DIAGRAM KEPUTUSAN

1
DIAGRAM KEPUTUSAN

• (DECISION TREE)

Susi Sulandari
2
SITUASI KEPUTUSAN

• KUMPULAN ALTERNATIF
• KUMPULAN KEADAAN TAK PASTI

PERLU DIAGRAM KEPUTUSAN
3
DIAGRAM KEPUTUSAN

• YAITU RANGKAIAN KRONOLOGIS TENTANG KEADAAN APA
  YANG MUNGKIN TERJADI UNTUK TIAP ALTERNATIF
  KEPUTUSAN

4
NOTASI DIAGRAM KEPUTUSAN

• PERLU DIBEDAKAN ANTARA
• SAAT DIMANA DIPILIH SALAH SATU ALTERNATIF YANG
  TERSEDIA, MEMILIKI KENDALI DALAM BERTINDAK, PUNYA
  KEKUASAAN MEMILIH.
• SAAT KEMUNCULAN KEJADIAN TAK PASTI YANG AKAN
  MENENTUKAN HASIL DARI ALTERNATIF TERSEBUT, DILUAR
  DIRI KITA YANG MENENTUKAN

5
1. NOTASI YANG DIGUNAKAN
SIMPUL KEPUTUSAN
SIMPUL KEJADIAN TAK PASTI
6
CONTOH MAIN LOTERE

• PERMAINAN UANG
• PERMAINAN DADU

COBA GAMBARKAN MODEL PILIHAN PERMAINAN DENGAN
MENGGUNAKAN SIMPUL KEPUTUSAN
7
PILIHAN
MAIN LOTERE
MATA UANG
MAIN LOTERE
DADU
TIDAK MAIN
8
GAMBARKAN SIMPUL KEJADIANTAK PASTI
SIMBOL
1. MAIN UANG
2. MAIN DADU
9
PERMAINAN MATA UANG
GAMBAR
ANGKA
KEJADIAN TAK PASTI
10
PERMAINAN DADU
1
2
3
4
5
6
KEJADIAN TAK PASTI
11
DIAGRAM KEPUTUSAN

• MERUPAKAN GABUNGAN 2 JENIS DIAGRAM TERSEBUT

12
MISAL HARGA PERMAINAN LOTERE

• Rp. 1.000,-, SEDANG PERMAINANNYA

PERMAINAN MATA UANG
KEJADIAN PENERIMAAN
GAMBAR Rp. 2.000,-
ANGKA Rp.0,-
13
PERMAINAN DADU
KEJADIAN PENERIMAAN
MATA 1 Rp. 1.000,-
MATA 2 Rp. 0,-
MATA 3 Rp. 2.000.-
MATA 4 Rp. 0,-
MATA 5 Rp. 0,-
MATA 6 Rp. 3,000,-
14
GAMBAR GABUNGAN

• Rp. 1.000,-, SEDANG PERMAINANNYA

PERMAINAN MATA UANG
PERMAINAN DADU
KEJADIAN PENERIMAAN
MATA 1 Rp. 1.000,-
MATA 2 Rp. 0,-
MATA 3 Rp. 2.000.-
MATA 4 Rp. 0,-
MATA 5 Rp. 0,-
MATA 6 Rp. 3,000,-
KEJADIAN PENERIMAAN
GAMBAR Rp. 2.000,-
ANGKA Rp.0,-
PILIH MAIN MANA?
GAMBAR
15
POHON KEPUTUSAN LENGKAP
KEJADIAN
PENERIMAAN
GAMBAR
MAIN LOTERE
ANGKA
MATA UANG
1
MAIN LOTERE
2
DADU
3
4
5
????
TIDAK MAIN
6
16
POHON KEPUTUSAN LENGKAP
KEJADIAN
PENERIMAAN
GAMBAR
Rp. 1.000,-
MAIN LOTERE
ANGKA
MATA UANG
- Rp. 1.000,-
1
Rp.0,-
MAIN LOTERE
2
-Rp.1.000,-
DADU
3
Rp.1.000,-
4
-Rp.1.000,-
5
-Rp.1.000,-
TIDAK MAIN
6
Rp.2.000,-
Rp.o,-
17
2. PENGGAMBARAN DIAGRAM KEPUTUSAN

• CONTOH KASUS
• PERUSAHAAN BUMN YANG MEMPRODUKSI BARANG-BARANG
  SARANA PRODUKSI PERTANIAN.
• SEMULA MAMPU MENGUASAI 20 PASAR. TETAPI KEMUDIAN
  MENURUN SAMPAI 10.

18

• MANAJER PEMASARAN MELAKUKAN RISET PASAR/ SURVEY
  KONSUMEN
• HASILNYA PENURUNAN DISEBABKAN KARENA KUALITAS
  LEBIH RENDAH DIBANDING PESAING.

19
TERSEDIA 3 KEMUNGKINAN PILIHAN

• KEGIATAN PENGEMBANGAN PRODUK
• MENERUSKAN PENJUALAN TANPA MENGADAKAN PERUBAHAN
• MENGHENTIKAN PRODUK

20
GAMBAR PENGEMBANGAN PRODUK
DAPAT PASARKAN PRODUK
POSITIF
PENGEMBANGAN PRODUK
HENTIKAN PRODUK
NEGATIF
TERUSKAN PRODUK LAMA
21
3. TAHAPAN PENGGAMBARAN DIAGRAM KEPUTUSAN

• A. KUMPULAN ALTERNATIF AWAL
• MANAJER PEMASARAN DIHADAPKN PADA 3 ALTERNATIF,
  YANG DISEBUT ALTERNATIF TINDAKAN. YAITU KUMPULAN
  ALTERNATIF PERTAMA YANG HARUS DIPILIH OLEH
  PENGAMBIL KEPUTUSAN/ DECISION MAKER.

22

• BAGAIMANA GAMBARNYA ?

23
TIGA (3) KEMUNGKINAN PILIHAN
PROYEK PENGEMBANGAN
TERUSKAN SEPERTI BIASA
HENTIKAN PRODUKSI
24
B. KEJADIAN TAK PASTI

• KEJADIAN TAK PASTI YANG MELINGKUPI ALTERNATIF
  AWAL
• KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN YANG BISA TERJADI
  TERHADAP ALTERNATIF YANG DIPILIH

25
KEJADIAN TAK PASTI

• PROYEK PENGEMBANGAN
• (Hasilnya mungkin Pos atau Neg)
• TERUSKAN PRODUK LAMA
• (Hal yang mungkin terjadi tingkat penjualan
  tetap rendah atau mungkin tinggi)
• HENTIKAN PRODUK
• Tak ada kejadia tak pasti. Penjualan pasti
  nol.

26

• COBA GAMBAR ????

27
b.KEJADIAN TAK PASTI YANG MELINGKUPI ALTERNATIF
AWAL
POS
PROYEK PENGEMBANGAN
NEG
TINGGI
TERUSKAN SEPERTI BIASA
RENDAH
HENTIKAN PRODUKSI
PENJUALAN NOL
28
C. ALTERNATIF LANJUTAN

• MERUPAKAN ALTERNATIF PILIHAN LANJUTAN DARI
  KEJADIAN TAK PASTI YANG MUNCUL .
• DALAM HAL PROYEK PENGEMBANGAN BILA HASILNYA
  POSITIF ALTERNATIF LANJUTANNYA PASARKAN PRODUK
  BARU ATAU TIDAK PASARKAN

29
D. KEJADIAN TAK PASTI YANG MELINGKUPI ALTERNATIF
LANJUTAN

• DARI ALTERNATIF LANJUTAN YANG DIPILIH AKAN MUNCUL
  KEJADIAN TAK PASTI YANG MUNGKIN TERJADI
• JADI BILA PRODUK BARU DIPASARKAN MAKA HASIL
  PENJUALANNYA MUNGKIN TINGGI, MUNGKIN RENDAH

30

• BAGAIMANA GAMBARYA ????

31
ALTERNATIF LANJUTAN
TINGGI
POS
PASARKAN PRODUK BARU
RENDAH
PROYEK PENGEMBANGAN
TIDAK
TG
NEG
PASARKAN
TERUSKAN SEPERTI BIASA
TINGGI
PRODUK LAMA
RD
RENDAH
NOL
HENTIKAN PRODUKSI
HENTIKAN PRODUK
NOL
32
4. PENETAPAN NILAI

• TIAP JALUR DALAM DIAGRAM KEPUTUSAN AKAN
  MENGHASILKAN SUATU NILAI YANG TERSENDIRI BAGI
  DECISION MAKER

DITULISKAN DIUJUNG AKHIR TIAP CABANG UKURANYA
TERSERAH, TAPI YANG LAZIM, UKURAN MONETER,
RUPIAH, DOLAR DSB.
33
5. PENETAPAN NILAI KEMUNGKINAN

• SETELAH NILAI HASIL DITETAPKAN, UNTUK DAPAT
  MENENTUKAN PILIHAN, DIPERLUKAN NILAI LAIN YANG
  MENUNJUKKAN BESARNYA KEMUNGKINAN KEMUNCULAN DARI
  TIAP KEJADIAN TAK PASTI.
• MUNCULNYA KEJADIAN TAK PASTI BERADA DILUAR
  KENDALI DECISION MAKER, TAPI BIASANYA DAPAT
  DITETAPKAN BERAPA BESAR KEMUNGKINAN SUATU
  KEJADIAN AKAN TERJADI.

34
ALTERNATIF LANJUTAN
TINGGI
0,9
50 jt
0,1
POS
PASARKAN PRODUK BARU
RENDAH
0,8
-15 jt
NEG
PROYEK PENGEMBANGAN
TIDAK
-5jt
0,2
TG
PASARKAN
0,3
0,3
TERUSKAN SEPERTI BIASA
35 jt
TINGGI
PRODUK LAMA
40jt
0,7
Rd
0,7
RENDAH
-20 jt
-15 jt
HENTIKAN PRODUKSI
HENTIKAN PRODUK
NOL
-5jt
35
PEENTUAN PILIHAN

• MODEL LENGKAP
• PERSOALAN KEPUTUSAN

ADA FAKTOR KETIDAK PASTIAN
PILIHAN ALTERNATIFTERBAIK
36
Lanjutan ..

• TIDAK TAHU SECARA PASTI HASIL APA YANG AKAN
  DIDAPAT DARI ALTERNATIF YANG DIPILIH -----? ADA
  RESIKO
• TIAP ORANG BISA PUNYA SIKAP BERBEDA DALAM
  MENGHADAPI RESIKO

37
A. PILIHAN LANGSUNG

• CARA YANG LAZIM
• BANDINGKAN SECARA LANGSUNG
• TENTUKAN PILIHAN BERDASARKAN INSTITUSI

38
Lanjutan ..
SULIT MENGHIMPUN DAN MEMPEROLEH INFORMASI DALAM
PIKIRAN

• KOMPLEKSITAS PERSOALA MENINGKAT

SULIT GUNAKAN SECARA LANGSUNG UNTUK MELAKUKAN
PILIHAN
39
Lanjutan.

• MISAL PENGUSAHA X AKAN MENAMBAH JENIS PRODUK
  ELEKTRONIKANYA , ADA 2 ALTERNATIF
• PRODUK A
• TEKNOLOGI PEMBUATANNYA BELUM ADA
• STAF ENGINEERINGNYA DIPERKIRAKAN AKAN MAMPU
  MENEMUKAN DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN 0,5

40
Lanjut.

• PRODUK B
• TIDAK PERLU TEKNOLOGI BARU
• ADA KEMUNGKINAN GAGAL 0,2

41
PRODUK B
BERHASIL
PRODUK A
Rp. 200 juta
0,5
GAGAL
Rp. 20 juta
0,5
BERHASIL
Rp. 80 juta
PRUDUK B
0,8
GAGAL
- Rp. 2 Juta
0,2
TIDAK MEMBUAT PRODUK BARU
42

• MESKI KASUSNYA BELUM BEGITU KOMPLEKS--?
• UNTUK MENENTUKAN ALTERNATIF TERBAIK BUKAN HAL
  YANG MUDAH

• PERLU INFO AKURAT
• TINGKAT KEMUNGKINAN
• BERHASIL/ GAGAL YANG
• MENDEKATI KEBENARAN

43
DOMINASI NILAI

• PERSOALANNYA JADI LAIN BILA DIDALAMNYA ADA
  DOMINASI ALTERNATIF ATAS ALTERNATIF LAINNYA

44
PRODUK B
BERHASIL
PRODUK A
Rp. 200 juta
0,5
GAGAL
Rp. 80 juta
0,5
BERHASIL
Rp. 80 juta
PRUDUK B
0,8
GAGAL
- Rp. 2 Juta
0,2
TIDAK MEMBUAT PRODUK BARU
45

• ALTERNATIF TERPILIH --? PRODUK A
• HASIL TERJELEK PRODUK A SAMA BAIK DENGAN HASIL
  TERBAIK B
• JADI ALTERNATIF A MENDOMINASI ALTERNATIF B

46
2. DOMINASI STOKASTIK/PROBABILITAS

• SEDIKIT LEBIH LEMAH DIBANDING DIMINASI NILAI
• MANAJER PRODUKSI HARUS MEMILIH SATU DARI 3 JENIS
  PRODUK BARU UNTUK DIPASARKAN. PRODUKSI
  PENDAHULUAN TELAH DILAKUKA, JUGA STUDI TENTANG
  HARGANYA.

47
DOMINASI STOKASTIK/POBABILISTIK

• TABEL PRODUK YANG DAPAT YANG DIHASILKAN

PRODUK HARGA (UNIT) ONGKOS (UNIT) KONTRIBUSI (UNIT
A Rp. 2.500,- Rp. 1.500,- Rp. 1.000,-
B Rp. 6.000,- Rp. 4.000,- Rp. 2.000,-
C Rp. 3.750,- Rp. 2.250,- Rp. 1.500,-
48

• DARI PENELITIAN PASAR -----? DISTRIBUSI
  KEMUNGKINAN TINGKAT PENJUALAN YANG MUNGKIN DI
  CAPAI UNTUK MASING - MASING PRODUK.

49
TABEL DISTRIBUSI KEMUNGKINANTINGKAT PENJUALAN
TINGKAT PENJUALAN K E M UN G K I N A N K E M UN G K I N A N K E M UN G K I N A N
TINGKAT PENJUALAN A B C
0 0 0,1 0,1
1000 0 0,2 0,3
2000 0,1 0,2 0,3
3000 0,1 0,4 0,2
4000 0,2 0,1 0,1
5000 0,6 0 0
DIAGRAM KEPUTUSANNYA ????? ----GAMBARKAN
50
Kemungk Penj
Kontrib/ unit
Jml. Kontrib (dl 1000)
TK Penj
0,1
2000
2000
0,1
3000
3000
0,2
x1000
4000
A
4000
5000
0,6
5000
0,1
0
0
B
0,2
1000
2000
4000
0,2
2000
x2000
3000
6000
0,4
0,1
4000
8000
DIARAM KEPUTUSAN
0,1
0
0
0,3
1000
1500
C
3000
0,3
2000
x1500
0,2
4500
3000
0,1
4000
6000
51
NILAI EKSPECTASI (NE) PRODUK A
KEMUNGK PENJ A TINGKAT PENJUALAN JUMLAH KONTRIB (DL. RB) NE NE
0 0 0 0 x 0 0
0 1000 1000 0 x 1000 0
0,1 2000 2000 0,1 x 2000 200
0,1 3000 3000 0,1 x 3000 300
0,2 4000 4000 0,2x 4000 800
0,6 5000 5000 0,6x 5000 300
4300
NE
X
52
NILAI EKSPECTASI (NE) PRODUK B
KEMUNGK PENJ B TINGKAT PENJUALAN JUMLAH KONTRIB (DL. RB) NE NE
0,1 0 0 0,1 x 0 0
0,2 1000 2000 0,2 x 2000 400
0,2 2000 4000 0,2 x 4000 800
0,4 3000 6000 0,4 x 6000 2400
0,1 4000 8000 0,1 x 8000 800
0 0 0 0 x 0 0
X
4400
NE
53
NILAI EKSPECTASI (NE) PRODUK C
KEMUNGK PENJ C TINGKAT PENJUALAN JUMLAH KONTRIB (DL. RB) NE NE
0,1 0 0 0,1 x 0 0
0,3 1000 1500 0,3 x 1500 450
0,3 2000 3000 0,3 x 3000 900
0,2 3000 4500 0,2 x 4500 900
0,1 4000 6000 0,1 x 6000 600
0 0 0 0 x 0 0
NE
X
2850
54
GRAFIK
55

• PRODUK B PUNYA KEMUNGKINAN LEBIH BESAR UNTUK
  MENCARI NILAI KONTRIBUSI TERTENTU BILA DIBANDING
  C KECUALI DAERAH Rp. 0 S/D Rp. 1500 --? MAKA
  KEDUANYA PUNYA KEMUNGKINAN SAMA.
• JADI PRODU C SECARA STOKASTIK DIDOMINASI PRODUK B.

56
3. TINGKAT ASPIRASI

• PARA DECISION MAKER MUNGKIN PUNYA TARGET YANG
  HARUS DICAPAI -? MEMBANDINGKAN TINGKAT ASPIRASI.
• MISALNYA YANG PENTING MENGHASILKAN TIDAK KURANG
  DARI Rp. 3000,-

57

• PRODUK A KEMUNGKINAN 0,9
• PRODUK B KEMUNGKINAN 0,7
• PRODUK C KEMUNGKINAN 0,6
• JADI PRODUK A PUNYA KEMUNGKINAN TERBESAR

58
B. NILAI EKSPEKTASI

• HASIL YANG DICERMINKAN DALAM DISTRIBUSI
  KEMUNGKINAN DAPAT DINYATAKAN DALAM HARGA
  RATA-RATA ATAU NILAI EKSPECTASINYA --------?
  PILIH NILAI TERTINGGI.

59
TERIMAKSIH