1. Pentingnya Manajemen Pembelanjaan

About This Presentation
Title:

1. Pentingnya Manajemen Pembelanjaan

Description:

Title: PENGANTAR BISNIS MANAJEMEN PEMBELANJAAN Author: Komputer Nyengseret Last modified by: f Created Date: 9/29/2003 5:12:24 PM Document presentation format – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:25
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 20
Provided by: KomputerN

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: 1. Pentingnya Manajemen Pembelanjaan


1
1. Pentingnya Manajemen Pembelanjaan
  • Beberapa negara di dunia ini, mengalami kesulitan
    keuangan untuk membangun negaranya. Negara-negara
    tersebut memiliki banyak bahan tambang, akan
    tetapi tidak mempunyai cukup uang untuk mengelola
    hasil bumi tersebut. Dunia perbankan di negara
    maju, termasuk dana moneter internasional, sangat
    berminat meminjamkan uangnya ke negara-negara
    tersebut. Menurut mereka bunga pinjaman yang akan
    mereka terima cukup menguntungkan. Mereka akan
    menggunakan dana pinjaman untuk menggali sumber
    alam, dan kelak membayar utangnya. Dengan
    demikian tidak ada resiko bagi bank luar negeri.
  • Situasi semacam ini tidak ada bedanya dengan apa
    yang dihadapi oleh dunia perusahaan. Perusahaan
    memiliki harta berharga dalam bentuk hasil
    produksi dan marketingnya cukup meyakinkan dan
    perusahaan mempunyai reputasi baik, pinjaman
    tidak akan begitu sulit diperoleh.
  • Dalam masing-masing situasi di atas, peminjam
    memerlukan uang sekarang dan memiliki kemampuan
    untuk membayar kembali. Uang itu juga akan
    digunakan untuk membeli barang dan akan dibayar
    kembali melalui hasil penggunaan barang yang ia
    beli. Jadi uang mempunyai peranan sangat penting.

2
2. Uang
  • Apakah yang dikatakan uang?
  • Orang-orang primitif zaman dulu menukar barang
    dengan barang yang dinamakan siste barter. Barter
    ialah suatu sistem pertukaran di mana barang atau
    jasa ditukarkan dengan barang atau jasa lainnya.
    Masalah barter tidak akan timbul, seandainya pada
    setiap barter ditemukan barang dan kebutuhan yang
    sama dan dapat dipertukarkan. Tetapi persoalan
    akan muncul jika barang yang tersedia dan
    kebutuhan yang diminta tidak cocok, juga jumlah
    barang yang dipertukarkan tidak sesuai, timbul
    keinginan unutk mengadakan uang guna mengatasi
    masalah tersebut.
  • Uang didefinisikan oleh William H.Cunningham, as
    that which is generally accepted as payment for
    goods and services, is the lifeblood of an
    economy (Uang ialah sesuatu yang diterima umum
    sebagai pembayaran barang dan jasa yang merupakan
    darah kehidupan ekonomi).
  • Fungsi Uang
  • Sebagai alat tukar
  • Sebagai alat pengukur nilai
  • Sebagai alat penyimpan bernilai, orang
    memperoleh uang, tetapi uang itu tidak segera
    dibelanjakannya, akan tetapi disimpan dulu dan
    dibelanjakan kemudian.
  • Bank Menciptakan Uang
  • Bagaimana bank menciptakan uang. Mula-mula
    seseorang menyimpan uang di bank dalam bentuk
    demand deposit, yaitu simpanan yang dapat di
    ambil sewaktu-waktu dan akan diberikan dalam
    bentuk uang tunai. Bank menciptakan uang bila ia
    memberikan pinjaman. Pada waktu bank memberikan
    pinjaman, maka uang peminjaman tersebut disimpan
    dalam rekening penerima pinjaman. Jika sudah
    banyak orang yang membuka rekening di bank maka
    uang tersebut akan beredar antara bank saja.

3
3. Permodalan/Pembelanjaan
  • Permodalan atau pembelanjaan maksudnya ialah
    bagaimana usaha dari suatu perusahaan untuk
    mencari dana atau kekayaan guna kelancaran
    jalannya perusahaan tersebut.
  • Sebelum dicari maka disusun dahulu anggaran untuk
    apa dana itu digunakan. Setelah dana diperoleh,
    baru diinvestasi ke dalam barang-barang modal.
    Misalnya seorang pedagang ingin membuka usaha
    pertokoan. Dia harus merencanakan kira-kira apa
    keperluan yang akan dibelanjakan, misalnya
    mendirikan bangunan, mengontrak toko, membeli
    peralatan toko, membeli barang dagangan dan
    sebagainya. Kemudian dicari dana/kekayaan unutk
    digunakan seperti rencana yang sudah ditetapkan.
  • Dana/kekayaan menurut sumber dari mana diperoleh
    dapat dilihat di sebelah kredit neraca, sedangkan
    untuk apa dana tersebut digunakan dapat dilihat
    di sebelah debet neraca yang terdiri atas
    barang-barang modal. Jadi yang terletak di
    sebelah kredit neraca ialah kekayaan yang berarti
    juga sumber-sumber permodalan yang memperlihatkan
    dari mana kekayaan diperoleh.

4
4. Pembelanjaan Aktif Pembelanjaan Pasif
  • Pembelanjaan pasif adalah suatu usaha dari
    perusahaan unutk mendapatkan dana guna
    membelanjai usahanya. Tiada lain merupakan
    sumber-sumber permodalan yang terlihat pada sisi
    kredit neraca. Sedangkan pembelanjaan aktif ialah
    kegiatan perusahaan dalam menggunakan dana. Ini
    terlihat pada sisi debet neraca, ada pos-pos
    dimana dana tertanam, misalnya ada dalam bentuk
    kas, bank, piutang, barang, mesin, inventaris,
    dan sebagainya. Oleh sebab itu baik pembelanjaan
    pasif maupun pembelanjaan aktif merupakan pokok
    permasalahan dalam financial management.

5
5. Pengertian Modal
  • Menurut DR.Moh.Hatta dalam bukunya Beberapa
    Fatsal Ekonomi dan Koperasi, menyatakan bahwa
    Dalam bahasa sehari-hari hampir setiap orang
    tahu apa yang disebut kapitalmodal. Tetapi dalam
    ilmu ekonomi pengertian kapital itu masih kusut.
    Kapital asalnya dari perkataan Latin Caput
    artinya kepala, atau induk. Memang istilah
    kapital, struktur kapital dan kapitalisasi
    digunakan dalam bentuk berbagai makna.
  • Harry G.Gutman dan Herbert E.Dougall mengemukakan
    bahwa pengertian kapital bisa ditinjau dalam
    beberapa penggunaan
  • Accounting view of capital
  • Business view of capital
  • Economic view of capital
  • Legal view of capital

6
5. Pengertian Modal
  • 5.1 Accounting view of capital
  • Disini modal diartikan sebagai selisih antara
    total assets dengan total liabilities. Dalam
    bahasa sehari-hari kita kenal selisih antara
    harta dengan utang, inilah yang disebut dengan
    modal sendiri.
  • Dikatakan oleh Stanley B. Tunick and Emanuel
    Saxe, dalam Fundamental Accounting, the value
    of business is represented by the excess is
    refered to as net worth of capital.
    Istilah-istilah lainnya yang dipergunakan untuk
    net worth ialah ownership capital atau equity
    cspitsl (modal sendiri).
  • 5.2 Business view of capital
  • Seperti dikatakan oleh Guthmann and Dougall, a
    businessman speaking of capital refers to the
    total of assets needed to operate a business.
    Berdasarkan pendapat tersebut, business view of
    capital memandang kapital dengan bertitik tolak
    dari sisi kiri neraca, dan menganggap modal
    perusahaan sebagai totalitas dari barang-barang
    modal yang dimiliki oleh perusahaan.
  • Menurut Prof. DR. Nyotoamijoyo, tokoh Amerika
    yang menganut pandangan business view of capital
    ialah Charles W. Gerstenberg, yang memberikan
    definisi modal sebagai berikut capital is the
    actual wealth or total assets of the corporation
    in money, tangible property such as factory, or
    intangible property such as goodwill. It is the
    total investment in the enterprise. Definisi di
    atas dengan tegas menitikberatkan pengertian
    modal pada total assets atau total investment
    dalam perusahaan.

7
5. Pengertian Modal
  • 5.3 Economic view of capital
  • Guthmann and Dougall menulis Economist, too,
    differ in their definition if capital, although
    their general definition is wealth used in the
    production of further wealth.
  • Demikian pula Husband and Dockeray telah
    memberikan definisi dari ahli ekonomi seperti
    yang telah dikemukakan pada halaman terdahulu.
  • Kalau ditinjau definisi diatas, maka menurut
    Prof. DR. Nyotoamijoyo, pandangan ekonomis ini
    mengenal tiga unsur.
  • Unsur pertama ialah wealth atau kekayaan. Kalau
    kita lihat sesuai dengan kebiasaan di negeri
    Belanda, wealth diletakkan di sisi kanan neraca,
    maka kekayaan itu berarti sumber-sumber modal
    (capital sources). Pendapat ini sesuai dengan
    asal-usulnya kata modal dari caput yang berarti
    induk. Dan induk ini terletak disebelah kanan
    neraca, yaitu berupa kekayaan.
  • Unsur kedua ialah kekayaan yang ditarik
    perusahaan, digunakan untuk produksi. Karena
    produksi membutuhkan alat-alat produksi, maka
    kekayaan yang ditarik perusahaan diinvestasikan
    ke dalam barang-barang modal yang terletak di
    sebelah kiri neraca (capital goods atau assets).
  • Unsur ketiga ialah bahwa produksi diselenggarakan
    unutk seterusnya. Hal ini hanya memungkinkan
    kalau alat-alat produksi dipilih secara
    benar-benar dan tidak secara serampangan. Dengan
    kata lain pimpinan perusahaan harus berhasil
    membentuk suatu komplementeritas atau
    kolektivitas capital goods untuk menghasilkan
    produk.
  • 5.4 Legal view of capital
  • Dari segi hukum, modal diartikan sebagai modal
    saham suatu perusahaan yang dibentuk dalam suatu
    perseroan terbatas. Kalau diingat bahwa modal
    berasal dari perkataan Latin caput , yang
    berarti induk, tidak dapat disangkal bahwa modal
    saham adalah merupakan tulang punggung permodalan
    suatu perseroan terbatas.
  • Demikianlah pendapat mengenai pengertian modal.
    Malahan Gerstenberg yang salah mengemukakan
    pendapatnya Capital is the actual wealth or
    total assets of the corporation in money tangible
    property such as a factory or intangible property
    such as goodwill, kalimat tersebut masih
    dilanjutkan dengan keraguan seperti, sometimes
    the word capital is used in the sense of net
    capital or net worth, meaning total assets minus
    liabilities. Ini kembali lagi pada pengertian
    capital menurut pembukuan.

8
6. Sumber-sumber Permodalan
  • Pada umumnya kita mengenal dua sumber permodalan,
    yaitu
  • Permodalan sendirikekayaan sendirisumber
    intern. Sumber ini berasal dari para pemilik
    perusahaan atau bersumber dari dalam perusahaan,
    misalnya penjualan saham, simpanan anggota pada
    bentuk usaha koperasi, cadangan. Kekayaan sendiri
    ini mempunyai ciri, yaitu terikat secara permanen
    dalam perusahaan.
  • Permodalan asingkekayaan asingsumber ekstern.
    Sumber ini berasal dari pihak luar perusahaan,
    yaitu berupa pinjaman jangka panjang atau jangka
    pendek. Pinjaman jangka pendek yaitu pinjaman
    yang jangka waktunya maksimum satu tahun.
    Sedangkan pinjaman yang jangka waktunya lebih
    dari satu tahun, disebut kredit jangka panjang,
    seperti obligasi, hipotek dan sebagainya.
  • Perbedaan Kekayaan Sendiri Dengan Kekayaan Asing
  • Dari uraian di atas, dapat kita lihat perbedaan
    antara kekayaan sendiri dengan kekayaan asing
    adalah sebagai berikut
  • Kekayaan sendiri berasal dari pemilik, sedangkan
    kekayaan asing berasal dari pihak luar
    perusahaan.
  • Kekayaan sendiri terikat secara permanen dalam
    perusahaan, sedangkan kekayaan asing terikat
    sementara.
  • Kekayaan sendiri mendapat bagian laba, sedangkan
    kekayaan asing mendapat bunga.
  • Kekayaan sendiri memikul resiko secara mutlak,
    jika perusahaan menderita rugi, maka kerugian ini
    dibebankan terhadap kekayaan sendiri.
  • Dengan beberapa perbedaan tersebut, kita dapat
    melihat apa fungsi dari kekayaan sendiri, yaitu
    sebagai berikut
  • Sebagai garansi terhadap kekayaan asing.
  • Sebagai modal sendiri.
  • Sebagai unsur pemikul resiko.
  • Sebagai working capital (modal kerja)
  • Sebagai alat penjaga likuiditas.

9
7. Pasar Uang, Pasar Modal Kredit
  • Bagaimanakah para pengusaha memperoleh kekayaan?
    Kekayaan oleh para pengusaha dapat diperoleh
    melalui pasar kekayaan. Pasar kekayaan dibagi
    dua, yaitu
  • Pasar uang, yaitu pasar dimana kita dapat
    memperoleh kekayaan jangka pendek.
  • Pasar modal, yaitu pasar dimana kita dapat
    memperoleh kekayaan jangka panjang.
  • Pada pasar kekayaan ini, para pengusaha dapat
    memperoleh kredit.
  • Pengertian kredit ini dapat dibedakan atas
  • Jangka waktu Panjang dan pendek.
  • Kepastian Blanko dan terjamin.
  • Tujuan Produktif dan konsumtif
  • Juga ada untuk investasi dan untuk modal
    lancar.
  • Kredit investasi maksudnya ialah kredit untuk
    membangun gedung-gedung pabrik beserta
    perlengkapannya, sedangkan kredit modal lancar,
    bertujuan agar perusahaan berjalan yaitu untuk
    modal kerjanya.

10
8. Kelayakan Usaha
  • Penilaian terhadap permohonan kredit
    dititikberatkan kepada kelayakan usaha atau
    proyek, bukan kepada tersedianya barang jaminan.
    Ini berarti, walaupun jaminan tidak mencukupi,
    tetapi usaha tersebut layak dibelanjai, maka
    kepada pemohon dapat diberikan kredit. Jaminannya
    ialah barang yang dibeli dengan kredit tersebut.
    Seandainya menambah jaminan tersebut dengan
    jumlah nilai paling tinggi sebesar 50 dari
    jumlah plafond/maksimal kredit yang disetujui
    bank.
  • Suatu usaha atau proyek dianggap memiliki
    kelayakan dan dapat diberikan kredit apabila
  • Memberi manfaat kepada masyarakat, sesuai dengan
    prioritas yang digariskan oleh pemerintah.
  • Usaha tersebut mampu untuk hidup dan berkembang.
  • Mampu mendatangkan keuntungan yang wajar dan
    mampu membayar bunga serta melunasi kredit yang
    diberikan.

11
Beberapa informasi penting untuk memperoleh
kredit
  • 1. Usaha Industri
  • 2. Usaha Perdagangan
  • Keterangan atau data yang diperlukan unutk
    mengajukan permohonan kredit antara lain
  • Fasilitas usaha yang sudah dimilki saat ini,
    dapat berupa macam, jenis, model, merk, kondisi,
    kapasitas dari alat yang sudah dimiliki.
    Fasilitas tersebut dimaksudkan tanah, pabrik,
    peralatan kantor, alat transport dan sebagainya.
  • Realisasi produk saat ini.
  • Bagaimana proses pembuatan barang, sampai ke
    pemasaran.
  • Rencana kebutuhan bahan baku, dan jumlah produksi
    yang akan dihasilkan.
  • Jumlah tenaga kerja yang ada, mutu tenaga, dan
    kontinuitas atau kemungkinan lamanya tenaga itu
    bekerja di pabrik tersebut.
  • Untuk memperoleh kredit diperlukan penjelasan
    tentang
  • Fasilitas yang sudah dimilki saat ini, yaitu
    berupa tanah bangunan, toko, kios, los, bangunan
    kantor, gudang, peralatan, alat transport, model,
    tipe, merk, kapasitas dan sebagainya.
  • Jumlah pembelian yang dilakukan perbulan.
  • Rencana pembelian yang akan datang, jenis
    tambahan barang.
  • Jumlah tenaga kerja yang ada, mutu pendidikannya,
    kemungkinan lama atau tidaknya ia bekerja di
    tempat tersebut.

12
Beberapa informasi penting untuk memperoleh kredit
  • 3. Usaha Pengangkutan
  • 4. Usaha Konstruksi
  • Untuk memperoleh kredit diperlukan penjelasan
    tentang
  • Fasilitas usaha yang ada saat ini, meliputi tanah
    bangunan, kantor, gudang, garasi, dermaga,
    bengkel, peralatan, model, tipe, merk, kapasitas,
    daya, tampung, dan sebagainya.
  • Jumlah hasil usaha pengangkutan tiap bulan.
  • Rencana usaha selanjutnya.
  • Jumlah tenaga kerja, mutunya dan
    kesinambungannya.
  • Rencana pengadaan suku cadang.
  • Untuk ini diperlukan penjelasan tentang
  • Fasilitas yang ada, antara lain tanah, bangunan
    kantor, gudang, garasi, dermaga, bengkel,
    peralatan kantor, kapasitasnya.
  • Realisasi produksi konstruksi perbulan.
  • Proses pembangunan proyek, mulai dari pembelian
    bahan bangunan, tahap-tahap pembangunan sampai
    dengan penyerahan proyek kepada pemilik bangunan.
  • Penjelasan tentang proyek yang akan dibangun dan
    bahan-bahan yang dibutuhkan.
  • Jumlah tenaga kerja, mutu dan kesinambungannya.

13
Beberapa informasi penting untuk memperoleh kredit
  • 5. Usaha Jasa
  • 6. Usaha Pertanian
  • Untuk mengajukan kredit diperlukan penjelasan
    tentang
  • Fasilitas yang sudah dimiliki, yang meliputi
    tanah, bangunan, kantor, gudang, garasi, dermaga,
    bengkel, peralatan, kapasitas atau daya
    tampungnya.
  • Realisasi produksi jasa perbulan.
  • Proses produksi jasa, sampai jasa itu terjual.
  • Rencana peningkatan pengadaan jasa yang akan
    datang.
  • Jumlah tenaga kerja yang ada dan
    kesinambungannya.
  • Untuk mengajukan kredit diperlukan penjelasan
    tentang
  • Fasilitas yang ada saat ini dalam usaha pertanian
    yang termasuk pula usaha peternakan, perikanan,
    perkebunan, fasilitas yang dimaksud ialah
    sawah, ladang, ternak, padang pengembalaan, kapal
    penangkap ikan, tambak, kolam, kebun, tanaman,
    alat, model, merk, kapasitas, dan sebagainya.
  • Realisasi produksi saat ini.
  • Penjelasan tentang proses pengolahan tanah,
    penyebaran bibit, pemeliharaan, sampai panen,
    lamanya waktu sampai dipasarkan.
  • Rencana produksi yang akan datang.
  • Jumlah tenaga kerja, mutu dan kesinambungan.

14
9. Sumber-sumber Permodalan Jangka Pendek Dalam
Literatur Amerika
  • Dana jangka pendek untuk kegiatan bisnis dapat
    diperoleh dengan cara
  • Kredit barang dagangan,
  • Pinjaman bank tanpa jaminan,
  • Pinjaman dengan jaminan kertas berharga, dan
  • Pinjaman dengan jaminan benda bergerak dan benda
    tidak bergerak.
  • Kredit barang dagangan
  • Seringkali terjadi dalam dunia bisnis, bila
    membeli barang tidak langsung dibayar pada waktu
    itu, tetapi pembayarannya diundur beberapa hari
    sampai sebulan atau lebih, inilah yang disebut
    kredit perdagangan atau trade credit.
  • Macam-macam kredit perdagangan
  • Ada tiga bentuk kredit perdagangan yaitu
  • Open book credit atau open account ialah Untuk
    penerimaan dan pembayaran kredit ini tidak perlu
    ada perjanjian hitam di atas putih. Akan tetapi
    hubungan ini sudah berjalan lancar seperti biasa,
    diantara para pengusaha, sehingga sudah menjadi
    kebiasaan.
  • Promisory note ialah adanya taanda tertulis,
    janji akan membayar, mengenai sejumlah uang dan
    tanggal harus dibayarnya. Surat pernyataan ini
    dibuat oleh si pembeli.
  • Trade acceptane, sama halnya dengan promisory
    note, akan tetapi dalam pembeli
    menandatanganinya. Sering ini dilakukan oleh
    pihak produsen pada waktu mengirimkan barang,
    kepada para konsumennya, karena mereka kurang
    mengetahui bagaimana kemampuan konsumen tersebut
    dalam membayar utang.

15
9. Sumber-sumber Permodalan Jangka Pendek Dalam
Literatur Amerika
  • Terms of trade
  • Artinya persyaratan pembayaran kredit jangka
    pendek yang diberikan oleh penjual kepada pembeli
    dinamakan terms of trade.
  • Unsecured Bank Loan (Pinjaman bank tanpa jaminan
    khusus hak milik)
  • Ada tiga macam pinjaman bank yaitu
  • Line of credit
  • Revolving credit
  • Special transaction accounts.
  • Line of credit ialah persetujuan antara bank
    dengan peminjam bahwa bank akan memberikan batas
    kredit kepada peminjam selama masa tertentu
    misalnya, satu tahun. Selama masa tersebut,
    nasabah bebas menarik dan menggunakan uang, asal
    tidak melebihi jumlah yang sudah disetujui.
    Bentuk kredit ini juga dikenal dengan nama kredit
    rekening koran.
  • Revolving Credit hampir sama dengan line of
    credit, hanya jangka waktunya berkisar dari 1
    sampai 3 tahun. Dan nasabah dikenakan biaya
    kredit sebesar 5 sampai 1 persen dari nilai
    kredit.
  • Transaction loan. Jika perusahaan ingin
    mendapatkan pinjaman untuk keperluan tertentu,
    mengadakan persediaan musiman, membeli
    perlengkapan modal atau membangun, mereka dapat
    minta bank memberi transaction loan. Misalnya,
    perusahaan ingin membeli rumah, kemudian rumah
    tersebut untuk dijual.
  • Commercial Paper, termasuk ke dalam unsecured
    short term promisory notes, yaitu sejenis
    pinjaman jangka pendek tanpa jaminan yang
    dikeluarkan oleh peminjam, biasanya hanya
    perusahaan besar yang dapat menerbitkan
    commercial paper ini, seperti perusahaan
    industri, perusahaan umum. Akhir-akhir ini
    pemerintah kotapraja, mulai menerbitkan
    commercial paper.
  • Discount on commercial paper. Commercial paper
    ini tidak membayar bunga. Oleh sebab itu pada
    waktu menjual commercial paper diberikan
    discount.
  • Kegunaan commercial bank sebagai pengganti
    pinjaman bank, guna menutup kebutuhan uang kas
    negara. Biasanya menggunakan uang untuk keperluan
    mengadakan persediaan musiman atau untuk menjaga
    agar selalu tersedia dana secara kontinyu. Jika
    commercial paper ini jatuh tempo, maka perusahaan
    menjual commercial paper lainnya untuk membayar
    yang sudah jatuh tempo.

16
9. Sumber-sumber Permodalan Jangka Pendek Dalam
Literatur Amerika
  • Seccured borrowing
  • Trade credit, bank lines of credit, revolving
    credit agreements, dan commercial paper adalah
    bentuk unsecured loans. Artinya perusahaan
    meminjam uang atas dasar barang yang akan
    dibelanjai tidak ada hak milik lain yang
    dijaminkan.
  • Transaction loan sebenarnya dapat berbentuk
    secured atau unsecured, tergantung pada keadaan
    peminjam dan pada tujuan pinjaman.
  • Jaminan dengan piutang yang akan diterima
  • Perusahaan mendapat pinjaman dari bank dengan
    memberikan daftar piutang yang akan ia terima
    dari debitur. Apabila piutang sudah diterima maka
    uangnya digunakan untuk melunasi utangnya ke
    bank.
  • Ada pula jaminan pinjaman digunakan persediaan
    barang, apakah persediaan bahan mentah,
    persediaan barang dalam proses, ataupun
    persediaan barang selesai.
  • Jaminan dengan harta lain-lain
  • Untuk pinjaman jangka pendek perusahaan
    memberikan jaminan dengan saham dan obligasi,
    harta bergerak seperti kendaraan, dan
    perlengkapan produksi. Jaminan ini akan dinilai
    sesuai dengan harga penjualan.

17
10. Unsur-unsur Kontinuitas / Daya Tahan
Perusahaan
  • Untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan maka
    pimpinan harus menjaga unsur-unsur berikut
  • Soliditas
  • Likuiditas
  • Solvabitas
  • Credietwaardigheid (credit standing)
  • Rentabilitas
  • 10.1 Soliditas
  • Yang dimaksud soliditas adalah besarnya
    kepercayaan masyarakat pada perusahaan karena mau
    dan mampu menepati segala kewajibannya.
  • Ada tiga macam soliditas yaitu
  • a. Soliditas Finansial
  • Yaitu kepercayaan dalam bidang keuangan. Hal ini
    tergantung kepada jenis perusahaan, kecakapan
    pimpinan, tabiat pimpinan. Faktor-faktor ini akan
    membawa pengaruh kepada besar kecilnya resiko
    perusahaan, sebab apakah ada kemungkinan uang
    yang diinvestasi dalam perusahaan akan hancur
    atau tidak.
  • b. Soliditas Komersil
  • Ialah kejujuran para pimpinan dalam menempati
    perjanjian dagang. Janji harus ditepati terutama
    dalam pelaksanaan segala persyaratan perjanjian
    antara perusahaan dengan pihak lainnya. Ini
    merupakan suatu syarat utama untuk keberhasilan
    perusahaan di kemudian hari. Bila janji sering
    meleset, akan mengakibatkan kurangnya kepercayaan
    terhadap perusahaan.
  • c. Soliditas Moral
  • Soliditas moral adalah kepercayaan masyarakat
    terhadap para pemimpin perusahaan, apakah ada
    cacat dalam perilakunya. Oleh sebab itu pada saat
    mengajukan permohonan kredit bank, biasanya
    diminta nama dan riwayat hidup dari pimpinan
    perusahaan.
  • Jadi untuk memperoleh kepercayaan bank terutama
    dalam permohonan kredit diadakan penilaian yang
    mencakup tiga hal
  • Unsur pribadi, dari para pimpinan perusahaan.
  • Unsur yuridis , menyangkut status perusahaan, dan
    surat-surat izin usahanya.
  • Unsur materil, menyangkut segi-segi jaminan
    keselamatan kredit.

18
10. Unsur-unsur Kontinuitas / Daya Tahan
Perusahaan
  • 10.2 Likuiditas
  • Likuiditas berasal dari kata likuid yang
    berarti cair.
  • Pengertian likuiditas ini mencakup
  • Likuiditas badan usaha ialah kemampuan badan
    usaha melunasi utang-utangnya yang jatuh tempo.
  • Likuiditas perusahaan berarti kemampuan
    perusahaan untuk melakukan pengeluaran atau
    menyediakan alat-alat lancar tepat pada waktunya,
    guna kelangsungan proses produksinya. Jadi harus
    tesedia alat likuid yang cukup pada saat membeli
    bahan baku, membayar upah kerja untuk proses
    produksi.
  • Likuiditas suatu aktiva, yaitu kemampuan suatu
    aktiva atau asset untuk dijadikan uang tunai pada
    waktu tertentu.
  • Untuk melihat suatu badan usaha likuid atau
    tidak, disusun suatu neraca likuiditas atau
    daftar likuiditas. Kemudian dihitung ratio
    likuiditasnya, yaitu suatu perbandingan antara
    jumlah aktiva lancar dengan utang jangka pendek
    yang dinyatakan dengan rumus
  • Ratio Likuiditas jumlah aktiva lancar x
    100
  • jumlah utang jangka pendek
  • 10.3 Solvabilitas
  • Yang dimaksud dengan solvabilitas ialah kemampuan
    suatu perusahaan untuk dapat membayar semua
    utang-utangnya jika pada saat itu perusahaan
    dibubarkan. Oleh karena solvabilitas berhubungan
    dengan kemungkinan dibubarkannya perusahaan maka
    penilaian dari aktiva yang dimiliki perusahaan
    harus didasarkan atas dasar nilai jualnya.
  • Ratio solvabilitas dihitung dengan rumus
  • Solvabilitas nilai jual aktiva x 100
  • jumlah seluruh utang
  • Jika rationya lebih besar dari 100 maka
    perusahaan dianggap solvabel artinya dapat
    membayar semua utangnya jika pada saat itu
    perusahaan dilikuidasi (dibubarkan).

19
10. Unsur-unsur Kontinuitas / Daya Tahan
Perusahaan
  • 10.4 Credietwaardigheid
  • Credietwaardigheid artinya kemampuan perusahaan
    untuk memperoleh kredit karena dipercaya. Jika
    soliditas, likuiditas, dan solvabilitas baik,
    maka credietwaardigheidnya akan baik.
  • Ketiga unsur ini saling membantu. Dapat
    dikemukakan empat macam variasi hubungan antara
    likuiditas,solvabilitas, sebagai berikut
  • Perusahaan yang likuid dan solvabel. Ini
    merupakan suatu keadaan ideal, yang terbaik bagi
    perusahaan dan juga untuk credietwaardigheid.
  • Perusahaan yang likuid tetapi tidak solvabel.
    Perusahaan ini bisa berjalan terus karena dapat
    membayar utang-utang jangka pendeknya yang sudah
    jatuh tempo, mungkin dengan cara gali lobang
    tutup lobang, tetapi akan mengalami kesukaran
    manakala perusahaan tidak sanggup membayar utang
    jangka panjang karena aktivanya lebih kecil
    dibandingkan dengan utang.
  • Perusahaan yang tidak likuid tapi solvabel.
    Perusahaan ini mempunyai aktiva yang besar,
    tetapi sangat kekurangan alat likuid. Akibatnya
    perusahaan seringkali minta penangguhan
    pembayaran utang.
  • Perusahaan yang tidak likuid dan tidak solvabel.
    Perusahaan ini merupakan perusahaan yang terburuk
    kondisinya, dan harus direorganisasi.
  • 10.5 Rentabilitas
  • Rentabilitas berarti perbandingan antara hasil
    dan modal yang mendatangkan hasil tersebur.
  • Pengertian rentabilitas mencakup dua hal yaitu
  • Rentabilitas badan usaha ialah perbandingan
    antara pendapatan dengan kekayaan yang ada.
    Pendapatan ini ialah pendapatan dengan kekayaan
    yang ada. Pendapatan ini ialah pendapatan netto
    sesudah dikurangi pajak.
  • Rentabilitas perusahaan ialah perbandingan antara
    pendapatan perusahaan dengan kekayaan yang
    dipakai dalam perusahaan. Ada dua jenis kekayaan
    yang terpakai dalam perusahaan, yaitu kekayaan
    sendiri dan kekayaan asing.
  • Pandangan pertama menimbulkan pengertian
    rentabilitas ekonomis, atau return on invesment ,
    yaitu perbandingan antara
  • Laba yang diperoleh dalam perusahaan sebelum
    dikurangi pajak dan bunga modal asing.
  • Modal asing ditambah modal sendiri yang terpakai
    dalam perusahaan.
Write a Comment
User Comments (0)