SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM

Description:

SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM DEFINIISI Tempat tempat umum adalah : suatu tempat dimana orang banyak berkumpul untuk melakukan kegiatan baik secara insidentil ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:690
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 20
Provided by: ANTO4171
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM


1
SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM
2
DEFINIISI
  • Tempat tempat umum adalah suatu tempat dimana
    orang banyak berkumpul untuk melakukan kegiatan
    baik secara insidentil maupun secara terus
    menerus.

3
  • Mengingat banyaknya orang-orang yang akan
    berkumpul dan akan melakukan suatu kegiatan
    berarti akan meningkatkan juga hubungan/kontak
    antara orang yag satu dnegan yang lain, berarti
    kemungkinan terjadinya penularan penyakit baik
    secara langsung atau tidak langsung yaitu melalui
    perantara (berupa benda, alat-alat yang
    dipergunakan untuk melakukan kegiatan) akan lebih
    meningkat.

4
  • Untuk mencegah penularan penyakit di
    tempat-tempat umum perlu dilakukan pengawasan
    terhadap
  • Manusianya, sebagai pelaksana kegiatan
  • Alat-alat, bahan-bahan yang dipergunakan
  • Tempat/lingkungan dimana kegiatan dilakukan
  • Yang termasuk tempat-tempat umum pasar,
    restoran, bioskop, masjid, tempat rekreasi, dll

5
  • Sanitasi tempat-tempat umum adalah suatu usaha
    sanitasi pada umumnya, maka pengertian usaha STTU
    tidak lepas dari pengertian sanitasi.
  • Sanitasi menurut WHO adalah suatu usaha untuk
    mengawasi beberapa faktor lingkungan fisik yang
    berpengaruh kepada manusia, terutama terhadap
    hal-hal yang mempunyai efek merusak perkembangan
    fisik, kesehatan dan kelangsungan hidup.

6
  • STTU adalah suatu usaha untuk mengawasi dan
    mencegah kerugian akibat dari tempat-tempat umum
    terutama yang erat hubungannya dengan
    timbulnya/menularnya suatu penyakit.
  • Dari STTU ada dua usaha yg dilakukan
  • Pengawasan dan pemeriksaan faktor lingkungandari
    tempat-tempat umum dan faktor manusianya sendiri
    yang melakukan kegiatan
  • Penyuluhan terhadap masyarakat (edukasi),
    terutama yang menyangkut pengertian dan kesadaran
    masyarakat terhadap bahaya-bahaya yang timbul
    dari tempat-tempat umum.

7
  • Yang dimaksud dengan pengawasan dan pemeriksaan
  • Melakukan pemeriksaan terhadap faktor lingkungan
    dan perlengkapan/peralatan dari tempat-tempat
    umum, misalnya lingkungan pekarangan, bangunan,
    tempat perabotan, persediaan air bersih, cara
    pembuangan sampah dan air kotor, perlengkapan WC
    dan urinoir dan lain-lain
  • Melakukan pemeriksaan dengan maksud memberikan
    bimbingan dan petunjuk-petunjuk kepada faktor
    manusia yang melakukan kegiatan pada
    tempat-tempat umur, misalnya cara

8
  • Beberapa kegiatan yang mendasari usaha STTU.
  • STTU sebagai ilmu tidak berdiri sendiri, tetapi
    merupakan pengetrapan daripada ilmu-ilmu lain
    (aplied) yang mendasarinya, antaranya
  • 1. Water supply
  • 2. Solid waste disposal
  • 3. Sawage excreta disposal
  • 4. Food hygiene Sanitation
  • 5. Housing/Konstruksi bangunan
  • 6. Vector control
  • 7. Physical Pollution
  • 8. Industrial Hygiene sanitation

9
  • Masalahnya adalah pada masing-masing tempat umum
    mempunyai penekanan yang berbeda dalam penerapan,
    berdasarkan atas sifat dari kegiatan yang
    dilakukan pada tempat-tempat umum.
  • Masing-masing bidang kegiatan sanitasi
    tempat-tempat umum tersebut di atas pada STTU
    yang perlu mendapat perhatian khusus pada segi

10
  • Water Supply
  • a. Quantity Quality Control
  • b. Obtain cold hot water
  • c. Water Borned Disease
  • d. Water treatment
  • e. Inspection
  • 2. Solid Waste
  • a. Metode
  • b. Requirement
  • c. Inspection
  • 3. Sewage excreta disposal
  • a. Metode
  • b. Requirement
  • c. Inspection

11
  • Food Hygiene sanitation
  • a. Food Hygiene
  • - Food Contaminant
  • - Food Intoxication
  • - Food Inpection
  • b. Food Sanitation
  • - Cleanlines of food stuffs
  • - Food Storage
  • - Food Procesing
  • 1) food Handler
  • 2) Methode of procesing
  • 3) Kitchen
  • - Food Refrigeration
  • - Food Transportation
  • - Food Service
  • c. Food Borne Disease out break investigation
  • d. Inspection

12
  • 5. Housing Construction
  • a. Location site requirement
  • b. Construction Requirement
  • - Construction
  • - Ventilation system
  • - Lighting system
  • - Insect and rodent proving
  • c. Inspection
  • 6. Physical Pollution
  • a. Source of polution
  • b. External influence toward physical pollution
  • c. Inspection
  • 7. Vector Controll
  • a. Insect rodent control
  • b. Insect rodent borned disease
  • c. Inspection

13
  • Pengendalian lingkungan
  • Pelaksanaan STTU tidak lepas dari pengendalian
    lingkungan.
  • WHO merumuskan usaha pengawasan lingkungan, SBB
  • a. Penyediaan air bersih, dengan penekanan
    pada kualitas dan kuantitas yang memenuhi syarat
    kesehatan siap untuk digunakan, mencakup juga
    segi perencanaan, design, pengelolaan dna
    pengawasan sanitasi penyediaan air minum bagi
    masyarakat.

14
  • b. Pengolahan air kotor dan pengendalian
    pencemaran air, meliputi juga pengumpulan,
    pengolahan dan pembuangan air kotor rumah tangga,
    sistem pengenceran, pengawasan kualitas air
    permukaan (termasuk laut) dan air tanah.
  • c. Pengelolaan sampah padat, meliputi penanganan
    dan cara pembuangan yang memenuhi syarat-syarat
    sanitasi
  • d. Pengawasan vektor penyebab penyakit, meliputi
    pengawsan terhadap binatang arthropoda, Molusca,
    binatang pengerat, dan beberapa binatang/serangga
    lain penyebab penyakit.
  • e. Pencegahan dan pengawasan pencemaran tanah
    oleh kotoran manusia dan bahan kotoran lain yang
    dikeluarkan manusia, binatang, dan makhluk hidup
    lainnya

15
  • f. Hygiene makanan, meliputi juga hygiene susu
  • g. Pengawasan pencemaran udara
  • h. Pengawasan terhadap bahaya radiasi
  • i. Kesehatan kerja, terutama pengawasan terhadap
    adanya gangguan/bahaya dari lingkungan fisik,
    kimia, biologis.
  • j. Pengawasan terhadap gangguan suara.
  • k. Perumahan dan lingkungannya, terutama yang
    erat hubungannya dengan aspek kesehatan
    masyarakat, meliputi bangunan untuk perkantoran,
    umum, dan institusi.
  • l. Perkotaan dan perencanaan perkembangannya.
  • Aspek kesehatan dari alat-alat transportasi
    udara, laut, dan darat
  • Pencegahan terhadap bahaya kecelakaan

16
  • o. Tempat-tempat rekreasi dan tourisme, terutama
    yang erat hubungannya dengan aspek lingkungan
    sehat dari pemandian pantai, kolam renang, tempat
    camping dan lain sebagainya
  • p. Tindakan-tindakan sanitasi dihubungkan dengan
    epidemi, pertolongan darurat, bencana, daerah
    urbanisasi dan transmigrasi.
  • q. Tindakan usaha-usaha pencegahan yang
    diperlukan agar lingkungan bebas resiko-resiko
    terhadap kesehatan

17
  • Pembuangan sampah
  • Pengumpulan sampah hendaknya dilakukan dari
    penampungan sementara selanjutnya dibuang ke
    tempat pembuangan.
  • Tempat pembuangan sementara dapat berupa
  • Tong-tong sampah yang terbuat dari metal/besi
    dengan isi 50-100 liter yang diletakkan di
    pinggir jalan di depan rumah atau toko-toko agar
    mudah nanti dilakukan pengambilannya untuk
    diangkut ke tempat pembuangan
  • Tempat pengumpulan yang dibuat dari beton berupa
    bak-bak dengan isi 5-20 m3.
  • Sampah dalam TPS hanya boleh tertimbun paling
    lama 1 hari selanjutnya dibuang ke TPA
  • TPS diletakkan mendekati lokasi sumber sampah dan
    ditempatkan tersebar sehingga mudah dijangkau.

18
  • TPS hendaknya diberi tutup agar
  • Tidak mudah terjangkau dan dipakai untuk tempat
    bersarangnya tikus dan serangga-serangga seperti
    llat dan nyamuk atau oleh binatang-2 besar
    seperti anjing dan kucing.
  • Sampah yang telah terkumpul tidak mudah
    diterbangkan oleh angin disamping itu dengan
    adanya tutup dapat mengurangi adanya bau.
  • Mengurangi minat bagi pencari barang bekas dan
    sisa makanan.

19
  • Pembuangan air kotor dan kotoran manusia
  • Air kotor yang berasal dari beberapa tempat
    dikumpulkan dalam suatu tempat pembuangan, dapat
    berupa sumur peresapan, yang penting air tersebut
    tidak meluber kemana-mana.
  • Tipe kakus dilengkapi dengan leher angsa yang
    berfungsi sebagai
  • Mengurangi bau
  • Mencegah masuk dan keluarnya serangga.
  • Untuk sempurnanya dilengkapi dengan septic tank
    sebagai tempat penampungan dan pengolahan kotoran
    secara mikrobiologik.
  • Disediakan urinoir dan kamar mandi
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com