Title: TINJAUAN SINGKAT DESAIN RANGKAIAN LOGIK
1TINJAUAN SINGKAT DESAIN RANGKAIAN LOGIK
- PENDAHULUAN
- KARAKTERISTIK GERBANG LOGIK
- RANGKAIAN KOMBINASIONAL
- RANGKAIAN SEKUENSIAL
- HAL-HAL PENTING DIPERHATIKAN DALAM DESAIN
2PENDAHULUAN(1)
- Kompleksitas rancangan meningkat pesat
- Pentingnya produk memasuki pasar sedini mungkin
(Time-to-market ) - Life-time produk makin singkat
- Portabilitas
- Battery operated,
- small-sized
- Keandalan tinggi
- Biaya Desain makin mahal
3PENDAHULUAN(2)
- Tersedianya Computer-Aided Design Tools
- Desain manual ditinggalkan
- Otomatisasi desain (synthesis Tools)
- Penekanan pada representasi desain abstrak
- Desain hardware menjadi seperti desain software
- Tersedianya High-density High -speed
Programmable Logic vs Rangkaian diskrit - Memungkinkan rapid prototyping
- Unjuk kerja tinggi
- keandalan tinggi
4PENDAHULUAN(3)
- Pentingnya Metodologi Desain
- Top-Down approach
- Memudahkan desain rangkaian
- Memudahkan lokalisasi error
- Representasi Rancangan
- Behaviour
- Structural
- Abstraction
5PENDAHULUAN(4)
6PENDAHULUAN(5)
7PENDAHULUAN(6)
8KARAKTERISTIK GERBANG LOGIK
- Logik Positif dan Logik Negatif
- Kecepatan Switching
- Disipasi Daya
- Statik
- Dinamik
- Power-Delay Product
- Batas Derau
- Fan-in dan Fan-out
9Logik Positif Logik Negatif
10Kecepatan Switching
11Batas Derau
12Perbandingan Karakteristik Keluarga Logika
13RANGKAIAN KOMBINASIONAL
- Aplikasi
- Representasi Fungsi Logika
- Langkah-Langkah Desain
- Teknik Minimisasi dengan K-Map
- Teknik Map_Entered Variables
- Teknik Minimisasi untuk Fungsi Multi Output
- Teknik Implementasi
- Hazard pada Output
14Aplikasi Rangkaian Kombinasional
15Representasi Fungsi Logika
16Langkah-Langkah Desain
17Teknik Minimisasi dengan K-Map (1)
18Teknik Minimisasi dengan K-Map (2)
19Teknik Map-Entered Variables (1)
20Teknik Map-Entered Variables (2)
21Teknik Map-Entered Variables (3)
22Teknik Map-Entered Variables (4)
23Minimisasi dengan MEV (1)
24Minimisasi dengan MEV (2)
25Teknik Implementasi
- Gerbang Diskrit
- AND-OR-NOT
- NAND-NAND
- NOR-NOR
- Decoder
- Multiplexer
- PLD
- PROM, PAL, PAL, PLS
- FPGA
26Implementasi dengan Gerbang Diskrit
27Implementasi dengan Komponen Non-Diskrit
- Keandalan lebih tinggi
- Unjuk kerja rangkaian lebih tinggi
- Waktu desain lebih singkat
- Tak perlu minimisasi fungsi
- Cocok untuk fungsi berbentuk Kanonik SOP dan POS
- Siap untuk fungsi Multi Output
28Implementasi dengan Decoder
29Implementasi dengan Multiplexer(1)
30Implementasi dengan Multiplexer(2)
31Teknik Minimisasi untuk Fungsi Multi Output(1)
32Teknik Minimisasi untuk Fungsi Multi Output(2)
33Teknik Minimisasi untuk Fungsi Multi Output(3)
34Hazard pada Output (1)
- Hazard Kondisi error sementara (glitch) yang
muncul pada output - Penyebab
- Waktu tunda propagasi gerbang
- Waktu tunda RC Interconnect
- Jenis
- Hazard Fungsi
- Hazard Logik
35Hazard pada Output (2) Fungsi
36Hazard pada Output (3) Logik
37Delay Propagasi dan Hazard
38Hazard Cover (1)
39Hazard Cover (2)
40RANGKAIAN SEKUENSIAL
- Flip flop
- Model Rangkaian Sekuensial
- Finite State Machines
- Diskripsi FSM
- Contoh
41Flip Flop (1)
42Flip Flop (2)
43Flip Flop (3)
44Flip Flop (4)
45Flip Flop (5)
46Flip Flop (6)
47Flip Flop (7)
48Flip Flop (8)
49Flip Flop (9)
50Flip Flop (10)
51Flip Flop (11)
52Flip Flop (12)
53Flip Flop (13)
54Model Rangkaian Sekuensial
- Sifat
- Sinkron
- Asinkron
- Model
- Moore
- Mealy
- Finite State Machine
- Jumlah state berhingga (2 hingga 2N)
55Model Rangkaian Sekuensial(1)
56Model Rangkaian Sekuensial(2)
57Finite State Machines (1)
- Representasi FSM
- Diagram Keadaan
- Tabel Transisi Keadaan
- Bagan Algorithmic State Machines
- Hardware Description Language
- VHDL
- Verilog
- ABEL
58Finite State Machines (2)
59Finite State Machines (3)
60Finite State Machines (4)
61Finite State Machines (5)
62HAL-HAL PENTING DIPERHATIKAN DALAM DESAIN
63Optimasi Logik Aturan Penunjukan Kode Keadaan
(1)
64Optimasi Logik Aturan Penunjukan Kode Keadaan
(2)
65Optimasi Logik Aturan Penunjukan Kode Keadaan
(3)
66Output Race Glitch (1)
67Output Race Glitch (2)
68Output Race Glitch (3)
69Hazard Statik pada Output
70Input Asinkron(1)
71Input Asinkron(2)
72Clock Skew
73Inisialisasi Reset(1)
74Inisialisasi Reset(2)
75Rangkaian Debouncing (1)
76Rangkaian Debouncing (2)
77Contoh (1)
78Contoh (2)
79Contoh (3)
80Contoh (4)
81Contoh (5)
82Contoh (6)