepada kualitas yang
seharusnya dicapai - Tujuan dan Fungsi Evaluasi
- Tujuan mengacu kepada untuk apa evaluasi itu
dilakukan - Fungsi formatif ? mengenal kelemahan dan
keunggulan suatu proses lebih kepada untuk
memberi perbaikan / bantuan - Fungsi sumatif ? menentukan tingkat keberhasilan
- yang telah dicapai
- Keputusan Evaluasi
- Berkaitan dengan tujuan yang akan dicapai dan
fungsi suatu evaluasi
19EVALUASI HASIL BELAJAR
- Tujuan dan fungsi formatif ? keputusannya aspek
apa yang masih harus diperbaiki dan aspek apa
yang dianggap sudah memenuhi - Tujuan dan fungsi sumatif ? keputusannya apakah
siswa dianggap mampu menguasai kualitas yang
dikehendaki oleh tujuan (bisa naik kelas - atau tidak)
20EVALUASI HASIL BELAJAR
- Norma yang digunakan untuk mengukur tingkat
penguasaan - Norm Referenced
- Penguasaan siswa dibandingkan dengan tingkat
penguasaan kawan-kawannya dalam satu kelompok,
bersifat relatif. - Lebih cocok jika digunakan pada evaluasi sumatif
(mengapa?) - Criterion Referenced
- Penguasaan siswa diukur dengan menggunakan
perbandingan terhadap suatu kriteria tertentu - Lebih cocok jika digunakan pada evaluasi formatif
(mengapa?)