STRATEGI PENGELOLAAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DI KABUPATEN JEMBRANA - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

STRATEGI PENGELOLAAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DI KABUPATEN JEMBRANA

Description:

STRATEGI PENGELOLAAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DI KABUPATEN JEMBRANA Oleh : BUPATI JEMBRANA Prof. DR. Drg I GEDE WINASA Disampaikan pada Seminar Nasional Tentang ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:517
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 34
Provided by: dimasnugr
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: STRATEGI PENGELOLAAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DI KABUPATEN JEMBRANA


1
STRATEGI PENGELOLAAN PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH DI KABUPATEN JEMBRANA
Oleh BUPATI JEMBRANA Prof. DR. Drg I GEDE WINASA
Disampaikan pada Seminar Nasional Tentang
Pendidikan Denpasar, 5 Mei 2007
2
PENDAHULUAN
Tujuan Pemerintah
Semestinya tujuan dari pemerintah itu tidak lain
adalah menciptakan kesejahteraan dan keadilan
bagi masyarakat
Pembukaan UUD 1945 alinea 4 dinyatakan bahwa
salah satu dari tujuan Negara yaitu mencerdaskan
kehidupan Bangsa.
Bagaimana Implementasinya?.
3
Permasalahan Dalam Pendidikan
Ada Empat masalah pokok pada Pendidikan
  1. Kesempatan mendapatkan akses pendidikan yang
    bermutu dan tidak membebani masyarakat,
  2. Kualitas proses dan hasil pendidikan yang masih
    rendah
  3. Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan
    dan tuntutan masyarakat dan
  4. Masih rendahnya efisiensi dan efektivitas
    pengelolaan pendidikan.

4
Gambaran Umum Kabupaten Jembrana
Jembrana terletak diujung barat Pulau Bali.
Berbeda dengan daerah-daerah lain di Bali,
Jembrana tidak mengandalkan pariwisata, justru
pertanian, peternakan dan perikanan yang menjadi
andalan.
Luas Wilayah 841,80 KM2 atau 84.180 Ha 14,94
dari luas Pulau Bali Jumlah Penduduk Tahun
2006 258.421 jiwa dengan kepadatan 311
jiwa/Km2 Pembagian wilayah Administratif
4 Kecamatan. 42 Desa, 9 Kelurahan. 209
Dusun, 35 Lingkungan 61 Desa Adat, 261 Banjar
Adat.
5
Penggunaan lahan
9,3 lahan sawah 30,3 perkebunan
6,4 pemukiman 49,6 hutan 0,4
tambak/kolam 0,03 waduk lain-lain sebesar
3,7.
Komposisi Penduduk menurut Agama
Hindu 70,50 . Islam 27,58 . Kristen
0,98 . Katolik 0,73 . Budha 0,18 .
Pada Tahun 2006 PAD sebesar Rp.
11.202.092.565,-
Apabila dicermati maka Kabupaten Jembrana adalah
Kabupaten yang kecil dan miskin dengan PAD
(Pendapatan Asli Daerah) yang kecil pula,
tantangan ini bukan berarti hambatan.
6
Perbandingan Jumlah APBD dengan PAD
TAHUN APBD/PAD
2000 APBD Rp. 66.911.688.691,-
PAD Rp. 2.551.526.749,-
2001 APBD Rp. 131.599.246.286,-
PAD Rp. 5.540.224.419,-
2002 APBD Rp. 171.703.401.395,-
PAD Rp. 11.555.147.609,-
2003 APBD Rp. 193.157.562.548,-
PAD Rp. 11.055.956.008,-
2004 APBD Rp. 205.000.287.634,-
PAD Rp. 9.785.500.000,-
2005 APBD Rp. 234.957.648.400,-
PAD Rp. 10.474.690.000,-
2006 APBD Rp. 339.300.329.908,-
PAD Rp. 11.202.092.565,-
Rasio APBD per penduduk Tahun 2006 Rp.
1.314.720,-
kembali
7
Kebijakan Umum Pembangunan Di Kabupaten Jembrana
Manajemen DOA (Dana, Orang, Alat)
Visi Kab. Jembrana
  • Peningkatan Kualitas Hidup
  • Kualitas
  • Pendidikan
  • Derajat Kesehatan
  • Daya Beli

Efisiensi SDM
Terwujudnya masyarakat Jembrana yang sejahtera,
berkeadilan, beriman dan berbudaya
Potensi SDA dan SDM yang terbatas (APBD)
Efisiensi Sarana
  • Pelayanan Masyarakat
  • Infrastruktur
  • Administrasi dan komunikasi
  • Sosial ekonomi budaya

Efisiensi Dana
E-GOV Efisiensi Transparansi Akuntabilitas
8
Gambaran Kondisi Pendidikan di Kabupaten
Jembrana
Kondisi Gedung Sekolah
Pada Tahun 2000 kondisi sarana dan prasarana
gedung kondisinya sangat memprihatinkan 40
dalam kondisi layak pakai, 60 dalam kondisi
rusak.
9
Kondisi Angka Partisipasi Kasar (APK) Angka
Partisipasi Murni (APM) Th. 2000
Pada Tahun 2000 APK/APM, SD, SMP, SMA berada pada
posisi dibawah standar Propinsi dan Nasional.
10
Kondisi Angka Drop Out (DO) Th. 2000
Pada Tahun 2000 SD, SMP, SMA masih berada pada
posisi cukup tinggi, walaupun sudah hampir
mendekati standar Propinsi dan Nasional.
11
DENGAN SEGALA KETERBATASAN SUMBER DAYA, SUMBER
DANA
Apa yang semestinya menjadi prioritas dalam
pembangunan Pendidikan
12
Pendidikan adalah merupakan kebutuhan dasar bagi
masyarakat dan sebagai pelayanan dasar yang
menjadi kewajiban pemerintah
Ada dua hal yang mesti dilakukan
1. Membuka Akses Pendidikan yang seluas-luasnya
bagi masyarakat.
2. Peningkatan Kualitas Pendidikan.
13
Mengapa Pemerataan Dulu. Kenapa tidak
kualitas..
Inilah Filosofi Sosiodemokrasi Sebagaimana makna
demokrasi Pancasila
14
Public Service menuju Masyarakat mandiri
Berdasarkan falsafah Pancasila, sehingga
implementasinya dalam pelayanan publik (public
service)
Pada Tataran Pelayanan Minimal, pelayanan harus
sama dan merata, kemudian selanjutnya diberikan
kesempatan untuk berkompetisi sesuai kemampuan.
Terwujud Masyarakat Sejahtera, adil dan Mandiri
15
INDIKATOR-INDIKATOR
16
Bebas biaya sekolah untuk sekolah negeri.
(Kep. Bupati no. 24 Th. 2003
Perda no. 10 Th. 2006)- Pemberian beasiswa
untuk siswa sekolah swasta Rp.7.500 SD, Rp.
12.500 SLTP, Rp. 20.000,- SMA/siswa/bulan.-
Pemberian buku paket bagi siswa Beasiswa bagi
siswa berprestasi dan tidak mampu.
(Perda No. 14 Tahun 2006)
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN
Strategi 1
1. Membuka Akses Yang Seluas-Luasnya bagi
Masyarakat
17
Kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi D-3, D-4, S-1, S-2, dengan biaya
sebagian ditanggung oleh pemerintah Kabupaten
Jembrana.Memberikan penyegaran pada setiap
liburan semester.Pemberian insentif tambahan
untuk guru setiap jam Rp. 5.000,- diluar
tunjangan guru dan bonus Rp.1.000.000,- setiap
tahun.
Strategi 2
2. Peningkatan Kualitas Guru (Kompetensi dan
Motivasi)
18
Strategi 3
3. Peningkatan Sarana dan Prasana dengan Pola
Bloc Grant
Akan diserahkan sepenuhnya, sehingga menjadi
Swadaya Desa
Pemerintah Menetapkan standar pelayanan
Dibantu/Sharing dengan Pola Block Grand
Pemerintah membantu material, peralatan, dan
tenga teknis.
Apabila masyarakat mampu melaksanakan
Masyarakat
19
Strategi 4
4. Pengembangan Model Pola Pendidikan (SEKOLAH
KAJIAN)
Membangun SDM yang menguasai IPTEK, berbudi
Pekerti dan berwawasan global Mengadopsi
pola pendidikan - SMU Taruna Nusantara
- Pesantren - Pola Pendidikan di Jepang.
Saat ini telah dibangun 2 sekolah Kajian yaitu
SLTP 4 Mendoyo, SMU 2 Negara.
Jam Sekolah lebih panjang, mulai 07.30-16.00,
didukung dengan kegiatan Ekstrakurikuler. Makan
siang disiapkan di sekolah, dengan pembiayaan
ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana.
20
PROGRAM UKS TERPADU
21
APK DAN APM di Kabupaten Jembrana Tahun 2005
Perkembangan APK DAN APM di Kab. Jembrana
Sekolah APK SD APM SD APK SMP APM SMP APK SMA APM SMA
Th 2000 82,45 78,08 63,96 46,79 48,79 30,4
Th 2004 114,63 100,58 91,9 89,34 73,93 56,20
Th 2005 112,25 100,11 97,57 89,27 70,08 64,91
22
Angka Drop Out (DO) Tahun 2005
Perkembangan DO di Kab. Jembrana
23
4. Hasil UAN dan UAS Tahun 2005
Perkembangan UAN UAS di Kab. Jembrana
Angka Kelulusan SD Tahun 2006 99,95 Angka
Kelulusan SMP Tahun 2006 98,6 Angka Kelulusan
SMA Tahun 2006 97,3
24
  • EFISIENSI DALAM PEMANFAATAN
  • Pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM).
  • Pemanfaatan Alat (Prasarana).
  • Pemanfaatan Keuangan dan Pembiayaan.

ENTREPRENEURSHIP
25
EFISIENSI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
Efisiensi SDM Efisiensi Sarana Efisiensi Dana
Langkah-langkah yang dilakukan 1. Pengorganisasian, melalui rasionalisasi struktur pemerintahan. - Restrukturisasi Organisasi Pemerintah - Regrouping SD-SD yang tidak rasional. - Regrouping Puskesmas-Puskesmas. 2. Pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan Kompetensi. - Penempatan PNS berdasarkan Analisis Jabatan. - Pengalihan Pejabat Struktural menjadi Pejabat Fungsional. - Pola rekrutmen Pegawai Kontrak. - Pola rekrutmen Pejabat struktural melalui Job Tender. - Evaluasi sistem Penilaian Angka Kridit Fungsional. - Evaluasi Pejabat Struktural melalui LAKIP, RENSTRA. Langkah-langkah yang dilakukan 1. Merelokasi seluruh Dinas, Kantor dan Bagian, dalam satu komplek dan bahkan dalam satu atap. 2 Pemanfaatan aset-aset Pemerintah Daerah secara maksimal. 3. Pola pemeliharaan sarana dan prasarana Pemerintah maupun Publik melalui kegiatan Rutin bukan Proyek. 4. Pola pemeliharaan sarana gedung kantor pola berkelanjutan melalui (Engenering Sistem). 5. Pola pengadaan kendaraan operasional dengan sistem rent-car. Langkah-langkah yang dilakukan 1. Perencanaan Anggaran berbasis kinerja sesuai dengan Kepmendagri No. 29 tahun 2002. 2. Penggunaan Anggaran Anggaran Rutin dan Anggaran Pembangunan menggunakan harga satuan dinamis, standar proyek, standar kegiatan dan pengelolaan barang 3. Pola pengadaan barang dengan pergudangan (purchasing system) 4. Pendayagunaan Anggaran Pendayagunaan dana melalui pola deposito. Manajemen Anggaran Pengeluaran uang melalui sistem kasir induk/kas daerah mengacu pada Peraturan Bupati Jembrana No.8 Tahun 2005 tentang Sistem Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Jembrana
Kembali ke Induk
26
Sistem OE (owner estimate)
Pagu Anggaran Proyek dalam APBD
Pola sebelumnya
Setelah Pola OE
Penawaran Rekanan
Penawaran Rekanan
HPS
HPS
OE Tim Independen
Calon Pemenang
Calon Pemenang
back
27
PEMANFAATAN E-GOV DI JEMBRANA
  • WEB SITE www.jembrana.go.id
  • SMS CENTER 08123870870
  • CALL CENTER 0365-412103316
  • KANTAYA
  • HANDKEY (absensi online)
  • CCTV (di Kantor dan tempat rawan)
  • SIAK
  • Akta Kelahiran Bersidik Kaki
  • JSJ ONLINE
  • SIMAKDA
  • SIMPEGDA
  • SIM RSU
  • TOUCH-SCREEN (informasi Layanan Publik)

Implementasi E-Gov
AKUNTABILITAS PUBLIK
Kembali ke Induk
28
Aplikasi yang telah dibangun menggunakan Open
Source di Kabupaten Jembrana
  • Aplikasi Kantaya (Kantor Maya)
  • Aplikasi SIMDA (Sistem Informasi Pemerintahan
  • Daerah) terdiri dari
  • Aplikasi Perpustakaan dan Arsip Daerah
  • Sistem Pelayanan Umum (Perijinan)
  • SMS Center
  • Aplikasi Sistem Pendidikan
  • Aplikasi Peternakan, Perkebunan, Perikanan
  • Aplikasi Monitoring Aset Daerah
  • Sistem Informasi Touch Screen
  • Saat ini sedang dibangun J-Net (Jimbarwana
    Network)

29
1. Pendidikan adalah merupakan kebutuhan dasar,
sehingga menjadi hak masyarakat dan menjadi
kewajiban pemerintah untuk menyiapkannya.2.
Membuka akses yang seluas-luasnya kepada
masyarakat untuk mengenyam pendidikan menjadi
prioritas, kemudian baru kualitas pendidikan.3.
Komitmen Pemerintah dalam Pembangunan Pendidikan
harus tinggi, sejarah membuktikan bahwa
kedaulatan sebuah negara/bangsa ditentukan oleh
kualitas SDM, hal ini menjadi koreksi terhadap
teori sebelumnya yang tergantung pada kekayaan
sumber daya alam.KALAU MAU PASTI BISA..!
KESIMPULAN
30
TERIMA KASIH
Pemerintah Kabupaten Jembrana Jalan. Surapati
No.1, Negara, Bali Tel. 0365-41210 Fax.
0365-41010 http//www.jembrana.go.id
31
B I O D A T A Nama Prof. Dr. drg. I Gede
Winasa Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 9
Maret 1950
Pendidikan 1. SDN 1 Tegalcangkring, Jembrana
(1962) 2. SMPN 1 Penyaringan, Jembrana (1965). 3.
SMAN 1 Negara, Jembrana (1968). 4. Fakultas
Kedokteran Gigi, Universitas Airlangga, Surabaya
(1978). 5. Geriatric Training, School of
Dentistry, Hiroshima University, Jepang
(1989-1990). 6. Visiting Scientist , School of
Dentistry, Tokushima University, Jepang
(1991) 7. Research Student in The Field of
Denture Stomatitis, School of Dentistry,
Hiroshima University, Jepang (1991) 8. Short
Training, Procedure of Candida Check, School of
Dentistry, Hiroshima University, Jepang
(1993) 9. PS Ilmu Kedokteran, Program Doktor
Pasca Sarjana Universitas Airlangga (1995)
32
Pekerjaan 1. Dokter Gigi Puskesmas Benculuk,
Banyuwangi, (1978) 2. Dokter Gigi RSU Bangli
(1979-1980) 3. Sekretaris Sekolah Pengatur Rawat
Gigi Kanwil Depkes Bali (1981) 4. Kasi
Evaluasi Kanwil Depkes Bali (1981-1987) 5. Dosen
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Mahasaraswati, Denpasar (1983) 6. Dekan
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Mahasaraswati, Denpasar (983 - 1992) 7.
Pemred Majalah Kesehatan Gigi Indonesia, (1993
) 8. Presiden Komisaris Patria Group (1993 ) 9.
Guru Besar Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat pada
FKG Universitas Mahasaraswati Denpasar (1999
- sekarang) 10. Bupati Jembrana (2000 - sekarang)
33
Organisasi 1. Wakil Ketua GSNI Komisariat SMPN
1 Penyaringan (1962-1965) 2. Pembantu Umum
Pengurus GSNI Cabang Jembrana, (1965-1968) 3.
Sekretaris PDGI Cabang Bali (1980-1982) 4. Ketua
PDGI Cabang Bali (1982-1987) 5. Ketua Himpunan
Klinik Swasta Bali (1996-1998) 6. Koordinator
Forum Kebangkitan Masyarakat Jembrana
(1998-1999) 7. Ketua Yayasan Tat Twam Asi
Jembrana (1998 ) 8. Ketua Yayasan Patria Usada
Denpasar (1984 ) 9. Ketua Yayasan Pusat
Pengembangan Jembrana (1999 ) 10. Ketua Yayasan
Satria Narendra Ryadi Denpasar (1996 ) 11. Ketua
DPC PDI-P Kabupaten Jembrana (2003-sekarang) 12.
Koordinator BKKSI Wilayah Bali (2005-sekarang) 13.
Sekretaris Jenderal BKKSI (2005-sekarang) Istri
Ratna Ani Lestari Anak I Gede Ngurah Patriana
Krisna I Kadek Danendra Pramarta Krisna Ni Komang
Ayu Marina Krisna Ni Ketut Ayu Dena Wintari Krisna
Email igedewinasa_at_yahoo.com
awal
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com