Konsep Aliran Zat Cair Melalui (Dalam) Pipa - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Konsep Aliran Zat Cair Melalui (Dalam) Pipa

Description:

Venturimeter horisontal dengan diameter pipa masuk dan leher adalah 16 cm dan 8 cm digunakan untuk mengukur aliran minyak dengan rapat relatif 0,8. – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:84
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 18
Provided by: Win6150
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Konsep Aliran Zat Cair Melalui (Dalam) Pipa


1
MEKANIKA FLUIDA HIDROLIKA
Konsep Aliran Zat Cair Melalui (Dalam) Pipa
Program Studi Teknik Sipil Jurusan Teknik
Sipil Politeknik Negeri Banjarmasin Salmani, ST,
MT, MS. 2010
2
Konsep Aliran Melalui Pipa
Ada tiga persamaan dasar dalam Mekanika Fluida
dan Hidrolika yang berkaitan dengan pengaliran
air dalam pipa yaitu persamaan Kontinuitas,
Momentum dan pers. Energi. Untuk aliran mantap
dan satu dimensi persamaan energi dapat
disederhanakan menjadi persamaan Bernoulli.
Ketiga bentuk persamaan tersebut adalah sebagai
berikut
  • 1. Pers. Konstinuitas

Dengan Q debit aliran A luas tampang
aliran V kecepatan rerata aliran pada tampang
tersebut. Indeks 1 dan 2 menunjukan nomor tampang
aliran yang ditinjau
2. Pers. Momentum
Dengan F gaya yang ditimbulkan oleh aliran
zat cair ? rapat massa aliran
3
3. Pers. Bernoulli
Dengan
4
  • Ada dua jenis aliran dari fluida-fluida nyata,
    dan harus dipahami dan diselidiki. Aliran-aliran
    itu disebut aliran laminer dan aliran turbulen.
    Kedua jenis aliran tersebut diatur oleh
    hukum-hukum yang berbeda.
  • Aliran Laminer
  • Dalam aliran laminer partikel-partikel fluidanya
    bergerak di sepanjang lintasan-lintasan lurus,
    sejajar dalam lapisan-lapisan atau laminae.
    Besarnya kecepatan-kecepatan dari laminae yang
    berdekatan tidak sama. Aliran laminer diatur oleh
    hukum yang menghubungan tegangan geser ke laju
    perubahan bentuk sudut, yaitu hasilkali
    kekentalan dan gradien kecepatan
  • Kecepatan kritis
  • Kecepatan kritis yang punya arti penting adalah
    kecepatan di bawah mana semua turbulensi direndam
    oleh kekentalan fluidanya. Telah ditemukan bahwa
    batas atas aliran laminer yang punya arti penting
    dinyatakan oleh suatu bilangan Reynolds sebesar
    kira-kira 2000.

5
  • Bilangan Reynolds
  • Bilangan Reynolds, yang tak berdemensi,
    menyatakan perbandingan gaya-gaya inersia
    terhadap gaya-gaya kental. Untuk pipa-pipa bundar
    yang mengalir penuh,

Dimana V kecepatan rata-rata dalam m/det d
garis tengah pipa dalam m, r0jari-jari pipa
dalam m ? kekentalan kinematik fluida dalam
m3/dtk ? rapat massa fluida dalam kg/m3 ?
kekentalan mutlak dalam Pa dtk
Untuk irisan penampang yang tak bundar,
perbandingan luas irisan penampang terhadap
keliling yang basah, disebut jari-jari hidrolik R
(dalam m), digunakan dalam bilangan Reynolds.
Pernyataan tersebut menjadi
6
  • Aliran Turbulen
  • Dalam aliran turbulen partikel-partikel fluidanya
    bergerak secara serampangan ke semua arah.
    Tidaklah mungkin untuk menjejaki gerakan sebuah
    partikel tersendiri. Tegangan geser untuk aliran
    turbulen dapat dinyatakan sebagai.
  • Dimana
  • ? sebuah faktor yang tergantung pada rapat
    fluida dan gerakan fluida, yang menyatakan efek
    dari gerak turbulen.
  • ? faktor yang menyatakan efek-efek dari gerak
    kental

Tegangan geser dari Aliran Turbulen percobaan
Prandtl Menyatakan bahwa sebuah persamaan dalam
aliran turbulen yaitu panjang campuran (l) dari
sebuah fungsi y. makin besar jarak y dari dinding
pipa makin besar (l)
Tegangan geser dari Aliran Turbulen percobaan
Von Karman, Menyatakan bilangan tak berdimensi
mendekati 0,40. integrasi dari rumus
7
  • TEGANGAN GESER pada DINDING PIPA
  • Tegangan geser pada dinding pipa dinyatakan
    sebagai.

Dimana f sebuah faktor yang tak berdimensi
Variasi geser pada suatu irisan penampang nya
adalah
Dari persamaan
Di peroleh
Distribusi kecepatan pada suatu irisan penampang
akan mengikuti hukum variasi parabolik untuk
aliran laminer. Kecepatan maksimum berada
ditengah pipa dan dua kali kecepatan
rata-ratanya. Persamaan profil kecepatan untuk
aliran Laminer adalah
Untuk aliran Turbulen dari Nikuradse
Dimana n1/7 utk tabung mulus Re
100.000 n1/8 utk tabung mulus Re dari 100.000
400.000
8
Penurunan Head untuk aliran Laminer dinyatakan
oleh persamaan Hagan-Poiseuille,
Dalam suku-suku kekentalan kinematik, karena
?/w?/g, maka diperoleh
Rumus Darcy-Weisbach, merupakan dasar menghitung
head turun untuk aliran fluida dalam pipa-pipa
dan saluran-saluran.
FAKTOR GESEKAN Faktor gesekan ƒ dapat diturunkan
secara matematis untuk aliran laminer, tetapi tak
ada hubungan matematis yang sederhana untuk
variasi ƒ dengan bilangan Reynolds yang tersedia
untuk aliran Turbulen. Nikuradse menemukan
kekasaran relatif pipa (perbandingan ukuran ke
tidak sempurnaan permukaan terhadap garis tengah
dalam pipa) Untuk aliran laminer disemua fluida
harga ƒ adalah 64/Re
9
Faktor gesekan (ƒ)Untuk Aliran Turbulen
  1. Untuk pipa mulus dan kasar
  1. Untuk pipa mulus dari Blasius, Re3.000-100.000
    menganjuran

Untuk, Re sampai kira-kira 3.000.000, pers von
Karman dari Prandtl
  1. Untuk pipa mulus dan kasar
  1. Untuk semua pipa, menghitung ƒ dari Lembaga
    Hidrolika

10
Problema Aliran Zat Cair Dalam Pipa
  1. Air mengalir melalui pipa dengan diameter
    mengecil secara berangsur-angsur dari 15 cm
    menjadi 10 cm. Kecepatan aliran pada tampang pipa
    dengan diameter besar adala 1,5 m/d. Hitung debit
    aliran. Hitung pula kecepatan aliran pada tampang
    dengan diameter kecil.
  2. Air mengalir melalui pipa 1 dengan diameter 15 cm
    yang kemudian bercabang menjadi dua pipa yaitu
    pipa 2 dan 3, yang masing-masing berdiameter 10
    cm dan 5 cm. Kecepatan di pipa 2 adalah 0,5 kali
    kecepatan pipa 1. Hitung debit aliran apabila
    kecepatan maksimu di semua pipa tidak boleh lebih
    dari 3 m/d.
  3. Hitung energi total air yang mengalir melalui
    pipa dengan tekanan 2,0 kgf/cm2 dan kecepatan 6
    m/d. sumbu pipa berada 10 m di atas garis
    referensi.
  4. Pipa horisontal dengan panjang 50 m mempunyai
    diameter yang mengecil dari 50 cm menjadi 25 cm.
    Debit aliran adalah 0,05 m3/d. tekanan pada pipa
    dengan diameter besar adalah 100 kPa. Hitung
    tekanan pada tampang dengan diameter kecil.
  5. Air mengalir melalui pipa horisontal sepanjang
    100 m dan mempunyai diameter yang mengecil dari
    20 cm menjadi 10 cm. perbedaan tekanan pada kedua
    ujung pipa adalah 1 kgf/cm2. Hitung debit aliran.

11
  1. Pipa dengan diameter mengecil dari 10 cm di A
    menjadi 5 cm di B. Titik A adalah 5 m di atas
    titik B. Kecepatan aliran di A adalah 2 m/d.
    Hitung tekanan di B apabila tekanan di A adalah
    100 kPa.
  2. Air mengalir melalui pipa sepanjang 100 m dan
    diameter 10 cm di titik A menuju titik B.
    Koefisien gesek ƒ 0,015. Perbedaan tekanan di
    titik A dan B adalah 1 kgf/cm2 Hitung debit
    aliran.
  3. Air mengalir dari kolam A menuju kolam B melalui
    pipa sepanjang 100 m dan mempunyai diameter 10
    cm. perbedaan elevasi muka air kedua kolam adalah
    5 cm. Koefesien gesekan pada pipa ƒ 0,015
    sedang koefisien kehilangan tenaga karena
    perbedaan penampang pada sambungan antara pipa
    dan kolam A dan B adalah kA 0,5 dan kB 1.
    Hitung debit aliran.
  4. Saluran pipa yang digunakan untuk mengalirkan
    minyak dengan rapat relatif 0,8 dan pipa tersebut
    berubah ukuran dari 25 cm di tampang P menjadi 60
    cm pada tampang Q. Tampang P berbeda 4,0 m di
    bawah tampang Q dan tekanannya berturut-turut
    adalah 1,0 kgf/cm2 dan 0,7 kgf/cm2. Apabila debit
    aliran adalah 0,2 m3/det. Hitung kehilangan
    tenaga dan arah aliran.
  5. Pipa CD sepanjang 30 m disambungkan pada saluran
    pipa dengan membentuk 60o terhadap horisontal. Di
    C yang elevasinya lebih tinggi, diameter pipa
    adalah 15 cm. di D yang diameternya 30 cm
    tekanannya adalah 4,5 kgf/cm2 dan kecepatannya
    2,5 m/d. Kehilangan tenaga diabaikan. Hitung
    tekanan di C. Apabila air mengalir dari elevasi
    rendah ke elevasi tinggi dan kehilangan tenaga
    gesekan adalah 4 m air, Hitung perbedaan tekanan
    di C dan D.

12
  1. Pipa vertikal AB mengalirkan air. Diameter A dan
    B adalah 10 cm dan 5 cm. Titik B berada 4 m di
    bawah A dan apabila debit aliran ke arah bawah
    adalah 0,013 m3/d, tekanan di B adalah 0,14
    kgf/cm2 lebih besar dari tekanan di A. dianggap
    bahwa kehilangan tenaga antara A dan B dapat
    diberikan oleh bentuk k.V2A/2g doimana VA adalah
    kecepatan di A. Hitung koefisien k.
  2. Pipa vertikal AB dengan elevasi tampang A lebih
    tinggi dari tampang B digunakan untuk mengalirkan
    air. Diameter tampang A adalah 10 cm dan kemudian
    berangsur-angsur mengecil sehingga diameter
    tampang B menjadi 5 cm. Pada tampang A dan B
    dipasang alat pengukur tekanan. Apabila debit
    aliran menuju ke atas adalah 1,0 m3 tiap menit,
    perbedaan tekanan di A dan B adalah 0,3 kgf/cm2.
    Dianggap bahwa kehilangan tenaga karena gesekan
    merupakan fungsi dari kuadrat kecepatan. Tentukan
    Debit aliran apabila tidak ada perbedaan tekanan
    pada kedua alat pengukur tekanan dan air mengalir
    ke bawah.
  3. Venturimeter horisontal dengan diameter pipa
    masuk dan leher adalah 16 cm dan 8 cm digunakan
    untuk mengukur aliran minyak dengan rapat relatif
    0,8. Debit aliran adalah 0,05 m3/det. Apabila
    koefisien dari venturimeter adalah satu, tentukan
    perbedaan elevasi permukaan air raksa di dalam
    manometer
  4. Venturimeter mempunyai diameter 100cm pada pipa
    masuk dan 60 cm pada leher melewatkan air.
    Perbedaan tekanan antara pipa dan leher diukur
    dengan manometer berisi air raksa yang menunjukan
    perbedaan permukaan sebesar 5 cm. Hitung debit
    melalui venturimeter dan kecepatan pada leher.
    Koefisien alat adalah 0,98.

13
  • Suatu pancaran air menghantam plat datar. Luas
    tampang dan kecepatan pancaran adalah ? dan V.
    Rapat massa air adalah ?. Hitung gaya yang
    ditimbulkan oleh pancaran air pada plat, apabila
  • Plat vertikal dan tetap
  • Plat miring dengan membentuk sudut ? terhadap
    horisontal
  • Plat vertikal dan bergerak dengan kecepatan v.
  • Terdapat satu seri (sejumlah) plat yang bergerak
    dengan kecepatan v.
  • Pancaran air dari suatu curat mengenai plat
    vertikal. Debit aliran adalah 0,025 m3/det dan
    diameter curat adalah 5 cm. Hitung gaya yang
    diperlukan untuk menahan plat.
  • Lubang berdiameter 5 cm yang berada pada dinding
    tangki yang berisi air memancarkan air dan
    menghantam benda seperti terlihat dalam gambar.
    Berat benda 175 N dan koefisien gesekan antara
    benda dan lantai adalah ƒ0,6. Koefisien
    kontraksi dan debit adalah Cc0,62 dan Cd0,6.
    Hitung kedalaman air terhadap pusat lobang
    sedemikian sehingga benda mulai bergerak.
  • Curat berdiameter 5 cm memancarkan air dalam arah
    horisontal dengan debit aliran 0,045 m3/det.
    Pancaran tersebut menghantam plat vertikal yang
    bergerak searah dengan pancaran dengan kecepatan
    10 m/det. Hitung gaya yang ditimbulkan oleh
    pancaran pada plat.

14
  1. Pancaran air dengan luas tampang pancaran ? dan
    kecepatan V menghantam plat lengkung dengan
    membentuk sudut ? terhadap horisontal seperti
    terlihat dalam gambar. Setelah menghantam plat
    pancaran tersebut meninggalkan plat dengan
    lintasan yang membentuk sudut ? terhadap
    horisontal. Berapakah gaya yang ditimbulkan oleh
    pancaran pada plat lengkung?
  2. Pancaran air berdiameter 5 cm dan kecepatan 10
    m/d menghantam plat lengkung seperti terlihat
    dalam gambar. Berapakah gaya yang diperlukan
    untuk menahan plat supaya tidak bergerak?
  3. Pancaran air berdiameter 5 cm menghantam plat
    lengkung dengan kecepatan 30 m/d. Apabila ujung
    plat lengkung di mana pancaran air masuk dan
    keluar membentuk sudut 150 dan 300 terhadap
    horisontal, hitung gaya yang ditimbulkan oleh
    pancaran air pada plat.
  4. Air mengalir melalui pipa yang membelok dengan
    sudut 600 dan mengecil diameternya 15 cm menjadi
    10 cm. Hitung gaaya yang diperlukan untuk menahan
    pipa, jika kecepatan air melalui pipa yang besar
    1m/d dan tekanannya 3 kgf/cm2.
  5. Pancaran air horisontal dengan luas tampang
    pancaran ? dan kecepatan V menghantam plat
    lengkung yang bergerak searah pancaran dengan
    kecepatan v seperti terlihat dalam gambar.
    Setelah menghantam plat, pancaran tersebut
    meninggalkan plat dengan lintasan yang membentuk
    sudut ? terhadap horisontal. Hitung gaya pancaran
    pada plat apabila hanya ada satu plat dan satu
    seri plat yang dipasang pada roda turbin.

15
  1. Pancaran air dengan diameter 4 cm mempunyai
    kecepatan V10 m/d menghantam plat lengkung yang
    bergerak dengan kecepatan 3 m/d seperti
    ditunjukan dalam gambar soal 23. Sudut
    kelengkungan plat terhadap horisontal adalah
    ?300. Hitung gaya yang ditimbulkan oleh pancaran
    pada plat.
  2. Tentukan kecepatan kritis untuk (a) minyak bakar
    menengah pada 15,60C yang mengalir melalui sebuah
    pipa 152,4 mm dan (b) air pada 15,60C yang
    mengalir dalam pipa 152,4 mm itu.
  3. Tentukan jenis aliran yang terjadi dalam sebuah
    pipa 305 mm bila (a) air 15,60C mengalir pada
    suatu kecepatan sebesar 1067 m/det dan (b) minyak
    bakar berat pada 15,60C yang mengalir pada
    kecepatan yang sama.
  4. Untuk syarat-syarat aliran laminer, berapakah
    ukuran pipa yang akan mengalirkan 5,67x10-3
    m3/det minyak bakar menengah pada 4,40C?
    (?6,08x10-6m2/det)
  5. Tentukan sifat distribusi tegangan geser pada
    suatu irisan penampang dalam sebuah pipa bundar,
    mendatar di bawah syarat-syarat aliran mantap.
  6. Kembangkan pernyataan untuk tegangan geser pada
    suatu dinding pipa?
  7. Untuk aliran laminer, mantap (a) bagaimanakah
    hubungan yang ada antara kecepatan di suatu titik
    dalam irisan penampang dan kecepatan ditengah
    pipa tersebut, dan (b) bagaimanakah persamaan
    untuk distribusi kecepatannya.

16
  1. Kembangkan pernyataan untuk penurunan head dalam
    sebuah pipa untuk aliran laminer, mantap dari
    suatu fluida tak kompresibel.
  2. Tentukan (a) tegangan geser di dinding-dinding
    sebuah pipa bergaris tengah 305 mm bila air yang
    mengalir menyebabkan suatu head turun terukur
    sebesar 15 m dalam 300m panjang pipa, (b)
    tegangan geser 51 mm dari garis tengah-tengah
    pipa, (c ) kecepatan gesernya, (d) kecepatan
    rata-ratanya untuk suatu harga ƒ sebesar 0,050,
    (e) perbandingan ?/??
  3. Jika dalam soal 32 airnya mengalir melalui sebuah
    saluran segi empat 915 mm x 1219 mm yang
    panjangnya sama, dengan head turun yang sama,
    berapakah tegangan geser antar air dan dinding
    pipa tersebut?
  4. Minyak pelumas menengah rapat relatif 0,86,
    dipompa melalui 304,8 m dari pipa mendatar 51 mm
    pada laju 1,23x10-3 m3/det. Jika penurunan
    tekanannya 207 kPa, Berapakah kekentalan mutlak
    minyak tersebut.
  5. Minyak dengan kekentalan mutlak 0,1 Pa det dan
    rapat relatif 0,85 mengalir melalui 3048 m dari
    pipa besi tuang 305 mm pada laju sebesar
    44,4x10-3 m3/det. Berapakah head turun dalam pipa
    itu?

17
  1. Minyak bakar berat mengalir dari A ke B melalui
    104,4 m pipa baja mendatar 153 mm. Tekanan di A
    adalah 1,069 MPa dan di B adalah 34,48 kPa.
    Kekentalan kinematiknya 412,5x10-6m2/det dan
    rapat relatifnya 0,918. Berapakah alirannya dalam
    m3/det?
  2. Berapakah ukuran pipa yang harus dipasang untuk
    mengalirkan 0,0222 m3/det minyak bakar berat pada
    15,60C jika head turun yang ada dalam 1000 m
    panjang dari pipa mendatarnya sebesar 22,0 m?
  3. Tentukan head turun di 350 m dari pipa besi tuang
    baru bergaris tengah sebelah dalam 305 mm tanpa
    selubung, bila (a) air pada 15,60C mengalir pada
    1525 mm/det, dan (b) minyak bakar menengah pada
    15,60C mengalir pada kecepatan yang sama?
  4. Titik A dan titik B terpisah 1224 m disepanjang
    sebuah pipa baja baru bergaris tengah sebelah
    dalam 153 mm. Titik B lebih tinggi 15,39 m dari A
    dan tekanan di A dan B masing-masing 848 kPa dan
    335 kPa. Berapakah banyak minyak bakar menengah
    pada 21,10C akan mengalir dari A ke B (? 0,061
    mm)
  5. Berapakah laju aliran udara pada 200C, yang akan
    dialirkan oleh sebuah pipa baja baru mendatar
    bergaris tengah sebelah dalam 51 mm, pada tekanan
    mutlak 3 bar dan dengan penurunan 3395 Pa dalam
    100 m panjang pipa. Gunakan ? 0,076 mm
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com