Pengantar tentang sistem - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Pengantar tentang sistem

Description:

Oleh: Ira Puspasari Sistem kontinyu dan diskrit Berbagai properti dasar dari sistem Sistem: sebuah interkoneksi dari berbagai komponen, piranti atau subsistem. – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:211
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 23
Provided by: IraP6
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Pengantar tentang sistem


1
Pengantar tentang sistem
  • Oleh Ira Puspasari

2
Pokok Bahasan
  • Sistem kontinyu dan diskrit
  • Berbagai properti dasar dari sistem

3
Sistem
x(t) y(t)
x(t) y(t)
x(t) y(t)
x(t) y(t)
x(t) y(t)
x(t) y(t)
  • Sistem sebuah interkoneksi dari berbagai
    komponen, piranti atau subsistem.
  • Suatu sistem dapat dipandang sebagai sebuah
    proses dimana sinyal ditransformasikan oleh
    sistem atau menyebabkan sistem menanggapi dengan
    berbagai cara, yang menghasilkan sinyal lain
    sebagai keluaran

4
Sistem
  • Dapat disimpulkan bahwa
  • Sistem dinyatakan dalam secara matematis dalam
    bentuk persamaan diferensial dan diferensiasi
  • Persamaan matematis pada sistem memerlukan syarat
    awal dan batas (initial and boundary condition)
  • Sistem yang berbeda secara fisik, bisa memiliki
    kesamaan model matematis
  • Pengelompokan sistem berdasarkan sinyal yang
    diolah, dibagi menjadi sistem diskrit dan sistem
    kontinyu

5
Sistem Kontinyu
  • Sistem Kontinyu sistem dimana sinyal masukan
    waktu- kontinu diterapkan dan menghasilkan sinyal
    keluaran waktu kontinyu
  • Contoh sistem gerakan pesawat terbang dll

6
Sistem Diskrit
  • Sistem diskrit sebuah sistem yang mengubah
    masukan diskrit ke dalam keluaran waktu diskrit.
  • Contoh penghitungan jumlah customer di bank, dll.

7
Klasifikasi Sistem Kontinyu dan Diskrit
8
Berdasar sinyal masukan
  • Sistem kausal atau causal system
  • Sebuah sistem yang keluarannya ditentukan oleh
    masukan sekarang dan/ masa lalu, dituliskan
  • Sistem akausal atau acausal system
  • Sebuah sistem yang keluarnnya saat ini juga
    ditentukan oleh kondisi masukan yang akan datang
  • dituliskan

future input
past and present input
9
Berdasar Jumlah state dalam sistem
  • Lumped system jumlah variabel state berhingga
  • Distributed system jumlah variabel state tak
    berhingga
  • Istilah state mengacu pada persamaan diferensial
    atau diferensiasi. Jumlah state pada sebuah model
    matematis berbanding lurus dengan tingkat
    kerumitan sistem.
  • Contoh Persm Diferensial orde n bisa dipecah
    menjadi n persamaan orde 1, dengan demikian kita
    mendapatkan n state variabel

10
Berdasar jumlah masukan dan keluaran
  • SISO (Single input single output)
  • Dinyatakan dalam bentuk transfer function (karena
    hanya menghubungkan satu input dan satu output)
  • MISO (Multiple input single output)
  • Dinyatakan dalam bentuk state space
  • MIMO (Multiple input multiple output)
  • Dinyatakan dalam bentuk state space
  • Jumlah input bisa berbeda dengan jumlah output

11
Review bentuk Persamaan diferensial
  • Bentuk PD

12
Transfer functions
13
Keterangan
  • TF adalah Impuls Respon dari sistem yang
    dinyatakan dalam PD
  • Secara praktis (jika semua kondisi awal sama
    dengan nol) TF dapat diturunkan dari PD dengan
    mengganti d/dt s

14
Bentuk Persamaan State
A matrix sistem B matrix input C matrix
output u(t) variabel input y(t) variabel
output x(t) variabel state
15
Berdasarkan keberadaan memori
  • Memory system (sistem dengan memori)
  • Indikator terdapat blok penundaan atau delay
  • Keluaran masukan saat ini dan masa lalu,
    dituliskan sebagai
  • Memoryless system (sistem tanpa memori)
  • Indikator tidak terdapat blok penundaan atau
    delay
  • Keluaran masukan saat ini, dituliskan sebagai

16
Berdasarkan linieritas dan waktu
  • Sistem Linier
  • Sistem Tidak Linier
  • Time variant (output dipengaruhi waktu)
  • Time invariant (output tidak dipengaruhi waktu)

17
SISTEM LTI
  • Kombinasi antara linier/ bukan linier dan time
    inveriant/ variant
  • LTI Linear Time-Invariant
  • Jika linier dan bergantung pada waktu
  • Sistem linier memenuhi teori
    superposisi
  • Teori superposisi penjumlahan (additivity)
  • Homogenitas (homogenity)

18
Kelinieran sistem ???
  • Model linier menunjukkan kerja sistem yang
    akurat, dengan batasan tertentu
  • Contoh pada LVDT (Linear variable differential
    tranducer)
  • Sinyal masukan yang kecil pada sistem tidak
    linier dapat dianggap sebagai sistem linier,
    dengan membatasi daerah kerja untuk mendapatkan
    respons yang diharapkan.

19
Sistem time variant invariant
  • Sebuah sistem merupakan time invariant, jika
    pergeseran waktu yang dialami sinyal masukan,
    dialami juga oleh sinyal keluaran dengan besar
    yang sama
  • Untuk menentukan apakah suatu sistem time
    invariant
  • 1. Beri masukan x(t)/x(n) tertentu ke sistem yang
    akan diuji sehingga menghasilkan output
    y(t)/y(n).
  • 2. Selanjutnya beri masukan x(t)/x(n) tersebut
    tetapi dengan delay k, dan hitung kembali
    outputnya.
  • 3. Apabila y(n,k) y(n-k) untuk seluruh harga k
    yang mungkin, maka sistem tersebut adalah time
    invariant.

20
Uji time-invariant
Kedua proses ini harus memiliki hasil yang sama.
Jika tidak, maka sistem ini bukan sistem time
invariant (sistem variant)
21
Contoh
  • Sebuah sistem
  • Y(t) t u (t-1) 2u(t)
  • Diagram kiri misal y(t) mengalami penundaan m
    detik, maka keluarannya
  • Y(t) (t-m) u(t-1-m) 2u(t-m)
  • Diagram kanan sinyal masukan mengalami penundaan
    m detik, maka sinyal yang masuk akan menjadi
    u(t-m). Jika dimasukkan ke dalam sistem, maka
    sesuai konsep fungsi keluarannya
  • Y(t) t u(t-m-1) 2u(t-m)
  • KESIMPULAN???

22
Tugas 2
  • 1. Sistem waktu kontinyu
  • Y(t) sin x(t)
  • Apakah termasuk sistem invariant atau sistem
    variant?
  • 2. Buat ringkasan tentang Interkoneksi Sistem
    (Hubungan antar sistem)
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com