Title: Perancangan Pabrik
1Perancangan Pabrik
2Definisi
- Rancangan ? Design.
- Berkaitan dengan hasil usaha, melalui perhitungan
tertentu yang perlu dilaksanakan sehingga dapat
beroperasi dengan aman, efektif, efisien dan
memberikan keuntungan.
3Aspek Teknis
- Penentuan Lokasi
- Pasar, transport, bahan mentah, tenaga kerja,
air, sumber daya, utilitas (bahan pembantu misal
uap panas, pendingin, gas), keadaan tanah,
pembuangan limbah, persyaratan gedung, hukum. - Penentuan Lahan (Site)
- Kondisi lahan, fondasi, drainase, jenis
konstruksi, pengaturan udara, penerangan, daya
perlindungan terhadap kebakaran, sanitasi,
ancaman bahaya.
4Alat Analisis
- Metode Kualitatif
- Diperlukan orang untuk menilai faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap pemilihan lokasi yang telah
ditentukan ? subyektif - Diperlukan beberapa orang dengan kriteria yang
cukup ketat untuk mengeliminir subyektivitas
hasil keputusan/rekomendasi - Contoh
5Contoh Misalkan terpilih 3 lokasi yaitu
Malang Selatan, Gresik, dan daerah Tumpang
(Malang). Ketiga lokasi tsb perlu dinilai
mengenai potensi bahan baku, tenaga kerja, sarana
transportasi shg dibuat Tabel sbb
Alternatif Lokasi Faktor-Faktor yg diperhatikan Faktor-Faktor yg diperhatikan Faktor-Faktor yg diperhatikan Jumlah
Alternatif Lokasi (1) (2) (3) Jumlah
Malang Selatan 5 4 2 11
Gresik 3 5 2 10
Tumpang 5 5 3 13
- Catatan
- Potensi Bahan Baku
- Tenaga Kerja
- Transportasi
- Skor Nilai 1-10
6 Dari data di atas disimpulkan alternatif lokasi
yang dipilih adalah Tumpang. Dengan asumsi ketiga
faktor di atas punya nilai penting yang
sama/tidak sama. Bahan baku sangat penting maka
berbobot 40, tenaga kerja 30, transportasi 20 shg
nilainya berubah sbb
Alternatif Lokasi Faktor-Faktor yg diperhatikan Faktor-Faktor yg diperhatikan Faktor-Faktor yg diperhatikan Jumlah
Alternatif Lokasi (1) (2) (3) Jumlah
Malang Selatan 5x40200 4x30120 2x2040 360
Gresik 3x40120 5x30150 2x2040 310
Tumpang 5x40200 5x30150 3x2060 410
- Catatan
- Potensi Bahan Baku
- Tenaga Kerja
- Transportasi
- Skor Nilai 1-10
7Alat Analisis (contd)
- Kuantitatif
- Metode Analisis Biaya
- Filosofi Berapa biaya (tetap dan variabel) yang
diperlukan untuk pemilihan alternatif lokasi. - Biaya tetap Biaya yang dikeluarkan sebelum dan
selama proyek berlangsung. - Biaya variabel Biaya operasional.
Biaya
Total Biaya Lokasi C
Total Biaya Lokasi B
Total Biaya Lokasi A
Volume Produksi
Q1
0
Q2
8Penentuan Luas Produksi
- Sangat ditentukan oleh sejauh mana market share
yang akan diraih. - Penentuan market share harus diikuti dengan
kegiatan survei, mengenai jumlah, jenis produk
yang telah ada, kualitas yang dikehendaki. - Contoh
- Produksi Permen Buah, pertanyaan yang harus
dijawab - Permen untuk konsumsi siapa?
- Apa di pasaran sudah ada?
- Bagaimana kualitas dan harganya?
9Konsep Marginal Cost dan Marginal Revenue
- Produksi optimal dicapai bila
- Marginal Cost (MC) Marginal Revenue (MR).
Rp (ongkos dan hasil)
MC Marginal Cost
AC Average Cost
MR Price per Unit
_____ Keuntungan total Ongkos
total Q1 Volume produksi total
Q1
0
Volume Produksi
10Pendekatan BEP
- Pendekatan ini lebih berhati-hati.
- Penentuan luas produksi minimal terletak pada
luas produksi pada saat perusahaan tidak untung
dan tidak rugi. - Hal ini dikatakan bahwa Luas Produksi Minimal
berada pada titik Break Event Point (BEP). - Sehingga memperhatikan uang tunai yang ada dalam
kas.
11Metode Pemrograman Linier
- Biasa digunakan untuk usaha kecil menengah yang
menghasilkan lebih dari satu jenis produk. - Bila memproduksi 2 jenis produk menggunakan
metode grafis. - Bila lebih dari 2 jenis produk menggunakan metode
simpleks.
12Lay Out (Tata Letak Pabrik)
- Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
kerja. - Dibagi menjadi 2 yaitu Group Layout Layout
Tetap. - Group Layout Area mesin produksi sejenis
dijadikan satu. Setiap komponen diselesaikan
dalam area spesialisasi dan diatur secara
berurutan. - Layout Tetap (Fixed Layout) Meletakkan satu
tempat yang tetap dari produk yang mudah dibuat
dan alat serta mesin tidak pernah dipindahkan.
Layout ini digunakan untuk pabrik besar seperti
pesawat, mesin, dan sebagainya.
13II. BAHAN BAKU
- Bahan baku bahan utama penyusun hasil olahan
berupa hasil pertanian, peternakan perikanan ?
produk baru. - Sifat-sifat bahan baku
- 1. Spesifikasi beberapa sifat bahan baku.
- 2. Ketetapan jumlah.
- 3. Variasi musiman.
- 4. Teknik menguasai variasi bahan baku.
- 5. Kompetisi penggunaan bahan baku.
14- Spesifikasi Beberapa Sifat Bahan Baku
- Bahan baku mutu produk, bila memenuhi syarat
yg telah ditetapkan. - Contoh kadar gula batang tebu menentukan
rendemen gula. Banyak yg menentukan syarat bahan
baku a.l. varietas, umur panen, lokasi lahan,
dsb. - 2. Ketetapan Jumlah
- Pabrik yg telah jalan sudah tahu berapa produksi
tiap hari, berdasar pasar atau pesanan. Untuk
persediaan bergantung pada kondisi bahan baku. - Variasi Musiman
- Variasi bahan mentah perlu dipahami untuk
peracangan harus tersedia angka yg menggambarkan
variasi tiap bahan (tabel atau grafik). - Teknik Menguasai Variasi Bahan Baku
- Tata tanam disesuaikan dgn umur ekonomis
tanaman. Misal tersedia areal 300 ha, untuk
karet umur 300 thn. Areal 300 ha dibagi 30
bagian, bagian pertama tahun ini, bagian kedua
tahun berikutnya dst, 30 thn diremajakan, shg
tiap areal ada tanaman berumur 1 sampai 30 tahun.
- Kompetisi Penggunaan Bahan Baku
- Untuk menentukan jumlah yg tersedia perlu data
yang terpercaya, berapa jumlah yg diperlukan
variasi jumlah yg digunakan.
15III. Proses Peralatan Tata Letak
- Perencanaan Pemilihan Proses.
- Pertimbangan-Pertimbangan dalam Pemilihan Proses
Produksi. - Daur Proses.
- Daftar Alir, Flow Process Chart, Unsur
Kualitatif, dan Kuantitatif.
16- Perencanaan Pemilihan Proses
- Tidak berarti pemilihan proses didasarkan atas
proses yg paling baik secara teknis sebab
petimbangan itu berdasar pertimbangan ekonomis. - Contoh, bahwa 1 produk diperoleh dgn beberapa
cara - Minyak yg berasal dari biji-bijian diperoleh dgn
cara basah atau kering. - Pati jagung diperoleh dgn proses penggilingan
basah atau kering. - Karet remah diproduksi dgn proses Guthrio atau
Dynat. - Contoh, proses yang ditentukan perhitungan
ekonomis (pasar) - Latex diolah ? sheet krop atau karet remah.
- Minyak nabatu ? margarin atau sabun.
- Pertimbangan-Pertimbangan dlm Pemilihan Proses
Produksi - Berhubungan dgn
- Jenis Macam Peralatan
- Modal
- Tenaga Kerja
- Pasar
- Spesfifikasi Bahan Baku Hasil Olahan
17- 3. Daur Proses
- Ada 2 jalur proses yang kita kenal, yaitu
- Proses kontinyu (Continuos Process)
- Proses terputus (Batch Process)
- Keuntungan Kerugian masing-masing proses, sbb
- Proses kontinyu
- Keuntungan dpt diperoleh tingkat biaya per unit
yg rendah. - Kerugian
- Sukar merubah produk untuk menyesuaikan dgn
permintaan konsumen. - Bila alat rusak, proses produksi mudah terhenti.
- Tingkat produksinys sukar berubah.
- Proses Terputus
- Keuntungan
- Fleksibel terhadap perubahan (kualitas
kuantitas). - Mesin bersifat general purposes.
- Proses produksi tidak mudah berhenti.
- Kerugian
- Tenaga kerja relatif banyak.