TEORI KONSUMSI - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

TEORI KONSUMSI

Description:

MK Pengantar Ekonomi TEORI KONSUMSI Tiga PendekatanTeori Konsumsi : A. Konsep Kegunaan Dikembangkan oleh ahli ekonomi: William Stanley Jevon ( Inggris), Karl Menger ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:264
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 32
Provided by: Aspi2
Category:
Tags: konsumsi | teori | karl

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: TEORI KONSUMSI


1
TEORI KONSUMSI
  • MK Pengantar Ekonomi

2
Tiga PendekatanTeori Konsumsi
  • A. Konsep Kegunaan
  • Dikembangkan oleh ahli ekonomi William Stanley
    Jevon ( Inggris), Karl Menger (Austria), dan Leon
    Walras (Perancis)
  • B. Pendekatan Kurva Indiferens
  • Dikembangkan sejak tahun 1880. Ahli-ahli ekonomi
    yang mengembangkan teori ini Francis Y.
    Edgeworth (Ingris) tahun 1881, Velvedro Pareto
    (Italia) tahun 1906, dan John R.Hickas serta
    R.G.D.Allen (Inggris) tahun 1930.
  • C. Pendekatan La Grange Multiplier

3
A. Konsep Kegunaan
  • Konsumen yang rasional akan membeli suatu barang
    jika barang tersebut memberikan kepuasan atau
    kegunaan/utilitas (utility).
  • Konsep utilitas (sifatnya abstrak) sangat berguna
    terutama dalam menjelaskan kenikmatan, kepuasan,
    kegunaan subyektif yang diperoleh pada saat
    mengkonsumsi suatu barang.
  • Pada saat mengkonsumsi suatu barang, konsumen
    akan memperoleh kegunaan. Ukuran kegunaan adalah
    guna (utils). Makin banyak jumlah barang yang
    dikonsumsi, makin banyak pula utilitas total yang
    diperoleh.
  • Setiap ada tambahan konsumsi, maka utilitas akan
    bertambah dengan pertambahan utilitas yang makin
    menurun, karena selera sudah mulai berkurang.
  • Besarnya tambahan utilitas sebagai akibat
    tambahan satu satuan konsumsi barang dinamakan
    utilitas marjinal (Marginal utility).

4
  • Hukum Utilitas
  • Pertambahan konsumsi suatu barang akan
    meningkatkan utilitas total, akan tetapi
    pertambahan konsumsi secara terus menerus akan
    menyebabkan pertambahan utilitas yang makin kecil
    atau menurunnya utilitas marjinal.
  • Menurunnya utilitas marjinal adalah akibat
    menurunnya selera orang terhadap barang akibat
    bertambahnya konsumsi barang tersebut.

5
Hubungan Kuantitas Barang Dikonsumsi dengan
Utilitas Total dan Utilitas Marjinal
Kuantitas Barang Dikonsumsi (X) Utilitas Total (TU) Utilitas Marjinal (MU)
1 0
2 4 4
3 7 3
4 9 2
5 10 1
6 9 -1
7 7 -2
6
Kurva Utilitas Total dan Utilitas Marjinal
  • Fungsi utilitas total U f (X), dimana U
    utilitas total dan X barang yang dikonsumsi.
  • Turunan pertama dari fungsi utilitas total
    terhadap barang dikonsumsi dinamakan utilitas
    marjinal (marginal utility).
  • Utilitas Marjinal menunjukkan besarnya perubahan
    jumlah utilitas sebagai akibat bertambahnya satu
    satuan barang yang dikonsumsi.

7
B. PENDEKATAN INDIFERENS
  • Sebagai konsumen, kita mengkonsumsi lebih dari
    satu macam barang.
  • Misalkan kita mengkonsumsi dua macam barang yaitu
    makanan dan pakaian yang sama baiknya.
  • Konsumsi makanan dan pakaian akan memberikan
    utilitas dan kepuasan bagi konsumennya.
  • Kita tidak peduli kombinasinya bagaimana, yang
    penting utilitas (ada gunanya) yang memberikan
    kepuasan.

8
Konsumsi Makanan dan Pakaian dinyatakan dalam
kombinasi indiferen dan kurva indiferen
Kombinasi A, B, C dan D memberikan tingkat
kepuasan yang sama. Bila konsumsi makanannya di
tingkatkan maka berarti konsumsi pakaiannya harus
dikurangi dan sebaliknya
Kombinasi Makanan Pakaian
A 1 6
B 2 2
C 3 1,25
D 4 1
9
Kurva Indiferen
  • Kurva indiferen adalah kurva yang menggambarkan
    tempat kedudukan titik-titik kombinasi konsumsi
    dua macam barang yang memberikan tingkat kepuasan
    yang sama.
  • Kurva indiferen tidak ditentukan/tergantung pada
    harga barang dan pendapatan, tetapi ditentukan
    oleh selera konsumen yang sifatnya sangat
    subyektif. Oleh karena itu tiap konsumen
    mempunyai kurva indiferen masing-masing.
  • Dalam teori kurva indiferen diasumsikan bahwa
    konsumen sanggup menyatakan bahwa suatu kombinasi
    dari barang akan memberikan kepuasan lebih
    tinggi, sama atau lebih rendah.

10
Kurva Indiferen Seorang Konsumen
  • Bentuk dan kemiringan kurva indiferen bagi
    tiap orang akan berbeda-beda. Bentuk umumnya
    adalah sama, yaitu
  • Kurva berbentuk negatif (miring dari kiri
    atas ke kanan bawah),
  • Cembung terhadap titik 0,
  • Antar kurva indiferen tidak akan saling
    berpotongan satu sama lain.
  • Kurva indiferen tidak tergantung pada harga
    barang serta penghasilan, tetapi hanya
    ditentukan oleh selera dan preferensi.

11
Berdasarkan faktor-faktor pembentuknya, maka
peta indiferen dapat dijelaskan sebagai berikut
  • Sepanjang kurva indiferen tidak akan mengalami
    kenaikan atau penurunan kepuasan dari perubahan
    kombinasi barang yang dikonsumsi.
  • Makin tinggi tingkat kepuasan yang diperoleh,
    maka letak kurva indiferen lebih jauh dari titik
    0.
  • Pertambahan kombinasi kedua jenis barang yang
    dikonsumsi akan menggeser kurva indiferen ke
    kanan dan sebaliknya.

12
Kurva indiferen pada berbagai tingkat kepuasan
Tingkat kepuasan konsumen pada KI1 ,KI2 , dan
KI3 tidak akan saling berpotongan satu sama lain.
KI1 lt KI2 lt KI3
13
GARIS ANGGARAN KONSUMSI (BUDGET LINE)
  • Pilihan konsumsi barang ditentukan oleh harga
    barang yang bersangkutan dan pendapatan yang
    tersedia (anggaran).
  • Asumsi konsumen hanya mengkonsumsi dua macam
    barang.
  • Jika makanan (X), pakaian (Y), pendapatan (P)
    maka
  • P X.Hx Y. Hy dimana Hx adalah harga barang X
    dan Hy adalah harga barang Y
  • Uang yang tersedia pada konsumen (P) Rp. 6 000
    per hari, harga makanan (Hx) Rp. 1.500/unit
    dan
  • harga pakaian (Hy) Rp. 1.000/unit.
  • Bila seluruh uang dibelikan makanan maka akan
    mendapatkan 4 unit, sedangkan bila seluruhnya
    untuk membeli pakaian akan memperoleh 6 unit.

14
Berbagai kombinasi konsumsi makanan dan pakaian
dengan anggaran yang tersedia
Kombinasi Makanan (X) Pakaian (Y)
M 4 0
3 1,5
2 3
1 4,5
N 0 6
Karena dibatasi oleh anggaran yang tersedia maka
peningkatan konsumsi pakaian harus diikuti oleh
penurunan konsumsi makanan.
15
Garis Anggaran pada Berbagai (kombinasi 2 jenis
barang) Alternatif Kemungkinan Konsumsi
Alternatif konsumsi dibatasi oleh anggaran yang
tersedia, oleh karena itu garis NM dikatakan
sebagai garis anggaran (budget line).
N
R
?
Q
?
M
16
  • Garis anggaran (budget line) adalah tempat
    kedudukan titik-titik kombinasi dua macam barang
    yang dapat dibeli konsumen pada tingkat harga dan
    penghasilan yang tersedia.
  • Kemiringan garis anggaran (NM) adalah rasio harga
    makanan (X) terhadap harga pakaian (Y) yaitu 3/2.
    Oleh karena itu setiap kali konsumen mengorbankan
    1,5 unit pakaian, ia akan mendapatkan tambahan 1
    unit makanan.
  • Konsumen bebas bergerak sepanjang garis anggaran
    (price line)
  • Setiap kombinasi X dan Y sepanjang garis
    anggaran yang akan dibeli konsumen tersedia
    dananya.
  • Apabila konsumen memilih kombinasi pada titik Q
    (di sebelah kiri garis anggaran) maka dana yang
    diperlukan lebih kecil dari pada anggaran yang
    tersedia, sehingga ada sisa anggaran yang tidak
    dimanfaatkan.
  • Bila konsumen memilih kombinasi pada tirik R (di
    sebelah kanan garis anggaran) berarti anggaran
    yang tersedia tidak mencukupi keinginan konsumsi.
  • Setiap tingkat pendapatan memiliki garis anggaran
    tersendiri karena jumlah barang yang dapat dibeli
    menjadi berbeda. Makin tinggi pendapatan maka
    garis anggaran makin jauh dari titik 0 dan jumlah
    barang yang dapat dibeli makin banyak.

17
KEPUASAN MAKSIMUM
  • Konsumen yang realistis akan memilih kombinasi
    barang yang akan dikonsumsi sesuai dengan dana
    yang tersedia tetapi memberikan kepuasan
    maksimum.
  • Tingkat kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi
    berbagai kombinasi barang digambarkan oleh kurva
    indiferen,
  • berbagai kombinasi barang yang dapat dikonsumsi
    sesuai dengan dana yang dimiliki digambarkan oleh
    garis anggaran.
  • Kombinasi barang yang dapat dikomsumsi sesuai
    dengan anggaran yang tersedia dan memberikan
    kepuasan maksimum ? digambarkan oleh titik
    singgung antara garis anggaran dan kurva indiferen

18
Kombinasi Konsumsi Barang X dan Y yang memberikan
Kepuasan Maksimum
Y
E
D
Y3
B
Y2
F
C
Y1
A
KI3
Y4
KI2
KI1
ga2
X
X3
X4
X1
X2
0
19
PENGARUH PENDAPATAN DAN HARGA PADA KONSUMSI
Perubahan pendapatan akan mengubah daya beli,
sehingga akan menggeser garis anggaran secara
paralel. Bila pendapatan bertambah maka garis
anggaran bergeser ke kanan dan sebaliknya akan
bergeser ke kiri bila pendapatan berkurang
Bergesernya garis anggaran akan mengeser tingkat
kepuasan. Bila garis anggaran bergeser ke kanan
maka kurva indiferennya pun akan bergeser ke
kanan pula, sehingga kombinasi konsumsi barang
yang memberikan kepuasan maksimum ada pada
tingkat yang lebih tinggi.
20
  • Pada ga1 dengan KI1 tingkat ekuitilitasnya ada
    pada titik A, pada ga2 dengan KI2 tingkat
    ekuitilitasnya pada titik B dan pada ga3 dengan
    KI3 tingkat ekuitilitasnya pada titik C. Bila
    titik A, B, C dan D dihubungkan maka akan
    membentuk suatu garis yang dinamakan Garis
    Konsumsi Pendapatan (Income Consumption Line atau
    ICL).

Y
ICL
C
B
A
KI3
KI2
KI1
X
ga1
ga2
ga3
0
  • Income Consumption Line adalah kurva yang
    menggambarkan titik-titik kombinasi konsumsi dua
    macam barang yang memberikan tingkat kepuasan
    maksimum pada berbagai tingkat pendapatan.

21
Kurva ICL berdasarkan Sifat Barang
  • Barang Normal (Normal Goods) yaitu barang
    konsumsi yang jumlah pemakaiannya bertambah
    seiring dengan meningkatnya pendapatan konsumen.
  • Barang X dan Y sebagai barang normal

22
  • Barang Netral (Neutral Goods) yaitu
    barang-barang konsumsi yang jumlah pemakaiannya
    tidak berubah walaupun pendapatan konsumen
    mengalami perubahan.

(a) Barang X sebagai barang netral
(b) Barang Y sebagai barang netral
23
  • Barang Tuna Nilai (Inferior Goods) yaitu barang
    konsumsi yang pemakaiannya berkurang bila
    pendapatannya bertambah.

Y
Y
ICL
KI1
C
KI3
KI2
B
KI2
KI3
A
KI1
A
B
C
Y1
ICL
ga3
ga3
ga1
ga2
ga1
ga2
X
X
X1
0
0
(a) X sebagai barang tuna nilai
(b) Y sebagai barang tuna nilai
24
Pengaruh Harga Terhadap Konsumsi
  • Harga barang turun, maka nilai riil pendapatan
    bertambah dan daya beli konsumen naik. Sebaliknya
    bila harga barang konsumsi naik, maka nilai
    pendapatan riil berkurang dan daya beli konsumen
    menurun.

Y
Y
ga1
A
ga2
B
A
B
ga2
ga1
X
X
(b) Pengaruh naiknya harga Y
(a) Pengaruh turunnya harga X
25
Kurva Permintaan
  • Kurva permintaan dapat diturunkan dari kurva
    indiferen.
  • Kurva Permintaan Perorangan.
  • Untuk barang X dan barang Y yang bersubstitusi
    satu sama lain, kurva permintaan konsumen
    perorangannya dapat digambarkan seperti pada
    ilustrasi ini

26
  • Kurva Permintaan Pasar.
  • Permintaan pasar merupakan penjumlahan horizontal
    dari permintaan sejumlah individu. Kurva
    permintaannya dapat digambarkan seperti pada
    Ilustrasi

Konsumen A
Konsumen B
Konsumen Total A B
27
C. Pendekatan La Grange Multiplier
  • Asumsi konsumen bertindak rasional dalam
    konsumsi dan bertujuan untuk mendapatkan kepuasan
    maksimum dari barang yang dikonsumsinya.
  • Dalam perilaku konsumsi, konsumen dihadapkan pada
    masalah berapa banyak barang yang harus
    dikonsumsi agar dicapai kepuasan maksimum dengan
    faktor pembatas pendapatan dan harga barang.
  • Misalkan barang yang di konsumsi adalah barang X
    dan Y dengan harga Hx dan Hy.
  • Pendapatan adalah P. sedangkan fungsi kegunaan
    adalah G f (X,Y).
  • Pemecahan masalah dengan La Grange Multiplier
    adalah sebagai berikut
  • Max. L f (X,Y) ?(P X.Hx Y.Hy)

28
  • Maksimumkan fungsi kegunaan f (X,Y) dengan syarat
  • P X.Hx Y.Hy.
  • Fungsi tujuan akan maksimum bila turunan pertama
    terhadap X dan Y sama dengan nol.

Dimana,
dan
29
  • Jumlah barang Y yang harus dilepaskan untuk
    mendapatkan tambahan satu satuan barang X, dengan
    kepuasan yang tidak berubah dinamakan DAYA
    SUBSTITUSI MARJINAL (DSMxy).
  • G f (X Y)

30
G

d
d

Y
fY
X
fX
'
'


atau
Daya Substitusi Marjinal
-
DSMxy
Daya substitusi marjinal X terhadap Y tergantung
dari imbangan harga X terhadap harga Y atau
tergantung darii imbangan guna marjinal X dan Y.
31
Terima Kasih
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com