Title: LESSON STUDY
1LESSON STUDY
- Oleh
- Ali Mahmudi
- Jurusan Pendidikan Matematika
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
AlamUniversitas Negeri Yogyakarta
Yogyakarta, Kamis, 19 April 2007
2Fakta-Fakta (1)
- PISA
- PISA Programme for International Student
Assessment - Results mathematics
- Result Timss (1998) 35 of 39
- Result Indonesia (2000) 39 of 41
- Result Indonesia (2003) 38 of 40
-
3Fakta-Fakta (2)
Tabel Indek Pembangunan Manusia
4Fakta-Fakta (3)
- Proses pembelajaran di kelas kurang mendapat
perhatian. Segenap usaha dicurahkan untuk
keberhasilan UN - Pembelajaran lebih diartikan sebagai transfer of
knowledge, dengan target terselesaikannya materi - Proses pembelajaran di kelas tidak ada yang tahu
kecuali guru. Pengawas? - Guru tidak tertantang melakukan melakukan proses
pembelajaran terbaik
5Mungkin seperti ini .
6Lihatlah Gunung Es .
7Seharusnya .
- Proses pembelajaran yang baik seharusnya
menghasilkan nilai tes yang baik - Paradigma yang hanya mementingkan hasil tes harus
segera diubah menjadi memperhatikan proses
pembelajaran
8Guru perlu terus meningkatkan kompetensinya.
Mengapa?
- Karena, guru harus mampu
- menjamin hak setiap siswa untuk belajar
- merancang dan melaksanakan pembelajaran
sedemikian hingga setiap siswa terlibat dalam
kegiatan pembelajaran. - memberi kesempatan kepada setiap siswa untuk
belajar dan saling belajar.
9Apa Kompetensi Guru?
- UU RI No 14 Thn 2005 (UUGD) Pasal 10 ayat 1
- Kompetensi guru
- Kompetensi Pedagogik
- Kompetensi Kepribadian
- Kompetensi Profesional
- Komepetensi Sosial
10Apa itu Kompetensi Pedagogik?
- Kemampuan mengelola pembelajaran
- Pemahaman peserta didik,
- Perancangan dan pelaksanaan pembelajaran
- Pengembangan peserta didik
- dll
11Apa itu Kompetensi Kepribadian?
- Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa,
arif, dan berwibawa - Menjadi teladan bagi peserta didik
- Berakhlak mulia
12Apa itu Kompetensi Profesional?
- Kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara
luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing
peserta didik memenuhi standar kompetensi
13Apa itu Kompetensi Sosial?
- Kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan
peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan
masyarakat.
14Bagaimana guru dapat meningkatkan kompetensinya?
- Pengalaman sendiri
- Pengalaman guru lain
- Membaca buku, jurnal, majalah
- Studi lanjut
- Penelitian/Pelatihan/workshop/magang/training, dsb
15Bagaimana cara guru dapat belajar dari guru lain?
- Secara Langsung
- Melalui kegiatan Lesson Study
- Tidak langsung
- Melalui konferensi video
- Melalui forum diskusi, seminar, workshop, dsb.
16Apa itu Lesson Study?
- Pertama kali dikembangkan di Jepang untuk
meningkatkan kemampuan guru - Di Indonesia, sejak 2004, UNY, UM Malang, dan UPI
Bandung melalui program Follow-Up IMSTEP JICA,
melaksanakan Lesson Study untuk guru Mat, Fis,
Kim, Bio, SMP/SMA
17Lesson Study (1)
- Lesson study is an on-going professional
development practice in which teachers
collaborate to plan, observe, and refine a
lesson. (http//www.nwrel.org/msec/lessonstudy) - Lesson study is a collaborative process in which
a group of teachers identify instructional
problem, plan a lesson, teach the lesson,
evaluate and revise the lesson, teach the revised
lesson, again evaluate that lesson, and share the
results with other teachers (http//www.nsdc.org/l
ibrary/publications)
18Lesson Study (2)
- Lesson study is ongoing professional development
activity that is implemented in the classroom. It
enables teachers to collaboratively plan, teach,
observe, reflect, re-teach and share quality
lessons in all subject areas that are designed to
provide rich experiences for their students.
(http//www.doe.state.de.us/Lessonstudy.htm) - The lesson study process generally flows through
the following phases planning the lesson,
teaching and observing the lesson, reflecting and
evaluating, revising the lesson, teaching,
observing, and evaluating the revised lesson, and
sharing results (http//www.nwrel.org/msec/lessons
tudy/overview.html)
19Lesson Study (3)
- Lesson study adalah proses kolaboratif dari
sekelompok guru untuk secara bersama-sama - Merencanakan langkah-langkah pembelajaran
- Salah seorang di antaranya mempraktikkan
pembelajaran yang direncanakan, sementara yang
lain mengamati proses pembelajaran - Mengevaluasi pembelajaran yang dilaksanakan
- Memperbaiki perencanaan semula
- Mempraktikkannya lagi
- Kembali mengevaluasi pembelajaran yang
dilaksanakan - Membagi pengalaman dan temuan dari hasil evaluasi
tersebut kepada guru atau pihak lain
20Apa Tahapan Lesson Study?
- 1. Perencanaan (plan)
- 2. Pelaksanaan dan Observasi (do See)
- 3. Refleksi
21Perencanaan/Plan (1)
Sekelompok guru bekerjasama secara kolaboratif
mempersiapkan pembelajaran
22Perencanaan/Plan (2)
- Mengidentifikasi masalah pembelajaran
- Analisis pembelajaran (menentukan topik,
kedalaman materi, latar belakang pengetahuan dan
kemampuan siswa, kompetensi yang akan
dikembangkan, dan kemungkinan pengembangan, juga
dikaji kemungkinan respon siswa dan antisipasinya
23Perencanaan/Plan (3)
- Mengembangkan perangkat pembelajaran, seperti
RPP, LKS, dan Media pembelajaran atau alat peraga - Mengembangkan perangkat penelitian (jika perlu),
seperti lembar observasi, angket tanggapan siswa,
dan instrumen hasil belajar siswa - Menentukan guru model
- Menyiapkan perangkat pendukung, seperti kamera
video - dll
24Perencanaan/Plan (4)
- Kepada observer, guru model menginformasikan
tentang - Kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan,
- Tujuan pembelajaran,
- Hubungan materi ajar dengan materi lainnya
- Kemungkinan respon siswa
25Pelaksanaan (do See)
- Memilih seorang guru sebagai guru model dan guru
lain sebagai observer - Guru model melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan rencana pembelajaran yang telah disusun
bersama-sama. - Pembelajaran dilakukan secara alamiah
26Bagaimana melakukan pengamatan?
- Pengamat menempati posisi yang memungkinkan dapat
melakukan pengamatan dengan baik - Pengamat menggunakan lembar observasi dalam
melakukan pengamatan.
27Apa Tugas Observer?
- Melakukan observasi secara menyeluruh sejak awal
sampai akhir pembelajaran - Membuat bagan tempat duduk siswa dengan
nomor/nama siswa. - Mencatat hasil observasi dengan lembar observasi
yang telah disusun
28Apa yang Tidak Boleh Dilakukan Pengamat?
- Mengganggu kegiatan pembelajaran, misal berjalan
keluar masuk kelas - Berbicara dengan sesama pengamat, guru, atau
siswa - Membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran
- Menghalangi pandangan guru dan siswa selama
pembelajaran - Menggunakan lampu yang menyilaukan ketika merekam
- dll
29Apa yang perlu diamati? (1)
- Interaksi pembelajaran (siswa-siswa, siswa-sumber
belajar, dan siswa-guru) - Efektivitas pembentukan kelompok
- Kemampuan siswa berdiskusi
- Kemampuan kerja kerja kelomok
- Kemampuan mengkomunikasikan ide
- Ketepatan prediksi waktu
30Apa yang perlu diamati? (2)
- Kompisisi siswa putera dan puteri
- Contoh terjadinya proses konstruksi pemahaman
siswa - Keterlaksanaan silabus dan ketercapaian tujuan
untuk setiap tahapan kegiatan pembelajaran,
31Apa yang perlu diamati? (3)
- Variasi metode penyelesaian masalah oleh siswa
- Susunan tempat duduk siswa
- Apa yang dibicarakan antara siswa dengan siswa
atau guru
32Apa yang perlu Dipertimbangkan pengamat? (1)
- Apakah tujuan pembelajaran sudah jelas?
- Apakah aktivitas yang dikembangkan berkontribusi
pada pencapaian tujuan? - Apakah langkah-langkah pembelajaran berkaitan
satu dengan lainnya? - Apakah sumber belajar mendukung pencapaian
tujuan? - Apakah diskusi yang dilakukan membantu pemahaman
siswa?
33Apa yang perlu Dipertimbangkan pengamat? (2)
- Apakah materi ajar sesuai dengan kemampuan siswa?
- Apakah pertanyaan guru dapat mendorong atau
memfasilitasi cara berpikir siswa? - Apakah siswa telah menggunakan pengetahuan
awalnya untuk memahami konsep baru?
34Apa yang perlu Dipertimbangkan pengamat? (3)
- Apakah gagasan siswa dihargai?
- Apakah simpulan akhir yang diperoleh berdasarkan
pendapat siswa? - Apakah simpulan sesuai dengan tujuan?
- Bagaimana guru memberikan penguatan pada capaian
belajar siswa?
35Apa Tugas Moderator? (1)
- Mengatur jalannya diskusi agar berlangsung secara
efisien dan efektif - Memberikan kesempatan pertama kepada guru model
untuk merefleksi diri terkait pembelajarannya - Memberikan kesempatan kepada semua peserta untuk
menyampaikan komentar atau masukan tentang
pembelajaran. Komentar hendaknya terkait dengan
kegiatan siswa
36Apa Tugas Moderator? (2)
- Mempersilakan guru model memberikan tanggapan
atas komentar pengamat - Merumuskan simpulan dari refleksi yang dilakukan
dan tindak lanjut pada pelaksanaan pembelajaran
berikutnya
37Pelaksanaan (Do See) (3)Pengumpulan data
- Pengambilan data sebagai bahan evaluasi/refleksi
melalui lembar observasi atau rekaman video
kegiatan pembelajaran
38Refleksi
- Segera setelah selesai pembelajaran, hasil
pengamatan setiap guru dan hasil rekaman proses
pembelajaran dikaji secara bersama
39Apa yang Perlu Disepakati dalam Kegiatan Refleksi?
- Hanya ada satu orang yang berbicara
- Setiap peserta memiliki kesempatan sama untuk
berbicara - Pada saat mengajukan pendapat, observer harus
mengajukan bukti (berdasarkan) hasil pengamatan,
bukan OPINI. - Tanggapan TIDAK dimaksudkan untuk menilai guru
model
40Apa yang Dilakukan dalam Kegiatan Refleksi?
- Refleksi dan kesan guru model
- Tanggapan perwakilan guru yang terlibat dalam
pengembangan perangkat pembelajaran - Tanggapan-tanggapan observer lain
- Tangapan atau komentar dari tenaga ahli (dosen
jika ada) - Simpulan untuk perbaikan pada putaran berikutnya.
41Bagaimana Membentuk Kelompok/Tim Lesson Study? (1)
- Tim dapat dibentuk di tingkat sekolah, perguruan
tinggi, tingkat wilayah, atau tingkat propinsi,
tergantung dari kemungkinan keterlaksanaannya dan
ketercukupan sarana-prasarana yang diperlukan - Ide membentuk tim bisa diusulkan pada saat
pertemuan MGMP, atau diprakasai salah seorang
guru, kepala sekolah, kepala dinas, atau pakar
dari Perguruan Tinggi. Tim dapat terdiri dari 4
sampai 6 guru bidang studi yang sama pada jenjang
pendidikan yang sama.
42Bagaimana Membentuk Kelompok/Tim Lesson Study? (2)
- Disarankan anggota tim beragam usia, pendidikan,
dan lama mengajar, agar terjadi proses saling
belajar yang menguntungkan setiap anggota tim. - Disarankan sejak pembentukan tim sudah melibatkan
kepala sekolah/dekan dan pakar yang berkompeten
dari Perguruan Tinggi terdekat.
43Apa yang perlu dilakukan pada tahap awal
pembentukan tim Lesson Study?
- Menyamakan Persepsi, terkait
- Pengertian lesson study,
- Tujuan lesson study,
- Manfaat yang akan diperoleh oleh anggota tim
setelah mengikuti kegiatan lesson study.
44Bagaimana membagi temuan?
- Temuan lesson study dapat dibagi
- Membagi temuan kepada sesama anggota tim dan guru
lain - Mempublikasikan temuan memalui forum ilmiah,
seperti seminar, majalah ilmiah, atau jurnal
45Apa indikasi keberhasilan lesson study?
- Terjadinya proses saling belajar antar anggota tim
46Apa yang mendukung keberhasilan study?
- Komitmen untuk maju
- Kesadaran akan pentingnya semangat saling belajar
- Kesadaran untuk menerima kritik, saran dari teman
sejawat - Keikhlasan
- Keterbukaan
- dll
47Apa kendala yang sering dihadapi?
- Penyusunan jadwal, pendanaan, setting kelas, dan
pendokumentasian - Kesepakatan tentang jadwal, pendanaan, dan
aturan main dari awal akan menghindari masalah
yang tidak diinginkan
48Bagaimana Tindak Lanjut dari Lesson Study?
- Terbentuknya Learning Community (Komunitas
belajar) yang secara konsisten melakukan
perbaikan pembelajaran (juga lainnya) pada
berbagai level (individu, kelompok, atau yang
lebih umum)
49Lesson Study Sebagai Model Pelatihan Guru
- Lesson study dapat dipandang sebagai model
pelatihan guru dalam meningkatkan
profesionalitasnya. Mengapa? - Langkah langkah dalam pelaksanaan Lesson Study
sangat memungkinkan terjadinya peningkatan
kompetensi guru (profesional, pedagogik,
kepribadian, dan sosial), karena pada setiap
langkah tersebut (plan do see) terjadi proses
saling belajar antarguru.
50Contoh Suasana Lesson Study
51Berikut ini perlu diubah
- Mengajar lebih diartikan sebagai usaha guru untuk
mentransfer pengetahuan - Teaching is transfer of knowledge
- Materi disajikan dari bagian-bagian menuju ke
kesuluruhan - Keterikatan yang ketat pada kurikulum yang sudah
ditetapkan dengan nilai tinggi. - Aktivitas pembelajaran bertitik berat pada buku
teks yang ditetapkan dinilai tinggi. - Siswa dianggap sebagai kotak kosong yang dapat
diisi oleh guru dengan informasi-informasi. - Guru pada umumnya bertindak menurut didaktik yang
menseminasikan informasi ke siswa - Guru menggunakan jawaban yang benar sebagai tanda
siswa belajar. - Pada dasarnya siswa bekerja secara
sendiri-sendiri. - Mendikotomikan pembelajaran nilai dan
pembelajaran materi
52Apa yang baik untuk dilakukan?
- Ciptakan sikap dan kondisi yang kondusif.
- Terapkan pembelajaran kooperatif yang dirancang
dg baik. - Lakukan pembelajaran nilai (ingat, tidak semua
siswa akan menggunakan matematikanya) - Lakukan perubahan mulai dari diri sendiri, mulai
dari yang kecil, dan mulai sekarang - Ingat bahwa Knowledge is actively constructed by
the learner not passively received from the
environment.
53Apa ciri pembelajaran yang baik?
- Teaching is not transfer of knowledge
- Melibatkan seluruh sense siswa secara aktif
- Berpusat pada proses belajar siswa
- Pembebasan, pemberian wewenang/dukungan kepada
siswa - Menghormati perbedaan
- Mendiagnosis dan membantu
- Tujuan pembelajaran matematikaBersifat material
formal
54Contoh
55Contoh hasil kerja siswa
56Matur Nuwun